Cara Untuk Mempertahankan Hubungan Seksual Posisi–Posisi Dalam

meningkatnya jumlah kelahiran prematur pada pasangan yang sering melakukan hubungan seksual pada minggu – minggu terakhir kehamilan, maka sering kali dokter menganjurkan pantang hubungan seksual pada wanita dengan kehamilan beresiko kehamilan beresiko kelahiran prematur.

2.2.5 Cara Untuk Mempertahankan Hubungan Seksual

Menurut Eisenberg 1996, hubungan seksual yang baik dan tahan lama, seperti hubungan pernikahan yang baik dan tahan lama, tidak akan bisa dibangun dalam satu hari satu malam yang sangat indah sekalipun. Hubungan ini tumbuh bersamaan dengan pengalaman, kesabaran, saling pengertian dan cinta. Begitu pula dengan hubungan seksual selama kehamilan, yang mengalami banyak tekanan fisik dan emosional. Berikut ini ada beberapa cara untuk mempertahankan hubungan seksual selama kehamilan, yaitu: a. Jangan tergantung dari keharusan dan berapa seringnya anda melakukan hubungan seksual. Kualitas dari hubungan seksual jauh lebih penting dari jumlahnya, terutama selama hamil. b. Lebih menekankan cinta dari pada permainan cinta. Bila salah satu pasangan tidak ingin melakukan hubungan seksual atau hubungan ini menimbulkan frustasi karena tidak memuaskan, maka temukan cara lain untuk mempertahankan keintiman, misalnya: berciuman atau mencium leher, bergenggaman tangan, mengusap punggung, memijat kaki, membagi minuman susu di tempat tidur, mononton TV. Universitas Sumatera Utara c. Bicarakan setiap masalah secara terbuka, jangan disembunyikan atau dianggap tidak ada. Bila masalahnya terlalu besar untuk anda tangani sendiri , mintalah bantuan keluarga. d. Berpikir secara positif, hubungan seksual adalah persiapan fisik yang baik untuk persalinan. e. Jika selama ibu hamil telah mendapat larangan dari dokter, bidan, perawat tentang hubungan seksual, maka anda juga akan mendapat kepuasan tersendiri di dalam melakukan hubungan seksual walaupun tanpa mencapai klimaks dan itu juga akan dialami oleh pasangan ibu juga. f. Mencoba posisi berhubungan seksual yang nyaman selama kehamilan.

2.2.6 Posisi–Posisi Dalam

Melakukan Hubungan Seksual Selama Kehamilan Mengatur posisi yang nyaman saat berhubungan seksual dapat mengurangi keluhan saat bersenggama. Posisi ini akan mempermudah pasangan memberikan rangsangan pada daerah – daerah sensitif. Dengan demikian, gairah bercinta semakin membara dan tetap terjaga hingga akhir aktivitas senggama. Indarti,2004. Menurut Westheimer2002, posisi yang tepat dalam berhubungan seksual adalah: a. Posisi Missionaris Universitas Sumatera Utara Pria menindih wanita dari atas saling berhadapan. Posisi ini masih bisa digunakan pada trimester pertama dan kedua. Tetapi si pria harus menahan berat badannya agar tidak menekan perut si istri. b. Saling berhadapan, Istri di atas Suami berbaring telentang, sedangkan istri setengah jongkok di atasnya dan membantu memasukkan kemaluan suami ke dalam vagina. Istri menahan berat badannya sendiri dengan lengan, atau duduk di atas pangkal paha suami. Suami berbaring mengangkat tubuh dengan lengan, atau melingkarkan tangan di sekeliling pinggang istri. Posisi ini yang paling nyaman untuk ibu hamil, karena perut istri terhindar dari tekanan badan suami dan istri dapat mengontrol seberapa dalam penis berpenetrasi ke dalam vagina, sehingga mengurangi iritasi pada servik. c. Posisi penetrasi dari belakang Wanita menahan berat badannya dengan kedua tangan, tapi tangan dan payudaranya diletakkan di pinggir tempat tidur dan lututnya dialasi dengan bantal. Pria berlutut di lantai yang memungkinkannya untuk mengontrol dalamnya penetrasi dengan baik. Posisi ini akan lebih nyaman pada bulan – bulan terakhir kehamilan. d. Posisi Dr.Ruth dan Dr.Amos Wanita berbaring telentang, meletakkan salah satu kaki atau keduanya pada bangku, suaminya berlutut atau berdiri diantaranya kedua kakinya. Universitas Sumatera Utara Posisi ini dapat digunakan selama kehamilan. Saat penetrasi tidak akan ada tekanan pada perut istri dan mereka dapat bergerak dengan bebas. Selama posisi – posisi di atas, posisi hubungan seksual yang juga baik selama kehamilan Suririnah,2004 adalah : 1 Posisi Duduk Suami duduk di kursi atau tepi tempat tidur, memangku istri dan saling berhadapan, kemaluan suami di dalam vagina istri, lengan saling merangkul. Posisi ini biasanya pada kehamilan pertengahan atau lanjut dimana tidak memerlukan banyak gerakan dan wanita dapat mengontrol kedalaman penetrasi. 2 Posisi berlutut atau berdiri Dengan agak melipat lutut, suami dapat memasukkan penis dari belakang. Istri melingkarkan lengannya pada leher dan melingkar kaki suami antra kedua pahanya. Posisi ini juga sesuai untuk dilakukan pada saat perut anda sudah besar, atau saat anda tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.

2.2.7 Komplikasi Hubungan Seksual Pada Kehamilan

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun 2012

1 56 105

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Terhadap Kesehatan Gigi Dan Mulut Selama Kehamilan Di Puskesmas Ciputat Tangerang Selatan

1 17 156

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKORAME MOJOROTO KEDIRI

0 2 132

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 5 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 3 4

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEBUTUHAN HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

0 0 8

PERSEPSI IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER III DI POLI HAMIL RUMAH SAKIT BHAYANGKARA WATUKOSEK

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN (ANC) DENGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS GARUNG WONOSOBO TAHUN 2012

0 0 11

HUBUNGAN PERSEPSI SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL MASA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS BANGUNTAPAN III BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Persepsi Seksual dengan Perilaku Seksual Masa Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester I di Pu

0 0 17