PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF POKOK BAHASAN ALAT UKUR KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SIPISPIS T.A 2015/2016.

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED
LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF
POKOK BAHASAN ALAT UKUR KELAS X TEKNIK
KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI I
SIPISPIS T.A 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh
KHAIRUL AZHAR
NIM 5113121027

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016


ABSTRAK
Khairul Azhar. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pekerjaan
lasar Teknik Otomotif Pokok bahasan Alat Ukur Kelas X Teknik Kendaraan
Ringan li SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016. Skripsi, Fakultas Teknik,
Universitas Negeri Medan. 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pokok bahasan alat ukur kelas X
Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016. Jenis
penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian adalah siswa
kelas X TKR I dan X TKR II Semester Genap di SMK Negeri 1 Sipispis yang
terdiri dari 2 kelas. Kelas eksperimen (X TKR I) berjumlah 35 orang dan kelas
kontrol (X TKR II) berjumlah 34 orang. Sebelum melakukan penelitian telah
dilakukan uji coba instrumen sebanyak 25 butir soal, yang digunakan untuk
mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil ulangan. Kelas eksperimen
diberikan perlakuan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
dan kelas kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah tes pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pokok bahasan
alat ukur dalam bentuk objektif tes sebanyak 22 butir soal, dimana sebelumnya

telah di uji cobakan untuk mengetahui tingkat validitas tes, reliabilitas tes, daya
pembeda tes, dan tingkat kesukaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil
belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran ekspositori. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa
dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah post test
sebesar 81 sedangkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran ekspositori adalah post test sebesar 70. Hasil pengujian hipotesis
yaitu 4,26 > 2,00 pada taraf signifikan 5% atau α
yang diperoleh
= 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik
otomotif pokok bahasan alat ukur di SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model
Pembelajaran Ekspositori, Hasil belajar

i

ABSTRACT

Khairul Azhar. The influence of the use of Model Learning Problem Based
Learning (PBL) against the results of Studying Subjects on Basic Employment
Highlights of Automotive Engineering Measurement Tool In SMK Negeri 1
Sipispis. Thesis, Faculty of engineering, State University of Medan. 2016
This study aims to determine the effect of applying the learning Problem
Based Learning (PBL) to the learning outcomes of students on the subjects of the
basic work of automotive engineering subjects in class X measuring devices Light
Vehicle Engineering at SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016 This research is a
quasi experiment. The population in the study are students of class X TKR I and
X TKR II Semester Odd at SMK Negeri 1 Sipispis consisting of 2 classes.
Classroom experiments ( X TKR I) totalling 35 persons and control classes (X
TKR II) amounted to 34 people. Before doing the research has conducted trials of
the instrument as much as 25 grains of matter, which is used to find out the results
of student learning is the learning results of re-examination. Classroom
experiments are given preferential treatment by the model of Problem Based
Learning (PBL) and control classes with expository learning. Research instrument
used is a test lesson basic knowledge of building construction techniques in the
form of an objective test as many as 22 grains of matter, which had previously
been in the test to know the level of the validity of the test, reliability test, power
test criterion, and difficulty level.The results showed that the results of the study

are taught with a model Problem Based Learning (PBL) is higher than the results
of the learning of students who are taught with the expository learning model. The
results of statistical tests demonstrate student learning with a learning model of
Problem Based Learning (PBL) is a post test 81 taught with expository learning
model is a post test amounted to 70. The results of hypothesis testing obtained
4,26 > 2,00 at significant levels 5% and α = 0,05. Thus it can be concluded that
there is a positive and significant influence between the use of model Problem
Based Learning (PBL) against the results of student learning on subjects X-grade
subjects on basic employment highlights of automotive engineering measurement
tool at SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016.
Keywords : Model Problem Based Learning (PBL), Model expository learning,
and the results of the study

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Maha
Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan
penulisan skripsi ini sesuai dengan yang diharapkan.

