commit to user
60 dan
setelah diberikan
pendidikan kesehatan 13 responden 65
mengalami peningkatan
motivasi.
B. Analisis Bivariat
Analisis yang digunakan menggunakan analisis
uji beda
wilcoxon, dan
didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 4.6 Perbedaan Motivasi Sebelum
dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Kanker Serviks
dengan Metode IVA
Kelompok Z
P Sig. 2- tailed
Wilcoxon Perlakuan
-3.606 0.000
Sumber: Data Primer, 2015 Berdasarkan penghitungan dengan
SPSS pada
kelompok perlakuan
didapatkan hasil Z
hitung
sebesar -3.606 nilai minus diabaikan maka Z
hitung
lebih besar dari Z
tabel
-1.645 dan nilai signifikan p sebesar 0.000. Karena nilai
p -value α 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti bahwa ada
pengaruh yang bermakna pemberian pendidikan kesehatan deteksi dini kanker
serviks dengan metode IVA terhadap motivasi Ibu
. PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Hasil penelitian pada tabel 4.1 mengenai distribusi frekuensi umur
diketahui bahwa
responden pada
kelompok kontrol
dan perlakuan
mayoritas berusia 36-45 tahun. Usia berpengaruh terhadap daya tangkap dan
pola pikir
seseorang. Semakin
bertambah usia
akan semakin
berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang
diperolehnya semakin membaik akan tetapi
pada umur-umur
tertentu menjelang
usia lanjut
kemampuan penerimaan
atau mengingat
suatu pengetahuan akan berkurang Wawan,
2010. Hasil penelitian pada tabel 4.2
mengenai distribusi
frekuensi pendidikan terakhir diketahui bahwa
mayoritas responden
mempunyai pendidikan terakhir sekolah menengah.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang mendorong seseorang
untuk lebih peduli dan termotivasi untuk meningkatkan derajat kesehatan dirinya
dan keluarganya. Pendidikan menjadikan seseorang memiliki pengetahuan luas
dan pola pikir yang baik, sehingga kesadaran untuk berperilaku positif
termasuk dalam hal kesehatan semakin meningkat Pengetahuan
baru yang
diterima akan menimbulkan persepsi yang nantinya akan menjadi dorongan
melakukan tindakan
Notoatmodjo, 2005.
Hasil penelitian pada tabel 4.3 mengenai distribusi frekuensi informasi
diketahui bahwa mayoritas responden sudah pernah mendapatkan informasi
mengenai deteksi dini kanker serviks dengan
metode IVA.
Menurut Notoatmodjo 2007 informasi yang
diperoleh dapat memberikan pengaruh jangka pendek immediate impact
sehingga
menghasilkan perubahan
peningkatan pengetahuan.
Bila seseorang banyak memperoleh informasi
maka akan
cenderung mempunyai
pengetahuan yang
luas. Adanya
informasi baru mengenai sesuatu hal memberikan landasan kognitif baru dan
akan mempengaruhi individu untuk mempunyai
kecenderungan atau
keinginan atau dorongan yang tinggi. Hasil penelitian pada tabel 4.4
mengenai distribusi frekuensi sumber informasi
dapat diketahui
bahwa mayoritas
responden mendapatkan
informasi dari tenaga kesehatan. Hal ini sesuai
dengan teori
menurut
commit to user
Notoatmodjo 2007, tenaga kesehatan merupakan
faktor penguat
yang mempengaruhi pendidikan kesehatan.
Semua petugas kesehatan baik dilihat dari
jenis dan tingkatannya pada dasarnya adalah pendidik kesehatan.
B. Motivasi Ibu dalam Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA