Latar Belakang Masalah Desmawati Irawan F3209034

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari setiap manusia selalu disibukkan dengan berbagai macam rutinitas, baik itu di tempat kerja, di rumah, ataupun ditempat-tempat lainnya. Rutinitas tersebut membuat mereka lupa akan pentingnya kebutuhan hiburan dan menyegarkan diri. Rutinitas yang terlalu sibuk akan memberikan dampak yang negatif bagi pekerjaannya sendiri dan terutama sekali bagi dirinya. Karena dengan rutinitas yang terlalu sibuk, akan membuat diri mereka menjadi stres dan akhirnya tidak dapat berfikir secara jernih lagi. Rutinitas tersebut tentunya juga akan membuat mereka merasakan kejenuhan. Oleh karena itu, setiap manusia perlu meluangkan waktunya untuk beristirahat sejenak mencari hiburan dengan cara rekreasi bersama keluarga, rekan kerja, ataupun rekan lainnya. Melalui rekreasi diharapkan mampu memperoleh kepuasan jiwa dan pikiran. Dalam melakukan kegiatan tersebut, biasanya individu mencari suatu hiburan di alam terbuka dengan tujuan agar mereka dapat menikmati udara segar, pemandangan yang indah, dan suasana alam yang nyaman. Rekreasi tersebut bisa saja dilakukan di daerah pegunungan, persawahan, pantai, ataupun perkebunan. Setiap orang memiliki pilihannya masing-masing sesuai dengan ketertarikan dan hobi. Tempat- perpustakaan.uns.ac.id commit to user 2 tempat tersebut biasanya memiliki daya tarik dengan berbagai macam atraksi wisata maupun hiburan, sehingga disebut dengan obyek wisata. Menurut Lupiyoadi 2001:108 promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk jasa. Di berbagai tempat wisata, untuk menarik para masyarakat tentunya pihak perusahaan menentukan dan melakukan strategi dalam mempromosikan jasanya. Dengan adanya promosi yang tepat, tentunya pesan yang disampaikan akan sampai ke masyarakat luas. Selain itu, kegiatan promosi tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, namun kegiatan promosi tersebut juga berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Pada Agrowisata Sondokoro, kegiatan promosi menjadi sangat penting untuk dilakukan guna menarik minat pengunjung serta memberikan berbagai informasi tentang obyek wisata tersebut. Kegiatan promosi tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat pengunjung untuk mengunjungi obyek wisata tersebut. Oleh karena itu, usaha ini perlu diupayakan secara optimal. Berdasarkan uraian latar belakang yang tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti kegiatan promosi obyek wisata dengan judul : commit to user 3 “PENERAPAN BAURAN PROMOSI DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PENGUNJUNG AGROWISATA SONDOKORO”.

B. Rumusan Masalah