Aplikasi sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web Di PT. Inti Divisi Sistem Teknologi Dan Informasi

(1)

19 BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dalam membangun sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi adalah sebagai berikut :

3.1.1 Analisis Masalah

Setelah melakukan penelitian dan wawancara dengan Bapak Yuliatno Rawosi terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. INTI, terdapat beberapa masalah diantaranya :

1. Para pegawai di PT. INTI masih melakukannya secara secara manual yaitu menggunakan Excel, seperti saat pendataan barang-barang yang dipesan dan pencarian hasil laporan pengiriman barang.

2. Distribusi data dan informasi pengiriman barang yang dibutuhkan oleh pegawai tidak berjalan lancar serta pengaksesan data dan informasi pengiriman barang sulit.

Kondisi seperti ini dapat mengurangi efektifitas waktu kerja dari pegawai. Dari permasalahan di atas, maka dibutuhkan “Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi”.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Dibawah ini merupakan Floechart pada sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.


(2)

20 Gambar 3.1 Flowchart

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk menghasilkan spesifikasi pendukung dari sistem yang sedang berjalan. Analisis non fungsional meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir (user) dari pengguna Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam membangun Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi dibutuhkan Perangkat Keras (Hardware) untuk memperlancar proses pembangunan dan implementasi sistem yang terlihat pada tabel 3.1.


(3)

21

1 Processor Intel Core 2 Duo 2,4 Ghz

2 Hardisk 250GB

3 VGA ATI 500Mb

4 Memory 2 GB

5 Optical Drive DVD-RW 16x Write Speed 6 Monitor LCD Monitor 18 inch 7 Keyboard & Mouse Logitech Mouse&Keyboard

Tabel 3.1 Analisis Kebutuhan Perangka Lunak 3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam membangun Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi dibutuhkan beberapa Perangkat Lunak (Software) agar dapat memperlancar pembangunan dan implementasi sistem, diantaranya adalah :

1. Adobe Dreamweaver 2. XAMPP Server

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Pikir

Selain perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembangunan Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi juga dibutuhkan perangkat pikir (user) untuk membangun sistem ini. Adapun kebutuhan perangkat pikir yang terlibat dalam pengembangan pada sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi dapat dilihat pada tabel 3.2.

No Jenis SDM Tanggung

Jawab Tingkat Pendidikan Tingkat Keterampilan Pelatihan Yang Pernah Diikuti

1 Pembimbing S2 Menguasai ilmu komunikasi

-


(4)

22 3.1.4 Analisis Pengkodean

Dalam pembangunan Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi terdapat pengkodean terhadap ID Agen. ID Agen memiliki 4 digit angka, tiap digit memiliki arti yang berbeda di bawah ini :

Contoh ID Agen : 4568

1. 4 merupakan kode provinsi. 2. 5 merupakan kode kota. 3. 68 merupakan kode agen.

3.1. 5 Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menganalisis data yang akan diterapkan pada sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

3.1.5.1 Skema Relasi

Gambar berikut merupakan skema relasi yang terdapat pada sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.


(5)

23 Gambar 3.2 Skema Relasi

3.5.1.2 Entitas Relation Diagram (ERD)

Gambar berikut merupakan Entitas Relational Diargram sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.


(6)

24 Agen Nama_agen biaya Alamat_agen id_agen* No_telp_agen Tgl_agen status STTB Memiliki no_sttb* id_agen** customer koli berat isi_barang pick_up person packing nama_penerima cabang type vendor alamat tgl_sttb Tgl_terima_pemili k SMU Memiliki no_smu* no_sttb** koli level running tujuan harga_maskap ai nama_maskap ai harga_total_m askapai total_running reservasi agen type_kiriman ket vendor grand_total kilo tgl_smu 1 N N 1

Gambar 3.3 Entitas Relation Diagram 3.1.6 Analisis Kebutuhan fungsional

3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output yang ditunjukan dengan anak panah masuk dan keluar secara berurutan.


(7)

25 Gambar 3.4 Diagram Konteks

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1

Pada DFD Level 1 terdapat 4 proses utama yaitu STTB, SMU, Agen, dan cari data SMU.

1.0 : STTB

Proses ini dapat diakses oleh user dimana user memasukan seluruh data STTB ke dalam database.

2.0 : SMU

Proses ini dapat diakses oleh user dimana user memasukan selurah data SMU ke dalam database.

3.0 : Agen

Proses ini dapat diakses oleh user dimana user memasukan seluruh data Agen ke dalam database.

4.0 : Cari data STTB

Proses ini dapat diakses oleh user dimana user mencari data yang berhubungan dengan STTB berdasarkan tanggal.


(8)

26 2.0 SMU USER 1.0 STTB 3.0 AGEN 4.0 CARI DATA STTB

no_sttb, customer, koli, berat, isi_barang, pick_up, person, packing, nama_penerima, cabang, type, vendor, alamat,

tgl_sttb, tgl_trm_pemilik, nosmu, id_agen perkiraan

nosmu, kilo, koli, level, running, nama_maskapai, tujuan, harga_maskapai, harga, total_running, reservasi, agen, type_kiriman, ket, vendor, grand_total, tgl_smu, no_sttb

id_agen, nama_agen, biaya, alamat_agen, no_telp_agen, tgl_agen, status, no_sttb

tanggal Info Data STTB

Info pencarian data STTB

sttb

smu

agen

sttb

Info Data Agen Info Data SMU

no_sttb, customer, koli, berat, isi_barang, pick_up, person, packing, nama_penerima, cabang, type, vendor, alamat,

tgl_sttb, tgl_trm_pemilik, nosmu, id_agen perkiraan

nosmu, kilo, koli, level, running, nama_maskapai, tujuan, harga_maskapai, harga,

total_running, reservasi, agen, type_kiriman, ket, vendor, grand_total, tgl_smu, no_sttb

id_agen, nama_agen, biaya, alamat_agen, no_telp_agen, tgl_agen, status, no_sttb

tgl_sttb

Info sttb Info sttb

Info smu

Info agen

Gambar 3.5 DFD Level 1

3.1.5.3Data Flow Diagram (DFD) Level 2 STTB

Pada DFD Level 2 STTB User memasukan semua data yang berhubungan dengan STTB.


(9)

27 1.1 no_sttb 1.2 customer 1.3 koli 1.4 berat 1.5 isi_barang 1.6 pick_up 1.7 person 1.8 packing 1.9 nama_pen erima 1.10 cabang 1.11 type 1.12 vendor 1.13 alamat 1.14 tgl_sttb 1.15 tgl_trm_pe milik, 1.16 nosmu 1.17 id_agen 1.18 perkiraan STTB USER No_sttb Info no_sttb cutomer Info costumer koli Info koli berat Info berat Isi_barang Info isi_barang Info pick_up Pick_up person Info person packing Info packing Nama_penerima Info nama_penerima cabang Info cabang perkiraan Info perkiraaan Id_agen Info id_agen Info nosmu nosmu tgl_trm_pemilik, Info tgl_trm_pemilik, Info tgl_sttb Tgl_sttb Info alamat alamat vendor Info vendor type Info type No_sttb Info no_sttb Info customer customer Info koli koli Info berat berat Info Isi_barang isi_barang Info Pick_up Info pick_up Info person person Info packing packing Info Nama_penerima Nama_penerima cabang Info cabang type Info type vendor Info vendor alamat Info alamat tgl_sttb Info tgl_sttb tgl_trm_pemilik, Info tgl_trm_pemilik, nosmu Info nosmu id_agen Info Id_agen perkiraaan Info perkiraan

Gambar 3.6 DFD Level 2 STTB 3.1.5.4 Data Flow Diagram (DFD) Level 2 SMU

Pada DFD Level 2 SMU user memasukan semua data yang berhubungan dengan SMU.


(10)

28 Gambar 3.7 DFD Level 2 SMU

3.1.5.5Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Agen

Pada DFD Level 2 Agen user memasukan data yang berhubungan dengan agen.


(11)

29 Gambar 3.8 DFD Level 2 Agen

3.1.5.6Data Flow Diagram (DFD) Level 2 Cari Data STTB

Pada DFD level 2 Cari Data STTB user memasukan Tgl_STTB untuk mengambil data STTB dari database STTB.


(12)

30 Gambar 3.9 DFD Level 2 Cari Data STTB

3.1.6 Deskripsi Proses

3.1.6.5Proses 1 Pengolahan Data STTB

Setelah user memilih tabel STTB, maka user melakukan pengolahan data STTB .

Keterangan selengkapnya mengenai pengolahan data STTB adalah sebagai berikut.

Spesifikasi Proses No Proses : 1.0

Nama Proses : Pengolahan STTB Sumber : User

Deskripsi Isi : Proses ini untuk memasukan seluruh data STTB ke dalam database

Input : 1. No_sttb 2. Berat 3. Koli 4. Customer 5. Isi_barang 6. Pick_up 7. Person 8. Packing

9. Nama_penerima 10.Cabang

11.Type 12.Vendor 13.Alamat 14.Tgl_STTB


(13)

31 15.Tgl_terima_pemilik

16.No_SMU 17.Id_agen 18.Perkiraan Output : Data STTB Destination : Tabel STTB

Aksi-Reaksi : 1. User memasukan seluruh data STTB ke dalam form yang sudah disediakan.

2. Keluar hasil data STTB yang telah dimasukan.

3.1.6.6Proses 2 Pengolahan Data SMU

Setelah user memilih tabel SMU, maka user melakukan pengolahan data SMU.

Keterangan selengkapnya mengenai pengolahan data SMU adalah sebagai berikut.

Spesifikasi Proses No Proses : 2.0

Nama Proses : Pengolahan SMU Sumber : User

Deskripsi Isi : Proses ini utuk memasukan seluruh data SMU ke dalam database.

Input : 1. No_SMU

2. Kilo 3. Koli 4. Level 5. Running

6. Nama_maskapai 7. Tujuan

8. Harga_maskapai 9. Harga


(14)

32 10.Total_running

11.Reservasi 12.Agen

13.Type_kiriman 14.Keterangan 15.Vendor 16.Grand_total 17.Tgl_SMU 18.No_STTB Output : Data SMU

Destination : Tabel SMU

Aksi-Reaksi : 1. User memasukan seluruh data yang berhubungan dengan SMU ke dalam form yang sudah disediakan. 2. Akan keluar hasil data SMU yang telah dimasukan.

3.1.6.7Proses 3 Pengolahan Data Agen

Setelah user memilih tabel agen maka user melakukan pengolahan data agen.

Keterangan selengkapnya mengenai pengolahan data agen adalah sebagai berikut.

Spesifikasi Proses No Proses : 3.0

Nama Proses : Pengolahan agen Sumber : User

Deskripsi Isi : Proses ini utuk memasukan seluruh datA agen ke dalam database.

Input : 1. Id_agen 2. Nama_agen 3. Biaya


(15)

33 5. No_telp_agen

6. Tgl_agen 7. Status 8. No_STTB Output : Data SMU

Destination : Tabel agen

Aksi-Reaksi : 1. User memasukan seluruh data Agen ke dalam form yang sudah disediakan.

2. Akan keluar hasil data Agen yang sudah dimasukan.

3.1.6.8Proses 4 Cari Data STTB

User memasukan tgl_sttb untuk mencari data STTB.

Keterangan selengkapnya cari data STTB adalah sebagai berikut. Spesifikasi Proses

No Proses : 4.0

Nama Proses : Cari data STTB Sumber : User

Deskripsi Isi : Proses ini utuk mencari data STTB yang telah dimasukan ke dalam database.

Input : 1. Tgl_sttb Output : Info STTB

Destination : 1. Tabel STTB

Aksi-Reaksi : 1. User memasukan tgl_sttb untuk mencari data STTB.

2. Akan keluar hasil dari pencarian.

3. Jika data yang dimasukan tidak ada, maka tidak akan ada data yang tampil.


(16)

34 3.2 Deskripsi Data

Dari gambar DFD Level 1 terlihat bahwa terdapat 4 data store yaitu STTB, SMU, Agen, dan Cari data STTB. STTB digunakan untuk pengolahan data STTB. SMU digunakan untuk pengolahan data SMU. Agen digunakan untuk pengolahan data agen. Cari data STTB digunakan unutk mencari data STTB yang terdaat pada database.

3.2.1 Kamus Data

Nama STTB

Where used/how used User – proses 1.0

Deskripsi Dimana user memasukan seluruh data yang berhubungan dengan STTB ke dalam database.

Struktur data No_sttb Berat Koli Customer Isi_barang Pick_up Person Packing Nama_penerima Cabang Type Vendor Alamat Tgl_STTB Tgl_terima_pemilik No_SMU Id_agen Perkiraan [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z][0-9] [A-Z][0-9] [0-9] [0-9] [A-Z]

Nama SMU


(17)

35 Deskripsi Dimana user memasukan seluruh data yang berhubungan

dengan SMU ke dalam database.

Struktur data No_SMU Kilo Koli Level Running Nama_maskapai Tujuan Harga_maskapai Harga Total_running Reservasi Agen Type_kiriman Keterangan Vendor Grand_total Tgl_SMU No_STTB [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z] [A-Z] [0-9] [0-9] [0-9] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [A-Z] [0-9] [0-9] [0-9]

Nama Agen

Where used/how used User – proses 3.0

Deskripsi Dimana use memasukan seluruh data yang berhubungan dengan agen ke dalam database.

Struktur data Id_agen Nama_agen Biaya Alamat_agen No_telp_agen Tgl_agen Status No_STTB [0-9] [A-Z] [0-9] [A-Z] [0-9] [0-9] [A-Z][0-9] [0-9]


(18)

36

Nama Cari Data STTB

Where used/how used User – proses 4.0

Deskripsi Dimana user menggunakannya untuk mencari data STTB yang ada di dalam database.

Struktur data

Tgl_sttb [0-9][A-Z][-]

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis sistem. Pada bagian ini akan dijelaskan perancangan sistem yang dimaksudkan untuk menggambarkan perbedaan antara sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahapan perancangan ini adalah sebagai berikut :

1. Perancangan Basis Data

2. Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak 3. Perancangan Antarmuka

4. Jaringan Semantik 5. Perancangan Prosedural

3.2.1 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan tahap untuk memetakan model yang berbentuk konsep menjadi model basis data yang akan dipakai. Perancangan data disini dibagi menjadi skema relasi, diagram skema, dan stuktur tabel.

3.2.1.1 Skema Relasi

Skema relasi adalah tabel-tabel yang akan dibangun pada aplikasi. Berikut adalah skema relasi Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI :

1. STTB :{no_sttb, customer, koli, berat, isi_barang, pick_up, person, packing, nama_penerima, cabang, tipe, vendor, alamat, tgl_sttb, tgl_trm_pemilik, nosmu, id_agen}

2. SMU :{nosmu, kilo. koli. level, running, nama_maskapai, tujuan, harga_maskapai, harga, total_running, reservasi, agen, type_kiriman, ket, vendor, grand_total, tgl_smu, no_sttb}

3. Agen :{id_agen, nama_agen, biaya, alamat_agen, no_telp_agen, tgl_agen, status, no_sttb}


(19)

37 3.2.1.2 Diagram Relasi

Setelah skema relasi dibuat, maka diagram relasi yang akan terbentuk adalah keterkaitan antara primary key dengan foreign key yang terdapat pada tabel relasinya. Berikut Gambar 3.13 diagram relasi pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI.

Gambar 3.10 Diagram Relasi 3.2.1.3 Struktur Tabel

Dalam website ini disebuttkan bahwa sistem memiliki 3 tabel, yaitu tabel STTB, tabel SMU, dan tabel Agen. Struktur tabel dalam sistem ini dapat dilihat pada Tabel 3.3, Tabel 3.4, Tabel 3.5 berikut ini.