Adapun

judul

Skripsi

ini

adalah

“Pengaruh

Penerapan

Model

Pembelajaran Problem Based eearning (PBe) Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Peuerjaan Dasar Teuniu Otomotif Kelas X Teuniu
Kendaraan Ringan Di SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016”. Skripsi ini disusun
guna memenuhi sebagian syarat kualifikasi kelulusan memperoleh gelar sarjana

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan proposal penelitian ini, penulis banyak mendapat dukungan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Prof.Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan

Fakultas Teknik

UNIMED.
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd Selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
UNIMED.
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin
UNIMED.

iii

6. Bapak Janter P . Simanjuntak, ST, MT, Ph.D, Selaku Ketua Prodi Jurusan
Pendidikan Teknik Mesin UNIMED.

7. Bapak Drs.Manintin Banjarnahor, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
8. Bapak Drs.Sahbudiman Saragih Selaku Kepala Sekolah SMK
9. Teristimewa buat keluarga saya yang telah memberikan kasih sayangnya serta
dukungan baik moril maupun materi selama perkuliahan hingga selesai, serta
saudara-saudara saya yang telah memberikan dukungan dan semangat.
10. Para dosen Teknik Mesin yang terus memberikan semangat dan dukungan.
11. Sahabat - sahabat yang selalu memberikan semangat, terkhusus teman-teman
S1- Reguler 2011.
12. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan semangat.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Penulis mengharapkan
masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak,
khususnya Bapak Dosen Penguji demi sempurnanya Skripsi ini.
Medan,

April 2016

Khairul Azhar
NIM. 5113121027


iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK…………………………………………………………………….

i

KATA PENGANTAR ....................................................................................

iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

viii


DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

x

TAT I. PENDAHILIAN
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .......................................................................

4

C. Batasan Masalah .............................................................................

4


D. Rumusan Masalah ..........................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ............................................................................

5

F. Manfaat Penelitian ..........................................................................

5

TAT II. KERANGKA TEORETIS, KERANGKA TERPIKIR DAN
PENGAJIAN HIPOTESIS
A. Kerangka Teoretis............................................................................

7

1. Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif .........................


7

a. Belajar ......................................................................................

7

b. Hasil Belajar ............................................................................

8

2. Materi Menggunakan Alat Ukur ...............................................

12

a. Pengertian Alat Ukur .............................................................

12

b. Jangka Sorong .......................................................................

13

v

3. Model Pembelajaran...................................................................

20

a. Pengertian Model Pembelajaran............................................

20

b. Model Pembelajaran Problem Based eearning (PBe)..........

21

c. Model Pembelajaran Ekspositori ..........................................

27

B. Penelitian Yang Relevan ................................................................

32

C. Kerangka Berpikir ...........................................................................

34

D. Pengajuan Hipotesis ........................................................................

35

TAT III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................

36

B. Objek dan Subjek Penelitian ...........................................................

36

C. Rancangan Penelitian .....................................................................

36

D. Variabel Penelitian ..........................................................................

37

E. Defenisi Operasional ......................................................................

38

F. Prosedur Penelitian ..........................................................................

38

G. Pengontrol Perlakuan.......................................................................

42

H. Teknik Pengumpulan Data .............................................................

43

I.

47

Teknik Analisis Data. ......................................................................

TAT IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMTAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................................

51

B. Uji Persyaratan Analisis ...................................................................

53

vi

C. Pengujian Hipotesis .........................................................................

55

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...........................................................

56

TAT V. KESIMPILAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ......................................................................................

59

B. Saran ................................................................................................

60

DAFTAR PISTAKA .....................................................................................

61

LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Fase Model Pembelajaran Problem Based eearning
(PBe) .............................................................................................

24

Tabel 2. Perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) dengan Model Pembelajaran Ekspositori...........................

31

Tabel 3. Desain Penelitian ...........................................................................

37

Tabel 4. Kerangka Perlakuan dengan Model Pembelajaran
Problem Based eearning (PBe)....................................................

39

Tabel 5. Kerangka Perlakuan dengan Model Pembelajaran
Ekspositori ....................................................................................

40

Tabel 6. Distribusi Frekuensi Hasil Pos Tes Kelas Eksperimen ..................

51

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Hasil Pos Tes Kelas Kontrol ........................

52

Tabel 8. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas ......................................

54

Tabel 9. Ringkasan Hasil Analisis Uji Homogenitas Postest ......................

54

Tabel 10. Ringkasan Hasil Perhitungan Nilai thitung ......................................

55

viii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Bagian-bagian jangka sorong .....................................................

14

Gambar 2. Mikrometer.................................................................................

16

Gambar 3. Mikrometer luar (outside micrometer) .......................................

17

Gambar 4. Mikrometer luar dengan landasan tetap yang dapat
diganti ........................................................................................

18

Gambar 5. Mikrometer indicator (indicatting micrometer) .........................

18

Gambar 6. Mikrometer dalam (inside micrometer) .....................................

19

Gambar 7. Ringkasan Alur Penelitian..........................................................

41

Gambar 8. Diagram Batang Hasil Pos Tes Kelas Eksperimen ....................

52

Gambar 9. Diagram Batang Hasil Pos Tes Kelas Kontrol ...........................

53

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus .........................................................................................

63

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Pembelajaran
PBL .............................................................................................

73

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Model Pembelajaran
Ekspositori ..................................................................................

81

Lampiran 4. Materi Pembelajaran ....................................................................

86

Lampiran 5. Soal Uji Instrumen ....................................................................... 102
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Item Tes ................................................... 108
Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Tes ........................................................ 110
Lampiran 8. Indeks Kesukaran Butir Soal Tes ................................................ 111
Lampiran 9. Perhitungan Indeks Daya Beda Tes ............................................. 113
Lampiran 10. Data Hasil Belajar Siswa ........................................................... 115
Lampiran 11. Perhitungan Distribusi Frekuensi .............................................. 117
Lampiran 12. Perhitungan Mean, Standart Deviasi, dan Varians .................... 119
Lampiran 13. Uji Normalitas Data Hasil Penelitian ........................................ 123
Lampiran 14. Uji Homogenitas Data Hasil Penelitian ..................................... 127
Lampiran 15. Uji Hipotesis Penelitian ............................................................. 129
Lampiran 16. Tabel Nilai – Nilai r Product Moment....................................... 132
Lampiran 17. Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors ....................................... 133
Lampiran 18. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ............... 134
Lampiran 19. Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi F ................................... 135
Lampiran 20. Tabel Nilai - Nilai Distribusi t ................................................... 139

x

Lampiran 21. Soal Uji Post Test ...................................................................... 140
Lampiran 22. Kunci Jawaban Instrumen Penelitian ........................................ 145
Lampiran 23. Tabel Data Hasil Penelitian Pos Tes.......................................... 146
Lampiran 24. Tabel dan Diagram Pos Tes ....................................................... 147
Lampiran 25. Dokumentasi .............................................................................. 149

xi

BABBIB
PENDAHULUANB

B

A. LatarBBelakangBMasalahB
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sumber daya manusia. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian
terpenting dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik dalam aspek
kemampuan, kepribadian maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat.
Salah satu upaya membina dan membangun sumber daya manusia yang tangguh
dan dapat diandalkan diantaranya melalui pendidikan, baik pendidikan yang
diberikan secara formal maupun non formal.
Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan formal,
sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan
pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan mempunyai
fungsi yang harus diperhatikan seperti pada UU No. 20 tahun 2003 pasal 3 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa :
“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara
yang demokratis serta brtanggung jawab”.
Dari pernyataan di atas, tujuan dan fungsi pendidikan adalah untuk
memberikan bekal yang diperlukan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-

