28
kerjasama antar anggota EPS club, foto kerjasama guru pembina dengan anggota EPS club, dan foto bentuk interaksi sosial yaitu persaingan dalam
kegiatan English Competition kelompok EPS club.
F. Validitas Data
Untuk mendukung hasil penelitian diperlukan alat guna memeriksa keabsahan data. Penelitian ini keabsahan data yang dilakukan dengan tekhnik
triangulasi data. Tekhnik triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek
balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda yaitu dengan cara:
1. Membandingkan data hasil pengamatan atau observasi dengan data hasil
wawancara. Dari hasil observasi diperoleh data mengenai kondisi fisik dari SMP-SMA Semesta, kegiatan rutin kelompok English Public Speaking
Club EPS, kegiatan atau program yang terdapat dalam kelompok English Public Speaking Club EPS, terjadinya interaksi sosial dalam kelompok
English Public Speaking Club EPS. Pengamatan dilakukan dengan cara melihat kegiatan konkrit kelompok EPS, seperti pemberian materi di kelas,
kegiatan Wall Magazine, kegiatan English Compitetion, interaksi semua warga dalam kelompok EPS. Data hasil observasi tersebut kemudian
penulis bandingkan apakah sesuai dengan data hasil wawancara. Hasil dari perbandingan data observasi menunjukkan adanya kesesuaian dengan data
hasil wawancara sejumlah informan.
29
2. Membandingkan data yang diperoleh dari informan satu dalam penelitian
dengan data yang diperoleh dari informan lainnya. Penelitian ini terdapat beberapa informan yaitu anggotamembers, guru pembina dan pengurus
kelompok English Public Speaking Club EPS. Data yang diperoleh peneliti dari hasil wawancara dengan para informan adalah mengenai awal
terbentuknya kelompok EPS club, pola pembelajaran yang digunakan dalam setiap pertemuan, kegiatan atau program yang sedang dijalankan,
terjadinya interaksi sosial antara anggotamembers EPS, guru pembina dan pengurus EPS club seperti adanya interaksi dalam kegiatan Wed Quiz, Wall
Magazine, English Competition, Hang out with Native. Faktor pendorong dan faktor penghambat terjadinya interaksi sosial dalam kelompok English
Public Speaking Club EPS serta Gambaran umum lokasi SMP-SMA Semesta. Data hasil wawancara dengan beberapa informan, kemudian
penulis membandingkan antara informan satu dengan informan lainnya. Hasil dari perbandingan data wawancara antara informan satu dengan
informan lainnya menunjukkan ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengan hasil wawancara dengan sejumlah informan.
3. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang
berkaitan. Dari wawancara dengan informan, peneliti memperoleh data mengenai latar belakang berdirinya SMP-SMA Semesta, visi dan misi serta
gambaran secara umum SMP-SMA Semesta, kegiatan atau program yang dijalankan dalam kelompok English Public Speaking Club EPS, susunan
organisasi EPS Boys, EPS Girls dan pengurus dari departemen bahasa
30
Inggris SMP-SMA Semesta serta daftar absensi anggotamembers EPS club. Kemudian peneliti membandingkan data hasil wawancara tersebut
dengan dokumen yang peneliti peroleh dari SMP-SMA Semesta dan kelompok English Public Speaking Club EPS. Hasil dari perbandingan
data wawancara menunjukkan adanya kesesuaian dengan isi dokumen yang berkaitan dari SMP-SMA Semesta dan kelompok English Public Speaking
Club EPS.
G. Analisis Data