6 keluarga Bapak Sang Made Bawa antara lain iuran banjar, uang untuk
warga banjar atau sanak keluarga yang memiliki duka sakit, kematan, ngaben, uang untuk hadiah apabila ada warga banjar atau sanak keluarga
yang memiliki hajatan, dan lain sebagainya. Jadi, apabila ada pengeluaran mendadak yang berkaitan dengan keperluan sosial, maka semua biaya
tersebut disesuaikan dengan kondisi keuangan keluarga saat itu.
E. Kerohanian
Kegiatan kerohanian juga merupakan salah satu pemicu timbulnya pengeluaran bagi keluarga Bapak Sang Made Bawa. Seluruh anggota
keluarga Bapak Sang Made Bawa beragama Hindu. Keperluan kerohanian berupa keperluan sembahyang sehari-hari seperti canang dan segehan,
Bapak Sang Made Bawa membuatnya sendiri, sehingga tidak terlalu memberatkan beban pengeluaran keluarga. Pada hari raya, seperti
Galungan dan Kuningan ataupun jika terdapat piodalan karya agung di pura, keluarga Bapak Sang Made Bawa jarang membeli buah-buahan dan
perlengkapan banten di pasar. Biaya pembuatan banten disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Keluarga ini tidak pernah
memaksakan diri melebihi kemampuannya dalam berbelanja untuk membeli keperluan, mereka selalu mengutamakan kesederhanaan.
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Selama melakukan kunjungan ke rumah KK Dampingan, penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan keluarga Bapak Sang Made Bawa dengan melakukan perbincangan.
Perbincangan yang dilakukan membahas tentang program KK Dampingan terutama mengenai permasalahan serta kseseharian keluarga Bapak Sang Made Bawa. Dari perbincangan-
perbincangan yang dilakukan, penulis menjadi semakin dekat dengan keluarga Bapak Sang Made bawa. Hal ini dikarenakan semua anggota keluarga Bapak Sang Made Bawa sangat ramah
dan terbuka pada kami selaku mahasiswa KKN-PPM. Dari hasil kunjungan yang dilaksanakan, maka penulis dapat mengidentifikasi ada beberapa permasalahan yang dialami oleh keluarga
Bapak Sang Made Bawa, yaitu dapat dirinci sebagai berikut.
2.1.1 Permasalahan Perekonomian
Perekonomian dari keluarga Bapak Sang Made Bawa dapat dikatakan sangat kurang mengingat dari jumlah pendapatan yang diperoleh oleh Anaknya tentu saja tidak mencukupi.
Apalagi pekerjaan anaknya hanyalah penjaga tokokain. tetapi jika sedang tidak bekerja biasanya anaknya hanya fokus mengurus Bapak Sang Made Bawa dan adiknya. Meskipun anaknya sudah
merasakan bahwa pekerjaannya sebagai penjaga toko kain tidak dapat selamanya diandalkan. namun sang anak berusaha untuk memenuhi kebutuhan keluarga Bapak Sang Made Bawa.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan
Secara umum, keluarga Bapak Sang Made Bawa memiliki permasalahan kesehatan ataupun penyakit yang serius. Karena jika keluarga Bapak Sang Made Bawa mengalani suatu
penyakit jarang di bawa ke puskesmas ataupun rumah sakit terdekat. Apabila Bapak Sang Made Bawa dan keluarga sakit, mereka akan menggunakan obat tradisional.
2.1.3 Permasalahan Pendidikan
Mengenai pendidikan, kedua anak Pak Balik dapat dikatakan cukup berprestasi di sekolah mereka masing-masing.Nengah Widyandika, anak Kedua nya cukup berprestasi
disekolah. Sementara, Reni, anak ketiganya merupakan seorang pelajar yang ikut bekerja