1

2

hari. Melalui pendidikan, seseorang diharapkan mampu membangun sikap
dan tingkah laku serta pengetahuan dan keterampilan yang perlu dan berguna bagi
kelangsungan dan kemajuan diri dalam masyarakat, bangsa dan negara.
Tercapainya tujuan pendidikan nasional dapat dilihat dari sebagian prestasi
belajar yang diperoleh peserta didik. Keberhasilan itu pada umumnya dikaitkan
dengan tinggi rendahnya nilai yang dicapai oleh siswa, daya serap siswa, serta
hasil belajar siswa yang berupa nilai hasil raport.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil
belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor
yang berasal dari luar diri siswa”. Faktor yang terdapat dalam diri siswa antara
lain adalah intelegensi, motivasi, minat, bakat, kondisi fisik, sikap dan kebiasaan
siswa dalam belajar. Sedangkan faktor yang berasal dari luar siswa adalah
keadaan sosial ekonomi, guru, proporsi waktu belajar, lingkungan, sarana dan
prasarana dan sebagainya.
Sekolah memberikan sarana dan prasarana serta buku penunjang belajar
kepada siswa, sedangkan guru menciptakan keadaan belajar yang kondusif saat
proses belajar mengajar. Lingkungan belajar yang baik dan minat belajar yang
tinggi diharapkan meningkatkan prestasi belajar siswa, sehingga mendorong siswa
menerapkan konsep nilai-nilai ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kenyataannya, siswa kesulitan memperoleh apa yang seharusnya
mereka dapatkan baik dalam segi kajian maupun pengaplikasian. Berdasarkan
hasil observasi dan wawancara dengan guru yang mengajar mata pelajaran
pekerjaan dasar teknik otomotif SMK Negeri 1 Sipispis tahun ajaran 2014/2015,

3

hanya 35% atau hanya 14 siswa dari 40 siswa yang dapat dikategorikan, lulus
dengan standart ketuntasan minimal 75,00 dan 26 siswa dari 40 siswa
dikategorikan tidak lulus dengan persentase 65%. Kondisi ini kemungkinan
dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : pembelajaran cenderung
membosankan dan kurang menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses
belajar mengajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya termenung,
mengantuk dan membuat keributan di dalam kelas. Disisi lain juga ada
kecenderungan bahwa siswa kurang mengoptimalkan potensi yang dimiliki untuk
melakukan pembelajaran dengan baik, sehingga siswa kurang memiliki
kemampuan dalam merumuskan gagasan sendiri dan kurang terbiasa bersaing
dalam mengungkapkan pendapat kepada orang lain.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka seorang guru dituntut untuk
memiliki sejumlah kemampuan. Salah satunya memperhatikan pendekatan
pengajaran maupun model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa
yang dihadapi dan karakteristik materi yang diajarkan. Seperti model
pembelajaran Problem Based eearning (PBe). Model pembelajaran Problem
Based eearning (PBe) adalah model pembelajaran yang menyajikan masalah dari
pengalaman

atau

kehidupan

sehari-hari

siswa

dan

memecahkan

atau

menyelesaikan masalah tersebut secara bersama-sama, sehingga siswa ikut
berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian
dengan judul “PengaruhB PenerapanB ModelB PembelajaranB Problem Based
eearning (PBe)B TerhadapB HasilB BelajarB SiswaB PadaB MataB PelajaranB

4

PekerjaanBDasarBTeknikBOtomotifBPokokBbahasanBAlatBUkurBKelasBXBTeknikB
KendaraanBRinganBDiBSMKBNegeriB1BSipispisBT.AB2015/2016”.B
B
B. IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi masalah
diantaranya:
1. Hasil belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif masih rendah.
2. Pembelajaran kurang melibatkan siswa dan masih berfokus pada guru.
3. Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dengan karakteristik materi
pelajaran.
4. Metode pembelajaran masih bersifat konvensional
B
C. BatasanBMasalahB
Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka perlu
adanya pembatasan masalah agar lebih fokus. Peneliti hanya meneliti tentangB
pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based eearning (PBe) pada
kompetensi dasar Menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual
pokok bahasan Pengukuran komponen otomotif dengan vernier caliper dan
micrometer pada siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1
Sipispis T.A 2015/2016.
B
B
B

