Media Pembelajaran Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari Subyek Penelitian

Fase 2 Menyajikanmenyampaikan informasi Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan Menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan Menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien Membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya Mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok

D. Media Pembelajaran Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari

pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi Arief Sadiman, 1996 : 6 Kedudukan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru – siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi utama dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan oleh guru. Beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran dapat digolongkan menjadi : media grafis, media fotografis, media tiga dimensi, media proyeksi, media audio audio visual dan lingkungan sebagai media pembelajaran Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, 1989 : 7. Metode dan media pembelajaran IPS harus lebih bervariasi dalam penyampaiannya dan disesuaikan dengan materi bahan ajar yang dikembangkan untuk siswa mendapatkan pengalaman yang lebih dibandingkan hanya mendapatkan secara teori saja. Pada kenyataannya di lapangan sumber dan sarana pembelajaran masih minim, terlebih lagi untuk menyampaikan materi Oemar Hamalik, 2003 : 28-32 METODOLOGI PENELITIAN A .Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan Penelitian Tindakan Kelas PTK selama 2 siklus dalam bulan Januari sampai dengan Maret 2010 pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2009-2010, didasari pada pertimbangan efisiensi waktu yang tersedia untuk penelitian ini. Masing-masing siklus mencakup empat tahap kegiatan, yaitu perencanaan planing, pelaksanaan tindakan acting, pengamatan observing dan refleksi reflecting. Penelitian Tindakan Kelas 5 Secara umum dalam pelaksanaan tindakan dapat dikemukakan dalam bagan berikut ini :

B. Subyek Penelitian

Subyek Penelitian ini adalah peserta didik kelas IX Tahun Pelajaran 2009-2010 SMP Negeri 1 Wedung sejumlah 124 siswa. Pemilihan subyek penelitian ini didasari pertimbangan sebagai berikut : 1. Pengoptimalan pengetahuan tentang Benua, Samudera dan Persebaran Negara- negara di dunia dengan mendemonstrasikan, memahami dan mempresentasikan di kelas IX untuk mengkaji kompetensi yang ada kaitannya. 2. Komposisi kemampuan akademik peserta didik kelas IX cukup merata sehingga memudahkan dalam pembentukan kelompok. 3. Peneliti mengajarkan Mata Pelajaran IPS di kelas tersebut, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar. C. Teknik Pengumpulan Data Data hasil belajar masing-masing siklus dengan implementasi model pembelajaran STAD diukur menggunakan tes setiap siklusnya berupa soal essay, sedangkan data keaktifan siswa diambil dengan menggunakan lembar observasi oleh observer. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini merupakan alat pengumpul data dari teknik tes dan non tes. Untuk teknik tes unjuk kerja digunakan alat pengumpul data berupa rubrik penilaian unjuk kerja dengan descriptor dan skala penilaian yang sebelumnya telah disepakati bersama antara guru dengan peserta didik. Pada teknik non tes, alat pengumpul data yang akan digunakan adalah pedoman observasi untuk merekam data tentang keaktifan dan keterlibatan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. D. Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini akan dilakukan terhadap data kuantitatif maupun data kualitatif. Penelitian Tindakan Kelas 6 Siklus I: Diskusi Kelompok STAD Siklus II: Model STAD dilanjutkan Turnamen Penggunaan Media Pembelajaran Pelaksanaan model STAD Kegiatan Tanya Jawab Evaluasi Penggunaan Media Pembelajaran Pelaksanaan model STAD Kegiatan Turnamen Evaluasi 1 Data Kuantitatif yang berupa skor hasil unjuk kerja siswa melalui diskusi, simulasi dan demonstrasi kelompok, akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif ini dilakukan dengan mencari skor yang diperoleh masing-masing kelompok dalam diskusi setiap aspek yang dinilai dan ketercapaian belajar yang ditetapkan. 2 Data Kualitatif yang berupa informasi rekaman keaktifan dan keterlibatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan hasil belajar yang dicapai akan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Analisis ini akan dilakukan dengan pengelompokkan data kemudian diinterpretasikan serta dideskripsikan sebagai suatu simpulan hasil pengamatan. Disamping data pokok berupa hasil belajar, dalam penelitian tindakan kelas ini diukur pula keaktifan siswa. Keaktifan siswa ini dapat dilihat dari: 1. Perhatian siswa terhadap penjelasan guru 2. Kerjasamanya dalam kelompok 3. Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok 4. Kemampuan siswa mengemukakan pendapat dalam kelompok 5. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam kelompok 6. Mendengarkan dengan baik ketika teman berpendapat 7. Memberi gagasan yang cemerlang 8. Membuat perencanaan dan pembagian kerja yang matang 9. Keputusan berdasarkan pertimbangan anggota yang lain 10. Memanfaatkan potensi anggota kelompok 11. Saling membantu dan menyelesaikan masalah Dari proses identifikasi masalah, ditemukan sejumlah 20 dari jumlah peserta didik di kelas IX yang masih menguasai tentang Persebaran Negara-negara di dunia melalui penunjukkan Peta Dunia pada LCD. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ditetapkan indikator kinerjakeberhasilan sebagai berikut : 1. Pada akhir siklus 1, diharapkan minimal 50 peserta didik di kelas IX SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak mampu memahami dan menguasai tentang Benua, Samudera dan Persebaran Negara-negara di dunia, dengan memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah. 2. Pada akhir siklus 2, diharapkan minimal 85 peserta didik di kelas IX SMP Negeri 1 Wedung Kabupaten Demak mampu memahami dan menguasai tentang Benua, Samudera dan Persebaran Negara-negara di dunia, dengan memenuhi kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah. E.Validasi Instrumen Penelitian Validasi instrumen dalam penelitian ini menggunakan validasi secara empiris dengan cara melakukan Ulangan Harian pada kelas paralel yaitu kelas IX. Untuk menghindari bocornya soal kelas satu dengan yang lainnya, maka semua jawaban dan soal dikumpulkan. Hasil dari Ulangan Harian tersebut selanjutnya dilakukan analisis meliputi uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitasnya. Penelitian Tindakan Kelas 7 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Kegiatan Pembelajaran 1. Perencanaan Pembelajaran. Pada Tahap Perencanaan Penelitian disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi yang diharapkan pada kelas IX Semester Genap Mapel IPS. 2. Kegiatan Belajar Mengajar Pra Siklus. Kegiatan pembelajaran sebelumnya dari hasil wawancara menurut persepsi siswa masih bersifat monoton sehingga kurang menyenangkan. Metode-metode pembelajaran yang digunakan masih berpusat pada guru dan kegiatannya hanya sebatas memperhatikan penjelasan guru, mencatat dan latihan soal. Kegiatan ini cenderung membuat siswa menjadi bosan terhadap pelajaran IPS, sehingga banyak siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan. Kegiatan belajar mengajar pada pra siklus masih menggunakan metode ceramah bervariasi dan tanya jawab, guru menyampaikan materi sesuai dengan kompetensi. 3. Kegiatan Belajar Mengajar pada Siklus I. Pada Tahap Siklus I Penelitian disusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan Kompetensi yang diharapkan pada kelas IX Semester Genap. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I dengan model Diskusi STAD, Inquiry dan Pengamatan, alat pembelajaran dapat digunakan langsung oleh siswa sebagai media presentasi dalam diskusi untuk menjawab bahan diskusi dengan cara mengamati Peta dan Atlas. Siswa langsung pada pengalaman dengan melihat dan menganalisa Benua, Samudera dan Persebaran Negara-negara di dunia dengan multimedia Peta Dunia pada LCD, Guru hanya sebagai fasilitator dalam diskusi STAD. Pada siklus I ini ada beberapa kelemahan yang diprediksi menjadi penyebab kurang optimalnya hasil belajar. Kelemahan tersebut adalah kurang optimalnya aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran karena siswa belum terbiasa menggunakan metode pembelajaran kooperatif STAD. 4. Kegiatan Belajar Mengajar pada Siklus II. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II dengan metode kooperatif model STAD dilanjutkan Turnamen, media pembelajaran berupa Peta Dunia pada LCD dan komputer dapat digunakan langsung oleh siswa sebagai media presentasi dalam diskusi untuk menjawab bahan diskusi. Pada akhir kegiatan diadakan Turnamen, siswa dalam kelompok memanfaatkan media Peta Dunia pada LCD dan komputer untuk mencoba memahami dan menguasai tentang Benua, Samudera dan Persebaran Negara-negara di dunia dengan bermain pada komputer yang tersedia, kemudian dipresentasikan di depan kelas. Di dalam turnamen ini guru memberikan 7 buah soal kepada tiap kelompok, di mana soal-soal ini harus dikerjakan oleh masing-masing kelompok, dan penilaiannya berdasarkan skor benar, serta kecepatan waktu mengerjakannya. Jadi bagi kelompok yang dapat mengerjakan soal-soal dengan benar dan waktu mengerjakannya pun cepat akan mendapatkan skor tertinggi. Bagi kelompok yang dinilai baik, diberi penghargaan. Hal ini untuk memberikan applaus dan reward, sehingga pada kegiatan pembelajaran berikutnya ada peningkatan. Penelitian Tindakan Kelas 8

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran