18 permainan Liberate Hostages ini adalah sebagai suatupermainan yang
bersifat kompetitif, menarik, dan menantang. Selain itu, melalui pemberian nama Liberate Hostages ini,
dimaksudkan juga agar suatu saat nanti jika peserta didik hendak memainkan permainan ini lagi, akan mudah mengingat dan langsung
paham bagaimana wujud permainan tersebut walau hanya dengan mengingat nama “Liberate Hostages” ini. Penggunaan nama dengan
kosakata bahasa inggris ini sekaligus mengedukasi kepada peserta didik untuk sedikit belajar bahasa inggris, baik itu dari segi pengucapan
kosakata dari nama permainan tersebut maupun dari segi pemahaman artinya.
c. Perbedaan Liberate Hostages dan The Serving Game
Terdapat beberapa perbedaan antara permainan Liberate Hostages dan permainan The Serving Games, antara lain :
1. Ketentuan Servis Permainan The Serving Games tidak menyebutkan secara
pasti dan jelas terkait ketentuan servis yang digunakan saat permainan, namun disini pengembang menangkap bahwa
permainan ini dilakukan menggunakan servis yang boleh ditentukan oleh penservisnya sendiri. Dan berapa jumlah
kesempatannya sendiri tidak dijelaskan secara pasti. Sementara permainan
Liberate Hostages menerapkan ketentuan servis dengan memberikan 4 kali kesempatan pukulan servis kepada
19 penservis dan dengan urutan pukulan yang sudah ditentukan,
yaitu servis atas – servis atas –servis bawah – servis bawah. 2. Sistem Kemenangan dan Perolehan Poin
The Serving Game tidak mempermasalahkan terkait poin yang didapat namun permainan ini lebih menerapkan
permainan dengan melihat pemenangnya dari kelompok mana yang paling cepat menghabiskan atau menyelamatkan
temannya yang berada di sisi lain lapangan. Sementara permainan Liberate Hostages
menerapkan sistem perolehan poin dengan melihat pada pukulan keberapa sang penservis
berhasil menyelamatkan temannya. Kemudian dari poin-poin yang didapatkan dari penservis dari kelompok masing-masing
selama 3 set akan dijumlahkan dan akan terlihat pemenang dari permainan tersebut.
3. Waktu Permainan Permainan The Serving Game lebih menerapkan pada
kelompok mana yang akan menyelesaikan permainan terlebih dahulu, sehingga batas waktu yang diberikan dalam permainan
ini tidak ada. Sementara permainan Liberate Hostages menerapakan waktu permainan yang dibagi menjadi 3 set yang
masing-masing set diberikan waktu 5-7 menit.
20
4. Hakikat Pembelajaran a. Pengertian Pembelajaran
Menurut Sudjana
dalam Sugihartono
dkk, 2012:
80 pembelajaran merupakan setiap upaya yang dilakukan dengan sengaja
oleh pendidik yang dapat menyebabkan peserta didik melakukan kegiatan belajar. Sementara Gulo dalam Sugihartono dkk, 2012: 80
mengungkapkan bahwa
pembelajaran sebagai
usaha untuk
menciptakan sistem lingkungan yang mengoptimalkan kegiatan belajar. Dari dua pendapat ahli diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi
dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta
dengan hasil optimal. Pembelajaran yang direncanakan dengan cermat dan dilaksanakan dengan baik, maka dapat diharapkan bahwa
pembelajaran sebagai wahana pencapaian tujuan pendidikan jasmani akan berhasil dengan baik juga.
b. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan salah satu aspek yang perlu dipertimbangakan
dalam merencanakan
pembelajaran. Menurut
Sukintaka 2001: 33 mengungkapakan bahwa tujuan pembelajaran merupakan rumusan tentang tingkah laku atau kemampuan-
21 kemampuan yang diharapkan harus dimiliki oleh anak didik untuk
mencapai tujuan kurikuler. Tujuan pembelajaran biasanya diarahkan pada salah satu kawasan
dari taksonomi. Menurut Benyamin S. Bloom dalam Hamzah, 2006: 35 memilih taksonomi pembelajaran dalam tiga kawasan, yakni
kawasan 1 kognitif, 2 afektif, 3 psikomotorik.
1.
Kawasan Kognitif Kawasan kognitif adalah kawasan yang membahas
tujuan pembelajaran berkenaan dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang lebih
tinggi yakni evaluasi. Kawasan kognitif ini terdiri atas 6 enam tingkatan yang secara hierkis berurut dari yang paing
rendah pengetahuan sampai yang paling tinggi evaluasi dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Tingkat Pengetahuan Mengetahui merupakan salah satu fungsi dari
aktivitas berpikir yang tingkat kerumitannya bisa dikatakan paling sederhana. Orang yang mengetahui
pada dasarnya berarti bisa
mengungkapkan atau mengingat tentang informasi yang pernah diterima.