2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasikan ke- mungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuen-
sinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani ”Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum
metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
3. Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan
logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu, dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut ob-
jeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
Sumber : secarixkertas.blogspot.com
Gambar 4.7 Penggaris
4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum tidak bersifat tertentu. Contoh: semua segitiga bersudut 180º.
Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu- ilmu sosial menyadari kadar keumuman universal yang dikandungnya ber-
beda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus
tersedia konteks dan tertentu pula.
D. Deinisi Teknologi
Sumber : hadidot.wordpress.com
Gambar 4.8 Pesawat terbang canggih 72
Kelas X SMASMK
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu penge- tahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam memasuki era industrialisasi, pencapaiannya sangat diten-
tukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak per- tumbuhan melalui industri. Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau
sesuatu yang baru. namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan meru- pakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Tugas Individu
No. Zaman
Jenis Teknologi Manfaat Teknologi
1 Zaman Kehidu-
pan Buddha 2
Zaman 400 tahun setelah Buddha
Wafat 3
Zaman tahun 800an M
4 Zaman tahun
1400an M 5
Zaman tahun 1900an M
6 Zaman tahun
1945an M 7
Zaman tahun 1990an M
8 Zaman tahun
2000an M 9
Zaaman tahun 2005 an M
10 Zaman tahun
2013an M
73 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
E. Kemajuan Teknologi
Sumber : http:www.spi.or.idwp-contentuploads201009Petani-Bajak-Sawah.jpg
Gambar 4.9 Petani tradisional
Sumber : lamongan.olx.co.id lamongan.olx.co.id lamongan.olx.co.id
Gambar 4.10 Petani modern
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan
tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, transportasi, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasiikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu : 1. Kemajuan teknologi yang bersifat netral neutral technological progress. Ter-
jadi bila tingkat pengeluaran output lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan input yang sama.
74 Kelas X SMASMK
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Sumber: noenkcahyana.blogspot.com
Gambar 4.11 Pabrik modern
2. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja labor-saving technological prog- ress. Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas ban-
yak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda
hingga jembatan.
3. Kemajuan teknologi yang hemat modal capital-saving technological progress. Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir
semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara- negara maju yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan
modalnya.
Tugas Kelompok
No. Kegiatan
Metode Baru Hasil Yang Dicapai
1 Bercocok tanam
2 Transportasi
3 Membuat baju
4 Membangun
rumah 5
Menumbuk padi
75 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
diunduh dari
psmk.kemdikbud.go.idpsmk
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukkan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang
terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang. Di lain pihak suatu kebijaksanaan ’pintu yang
lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk pena- naman modal asing PMA, justru menghambat kemandirian yang lebih besar
dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena mereka-
lah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
F. Ciri-Ciri Fenomena yang Diperlihatkan oleh Teknologi