SEJARAH RADIO PTPN RASITANIA TUJUAN PENDIRIAN

18

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA INSTANSI

A. SEJARAH RADIO PTPN RASITANIA

Radio PTPN Rasitania bisa dibilang Radio senior di kota Solo, karena Radio PTPN sudah berdiri sejak tahun 1967 yang dipelopori oleh 3 orang yaitu Supadiyono Harjosuwito, Otto Lesiputy dan C. Boedhioko untuk mendirikan sebuah pemancar stasiun radio swasta yang bersifat Radio amatir. Sekelompok mahasiswa ini berasal dari Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional FK–PTPN. Kemudian dari ketiga orang tersebut telah sepakat untuk mencari serta mengumpukan dana. Dari pengumpulan dana itu memperolah Rp.25.000,- untuk dibuatkan pemancar oleh bapak Yus Suprapto. Berdasarkan sejarah, maka lokasi Radio PTPN pernah berpindah lokasi antara lain : 1. Kepatihan Wetan No. 6 Surakarta pinjaman 2. Singosaren Utara No. 69 Surakarta pinjaman 3. Jl. Notodiningratan 160 Surakarta pinjaman 4. Kampus FK Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional depan Tirtomoyo 5. Jl. Kol. Sutarto Surakarta Asrama Bremoro 6. Jl. Kebalen 2 Surakarta Lokasi yang terakhir Jl.Kebalen 2 Surakarta merupakan lokasi tengah kota. kemudian dilakukan pemugaran selesai tahun 1987 sehingga 19 menjadi sebuah gedung berlantai tiga yang dilengkapi berbagai fasilitas. Peresmian gedung baru ini dilakukan oleh Dirjen RTF Radio, Televisi dan Film Bp. Subroto pada tanggal 20 Agustus 1987.

B. TUJUAN PENDIRIAN

Tujuan didirikannya institusi ini mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian. Secara garis besar perubahan tujuan ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Sebelum menjadi Perseroan Terbatas, tujuan keberadaan institusi ini sebatas menyalurkan hobi dibidang elektronika keradioan ditambah idealisme untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan pendidikan dunia kedokteran melalui sarana media radio. 2. Setelah menjadi Perseroan Terbatas yang profesional, arah dan tujuannya menjadi : a. Mengadakan siaran radio yang berisi membantu pemerintah di bidang pendidikan, penerangan dan hiburan. b. Bersifat komersial, khususnya dalam bidang periklanan karena hidup matinya radio swasta sangat bergantung pada iklan. Rumusan tujuan setelah menjadi Perseroan Terbatas diatas, merupakan penyesuaian terhadap isi Surat Direktorat Jenderal Radio Televisi dan Film No. 97RSMPHUK1977. 20

C. SEGMENTASI PENDENGAR