5 bersekolah di SD Negeri 3 Tanggahan Talang Jiwa. Setiap bulannya Anak
kedua dari Bapak Sang Made Bawa harus mengeluarkan biaya untuk membayar buku yang diperlukan oleh adiknya dan juga harus
mengeluarkan biaya-biaya lain misalnya untuk membeli peralatan sekolah dan uang saku untuk adiknya ke sekolah.
- Pembelian alat tulis sekolah
: Rp. 50.000,00bulan -
Bekal sekolah anak-anak : Rp. 3.000,00hari
C. Kesehatan
Kesehatan merupakan keadaan yang paling penting bagi jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup secara produktif secara sosial dan
ekonomis. Keluarga Bapak Sang Made Bawa termasuk keluarga yang relatif jarang mengalami penyakit seperti batuk, pilrk, maupun demam.
Kesehatan Bapak Sang Made Bawa dan keluarga kurang cukup baik. Keluarga ini tidak memiliki penyakit akut, namun keluarga Bapak Sang
Made Bawa memiliki riwayat penyakit kronis dalam keluarga yang bisa diderita oleh anak
– anaknya. Sedangkan Bapak Sang Made Bawa memiliki penyakit kelumpuhan yang dialami sejak tahun 2005 yang
muncul secara mendadak. Untuk masalah kesehatan, apabila keluarga Bapak Sang Made Bawa dan
anak – anaknya mengalami suatu penyakit, biasanya mereka menggunakan
obat tradisional, dan jarang berobat ke Rumah Sakit Umum, Praktek Dokter, maupun Puskesmas Susut 1 dikarenakan masalah biaya. Anak
pertama dari Bapak Sang Made Bawa mengatakan pernah memiliki jaminan kesehatan namun hilang sejak Ibunya meninggal.
D. Sosial
Kegiatan sosial yang ada di Desa Demulih khususnya di banjar adat Tanggahan Talang Jiwa juga merupakan salah satu pemicu adanya
pengeluaran bagi keluarga Bapak Sang Made Bawa. Untuk masalah biaya sosial, keluarga Bapak Sang Made Bawa tidak pernah menganggarkan
secara khusus. Keperluan - keperluan sosial yang biasanya dihadapi oleh
6 keluarga Bapak Sang Made Bawa antara lain iuran banjar, uang untuk
warga banjar atau sanak keluarga yang memiliki duka sakit, kematan, ngaben, uang untuk hadiah apabila ada warga banjar atau sanak keluarga
yang memiliki hajatan, dan lain sebagainya. Jadi, apabila ada pengeluaran mendadak yang berkaitan dengan keperluan sosial, maka semua biaya
tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga saat itu.
E. Kerohanian
Kegiatan kerohanian juga merupakan salah satu pemicu timbulnya pengeluaran bagi keluarga Bapak Sang Made Bawa. Seluruh anggota
keluarga Bapak Sang Made Bawa beragama Hindu. Keperluan kerohanian berupa keperluan sembahyang sehari-hari seperti canang dan segehan,
Bapak Sang Made Bawa membuatnya sendiri, sehingga tidak terlalu memberatkan beban pengeluaran keluarga. Pada hari raya, seperti
Galungan dan Kuningan ataupun jika terdapat piodalan karya agung di pura, keluarga Bapak Sang Made Bawa jarang membeli buah-buahan dan
perlengkapan banten di pasar. Biaya pembuatan banten disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Keluarga ini tidak pernah
memaksakan diri melebihi kemampuannya dalam berbelanja untuk membeli keperluan, mereka selalu mengutamakan kesederhanaan.