1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lansia merupakan tahap akhir dari penuaan. Pada tahap ini biasanya individu sudah mengalami kemunduran fungsi fisiologis organ tubuhnya Wahyunita, 2010.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup yang menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia Lansia terus
meningkat dari tahun ke tahun BKKBN, 2014. Menurut UU No 13 Th 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia, yang dimaksudkan dengan lanjut usia atau lansia adalah
seseorang yang telah mencapai umur 60 tahun keatas. Proses seseorang dari usia dewasa menjadi usia tua merupakan suatu proses
yang harus dijalani dan disyukuri. Proses ini biasanya menimbulkan suatu beban karena menurunnya fungsi organ tubuh orang tersebut sehingga menurunkan kualitas
hidup seseorang. Namun disisi lain masih banyak orang yang menginjak usia senja juga mengalami kebahagiaan Wahyunita, 2010.
Jumlah penduduk lansia di Indonesia merupakan terbesar keempat setelah negara Cina, India dan Jepang. Berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2014, saat ini
lansia Indonesia berjumlah 20,8 juta atau empat kali jumlah penduduk Singapura. Pada tahun 2035, jumlah lansia diperkirakan akan mencapai 80 juta, dimana setiap
empat orang Indonesia terdapat satu orang berumur diatas 60 tahun BKKBN, 2014. Menurut Data Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Provinsi Bali tahun
2014 jumlah lansia yang berusia 60 tahun keatas sebanyak 565.276 jiwa. Sedangkan jumlah lansia di kota Denpasar didapatkan sebanyak 19.845 jiwa dengan lansia
berjenis kelamin laki-laki sebanyak 9.725 jiwa dan lansia yang berjenis kelamin perempuan sebanyak 10.120 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa lansia laki-laki
memiliki harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan lansia perempuan. Memendeknya harapan hidup pria ini mungkin dikarenakan tekanan pekerjaan,
stress, dan sebagainya. Saat ini golongan pria yang mampu melewati umur tengah baya dengan status sosial yang cukup, jauh lebih banyak. Hal ini berkaitan dengan
meningkatnya kesempatan hidup seiring dengan meningkatnya kemakmuran dan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dengan kondisi seperti ini tentu golongan pria juga membutuhkan perhatian, informasi, dan pelayanan yang terarah menjelang usia tua Dinkes Provinsi
Bali,2014.
Seseorang yang usianya menuju pada fase lansia biasanya akan merasakan perubahan-perubahan bertahap pada dirinya. Meskipun perubahan yang terjadi pada
setiap individu tersebut tidak selalu sama namun secara pelan dan bertahap seorang lansia akan mengalami kemunduran dan penurunan baik kondisi fisik maupun
mentalnya. Gangguan-gangguan fisik yang dirasakan lansia juga disebabkan oleh penyakit-penyakit kronis yang dideritanya. Selain itu kemampuan hubungan seksual
dapat bertahan sampai orang mencapai usia lanjut dengan kondisi penurunan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Keadaan ini tergantung pada perubahan
dari masing-masing orang, seperti perubahan-perubahan hormon BKKBN 2014. Menopause dan andropause merupakan suatu perubahan hormon yang dialami
oleh lansia. Andropause merupakan suatu keadaan pria yang berumur diatas tengah baya yang mempunyai keluhan, gejala dan tanda yang menyerupai menopause pada
wanita. Berbeda dengan wanita yang mengalami menopause secara mendadak, pada pria proses andropause ini terjadi secara perlahan-lahan. Pada proses andropause ini
terjadi penurunan produksi spermatozoa, testosterone, dan lain-lain. Andropause biasanya terjadi pada laki-laki yang berumur mulai dari 50 sampai 60 tahun, tetapi
andropause bisa juga terjadi pada umur yang sangat bervariasi, tetapi tidak semua laki-laki akan mengalami keluhan-keluhan andropause Wahyunita, 2010.
Berbeda dengan menopause, dimana laki-laki andropause mengalami penurunan kadar hormone testosterone dan perkembangan gejala berjalan lebih
bertahap dibanding ketika terjadi menopause pada wanita. Sekitar 30 laki-laki pada usia 50 tahun akan mengalam andropause yang disebabkan karena menurunnya
kadar hormone testosterone. Keluhan-keluhan tersebut mirip dengan keluhan yang dialami oleh wanita yang mengalami menopause Saryono, 2010.
Data menyebutkan bahwa 10-15 laki-laki di Amerika mengalami andropause pada usia 60 tahun, sedangkan 54 laki-laki menunjukkan gejala andropause pada
kelompok umur 60-90 tahun. Seiring dengan bertambahnya angka harapan hidup maka jumlah penderita gejala andropause akan meningkat pesat Saryono, 2010.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Taher 2005 dengan responden pengujung Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo di Jakarta didapatkan 70,9
responden laki-laki berusia 40-90 tahun mengalami andropause. Pada penelitian yang dilakukan oleh Darma 2013 di Desa Alur Gadung
Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat mengenai pengetahuan lansia tentang andropause didapatkan bahwa dari 57 responden lansia yang berusia 60
tahun keatas memiliki pengetahuan baik sebanyak 2 orang 3,5, pengetahuan cukup sebanyak 38 orang 66,7, pengetahuan kurang sebanyak 17 orang 29,8.
Agar para lansia memiliki pengetahuan yang baik diharapkan lansia mencari informasi-informasi yang tepat mengenai andropause sehingga lansia bisa
menghadapi masa andropause dengan sikap yang positif.
Persatuan Wredatama Republik Indonesia PWRI merupakan lembaga swadaya yang beranggotakan pensiunan PNS. PWRI ini mempunyai tujuan untuk
memfasilitasi para lansia pensiunan PNS untuk tetap memiliki kegiatan-kegiatan yang positif dalam masa tuanya. Berdasarkan laporan semester II PWRI Kota
Denpasar Bulan Juli 2015-Desember 2015 jumlah total anggota PWRI sebanyak 1.489 orang dengan anggota laki-laki sebanyak 626 orang dan anggota perempuan
sebanyak 863 orang. Berdasarkan absensi kehadiran kegiatan senam lansia yang diadakan setiap Hari Selasa dan Kamis, didapatkan lansia yang aktif mengikuti
kegiatan sebanyak 80-100 orang. Dari studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara terhadap 4 orang
staf laki-laki di PWRI Kota Denpasar didapatkan bahwa 3 orang tidak mengetahui apa itu andropause dan 1 orang mengatakan hanya mendengar istilah andropause.
Hal ini menunjukkan bahwa informasi yang dimiliki oleh lansia tentang andropause masih kurang, dilihat dari usia mereka yang sudah menginjak 60 tahun keatas dan
memasuki masa andropause.
1.2 Rumusan Masalah