N o

Nama Field Tipe

Data

Ukura n

Kunci Keteranga

n

1 no_sttb int 5 Primary key

Not Null 2 customer varcha

r

50 Not Null

3 koli int 11 Not Null

4 berat int 11 Not Null

5 isi_barang varcha r

50 Not Null

6 pick_up varcha r

50 Not Null

7 person varcha r

50 Not Null

8 packing varcha r

11 Not Null

9 nama_peneri ma

varcha r

50 Not Null

10 cabang varcha r

20 Not Null


(20)

38

r 12 vendor varcha

r

20 Not Null

13 alamat varcha r

100 Not Null

14 tgl_sttb varcha r

12 Not Null

15 tgl_trm_pemil ik

varcha r

12 Not Null

16 nosmu int 5 Foreign key referenc e 38able SMU (nosmu) Not Null

17 id_agen int 5 Foreign key referenc e 38able agen (id_age n) Not Null

Tabel 3.3 Tabel STTB

N o

Nama Field Tipe

Data

Ukura n

Kunci Keteranga

n

1 nosmu int 5 Primary key

Not Null

2 kilo int 11 Not Null

3 koli int 11 Not Null

4 level varcha r

5 Not Null

5 running int 20 Not Null 6 nama_maskap

ai

varcha r

20 Not Null

7 tujuan varcha r

10 Not Null

8 harga_maskap ai

int 30 Not Null

9 harga int 11 Not Null

10 total_running int 11 Not Null 11 reservasi int 11 Not Null 12 agen varcha

r

20 Not Null

13 type_kiriman varcha r

20 Not Null

14 ket varcha r

50 Not Null

15 vendor varcha r

20 Not Null

16 grand_total int 25 Not Null 17 tgl_smu varcha 12 Not Null


(21)

39

r

18 no_sttb int 5 Foreign key referenc e tabel STTB (no_sttb )

Not Null

Tabel 3.4 Tabel SMU

No Nama Field Tipe Data Ukuran Kunci Keterangan

1 id_agen int 5 Primary key Not Null 2 nama_agen varchar 50 Not Null

3 biaya int 20 Not Null

4 alamat_agen varchar 100 Not Null

5 no_telp_agen int 15 Not Null

6 tgl_agen varchar 12 Not Null

7 status varchar 20 Not Null

8 no_sttb int 5 Foreign key reference tabel STTB (no_sttb)

Not Null

Tabel 3.5 Tabel Agen 3.2.2 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak 3.2.2.2 Arsitektur Struktur Menu

Arsitektur struktur menu merupakan gambaran perancangan menu yang akan dimiliki oleh sistem. Adapun perancangan struktur menu yang terdapat di dalam Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI dapat dilihat pada gambar 3.14 berikut ini:


(22)

40 Gambar 3.11 Struktur Menu

3.2.3 Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka terdiri dari perancangan antarmuka untuk form halaman utama (home), form STTB, form list STTB, form SMU, form list SMU, form Agen, form list Agen, form search, form search STTB, dan form search SMU.

3.2.3.1 Perancangan Form Halaman Utama (Home)

Halaman Utama merupakan tampilan awal dari Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form halaman utama dapat dilihat pada Gambar 3.15.


(23)

41

- Klik Home untuk me-refresh T01 - Klik STTB untuk

masuk ke T02 - Klik SMU untuk

masuk ke T04 - Klik Agen untuk

masuk ke T06 - Klik Search untuk

masuk ke T08 - Klik Google Search

untuk masuk ke

www.google.com

- Klik INTI pada partner untuk masuk ke www.ptinti.com

- klik search STTB untuk masuk ke hasil searching STTB atau klik reset untuk me-reset ulang pencarian menurut tanggal

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.12 Form Halaman Utama (Home) 3.2.3.2 Perancangan Form STTB

STTB merupakan isi data pengiriman barang yang akan dikirim melalui Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form STTB dapat dilihat pada Gambar 3.16.


(24)

42

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk me-refresh T02 -

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk masuk ke T06 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

ntuk masuk ke T03, klik simpan setelah isi semua data atau klik

reset untuk mengulang pengisian data -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

-

lik INTI pada partner untuk

masuk ke

www.ptinti.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.13 Form STTB

3.2.3.3 Perancangan Form List STTB

List STTB merupakan hasil penyimpanan data dari form STTB Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form list STTB dapat dilihat pada Gambar 3.17.


(25)

43

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk masuk ke T06 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.14 Form List STTB 3.2.3.4 Perancangan Form SMU

SMU merupakan isi data pengiriman barang yang telah dipaketkan melalui Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form list STTB dapat dilihat pada Gambar 3.18.


(26)

44

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk me-refresh T04 -

lik Agen untuk masuk ke T06 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

ntuk masuk ke T05, klik simpan setelah isi

semua data atau klik reset untuk mengulang

pengisian data -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

-

lik INTI pada partner untuk masuk ke

www.ptinti.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.15 Form SMU

3.2.3.5 Perancangan Form List SMU

List SMU merupakan hasil penyimpanan data dari form SMU Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form list SMU dapat dilihat pada Gambar 3.19.


(27)

45

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk masuk ke T06 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.16 Form List SMU

3.2.3.6 Perancangan Form Agen

Agen merupakan tempat konfirmasi barang telah diterima/belum. Jika barang telah diterima, maka agen akan mengirimkan barang tersebut ke tempat yang dituju. Form Agen dapat dilihat pada Gambar 3.20.


(28)

46

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk me-refresh T05 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

ntuk masuk ke T07, klik simpan setelah isi

semua data atau klik reset untuk mengulang

pengisian data -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

-

lik INTI pada partner untuk masuk ke

www.ptinti.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.17 Form Agen

3.2.3.7 Perancangan Form List Agen

List Agen merupakan hasil penyimpanan data dari form Agen Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI. Form list Agen dapat dilihat pada Gambar 3.21.


(29)

47

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk masuk ke T06 -

lik Search untuk masuk ke T08 -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.18 Form List Agen

3.2.3.8 Perancangan Form Search

Agen merupakan tempat konfirmasi barang telah diterima/belum. Jika barang telah diterima, maka agen akan mengirimkan barang tersebut ke tempat yang dituju. Form Agen dapat dilihat pada Gambar 3.22.


(30)

48 Search SMU

Search STTB

Cetak Laporan

Logo

Home STTB SMU Agen Search Google Search

Partner INTI

Berita No SMU

-Search Reset

Search Tanggal (ddmmyyyy) -Search Reset

Footer

-

lik Home untuk kembali ke T01 -

lik STTB untuk masuk ke T02

-

lik SMU untuk masuk ke T04 -

lik Agen untuk masuk ke T05 -

lik Search untuk me-refresh T08 -

lik Search STTB untuk membuka tab baru hasil searching atau reset untuk mengulang -

lik Search SMU untuk membuka tab baru hasil searching atau reset untuk mengulang -

lik Cetak Laporan untuk melihat laporan

dari semua hasil transaksi -

lik Google Search untuk masuk ke

www.google.com

-

lik INTI pada partner untuk masuk ke

www.ptinti.com

1. Ukuran 784x433 pixel

2. Font : Arial, Helvetica, sans-serif Ukuran Font: 12, 18 3. Warna : #999999, #FFFF, #000000

4. Gambar : img01.jpg, img02.jpg, img03.jpg, img04.jpg, img07.jpg Gambar 3.19 Form Search

3.2.4 Jaringan Sematik

Jaringan semantik menggambarkan hubungan antara form dan pesan, tetapi form yang terdapat pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI ini tidak menggunakan pesan yang dijelaskan pada gambar 3.23.


(31)

49 Gambar 3.20 Jaringan Semantik

3.2.5 Perancangan Prosedural 3.2.5.1 Prosedural Pencarian STTB

Prosedural pencarian STTB yang berjalan pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI adalah dengan memasukkan pencarian berdasarkan tanggal yang dapat dilihat pada Gambar 3.24.


(32)

50 Gambar 3.21 Prosedural Pencarian STTB

3.2.5.2 Prosedural Pencarian SMU

Prosedural pencarian STTB yang berjalan pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI adalah dengan memasukkan pencarian berdasarkan No. SMU yang dapat dilihat pada Gambar 3.25.


(33)

51 Gambar 3.22 Prosedural Pencarian SMU

3.2.5.2 Prosedural Isi Data STTB

Prosedural pencarian STTB yang berjalan pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI adalah dengan memasukkan isi data STTB yang dapat dilihat pada Gambar 3.26.


(34)

52

Mulai

Isi Data STTB

Proses Penyimpanan

Data STTB berhasil disimpan

Selesai Ya Tidak

Apakah data akan disimpan?

Gambar 3.23 Prosedural Isi Data STTB

3.2.5.3 Prosedural Isi Data SMU

Prosedural pencarian STTB yang berjalan pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI adalah dengan memasukkan isi data SMU yang dapat dilihat pada Gambar 3.27.


(35)

53

Mulai

Isi Data SMU

Proses Penyimpanan

Data SMU berhasil disimpan

Selesai Ya Tidak

Apakah data akan disimpan?

Gambar 3.24 Prosedural Isi Data SMU

3.2.5.4 Prosedural Isi Data Agen

Prosedural pencarian STTB yang berjalan pada Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web PT. INTI adalah dengan memasukkan isi data Agen yang dapat dilihat pada Gambar 3.28.


(36)

54

Mulai

Isi Data Agen

Proses Penyimpanan

Data Agen berhasil disimpan

Selesai Ya Tidak

Apakah data akan disimpan?

Gambar 3.25 Prosedural Isi Data Agen 3.3 Implementasi dan Pengujian Sistem

Implementasi merupakan hasil dari perancangan yang telah dijelaskan pada pada subbab ini. Implemetasi memaparkan tentang antarmuka yang dipakai dalam pembuatan sistem informasi pengiriman barang berbasis web PT INTI.


(37)

55

Proses membuat database

CREATE DATABASE `dbinti` ;

Proses table sttb

CREATE TABLE `dbinti`.`sttb` ( `no_sttb` INT( 5 ) NOT NULL ,

`customer` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `koli` INT( 11 ) NOT NULL ,

`berat` INT( 11 ) NOT NULL ,

`isi_barang` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `pick_up` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `person` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `packing` VARCHAR( 11 ) NOT NULL ,

`nama_penerima` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `cabang` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,

`type` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `vendor` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `alamat` VARCHAR( 100 ) NOT NULL , `tgl_sttb` VARCHAR( 12 ) NOT NULL ,

`tgl_trm_pemilik` VARCHAR( 12 ) NOT NULL , `nosmu` INT( 5 ) NOT NULL ,

`id_agen` INT( 5 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `no_sttb` ) ) ENGINE = InnoDB;

3.3.1 Implementasi basis data

Database yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah yang terdiri dari tiga table.

3.3.1.1 Proses membuat database


(38)

56

Proses table smu

CREATE TABLE `dbinti`.`smu` ( `nosmu` INT( 5 ) NOT NULL , `kilo` INT( 11 ) NOT NULL , `koli` INT( 11 ) NOT NULL , `level` VARCHAR( 5 ) NOT NULL , `running` INT( 20 ) NOT NULL ,

`nama_maskapai` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `tujuan` VARCHAR( 10 ) NOT NULL ,

`harga_maskapai` VARCHAR( 30 ) NOT NULL , `harga` INT( 11 ) NOT NULL ,

`total_running` INT( 11 ) NOT NULL , `reservasi` INT( 11 ) NOT NULL , `agen` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,

`type_kiriman` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `ket` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,

`vedor` VARCHAR( 20 ) NOT NULL ,

`grand_total` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `tgl_smu` VARCHAR( 12 ) NOT NULL , `no_sttb` VARCHAR( 5 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `no_smu` )

) ENGINE = InnoDB;

Proses table agen

CREATE TABLE `dbinti`.`agen` ( `id_agen` INT( 5 ) NOT NULL ,

`nama_agen` VARCHAR( 50 ) NOT NULL , `biaya` INT( 20 ) NOT NULL ,

`alamat_agen` VARCHAR( 100 ) NOT NULL , `no_telp_agen` INT( 15 ) NOT NULL , `tgl_agen` VARCHAR( 12 ) NOT NULL , `status` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `no_sttb` INT( 5 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_agen` ) ) ENGINE = InnoDB;

Proses pengurutan data agen

SELECT * FROM `agen` WHERE 1

Proses pengurutan data smu

SELECT * FROM `smu` WHERE 1

Proses pengurutan data smu

SELECT * FROM `sttb` WHERE 1

3.3.1.3 Proses membuat table smu

3.3.1.4 Proses membuat table agen

3.3.1.5 Proses pengurutan data agen

3.3.1.6 Proses pengurutan data smu


(39)

57 3.3.2 Implementasi Antar Muka

3.3.2.1 List Form User

No Nama Form Pada User Relasi Proses Pada DFD Nama File 1. Form Index berisi search sttb dimana user

bisa langsung mencari data sttb berdasarkan pencarian pada tanggal sttb.

DFD Level 1 index.php

2. Form STTB berisi menu untuk memasukkan data sttb yang berupa no sttb, customer, koli, berat, isi barang, pick up, person, packing, nama penerima, cabang, tipe, vendor, alamat, tanggal sttb, tanggal terima pemilik, nomor smu, dan id agen.

DFD Level 2 Proses 1.0 sttb.php

3. Form SMU yang berisi menu untuk memasukkan data smu yang berupa nosmu, kilo, koli, level, running, nama_maskapai, tujuan, harga_maskapai, harga, total_running, reservasi, agen, type_kiriman, ket, vedor, grand_total, dan tgl_smu.

DFD Level 2 Proses 2.0 smu.php

4. Form Agen berisi menu untuk memasukkan data agen yang berupa id_agen, nama_agen, biaya, alamat_agen, no_telp_agen, tgl_agen, status, dan no_sttb.

DFD Level 2 Proses 3.0 agen.php

5. Form Search menu digunakan untuk mencari data smu dan sttb. Selain itu pada menu ini juga terdapat link untuk


(40)

58 mencetak laporan

3.3.2.2 Tampilan Menu Utama

Tampilan menu utama berisi mengenai tampilan – tampilan yang ada pada menu utama. Tampilan menu utama meliputi tampilan search sttb, home, sttb, smu, agen, dan search.

Gambar 3.26 Tampilan Menu Utama 3.3.2.3 Tampilan form STTB

Tampilan menu sttb berisi menu untuk memasukan data sttb, user dapat langsung menyimpan hasik masukan data sttb atau mereset hasil masukan data sttb.


(41)

59 Gambar 3.27 Tampilan Form STTB

3.3.2.4 Tampilan form SMU

Tampilan menu smu berisi menu untuk memasukan data sttb, user dapat langsung menyimpan hasik masukan data sttb atau mereset hasil masukan data smu.


(42)

60 Gambar 3.28 Tampilan Form SMU

3.3.2.5 Tampilan form Agen

Tampilan menu agen berisi menu untuk memasukan data sttb, user dapat langsung menyimpan hasik masukan data sttb atau mereset hasil masukan data agen.


(43)

61 Gambar 3.29 Tampilan Form Agen

3.3.2.6 Tampilan form Search

Tampilan menu sttb berisi menu untuk memasukan data sttb, user dapat langsung menyimpan hasik masukan data sttb atau mereset hasil masukan data sttb.


