Distribusi Normal BEBERAPA DISTRIBUSI KHUSUS

Perhatikan peluang kejadian ini ekuivalen dengan peluang kejadian 1,64 Y 12,6 , di mana Y = 2 X 4 = X 2 4. Misalkan X adalah peubah acak sehingga E X m = m+12 m ;m=1,2,3, … Tentukan fpm dan distribusi dari X 5. Tunjukkan bahwa ∫ μ ∞ 1 Γ k z k−1 e − z dz= ∑ x=0 k −1 μ x e − μ x Ini memperlihatkan hubungan antara fungsi distribusi dari gamma dan distribusi Poisson Petunjuk: Lakukan intergral parsial k – 1 kali atau sederhananya perhatikan bahwa “anti turunan” dari z k−1 e − z adalah − z k−1 e − z − k−1 z k−2 e − z − k −1 k−2 z k−3 e − z + … .+k −1 e − z 6. Misalkan X mempunyai distribusi Poisson dengan parameter m . Jika m adalah nilai percobaan dari peubah acak yang mempunyai distribusi gamma gamma α=2 dan β=1 . Hitunglah P X=0,1,2 7. Misalkan X mempunyai distribusi seragam dengan fdp f x =1 ;0x 1 , nol untuk lainnya. Carilah fungsi distribusi dari Y =−2 ln X . Berapakah fdp dari Y? 8. Carilah distribusi seragam jenis kontinu yang mempunyai rataan dan variansi sama seperti distribusi khi-kuadrat dengan drajat kebebasan 8

2.4 Distribusi Normal

Perhatikan integral I= ∫ − ∞ ∞ exp − y 2 2 dy Integral ini ada karena integran adalah fungsi kontinu positif dan dibatasi oleh fungsi yang integrabel 0exp − y 2 2 exp − | y | + 1 ;−∞x ∞ dan ∫ − ∞ ∞ e xp − | y | + 1 dy=2 e Untuk menghitung integral I . kita perhatikan bahwa I 0 dan I 2 dapat ditulis I 2 = ∫ − ∞ ∞ ∫ − ∞ ∞ exp − x 2 + y 2 2 dydx Integral berulang ini dapat dihitung dengan merubah ke koordinat polar, Jika kita mengambil y=r cos θ dan z=r sin θ kita mempunyai I 2 = ∫ 2 π ∫ ∞ e − r 2 rdrdθ= ∫ 2 π dθ=2 π Sesuai dengan itu I= √ 2 π dan ∫ − ∞ ∞ 1 √ 2 π exp − y 2 2 dy=1 Jika kita perkenalkan peubah baru dari integrasi, sebut x dengan menuliskan y= x−a b , b0 integral di atas menjadi ∫ − ∞ ∞ 1 b √ 2 π exp [ − x−a 2 2 b 2 ] dx=1 Karena b 0 , ini mengakibatkan bahwa f x = 1 b √ 2 π exp [ − x−a 2 2 b 2 ] ;−∞x∞ memenuhi persyaratan menjadi fdp jenis kontinu dari peubah acak . Suatu peubah acak jenis kontinu yang mempunyai fdp berbentuk f x dikatakan mempunyai distribusi normal , dan setiap f x bentuk ini fdp normal. Kita dapat mencari fpm distribusi normal sebagai berikut. Dalam M t = ∫ − ∞ ∞ e tx 1 b √ 2 π exp [ − x−a 2 2b 2 ] dx = ∫ − ∞ ∞ 1 b √ 2 π exp [ −− 2 b 2 tx+x 2 − 2 ax+a 2 2 b 2 ] dx kita membuat kudrat sempurna dalam eksponen . Jadi M t menjadi M t =exp [ − a 2 − a+b 2 t 2 2b 2 ] ∫ − ∞ ∞ 1 b √ 2 π exp [ − x −a−b 2 t 2 2 b 2 ] dx = exp [ at + b 2 t 2 2 ] karena integran dalam integral terakhir dapat menjadi alasan sebagai fdp normal dengan a digantikan oleh a+b 2 t dan karenanya integral itu sama dengan satu. Rataan μ dan variansi σ 2 dari distribusi normal akan dihitung dari M t . Sekarang M t =M t a+b 2 t dan M t=M t a+b 2 t + M t b 2 = M t a+b 2 t 2 + M t b 2 Jadi μ=M 0=a dan σ 2 = M 0 −μ 2 = b 2 + a 2 − a 2 = a 2 Ini menunjukkan kita, untuk menulis fdp normal dalam bentuk dari f x = 1 σ √ 2 π exp [ − x−a 2 2 σ 2 ] ;−∞x∞ Satu bentuk yang menunjukkan secara eksplisit nilai μ dan σ 2 . Maka fpm M t dapat ditulis M t =exp [ μt + σ 2 t 2 2 ] Contoh 1 Jika X mempunyai fpm M t = e 2 t +32t t maka X mempunyai distribusi normal dengan μ=2, σ 2 = 64 . Fdp normal begitu sering terjadi dalam bagian statistik tertentu yang kita nyatakan itu, untuk singkatnya oleh N μ , σ 2 . Jadi jika kita katakan bahwa peubah acak X adalah N0,1, kita mengartikan bahwa X mempunyai distribusi normal dengan rataan μ=0 dan variansi σ 2 = 1 , sehinngga fdp dari X adalah f x = 1 √ 2 π exp [ − x 2 2 ] ;−∞x∞ Jika kita mengatakan bahwa X adalah N5,4 ,kita megartikan bahwa X mempunyai distribusi normal dengan rataan μ=5 dan variansi σ 2 = 4 . Sehingga fdp dari X adalah f x = 1 2 √ 2 π exp [ − x −5 2 24 ] ;−∞x ∞ Selanjutnya, jika M t =e 2 t maka X adalah N0,1 Grafik dari f x = 1 σ √ 2 π exp [ − x−a 2 2 σ 2 ] ;−∞x∞ dilihat 1. Simetrik terhadap garis vertikal melalui x = μ 2. Mempunyai maksimum 1 σ √ 2 π pada x = μ 3. Mempunyai sb-x sebagai asimtot datar 4. Mempunyai titik belo pada x = μ ± σ Teorema 1 Jika peubah acak X adalah μ , σ 2 ;σ 2 0 , maka peubah acak W= X −μ σ adalah N0,1 Bukti Fungsi distribusi Gw dari W adalah G w=P X−μ σ ≤ w = P X ≤ wσ+μ yaitu G w= ∫ − ∞ wσ + μ 1 σ √ 2 π exp [ − x−a 2 2σ 2 ] dx Jika kita mengubah peubah integrasi dengan menuliskan y= x−μ σ ; maka G w = ¿ ∫ − ∞ w 1 √ 2 π exp [ − y 2 2 ] dy Sesuai dengan itu fdp g w=G w dari peubah acak jenis kontinu W adalah g w= 1 √ 2 π e − w 2 2 ;−∞x∞ Teorema 2 Jika peubah acak X adalah N μ , σ 2 ; σ 2 0 , maka peubah acak V = x−μ 2 σ 2 adalah χ 2 1 Bukti Karena V =W 2 dimana W= X −μ σ adalah N0,1 fungsi distribusi dari V untuk v ≥ 0 ,adalah G v =P W 2 ≤ v = P − √ v ≤W ≤ √ v yaitu, G v =2 ∫ √ v 1 √ 2 π e − w 2 2 dw ;v ≥0 = 0 ; untuk lainnya Jadi kita mengubah peubah integrasi melalui penulisa ¿ √ v , maka G v = ∫ v 1 √ 2 π √ y e − y 2 dy Karenanya fdp g v=G v dari peubah acak jenis kontinu V adalah g v = 1 √ 2 π √ v e − v 2 ;0∞ = 0 ; untuk lainnya. Karena g v adalah fdp, dan karenanya ∫ ∞ g v dv=1 integral ini harus menjadi bahwa Γ 1 2 = √ π dan berarti V adalah χ 2 1 Sol-soal Latihan 1. Jika X adalah N75,100, carilah P X 60 dan P70 X 100 . 2. Jika X adalah N μ , σ 2 , carilah b sehingga P − b X−60b = 0,90 3. Misalkan X adalah N μ , σ 2 sehingga P X 89=0,90 dan P X 94 =0,95 Carilah μ dan σ 2 4. Yunjukkan bahwa konstanta c dapat dipilih sehingga f c=e 2 − x 2 ;−∞ x∞ , memenuhi persyaratan dari fdp normal. Petunjuk: Tulis 2=e ln 2 . 5. Jika X adalah N μ , σ 2 tunjukkan bahwa | X −μ | = σ √ 2 π . 6. Tunjukkan bahwa grafik fdp N μ , σ 2 mempunyai titik belok pada x=μ−σ dan x=μ−σ . 7. Misalkan peubah acak X mempunyai fdp Carilah rataan dan variasi X Petunjuk: Secara langsung hitung E X dan E X 2 dengan membandingkan dengan membanding kan integral itu dengan integral yang menggambarkan variansi peubah yaitu N0,1. 8. Misalkan X adalah N5,10. Carilah P 0,04x −5 2 38,4 . 9. Jika X adalah N1,2 , hitunglah P 1 χ 2 9 . 10. Misalkan X peubah acak sehingga E X 2 m = 2 m 2 m m ; m =1,2,3,…dan E X 2 m−1 = 0 , m = 1,2.3….. Carilah fpm dan fdp dari X 11. Misalkan peubah acak X mempunyai distribusi yaitu N μ , σ 2 a. Adakah peubah acak Y = X 2 juga mempunyai distribusi normal? b. Adakah peubah acak Y=aX , a dan b c. konstanta tak nol’ Petunjuk: Dalam setiap kasus pertama tentukan P Y ≤ y . 12. Misalkan peubah acak X adalah N μ , σ 2 . Apakah akan ada distribusi ini jika σ 2 = 0 ? Petunjuk: Lihat pada fpm dari X untuk σ 2 0 dan selidiki limitnya jika σ 2 →0 . 13. Misalkan X dan Y peubah acak independen , masing-masing dengan distribusi N0,1. Misalkan Y = X + Y . Carilah integral yang mewakili fungsi distribusi G z=P X+Y ≤ z dari Z. tentukan fdp dari Z Petunjuk : Kita mempunyai bahwa G z = ∫ − ∞ ∞ H x , z dx , di mana H x , z= ∫ − ∞ z −x 1 2 π exp [ − x 2 + y 2 2 ] dy Carilah G z dengan menghitung ∫ − ∞ ∞ [ ∂ H x , z ∂ z ] 2 dx

2.5 Distribusi Normal Bivariat