Uji Validitas dan Uji Reabilitas .1 Uji Validitas

35 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Netral atau tidak tahu 4 = Setuju 5 = Sangat setuju

3.6 Metode Analisis Data

Analisis adalah kegiatan untuk memanfaatkan data sehingga dapat diperoleh suatu kebenaran atau ketidakbenaran dari suatu hipotesa. Dalam analisis diperlukan imajinasi dan kreativitas sehingga diuji kemampuan peneliti dalam menalar sesuatu Subagyo, 1999:106. Penelitian ini menggunakan analisis Regresi berganda dengan pengolahan data menggunakan SPSS 12 for Windows, maka dilakukan uji validitas dan reabilitas serta uji asumsi klasik guna mendapatkan hasil terbaik. 3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reabilitas 3.6.1.1 Uji Validitas Validitas adalah satu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto, 2002:144. Pengujian validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara setiap nilai item pertanyaan dengan skor total. Dari perhitungan tersebut dapat diketahui seberapa besar sumbangan masing-masing item pertanyaan terhadap 36 skor total. Apabila tampilan output SPSS terlihat bahwa korelasi antar masing-masing indikator terhadap total konstruk menunjukan nilai signifikan 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa masing-masing indikator pertanyaan adalah valid Ghozali, 2005:45. Untuk mengetahui validitas instrumen digunakan rumus korelasi product moment oleh Pearson sebagai berikut: { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy keterangan : xy r = Koefisien korelasi antara skor tiap item dengan skor total item. ∑ X = Jumlah skor tiap item ∑ Y = Jumlah skor total item ∑ XY = Jumlah perkalian item dengan total item N = Jumlah sampel yang diuji coba Arikunto, 2002:146. Hasil uji validitas terhadap 30 butir angket kepada 20 orang responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.1 hasil Uji Coba Validitas Angket Variabel Orientasi Pasar No. Nilai Signifikan Kriteria 1. 0,000 Valid 2. 0,000 Valid 3. 0,095 Tidak Valid 4. 0,000 Valid 5. 0,000 Valid 6. 0,000 Valid 7. 0,000 Valid Sumber: Analisis data dan uji coba Angket. 37 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Angket Variabel Kualitas Produk No. Nilai Signifikan Kriteria 1. 0,079 Tidak Valid 2. 0,000 Valid 3. 0,000 Valid 4. 0,000 Valid 5. 0,000 Valid 6. 0,000 Valid 7. 0,000 Valid

3.6.1.2 Uji Realibilitas

Uji realibilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan realibel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian realibilitas dilakukan dengan menghitung koefisien reabilitas dilakukan dengan menghitung koefisien reabilitas dengan menggunakan formulasi cronbach alpha. Secara umum suatu konstruk atau varibel dikatakan relibel jika nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60 Nunally, dalam Ghozally, 2005:133. Hasil pengolahan data uji reabilitas terhadap masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini: Tabel 3.3 Hasil Uji Reabilitas No. Variable Nilai Croncbach Alpha Kriteria 1. Orientasi pasar 0,838 Reliabel 2. Kualitas produk 0902 Reliabel 3. Kinerja pemasaran 0,838 Reliabel Sumber: Analisis data uji coba angket Berdasar tabel diatas menunjukkan nilai koefisien cronbach alpha dari kelima variabel penelitian lebih dari 0,60 , dengan demikian dapat 38 disimpulkan bahwa semua item pernyataan variabel indipenden dan dependen reliabel.

3.6.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Orientasi Pasar dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran

10 51 131

Pengaruh Orientasi Pasar dan Kreativitas Program Pemasaran Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah di Kota Semarang Sulistiyani

0 3 14

Pengaruh Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Pemasaran pada UMKM Kripik Buah di Kota Batu

0 2 8

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INOVASI PERUSAHAAN PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP INOVASI PERUSAHAAN (Studi pada industri kecil gerabah).

0 3 13

PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KESUKSESAN PRODUK BARU PADA INDUSTRI KREATIF DI PENGARUH ORIENTASI PASAR TERHADAP KESUKSESAN PRODUK BARU PADA INDUSTRI KREATIF DI YOGYAKARTA.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA PRODUK, DAN ORIENTASI PASAR TERHADAPKINERJA Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk, dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Penjualan Pada UMKM Pengrajin Kayu di Gilingan Kota Surakarta.

0 2 15

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA PRODUK, DAN ORIENTASI PASAR TERHADAP Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk, dan Orientasi Pasar Terhadap Kinerja Penjualan Pada UMKM Pengrajin Kayu di Gilingan Kota Surakarta.

0 2 19

ANALISA PEMASARAN KERUPUK KULIT PADA INDUSTRI KECIL KERUPUK KULIT SARI JANGEK DI KOTA PADANG.

0 1 8

(ABSTRAK) PENGARUH ORIENTASI PASAR DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA INDUSTRI KECIL KERUPUK TERUNG DI KOTA SEMARANG.

0 0 2

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Orientasi Pasar, Dan Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran (Studi Pada Industri Tahu Di Sentra Industri Tahu Kota Banjar)

4 30 13