(44)

62 Gambar 3.30 Tampilan Form Search


(45)

PEMBANGUNAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG BERBASIS WEB

DI PT. INTI DIVISI SISTEM TEKNOLOGI DAN INFORMASI

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

ARIEF RACHMAN MAULANA 10108218

BOBY PRIHANDOKO 10108227

DIYAR AZANA 10108243

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(46)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PT INTI (Industri Telekomunikasi Indonesia) yang berpusat di Bandung dengan 695 orang karyawan tetap (posisi Maret 2009), telah berkiprah dalam bisnis telekomunikasi selama 35 tahun. Pelanggan utama INTI antara lain adalah the big four operator telekomunikasi di Indonesia; Telkom, Indosat, Telkomsel dan XL. Sejak berkembangnya tren konvergensi antara teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi (IT), INTI telah melakukan perubahan orientasi bisnis dari yang semula berbasis pure manufacture menjadi sebuah industri yang berbasis solusi kesisteman, khususnya dalam bidang sistem infokom dan integrasi teknologi. PT. INTI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. Didalamnya terdapat beberapa Divisi, salah satunya adalah SISTEKFO (Sistem Teknologi dan Informasi). Semakin banyaknya pemesanan barang yang harus dikerjakan mengakibatkan para pegawai dituntut untuk bisa bekerja dengan cepat, efisien serta akurat. Hal ini sangatlah penting untuk bisa menjaga kredibilitas perusahaan, dimana persaingan di bidang telekomunikasi semakin ketat.

Dari hasil penelitian dan wawancara dengan Bapak Yuliatno Rawosi, para pegawai di PT. INTI Divisi SISTEKFO masih melakukan pekerjaanya secara manual yaitu dengan menggunakan microsoft office excel, seperti pada saat pendataan barang yang dipesan, pencarian berkas-berkas dan laporan hasil pengiriman barang. Distribusi data dan informasi pengiriman barang yang dibutuhkan oleh pegawai tidak berjalan lancar serta pengaksesan data dan informasi pengiriman barang sulit. Kondisi seperti ini dapat mengurangi efektifitas waktu kerja dari pegawai. Dari permasalahan di atas, maka dibutuhkan “Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT. INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi”.


(47)

2 1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah pada penulisan tugas kerja praktek ini adalah Bagaimana Membangun Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari kerja praktek ini adalah untuk membangun sebuah Sistem Informasi Pengiriman Barang Berbasis Web di PT INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

1.3.2 Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Menyediakan data dan informasi pengiriman barang yang dibutuhkan oleh pegawai di PT INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

2. Memudahkan distribusi data dan informasi pengiriman barang yang dibutuhkan oleh pegawai di PT INTI Divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

3. Mempermudah pengaksesan data dan informasi pengiriman barang yang dibutuhkan pengguna karena sistem informasi berbasis web ini sudah terkomputerisasi.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah yang diterapkan adalah:

1. Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi yang hanya mengelola data seputar pengiriman barang yang dilakukan di PT. INTI divisi Sistem Teknologi dan Informasi.

2. Sistem Informasi dapat menampung basis data pengiriman barang, serta mampu menangani perubahan dan penambahan secara mudah, cepat dan efisien.


(48)

3 3. Pedekatan analisis pembangunan perangkat lunak ini menggunakan

analisis aliran data terstruktur.

4. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman php.

5. Laporan yang dihasilkan berupa pdf. 1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran (deskripsi) mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di masa sekarang secara sistimatis, faktual dan akurat. Tahapan pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model waterfall (Sommerville, 2001), tahapan-tahapan pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Requirement Information System Engineering : tahap ini merupakan kegiatan pengumpulan data sebagai pendukung pembangunan sistem serta menentukan ke arah mana aplikasi ini akan dibangun.

2. Analysis : Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh aplikasi yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bias menghasilkan desain yang lengkap.

3. Design : perancangan antarmuka dari hasil analisis kebutuhan yang telah selesai dikumpulkan secara lengkap.

4. Coding : hasil perancangan sistem diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Aplikasi yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

5. Implementation and Testing : penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan.

6. Maintenance : mengoperasikan aplikasi dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi yang sebenarnya.


(49)

4 Gambar 1.1 Model Waterfall

1.5.1 Tahap pengumpulan data

Tahap pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian. Cara-cara yang mendukung untuk mendapatkan data primer adalah sebagai berikut :

a. Studi pustaka

Studi ini dilakukan dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, teks, jurnal ilmiah, situs-situs di internet, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan topic penelitian.

b. Studi lapangan

Studi ini dilakukan dengan cara mengunjungi tempat yang akan diteliti dan pengumpulan data dilakukan secara langsung. hal ini meliputi :

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan permasalahan yang diambil, yaitu bapak Yuliatno Rawosi. 2. Observasi


(50)

5 Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek permasalahan yang diambil, dalam hal ini adalah di PT.INTI Jalan Moh. Toha No 77 dan Jalan Moh. Toha No. 255 Bandung.

1.6 Sistematika Pelaporan Kerja Praktek

Untuk memperjelas rincian bahasan bab demi bab dalam laporan ini, maka dibuatlah sistematika penulisan laporan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek, serta sistematika pelaporan kerja praktek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan tentang sejarah inistansi,logo instansi, badan hukum instansi, struktur organisasi beserta job description dan landasan teori yang mendukung

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembangunan sistem informasi mulai dari analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari uraian laporan kerja praktek dan saran-saran yang dapat menjadi pertimbangan bagi PT INTI


(51)

6 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah PT. INTI

PT INTI (Persero) resmi berdiri sejak tanggal 30 Desember 1974 dengan keputusan menteri keuangan RI No.Kep.1711/MK/IV/12/1974 merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan status perseroan dan Negara melalui Departemen keuangan sebagai pemilik saham. Perkembangan PT. INTI dimulai sejak kerja sama antara PN Telekomunikasi dengan Siemens AG pada tanggal 25 Mei 1966 dan pelaksanaanya dibebankan kepada Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Postel Dalam pengelolaannya, PT INTI (Persero) berada di lingkungan Departemen Teknis Deparpostel, di bawah Dirjen Postel. Melalui PP No.59/tahun 1983, PT INTI (Persero) dimasukkan ke dalam kelompok industri strategis bersama sembilan perusahaan lainnya yaitu: PT. IPTN, PT. KRAKATAU STEEL, PT. PAL, PT. DAHANA, PT. PINDAD, PT. INKA, PT. BOMA BISMA INDRA, PT. LEN dan PT. BARATA.

Aspek kebijaksanaan industri secara nasional, seperti masa keterkaitan industri hulu dan hilir serta penciptaan lapangan kerja, disini akan sangat mempengaruhi perkembangan PT. INTI yang selalu dituntut menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi telekomunikasi dan elektronika professional secara tepat. Jadi dapat dikatakan pengelola industri canggih seperti PT. INTI harus berpijak pada aspek ekonomis, politis dan lain sebagainya. Sejak berdirinya PT. INTI berkedudukan di komplek laboratorium PTT jalan Mohamad Toha 77 dan Jalan Dayeuh Kolot No. 225 Bandung, sejarah perkembangan berdirinya PT. INTI dibagi dalam beberapa periode, yaitu:

a. Periode tahun 1943 dan sebelumnya

Pada tahun 1926 didirikan laboratorium PTT dengan dilanjutkannya perkembangan laboratorium Radio serta Pusat Perlengkapan Radio tahu 1929,


(52)

7 yang kedua itu merupakan bagian yang penting dalam sejarah dan perkembangan telekomunikasi Indonesia.

b. Periode tahun 1945 – 1960

Setelah Perang Dunia II selesai, laboratorium komunikasi yang mencakup seluruh bidang yaitu bidang telepon, radio dan telegram. Sedangkan bengkel pusat radio diubah menjadi bengkel pusat telekmunikasi.

c. Periode tahun 1960 – 1969

Berdasarkan peraturan pemerintah No.240 tahun 1961, Jawatan Pos, Telepon dan Telegrap (PTT) diubah status hukumnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN POSTEL). Dari PN POSTEL ini, dengan PP No.300 Tahun 1965 didirikan PN Telekomunikasi.Bagian Penelitian dan Bagian Perlengkapan yang semula terdapat pada PN POSTEL digabungkan dan berganti nama menjadi Lembaga Administrasi, Bagian Penelitian dan Bagian Produksi.

Pada Tanggal 25 Mei 1966 PN Telekomunikasi bekerja sama dengan perusahaan asing yaitu Siemens AG (Perusahaan Jerman Barat), yang pelaksanaannya dibebankan kepada Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pos dan Telegrap (LPP POSTEL).

Dalam melaksanakan kerja sama tersebut, pada tanggal 17 Februari 1968 dibentuk suatu bagian pabrik telepon, yang tugasnya memproduksi alat – alat telekomunikasi. Dalam organisasi LPP POSTEL harus ada “ industri” dan selanjutnya LPP POSTEL berubah menjadi Lenbaga Penelitian dan Pengembangan Industri Pos dan Telekomunikasi (LPPI POSTEL).

Pada tanggal 22 Juni 1968, industri telekomunikasi yang berpangkal pada pabrik telepon diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia yang diwakilkan pada Menteri Ekuin yang pada waktu itu dijabat oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

d. Periode tahun 1969 – 1979

Tanggal 1 sampai dengan 3 Oktober 1970, diadakan rapat kerja sama Pos dan Telekomunikasi di Jakarta yang menghasilkan keputusan bahwa LPP POSTEL diberikan waktu kurang lebih empat tahun untuk mempersiapkan diri agar dapat berdiri sendiri dalam bidang keuangan, kepegawaian, dan peralatan.


(53)

8 Sejalan dengan perkembangan perusahaan terutama pada bidang penelitian dan bidang industri, pada tahun 1971 dilakukan pemisahan tugas pokok sebagai berikut:

1. Lembaga Penelitian dan Penembangan POSTEL yang mempunyai tugas pokok dalam bidang pengujian, penelitian serta pengembangan sarana pos dan telekomunikasi baik dari segi teknologi maupun segi operasional.

2. Lembaga Industri, merupakan badan hukum yang berdiri sendiri dan mempunyai tugas utama memproduksi sarana alat – alat telekomunikasi sesuai dengan kebutuhan nasional pada saat itu dan dimasa yang akan datang.Tahun 1972 Lembaga Industri ini dikembangkan menjadi Proyek Industri Telekomunikasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No.KM.32/R/Phb/73 tertanggal 8 Maret 1973, menetapkan langkah – langkah sebagai berikut : Dalam tubuh LLPI POSTEL, diresmikan bagian Industri Telekomunikasi oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 25 Juni 1968 di Bandung.

Untuk keperluan di atas ditetapkan bentuk usaha dan bentuk hukum yang sebaik-baiknya yang mendapatkan fasilitas yang cukup dalam lingkungan lembaga penelitian serta industri pos dan telekomunikasi (LPPI POSTEL DITJEND POSTEL). Tahun 1972, struktur organisasi formal LPPI POSTEL diubah menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan POSTEL (LPP POSTEL). Oleh karena itu dianggap tepat apabila industri tersebut ditetapkan sebagai proyek Industri Telekomunikasi yang kemudian dipimpin oleh Kepala LPP POSTEL Ir. M Yunus sebagai direktur utama PT INTI (Persero).

Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 tahun 1974 tentang penyertaan modal negara untuk pendirian perusahaan perseroan dibidang industri telekomunikasi, maka proyek industri telekomunikasi di Departemen Perhubungan perlu dijadikan suatu badan pelaksanaan kegiatan produksi alat-alat atau perangkat telekomunikasi dalam usaha meningkatkan telekomunikasi.


(54)

9 Untuk dapat memperlancar kegiatan produk tersebut dan berkembang secara wajar dengan kemampuan sendiri, maka dipandang perlu untuk menentukan bentuk usaha yang sesuai dengan kemampuan sendiri yaitu perusahaan perseroan (Persero).Sesuai dengan ketentuan dalam pasal 2 ayat 1 Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 1969, maka penyertaan modal negara pendiri suatu perusahaan perseroan diatur dengan peraturan negara.

Dengan berdasar pada Keputusan Menteri Negara Republik Indonesia No.Kep.1771/MK/IV/12/1974 tertanggal 28 Desember 1974, Akte Notaris Abdul Latif, Jakarta No.322 tertanggal 30 Desember 1974, proyek industri telekomunikasi ini diubah status hukumnya menjadi PT.Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT.INTI (Persero) dengan modal dasar perseroan sebesar Rp 3,2 Miliyar dan modal perusahaan sebesar Rp 1,6 Milyar serta modal yang disetorkan sebesar Rp 900 juta.

Untuk pembangunan telekomunikasi Indonesia di masa depan, PT INTI (Perseo) telah menyusun tahap – tahap pembangunan dalam menghadapi perubahan dari teknologi analog ke teknologi digital.

e. Periode tahun 1979 – 1994

Periode 1980 – 1985 merupakan konsolidasi, dimana dalam periode ini dilakukan beberapa tahap persaingan dan perjanjian dari pembangunan selama dasawarsa periode 1970 – 1979. Pada periode 1985 – 1990 merupakan periode pengenalan teknologi baru, model – model telekomunikasi yang telah direncanakan sebelumnya dicoba.

Jaringan dasar baik switching maupun yang lainnya, yang merupakan bagian terpenting dari saat itu barada di bawah Departemen Pariwisata Pos dan Telekomunikasi diserahterimakan kepada Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS).

Fasilitas produksi terbaru yang dimiliki INTI pada masa ini, di samping fasilitas-falsilitas yang sudah ada sebelumnya, antara lain adalah Pabrik Sentral Telepon Digital Indonesia (STDI) pertama di Indonesia dengan teknologi produksi Trough Hole Technilogy (THT) dan surface Mountung Technology (SMT).


(55)

10 Kerjasama Teknologi yang pernah dilakukan pada era ini antara lain adalah:

1. Bidang sentral (switching), dengan Siemens. 2. Bidang transmisi dengan Siemens, NEC, dan JRC.

3. Bidang CPE denganSiemens, BTM, Tamura, Shapura, dan TatungTEL.

Pada era ini, INTI memiliki reputasi dan prestasi yang signifikan, yaitu menjadi pionir dalam proses digitalisasi sistem dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Bersama Telkom telah berhasil dalam proyek otomatisasi telepon di hampir seluruh ibu kota kabupaten dan ibu kota kecamatan di seluruh wilayah Indonesia.

f. Periode tahun 1994 – 2004

Selama 20 tahun sejak berdiri, kegiatan utama INTI adalah murni manufaktur. Namun dengan adanya perubahan dan perkembangan kebutuhan teknologi, regulasi dan pasar, INTI mulai melakukan transisi ke bidang jasa engineering.

Pada masa ini aktivitas manufaktur di bidang switching, transmisi,CPE dan mekanik-plastik masih dilakukan. Namun situasi pasar yang berubah, kompetisi yang makin ketat dan regulasi telekomunikasi yang makin terbuka menjadikan INTI di pasar bergeser sehingga tidak lagi sebagai market leader.

Kondisi ini mengharuskan INTI memiliki kemampuan sales force dan networking yang lebih baik. Pada era ini kerjasama teknologi tidak lagi bersifat single source, tetapi dilakukan seccara multi source dengan beberapa perusahaan multinasional dari Eropa dan Asia. Aktivitas manufaktur tidak lagi ditangani sendiri oleh INTI, tetapi secara spin-off dengan mendirikan anak-anak perusahaan dan usaha patungan.

g. Periode tahun 2005 – sekarang

Dari serangkaian tahapan restrukturisasi yang telah dilakukan, INTI kini memantapkan langkah transformasi mendasar dari kompetensi berbasis manufaktur ke engineering solution. Hal ini akan membentuk INTI menjadi


(56)

11 semakin adaptif terhadap kemajuan teknologi dan karakteristik serta perilaku pasar.

Dari pengalaman panjang INTI sebagai pendukung utama penyediaan infrastruktur telekomunikasi nasional dan dengan kompetensi sumberdaya manusia yang terus diarahkan sesuai proses transformasi tersebut, saat ini INTI bertekad untuk menjadi mitra terpercaya di bidang penyediaan jasa profesional dan solusi total yang fokus pada Infocom System & Technology Integration (ISTI). 1.1.1.1 Visi dan Misi PT INTI

Visi PT. INTI

PT INTI (Persero) bertujuan menjadi pilihan pertama bagi para pelanggan untuk mentrasformasikan “MIMPI” menjadi “REALITA” ( To be the Customer’s first choice in transforming DREAMS into REALITY).

Misi PT. INTI

a. Fokus bisnis tertuju pada peningkatan jasa engineering yang sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.

b. Memaksimalkan value (nilai) perusahaa serta mengupayakan growth (pertumbuhan) yang berkesinambungan.

c. Berperan sebagai prime mover (penggerak utama) bangkitnya indsutri dalam negeri.

2.1.2 Logo PT INTI

Gambar 2.1 Logo PT. INTI Arti Logo :

Logo PT INTI ini merupakan visualisasi dari visi, misi dan nilai perusahaan. Dalam logo ini terkandung makna perubahan dari perusahaan berbasis manufaktur ke arah engineering services. Logo ini mengandung stilasi


(57)

12 huruf "N" sebagai pengembangan dari ide kurva sigmoid berwarna biru muda yang bermuara pada titik/lingkaran biru tua yang melambangkan konsep perubahan berkelanjutan menuju pengembangan INTI yang lebih baik.

Secara keseluruhan logo mencerminkan karakter yang luwes, dinamis, modern dan inovatif. Kesederhanaan tampilan (simplicity) memberi kesan keramahan, transparansi dan kemudahan, sesuai dengan perkembangan bidang informasi dan komunikasi yang senantiasa menuntut nilai tambah (value added), kreatifitas dan inovasi.

2.1.3 Badan Hukum PT INTI

Dengan keputusan menteri keuangan RI No.Kep.1711/MK/IV/12/1974 PT INTI merupakan suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dengan status perseroan.

2.1.4 Struktur Organisasi PT. INTI

Semenjak berdirinya PT. INTI, institusi ini telah memiliki organisasi dalam menjalankan usahanya. Organisasi yang baru telah terbentuk, yang disahkan melalui surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: KEP-73/MBU/2009 tanggal 16 Maret 2009,. Struktur baru organisasi yang terbentuk pada perusahaan PT. INTI, terdiri dari seorang direktur utama, direktur keuangan, direktur sdm dan umum, direktur pemasaran dan direktur operasi dan teknik. Struktur organisasi ini dapat digambarkan seperti terlihat.


(58)

13 Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Divisi tempat kerja praktek pada perusahaan PT. INTI yaitu pada divisi keuangan, khususnya pada subdivisi Sistem Teknologi dan Informasi (SISTEKFO).

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem

Sistem menurut Jogianto (1990) dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Fathansyah (2002), sistem adalah :

“..sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses / pekerjaan tertentu”.

Dapat dimisalkan sebuah komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari subsistem perangkat keras dan subsistem perangkat lunak. Masing-masing subsistem tersebut dapat terdiri dari komponen-komponen yang lebih kecil lagi. Subsistem perangkat keras terdiri dari perangkat masukan, perangkat pemroses, perangkat keluaran, dan perangkat penyimpanan luar. Subsistem-subsistem


(59)

14 tersebut saling berhubungan dan berinteraksi membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem dapat tercapai.

2.2.2 Informasi

Menurut Jogianto (1990), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Informasi ini harus menggambarkan kejadian yang nyata sehingga nantinya dapat digunakan untuk mengambil keputusan oleh penerima informasi tersebut.

Informasi diperoleh dari kegiatan pengumpulan data. Setelah terkumpul, data kemudian diolah dan dianalisis serta dipilah-pilah sehingga didapatkan informasi yang berguna dan sesuai dengan kebutuhan. Kualitas dari sebuah informasi ditentukan oleh tiga hal yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktunya (up-to-date), dan relevan dengan keadaan atau kebutuhan.

2.2.3 Data

Data adalah sumber informasi yang bentuknya masih mentah. Menurut Jogianto (1990), data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian kejadian dan kesatuan nyata. Data dapat diperoleh dalam bentuk simbol-simbol karakter huruf, angka, gambar, suara, sinyal, dan lain sebagainya. Agar dapat digunakan, data harus diolah lebih lanjut. Hasil pengolahan terhadap data ini nantinya dapat menjadi informasi. Dalam hubungannya dengan basis data, data item merupakan komponen data terkecil yang memiliki arti. Kumpulan dari data item yang saling berhubungan dan dianggap satu bagian oleh sebuah aplikasi disebut dengan record.

2.2.4 Basis Data

Pengertian Basis Data menurut Fathansyah (2002) adalah: “Sekumpulan data persistence yang saling terkait, menggambarkan suatu organisasi (Enterprise)." Basis data digunakan karena memiliki keuntungan sebagai berikut:

1. Mengurangi redundansi.

2. Data dapat di-share antar aplikasi. 3. Dapat dilakukan standardisasi data. 4. Batasan security dapat diterapkan.


(60)

15 5. Mengelola integritas data (akurasinya terjamin).

6. Independensi data (objektif DBS), basis data dapat berkembang tanpa mempengaruhi aplikasi yang telah ada.

Secara definitif, basis data merupakan suatu objek terstruktur (Powell, 2006). Objek terstruktur tersebut terdiri atas data dan metadata. Data pada basis data merupakan informasi deskriptif yang benar-benar tersimpan, misalnya, Nama‟ atau „Alamat‟. Sedangkan metadata merupakan bagian yang menjelaskan tentang struktur data tersebut dalam basis data, misalnya field untuk, Nama‟ dan Alamat‟, panjang field, atau tipe data untuk masing-masing field.

Untuk menentukan struktur suatu basis data digunakan pemodelan basis data. Pemodelan basis data ada banyak macamnya. Beberapa diantaranya yaitu:

1. File Systems.

2. Hierarchical Database Model. 3. Network Database Model. 4. Relational Database Model.

Dari keempat pemodelan basis data di atas, relational database model merupakan solusi terbaik saat ini untuk menangani proses penyimpanan maupun pengambilan data.

2.2.5 Relational Database

Basis data relasional ditemukan oleh seorang periset IBM, Dr. E.F. Codd. Basis data relasional ini dapat mengatasi berbagai batasan yang ada pada model hierachical database tanpa mengabaikan struktur hirarki data. Pada basis data relasional, setiap tabel dapat diakses tanpa harus mengakses objek parent-nya. Selain itu, setiap tabel dapat dihubungkan tanpa perlu terpengaruh dengan posisi hirarkis masing-masing tabel.

Berdasarkan keberadaannya, relasi terbagi menjadi tiga macam:

1. Base relation, yaitu relasi yang skemanya terdefinisi dan benar-benar ada pada basis data.

2. Derived relation, yaitu relasi yang diturunkan dari relasi lainnya dengan menggunakan ekspresi relasional.


(61)

16 2.2.6 Relational Database Management System (RDBMS)

Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem perangkat lunak yang digunakan untuk memanipulasi / memproses basis data. Sedangkan istilah relational database management system digunakan untuk menyebut suatu perangkat lunak yang dapat menangani basis data relasional dan berkomunikasi dengan engine basis data tersebut.

2.2.7 MySQL

Pada awalnya, MySQL merupakan proyek internal sebuah firma asal Swedia, TcXDataKonsult. MySQL kemudian dirilis untuk publik pada tahun 1996. Karena MySQL menjadi sangat populer, pada tahun 2001 firma tersebut mendirikan sebuah perusahaan baru, MySQL AB, yang khusus menawarkan layanan dan produk berbasis MySQL.

Dari awal pembuatannya, para pengembang MySQL menitikberatkan pengembangan MySQL pada sisi performa dan skalabilitasnya. Hasilnya adalah sebuah perangkat lunak yang sangat teroptimasi, walaupun dari sisi fitur memiliki kekurangan dibandingkan solusi basis data kelas enterprise lain. Akan tetapi MySQL menarik minat banyak pengguna. Saat ini, tercatat lebih dari lima juta basis data MySQL yang terpasang dan aktif di seluruh dunia. Beberapa perusahaan dan instansi penting dunia seperti Yahoo!, Google dan NASA menggunakan MySQL untuk mengolah basis data mereka.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL sehingga dapat menarik banyak pengguna. Kelebihan tersebut yaitu:

1. Fleksibilitas.

Saat ini, MySQL telah dioptimasi untuk duabelas platform seperti HPUX, Linux, Mac OS X, Novell Netware, OpenBSD, Solaris, Microsoft Windows dan lain lain. MySQL juga menyediakan source code yang dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna dapat mengkompilasi sendiri sesuai platform yang digunakan. Selain itu, MySQL juga dapat dikustomisasi sesuai keinginan penggunanya, misalnya mengganti bahasa yang digunakan pada antarmukanya.


(62)

17 Sejak rilis pertama, pengembang MySQL fokus kepada performa. Hal ini masih tetap dipertahankan hingga sekarang dengan terus meningkatkan fiturnya.

3. Lisensi.

MySQL menawarkan berbagai pilihan lisensi kepada penggunanya. Lisensi open source yang ditawarkan yaitu lisensi GNU General Public License dan Free/Libre and Open Source Software (FLOSS) License Exception. Selain itu ditawarkan juga lisensi komersil berbayar yang memiliki fasilitas dukungan teknis.

2.2.8 PHP

PHP berawal dari skrip Perl/CGI yang dibuat oleh seorang pengembang perangkat lunak bernama Rasmus Lerdorf untuk menghitung jumlah pengunjung homepage-nya. Karena banyaknya pengunjung yang meminta skrip tersebut, Lerdorf akhirnya membagi-bagikan skrip buatannya yang diberi nama Personal Home Page (PHP). Banyaknya permintaan membuat Lerdorf terus mengembangkan skripnya. Beberapa orang akhirnya bergabung membentuk tim untuk mengembangkan PHP. Sejak itu PHP berkembang pesat dengan banyak fungsi baru yang ditambahkan. Kepanjangan dari PHP kini berubah menjadi PHP: Hypertext Preprocessor. Ada tiga macam penggunaan PHP :

1. Server-side scripting. Ini merupakan jenis penggunaan yang paling banyak dilakukan pengguna PHP. Untuk menggunakannya, dibutuhkan tiga hal: PHP parser, aplikasi web server yang terkoneksi dengan instalasi PhP, dan aplikasi web browser.

2. Command line scripting. Pada penggunaan PHP jenis ini hanya dibutuhkan PHP parser.

3. Pembuatan aplikasi berbasis desktop. Pada penggunaan PHP jenis ini, dibutuhkan ekstensi tambahan PHP-GTK.

PHP memiliki empat kelebihan utama yang menarik minat banyak pengguna. Kelebihan utama PHP tersebut diringkas dalam 4P berikut:


(63)

18 PHP dibuat dengan menitikberatkan pada kepraktisan. Hasilnya, PHP adalah bahasa pemrograman minimalis, dilihat dari segi kebutuhan pengguna dan kebutuhan sintaks.

2. Power

PHP memiliki banyak kemampuan, mulai dari kemampuan untuk terhubung dengan basis data, membuat halaman web dinamis, membuat dan memanipulasi berkas gambar, Flash dan PDF, berkomunikasi dengan bermacam protokol seperti IMAP dan POP3, dan masih banyak lagi. 3. Possibility

PHP dapat menyediakan lebih dari satu solusi untuk suatu masalah. 4. Price

PHP selalu dirilis kepada publik tanpa ada batasan untuk penggunaan, modifikasi, atau redistribusi.

2.2.9 Macromedia Dreamweaver 8

Salah satu software web editor adalah Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan lebih lengkap dibandingkan software web editor lain. Adapun pengertian dari Macromedia Dreamweaver 8 ini adalah program aplikasi professional untuk mengedit HTML secara visual. Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript. Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video.

Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman script server-side, seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side maksudnya adalah script yang digunakandalam pemrograman web dinamis dimana semua perintahnya dieksekusi pada server. Fungsi server disini adalah sebagai pemroses script dan hasilnya dikembalikan dalam bentuk tag-tag HTML yang kemudian ditampilkan dalam browser.


(64)

63 BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran yang diperoleh dari pembangunan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi berisi mengenai hal-hal yang telah dilakukan dalam pembangunan serta beberapa kekurangan yang ada pada pembangunan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi. 1.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari pembangunan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi dapat dilihat pada rincian sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi hanya mencakup pengiriman barang di PT.INTI divisi sistem teknologi dan informasi saja.

2. Aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi mempercepat pekerjaan karyawan PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi.

3. Pada hasil cetak laporan data yang tercetak dalam format pdf, data yang tersedia diambil dari data STTB, SMU, dan agen.

4.2 Saran

Saran yang diusulkan untuk diperhatikan dalam pengembangan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi adalah sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi ini terdapat kekurangan yaitu tidak menggunakan login untuk admin maupun user. kedepannya diharapkan tersedia form login untuk admin maupun user hal ini berguna untuk menjaga keamanan data pada sistem ini.


(65)

64 2. Diharapkan ada perbedaan hak akses antara admin dan user, hal ini diperlukan untuk memberikan batasan kepada pengguna dalam mengakses aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi.

3. Terdapat button edit untuk merubah data yang telah tersimpan apabila terjadi kesalahan dalam menginput data.


(66)

65 DAFTAR PUSTAKA

[1] Kadir, Abdul. 2009. Mastering Ajax Dan PHP. Yogyakarta: ANDI

[2] Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta: ANDI

[3] Kadir, Abdul. 2003. Pemrograman Web Mencakup HTML, CSS, JavaScript, & PHP. Yogyakarta: ANDI

[4] Kadir, Abdul. 2008. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: ANDI


(67)

(68)

(69)

(70)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mmemberikan rahmat serta hidayatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini tepat waktu. Laporan ini dapat kami selesaikan, tidak lain tas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Adam Mukharil Bachtiar S.Kom. yang telah membimbing kami dalam

menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

2. Bapak Yuliatno Rawosi selaku pembimbing kerja praktek kami di PT. INTI Divisi

Sistem Teknologi dan Informasi yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas dan laporan kerja praktek.

Dalam penulisan laporan ini tentu tidak luput dari kesalahan, kekhilafan baik dari unsur penulisannya maupun dari keotentikan data. Kami mohon maaf atas segala kesalahan yang ada dalam penyusunan laporan ini. Kami berharap agar laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung 24 Januari 2012


(1)

64

2.

Diharapkan ada perbedaan hak akses antara admin dan user, hal ini

diperlukan untuk memberikan batasan kepada pengguna dalam

mengakses aplikasi sistem informasi pengiriman barang berbasis web di

PT.INTI divisi sistem teknologi dan infomasi.

3.

Terdapat button edit untuk merubah data yang telah tersimpan apabila

terjadi kesalahan dalam menginput data.


(2)

65

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Kadir, Abdul. 2009. Mastering Ajax Dan PHP. Yogyakarta: ANDI

[2]

Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta:

ANDI

[3]

Kadir, Abdul. 2003.

Pemrograman Web Mencakup HTML, CSS,

JavaScript, & PHP. Yogyakarta: ANDI

[4]

Kadir, Abdul. 2008.

Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: ANDI


(3)

(4)

(5)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa mmemberikan

rahmat serta hidayatnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktek

ini tepat waktu. Laporan ini dapat kami selesaikan, tidak lain tas bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1.

Bapak Adam Mukharil Bachtiar S.Kom. yang telah membimbing kami dalam

menyelesaikan laporan kerja praktek ini.

2.

Bapak Yuliatno Rawosi selaku pembimbing kerja praktek kami di PT. INTI Divisi

Sistem Teknologi dan Informasi yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas dan

laporan kerja praktek.

Dalam penulisan laporan ini tentu tidak luput dari kesalahan, kekhilafan baik dari unsur

penulisannya maupun dari keotentikan data. Kami mohon maaf atas segala kesalahan yang ada

dalam penyusunan laporan ini. Kami berharap agar laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung 24 Januari 2012