Pemasaran Komunikasi Pemasaran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Berkaitan dengan Kebertahanan Usaha Kerajinan Kain Tenun ATBM Medono Kota Pekalongan T1 362009034 BAB II

15

2.3 Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka dibidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Definisi yang paling luas yang dapat menerangkan secara jelas arti pentingnya pemasaran dikemukakan oleh William J. Stanton menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Dari definisi di atas dapat diterangkan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifisir kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang hendak diproduksi, menentukan harga produk yang sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran penjualan produk tersebut.Jadi, kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai suatu sistem.

2.4 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya, yaitu komunikasi dan pemasaran. Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antarindividu, atau antara organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentransfer nilai-nilai pertukaran antara mereka dengan pelanggannya.Tentu saja, pemasaran lebih umum pengertiannya daripada komunikasi pemasaran, namun kegiatan pemasaran banyak melibatkan aktivitas 16 komunikasi.Jika digabungkan, komunikasi pemasaran mempresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya Shimp, 2002: 4. Bentuk komunikasi pemasaran adalah berupa promotional mix.Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable- variabel periklanan, personal selling, dan alat-alat promosi lainnya, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Basu S, 1999: 349. Menurut J. Stanton dalam bukunya Basu S 1999: 350 promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variable periklanan, personal selling, alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Pelaksanaan kegiatan komunikasi khususnya komunikasi pemasaran diperlukan adanya strategi-strategi agar komunikasi menjadi lebih tepat sasaran.Berhasil atau tidaknya komunikasi secara tepat lebih ditentukan pada bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Apabila ingin mengetahui definisi tentang kounikasi pemasaran, harus dipahami terlebih dahulu tentang strategi komunikasi.Menurut Onong Effendy strategi komunikasi merupakan paduan antara perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi. Strategi komunikasi ini harus mengetahui tentang operasi yang akan dilakukan dalam arti bahwa pendekatan bisa berbeda-beda, berubah- ubah sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Komunikasi pemasaran ini kaitannya erat dengan proses perencanaan strategi untuk mencapai tujuan perusahaan yang diharapkan. Menurut Kotler 2001 bauran promosi promotion mixsebagai strategi komunikasi pemasaran meliputi 5 enam saluran, antara lain: periklanan advertising, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat atau publisitas, penjualan personal 17 personal selling, dan pemasaran langsung. Batasan dari masing-masing bentuk komunikasi pemasaran tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Periklananadvertising, semua bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. 2. Promosi penjualan sales promotion, berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa. Promosi penjualan, seperti juga periklanan mempunyai banyak varian seperti hadiah, kupon voucher, diskon, dan lain-lain. Akan tetapi promosi penjualan memberikan manfaat sebagai berikut: a. Komunikasi, menarik konsumennya karena memberikan informasi yang menggiring orang terhadap satu produk. b. Insentif, promosi penjualan memberikan sebuah insentif, yang menjadi rangsangan bagi pemirsanya. Ia selalu memiliki sesuatu yang memberikan nialai tertentu pada konsumen. c. Mengundang, penawaran pada promosi penjualan bersifat segera. Konsumen diharapkan sesegera mungkin bertindak. 3. Hubungan Mayarakat Humas atau Publisitas, usaha kehumasan membantu mempertahankan dan meningkatkan citra produk atau perusahaan. 4. Penjualan Personal Personal Selling, dengan berbagai pengetahuan dan sarannya, penjualan personal dapat membangun preferensi, keyakinan dan mendorong untuk bertindak membeli. Interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesanan. 5. Pemasaran Langsung Direct Marketing, pemasaran langsung memungkinkan perusahaan berkomunikasi langsung ke konsumennya bisa lewat telepon, radio, online lewat internet, atau surat brosur. Dalam masing-masing elemen bauran promosi tersebut, dilakukan berbagai bentuk komunikasi dan rancangan ini pesan yang berbeda-beda. Berikut ini platform komunikasi dari masing-masing elemen bauran promosi: 18 19 Tabel 2.1 Platfom Komunikasi Pemasaran Periklanan Promosi Penjualan Hubungan Masyarakat Penjualan Tatap Muka Pemasaran Langsung Iklan di media cetak elektronik, Kemasan, Gambar bergerak, Brosur Buklet, Poster Leflet, Direktori, Billboard, Display, Material, Audiovisual, Logo Simbol, Videotape Kontes, Permainan, Undian lotre, Hadiah, Pameran, Eksibisi, Demonstrasi, Kupon, Rabat, Hiburan, Pembiayaan, Bunga rendah Press Kits, Pidato, Seminar, Laporan tahunan, Donasi dan amal, Sponsorship, Publikasi, Relasi, Komunitas, Lobi, Media identitas, Majalah internal, Peristiwa Prsentasi penjualan, Pertemuan penjualan, Program insentif, Contoh, Pameran perdagangan Catalog, Surat, Telemarketing, TV shopping, Fax e-mail, Voice mail, Elektronik shopping Sumber: sutrisna 1999, diadaptasi dari Kotler 2000 dalam jurnal ilmu komunikasi vol. 2 no. 2, September-Desember 2004 Mengingat bahwa kondisi konsumen dipasar tidak sama, maka strategi komunikasi yang dijalankan tentu berbeda. Namun untuk mencapai tujuan komunikasi pemasaran, antara perencanaan dan manajemen komunikasi mempunyai fungsi yang sama dan saling membantu dalam usahanya untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dalam bukunya Tjiptono 1998: 200 tujuan utama dari promosi adalah sebagai berikut: 1. Informating, yaitu memberikan informasi selengkap-lengkapnya kepada calon pembeli tentang barang yang ditawarkan, siapa penjualnya, siapa 20 pembuatnya, dimana memperoleh harganya, dan sebagainya. Informasi yang diberikan dapat melalui gambar, tulisan, kata-kata, dan sebagainya, yang disesuaikan dengan keadaan. 2. Persuading, yaitu membujuk calon konsumen agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan. 3. Reminding, yaitu mengingatkan konsumen tentang adanya barang tertentu, yang dibuat dan dijual perusahaan tertentu, ditempat tertentu dengan harga tertentu pula. Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin, kemudian membeli dan selalu ingat akan produk tersebut Tjiptono, 1998:201. 2.5 Teori Kebertahanan 2.5.1 Kemampuan Bertahan