Metode System Development Life Cycle SDLC Pendekatan Waterfall Tahap Perencanaan Sistem. Analisa Kebutuhan Sistem.

8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Dan sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Hartono, 2005.

2.2 Metode System Development Life Cycle SDLC Pendekatan Waterfall

Metode pengembangan sistem informasi merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. SDLC merupakan metode yang paling umum digunakan. Metode SDLC menggunakan pendekatan yang disebut pendekatan air terjun waterfall approach, yang menggunakan beberapa tahapan dalam mengembangkan sistem. Tahap tersebut dinamakan waterfall karena pada setiap tahapan sistem akan dikerjakan secara berurut menururn dari satu ke tahap yang lain seperti dijelaskan pada gambar 2.1 berikut. Supriyanto, 2005 Gambar 2.1 Struktur Metode Waterfall Menurut Supriyanto 2005 menjelaskan tahapan-tahapan metode penelitian SDLC sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan Sistem.

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode teknik dan operasi, dan anggaran yang sifatnya masih umum belum rinci. Tahap perencanaan ini dilakukan tentunya setelah adanya kebijakan dari pimpinan organisasi untuk melakukan penyusunan pengembangan sistem informasi. Perencanaan penyusunan proyek yang benar akan memberikan keuntungan, seperti dapat memberikan batasan atau lingkup sistem sehingga bisa memberikan perkiraan sumber daya, dan mengenali berbagai area permasalahan, dapat melakukan penyusunan urutan tugas pekerjaan pengembangan, dan memberi dasar pengendalian.

b. Analisa Kebutuhan Sistem.

Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. Kesalahan pada tahap analisis akan menjadikan kesalahan pada tahap-tahap selanjutnya.

c. Desain sistem.