45
b. Analisis Statistik
1. Analisis regresi berganda
Untuk mengetahui pengaruh perputaran kas X
1
dan perputaran piutang X
2
terhadap tingkat rentabilitas ekonomi Y digunakan analisis regresi berganda dengan formula sebagai berikut:
Y = α
o
+ α
1
X
1
+ α
2
X
2
Sudjana, 2000:348 Keterangan:
Y = Tingkat rentabilitas sebagai variabel terikat X
1
= Perputaran kas sebagai variabel bebas X
2
= Perputaran piutang sebagai variabel bebas α
o
= Konstanta
α
1
= Koefisien regresi perputaran kas terhadap tingkat rentabilitas
dimana variabel perputaran piutang dianggap tetap. α
2
= Koefisien regresi perputaran piutang terhadap tingkat
rentabilitas dimana variabel perputaran kas dianggap tetap. Koefisien
α
o
, α
1
, α
2
dapat dihitung dengan rumus : α
o
=
` 2
2 1
- X
X Y
α α
− α
1
=
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
1 2
2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
X X
X X
Y X
X X
Y X
X
α
2
=
2 2
1 2
2 2
1 1
2 1
2 1
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
X X
X X
Y X
X X
Y X
X
Sudjana, 2000:348
46
2. Uji hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. H
o
= α
1
= α
2
=0, artinya perputaran kas X
1
dan perputaran piutang X
2
secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas Y.
H
o
= α
1
= α
2
≠0 ,artinya perputaran kas X
1
dan perputaran piutang X
2
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas Y.
1. Untuk mengetahui keberartian model regresi digunakaan uji
keseluruhan Uji F, sebagai berikut: F =
1 1
− − k
n JK
K JK
res reg
Dimana : JK
reg
= α
1
. ∑x
1
y + a
2
. ∑x
2
y JK
reg
= ∑
Y Y
−
2
Sudjana, 2000:355 Kesimpulan : H
o
diterima, jika koefisien F
hitung
signifikan pada taraf lebih besar dari 5. Sebaliknya H
o
ditolak, jika koefisien F
hitung
signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5.
47
2. R
2
Koefisien korelasi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perputaran kas X
1
dan perputaran piutang X
2
terhadap rentabilitas Y : R
2
=
∑ ∑
∑
+
2 2
2 1
1
. .
y y
X y
X α
α
Sudjana, 2000:383
b.
H
o
= α
1
=0, artinya perputaran kas X
1
sacara parsial sendiri- sendiri tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas Y.
H
o
= α
1
≠0, artinya perputaran kas X
1
secara parsial sendiri- sendiri berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas Y.
1. Untuk menguji koefisien regresi secara parsial digunakan
Uji t :
t =
12 2
12
1 2
y r
N ry
− −
Kesimpulan : H
o
diterima, jika t
hitung
signifikan pada taraf lebih besar dari 5. Sebaliknya H
o
ditolak, jika koefisien t
hitung
signifikan pada taraf lebih kecil atau sama dengan 5.
2. ry1.2 koefisien korelasi sederhana Y dan X1 digunkan
untuk mengetahui berapa besar pengaruh perputaran kas terhadap rentabilitas Y, jika X2 konstan:
ry =
12 2
2 2
12 1
1 1
r y
r ry
ry ry
− −
−
48
c. H
o
= α
2
=0, artinya perputaran piutang X
2
secara parsial sendiri-sendiri tidak berpengaruh signifikan terhdap rentabilitas
Y. H
o
= α
2
≠0, artinya perputaran piutang X
2
secara parsial sendiri-sendiri berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas
Y. 1.
Untuk menguji koefisien regresi secara parsial digunakan Uji t:
t
2
=
21 2
21
1 2
y r
N ry
− −
Kesimpulan : H
o
diterima, jika koefisien t
hitung
signifikan pada taraf lebih besar dari 5. Sebaliknya H
o
ditolak, jika t
hitung
signifikan pada taraf kecil atau sama dengan 5. 2.
r
y1.2
Koefisien korelasi sederhana Y dan X
2
digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh perputaran
piutang terhadap rentabilitas Y, jika X
1
konstan: ry
21
=
12 2
1 2
12 1
2
1 1
r y
r r
ry ry
− −
−
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN