Faktor Lingkungan Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Orang Dewasa

a. Fiksasi, yaitu kegiatan mencamkan sesuatu yang berkesan yang terjadi secara disengaja dan dihubungkan dengan pengalaman yang dimiliki. Fiksasi yang baik adalah pengungkapan yang cepat dan teliti. b. Retensi, yaitu upaya penyimpanan kesan tanpa disadari yang dapat disadarkan kembali jika keadaan memintadiperlukan. c. Evokasi atau reproduksi, yaitu aktualisasi atau penyadaran kembali kesan yang tersimpan. 65

3. Faktor Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar dapat dibedakan atas lingkungan dalam kampus tempat belajar dan lingkungan luar kampustempat belajar. Kedua lingkungan ini masing-masing dapat dibedakan lagi atas lingkungan alam, fisik, dan sosial. a. Lingkungan belajar dalam kampus tempat belajar. Lingkungan alam dalam kampus mencakup keadaan, suhu, kelembaban dan pertukaran udara serta cahaya dalam ruangan yang semuanya menyangkut sistem ventilasi dan penerangan ruangan gedung. Dalam kategori ini termasuk pula tumbuh-tumbuhan yang ada dalam kampus. Sementara lingkungan fisik menyangkut gedung, perabot, instalasi, taman, sistem pembuangan air dan sampah serta perlengkapan alat dan bahan belajar yang digunakan termasuk pula konstruksi dan tata letak segala benda yang ada dalam kampus. Di samping itu, lingkungan sosial juga termasuk lingkungan belajar, meliputi suasana hubungan timbal-balik antara segenap warga, sumber belajar, dan pamong belajar di kampus. Lingkungan alam yang menyenangkan dapat mempertinggi ketekunan dan kegairahan berpartisipasi dalam proses interaksi belajar. Penggunaan meja, kursi dan papan tulis beroda lebih memungkinkan berlangsungnya interaksi belajar yang bervariasi serta mendorong kegiatan belajar dan menggairahkan pembelajaran. Hubungan timbal balik yang akrab di antara warga, sumber belajar dan pamong belajar dapat merangsang terwujudnya masyarakat gemar belajar. 65 Ibid., h. 38. b. Lingkungan belajar di luar kampustempat belajar Lingkungan alam di luar kampus mencakup topografi, flora dan fauna serta penduduk dan jenis mata pencaharian penduduk di sekitar kampus bisa menjadi sumber bahan ajar dan sumber inspirasi bagi warga dan pamong belajar untuk menunjang berlangsungnya proses belajar-mengajar yang bergairah. Lingkungan fisik antara lain mencakup bangunan gedung, perkantoran, perumahan rakyat, pabrik, instalasi, proyek, jalan, jembatan, pelabuhan, tempat hiburan atau taman serta sanitasi lingkungan di sekitar kampus dapat pula menjadi sumber bahan ajar dan sumber inspirasi bagi warga belajar dan pamong belajar. Lingkungan sosial mencakup struktur sosial, adat istiadat, budaya setempat, kegotong-royongan, rasa simpati dan kekeluargaan terhadap genersi muda yang belajar, juga dapat mendorong gairah belajar genersi muda.

4. Faktor Sistem Penyajian