Pelaksanaan Dampak Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Demulih - Kecamatan Susut - Kabupaten Bemulih.

dengan lebih baik serta mampu menjaga kesehatan untuk mengurangi intensitas penyakitnya guna meningkatkan taraf hidup Beliau, dengan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi yaitu melakukan segala sesuatu dengan efektif dan efisien. Serta dapat meningkatkan pengetahuan dan semangat kedua putrinya untuk belajar hingga bisa mencapai tingkat perguruan tinggi.

4.5 Hasil

Adapun hasil yang didapatkan oleh pendamping adalah Bapak Sang Made Bawa lebih memahami bagaimana cara menekan pengeluaran sehari-hari dan menjaga kesehatannya sehingga dapat bekerja untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Selain itu, dengan adanya program KK Dampingan ini maka semangat dan motivasi yang dimiliki anaknya untuk belajar lebih baik hingga bisa menjadi anak yang membanggakan bagi orang tuanya.

4.6 Kendala

Dalam melakukan kegiatan pendampingan keluarga, penulis menemukan kendala- kendala yang terjadi. Kendala tersebut adalah susahnya bertemu dengan Bapak Sang Made Bawa, karena kesibukan anaknya bekerja sebagai penjaga toko kain yang memiliki jam kerja hingga jam 9 malam. Namun hal tersebut sudah dapat diatasi oleh penulis dengan cara menghubungi anak pertamanya Sang Ayu Putu Sri Wahyuni terlebih dahulu sebelum berkunjung ke kediaman Beliau. 1 BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan

KKN-PPM Unud merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat melalui pembelajaran pemberdayaan keluarga yang didampingi. Salah satu program pokok non tema dalam KKN-PPM Unud ini adalah program KK Dampingan yang bertujuan untuk membantu pemberdayaan keluarga yang didampingi. Keluarga yang penulis dampingi adalah keluarga Bapak Sang Made Bawa . Dari kunjungan yang telah dilakukan selama satu bulan 1 minggu yaitu bulan Juli - Agustus terhadap keluarga Bapak Sang Made Bawa , penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 5.1.1 Masalah utama dari keluarga Bapak Sang Made Bawa adalah masalah perekonomian, dimana seluruh anggota keluarga bergantung pada penghasilan dari Sang Ayu Putu Sri Wahyuni . Apalagi dengan melihat keadaan Bapak Sang Made Bawa yang sudah tidak bisa menjalani aktifitas seperti biasa. Saran yang diberikan adalah agar keluarga Bapak Sang Made Bawa harus pintar-pintar mengatur keuangan keluarga. 5.1.2 Pengeluaran bulanan melebihi dari penghasilan per bulan sehingga dapat membebani keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saran yang dapat dianjurkan yaitu membiasakan keluarga untuk membuat rencana keuangan sederhana. 5.1.3 Rendahnya minat Sang Ayu PutuSri Wahyuni anak Bapak Sang Made Bawa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dikarenakan memilih untuk bekerja dan membantu Bapak Sang Made Bawa membiayai adiknya untuk melanjutkan sekolah dan membantu perekonomian keluarga keluarga. Saran yang dapat dianjurkan yaitu memberikan pemahaman bahwa saat ini di perguruan tinggi negeri terdapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi bagi calon mahasiswa kurang mampu yang berprestasi.