commit to user
5
pembinaan, sehingga PKL diajak dibimbing kearah kemandirian ekonomi dan disadarkan tentang kesadaran akan lingkungan sekitarnya. Pembinaan adalah
bentuk pendidikan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat, hal ini memang merupakan tugas dan kewajiban dari pemerintah.
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Penataan Pedagang Kaki Lima Dalam
Kaitannya dengan Kebijakan Penataan Ruang Kawasan Perkotaan Pemerintah Kota Surakarta Studi kasus Perpindahan PKL Banjarsari ke Pasar Klithikan
Notoharjo Semanggi .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kebijakan penataan ruang kawasan perkotaan oleh pemerintah kota
Surakarta? 2.
Bagaimana kebijakan penataan pedagang kaki lima di sekitar Monumen Perjuangan 45 Banjarsari kota Surakarta oleh pemerintah kota Surakarta?
3. Kendala-kendala apa saja yang dijumpai oleh pedagang kecil Pasar Klithikan
Notoharjo Semanggi dalam upaya pengembangan usahanya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan yang diharapkan dapat dicapai, adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
commit to user
6
1. Untuk mengetahui pelaksanaan penataan ruang kawasan perkotaan di Surakarta
yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Surakarta.
2. Untuk mengetahui penataan pedagang kaki lima di sekitar Monumen
Perjuangan 45 Banjarsari Kota Surakarta yang dilaksanakan Pemerintah Kota
Surakarta.
3. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dijumpai pedagang kecil
Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi dalam upaya pengembangan usahanya.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian dalam penelitian ini dapat dipakai oleh pemerintah maupun masyarakat, adapun manfaat yang diperoleh antara lain:
1. Manfaat teoritis
Menambah khasanah dunia ilmu pengetahuan tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan penataan ruang kawasan perkotaan.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi untuk digunakan sebagai masukan bagi:
a. Dinas Tata Ruang Kota dapat dijadikan acuan dalam rangka pelaksanaan
Penataan ruang kawasan perkotaan, agar lebih baik dalam menyusun formulasi kebijakan pembangunan kawasan perkotaan.
b. Dinas Pekerjaan Umum dapat dijadikan acuan dalam pembangunan sarana
umum. c.
Satuan Pamong Praja KotaKabupaten selaku pelaksana aparat penegak peraturan daerah perda.
commit to user
7
d. Dinas Pengelolaan Pasar dapat dijadikan acuan dalam rangka penataan
pedagang kaki lima. e.
Para pedagang kaki lima untuk menumbuhkan pengertian tentang arti pentingnya penataan ruang kota.
f. Para pedagang Pasar Klithikan Notoharjo dalam upaya pengembangan
usahanya
commit to user
8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka