BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Lingkungan Implementasi
Untuk penerapan program aplikasi tersebut diperlukan peralatan komputer yang berupa perangkat keras atau Hardware dan perangkat lunak
Software yang mencukupi yaitu sebagai berikut :
a. Hardware :
Dibutuhkan satu komputer jika digunakan Stand alone dengan prosesor minimal Pentium II 266, memori 64 Mb Windows 98 atau 128
Windows XP , Harddisk dengan kapasitas minimal 40 Gb.
b. Software :
Operating Sistem OS yang digunakan adalah Windows 98 Windows 200 Windows XP. Untuk komputer yang pertama diperlukan sebuah
software WampServer yang berfungsi sebagai server sebagai pengganti apache. Sedangkan aplikasi ini juga ditunjang dengan sebuah editor web
seperti notepad++, edit plus, dreamwever 8 dan masih editor lainnya. Setelah semua diinstal maka system informasi pelacakan pengiriman
barang dapat diinstal.
4.2 Implementasi Antarmuka 4.2.1 Form Login
Pada form login terdapat menu pengisian yang harus diisi dengan benar oleh admin karena jika seorang admin ingin masuk kedalam menu berikutnya maka proses yang
pertama adalah proses login dimana proses ini harus mengisikan UserID dan sandi hanya admin dan user atau karyawan yang punya userID dan sandi yang bisa masuk ke halmn
tersebut. Jika terdapat kesalahan dalam mengisikan password atau Username maka admin dan user atau karyawan tersebut tidak dapat masuk kepada sistem tersebut. Gambar 4.1
Gambar 4.1 Form Login 4.2.2 Form Menu Halaman Utama
1. Halaman Utama terdiri dari setting, paket barang, cek posisi barang, laporan
dan log out
Gambar 4.2 Halaman Utama
Gambar 4.3 Halaman Dari Menu setting
Form setting memiliki sub menu yang terdiri dari perusahaan, user, ubah password, hak akses, dan cabang. berikut ini penjelasan masing – masing form
dari form setting. a.
Antarmuka Perusahaan Disini menjelaskan data – data perusahaan yang terdiri dari Instansi
perusahaan, slogan, alamat perusahaan, kota, telepon, fax, domain, email perusahaan, dan logo perusahaan.
Gambar 4.4 Antarmuka Perusahaan
b. Antarmuka User
Menjelaskan tentang pengguna dari sistem informasi pelacakan pengiriman barang, jika kalau ada pengguna baru seperti karyawan baru yang mau
memakai sistem, terlebih dahulu harus memasukkan data baru.
Gambar 4.5 Antarmuka User dan Input Data
c. Antarmuka Ubah Password
Menjelaskan tentang pengantian password yang baru
Gambar 4.6 Antarmuka Ubah Password
d. Antarmuka Hak akses
Hak akses digunakan untuk mengatur hak – hak yang digunakan pengguna lain selain admin, misalnya nama user1 diatur oleh admin haknya hanya
cuman bisa baca dan hapus.
Gambar 4.7 Antarmuka Hak Akses
e. Antarmuka Cabang
Menjelaskan kantor cabang baru jadi kalau ada kantor cabang yang baru buka terlebih dahulu memasukkan data kantor cabang baru.
Gambar 4.8 Antarmuka Cabang dan Input Data Kantor Cabang Baru
2. Menu Paket barang berisi penjelasan tentang barang – barang yang akan
dikirim
Gambar 4.9 Antarmuka Paket Barang
Menu paket barang menjelaskan paket barang yang akan dikirim, jika ada barang baru yang akan mau dikirim harus memasukkan data barang
tersebut seperti pada Gambar 4.10 input data barang baru.
Gambar 4.10 Input Data Barang Baru
3. Menu cek posisi barang berisi input data barang yang menunjukkan barang
tersebut sudah diterima terus akan dimasukkan ke sistem. Gambar 4.11 antarmuka cek posisi barang menjelaskan pengecekan barang tersebut sudah
sampai tujuan atau masih dalam proses atau barang yang dikirim gagal karena disebabkan sesuatu hal yang terjadi pada barang tersebut, setelah melakukan
pengecekan posisi barang setelah itu masuk ke menu laporan pengiriman mengecek barang yang dikirim sudah sampai tujuan, masih dalam proses atau
barang yang dikirim gagal jadi harus kembali ke tempat asal tujuan barang tersebut. Seperti pada Gambar 4.12 laporan pegiriman.
Gambar 4.11 Antarmuka Cek Posisi Barang
Gambar 4.12 laporan pengiriman menjelaskan barang yang akan dikirim diterima terlebih dahulu terus barang tersebut akan dikirim, misalnya ada barang dengan
tujuan ke Jakarta, barang tersebut dikirim dari Surabaya dan barang yang dikirim pasti melewati kantor cabang seperti melewati kota semarang terus ke Jakarta
kantor cabang yang ada di semarang akan melakukan laporan ke kantor Surabaya bahwa barang yang dikirim berada di semarang berarti barang tersebut masih
dalam proses pengiriman, setelah barang yang dikirim sudah sampai kota Jakarta kantor yang di Jakarta akan melaporkan kalau barang sudah diterima.
Gambar 4.12 Laporan Pengiriman
4. menu log out adalah menu keluar dari sistem
BAB V UJI COBA DAN EVALUASI