5

D. RumusanBMasalahB
Berdasarkan pembatasan masalah, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah “ApakahB terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem
Based eearning (PBe) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pekerjaan
dasar teknik otomotif pokok bahasan Alat ukur kelas X Teknik Kendaraan Ringan
di SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016?”
B
E. TujuanBPenelitianB
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran Problem Based eearning (PBe) terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pokok bahasan alat ukur kelas X
Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 1 Sipispis T.A 2015/2016.

F. ManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat penelitian ini yaitu :
1. Bagi Guru
Sebagai sumbangan pemikiran untuk memperkaya model pembelajaran dalam
rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi Siswa
Menambah motivasi dalam pembelajaran dan menambah pemahaman siswa
menggunakan alat ukur.

6

3. Bagi Sekolah
Lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk keseluruhan mata
pelajaran pada umumnya.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan tambahan pengetahuan tentang
pelaksanaan model pembelajaran Problem Based eearning (PBe) untuk
memenuhi sejauh mana model pembelajaran ini dapat menigkatkan hasil belajar
mengenai pekerjaan dasar teknik otomotif pokok bahasan Alat ukur.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
A. KesimpulanB
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Hasil belajar alat ukur siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
Problem Based eearning (PBe) memiliki nilai tertinggi sebesar 95 dan nilai
terendah 55 dengan rata-rata sebesar 81.
2. Hasil belajar alat ukur siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran
ekspositori memiliki nilai tertinggi sebesar 86 dan nilai terendah 45 dengan
rata-rata sebesar 70.
3. Terdapat pengaruh hasil belajar alat ukur pada siswa kelas X program keahlian
teknik kenderaan ringan SMK Negeri 1 Sipispis antara siswa yang diajar
menggunakan model pemebalajaran Problem Based eearning (PBe) dengan
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori setelah diberi
perlakauan, dengan nilai rata-rata postes siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based eearning (PBe) 81 dan
siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran ekspositori 70 Melalui
uji-t dengan taraf signifikan 0,05, hasilnya harga thitung lebih besar dari harga
ttabel yaitu thitung 4,26 > ttabel 2,00.

59

60

B. SaranB
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Bagi guru-guru khususnya yang mengajar mata diklat pekerjaan teknik dasar
otomotif pokok bahasan alat ukur di SMK Negeri 1 Sipispis, proses belajar dan
mengajar menggunkan model pembelajaran Problem Based learning (PBe)
akan sangat baik digunakan khususnya pada mata diklat pekerjaan teknik dasar
otomotif pokok bahasan alat ukur, karena model pembelajaran Problem Based
eearning (PBe) ini dapat mengembangkan potensi peserta didik untuk
merangsang dalam belajar dan berfiki kritis serta dapat menyesuaikan dengan
pengetahuan

baru

yang memberikan kesempatan pada siswa

untuk

mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki dalam dunia nyata.
Kemudian dapat menciptakan belajar mengajar.
2. Melihat keterbatasan yang ada pada penelitian ini, diharapkan adanya
penelitian yang lebih lanjut dengan sasaran hasil belajar teori dan praktik serta
ruang lingkup yang lebih luas dan bervariasi untuk mendapatkan hasil
penelitian yang lebih baik lagi. Kerena pada dasrnya setiap pembahasan dalam
proses pembelajaran tidak sama perlakuannya atau model pembelajarannya.

61

DAFTAR PUSTAKA
Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djamara, dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Djamarah, Syaiful Bahri. (1994). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Irnanda. (2012). Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Problem Based
Leraning Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-Dasar Elektronika
Siswa Kelas X SMKN 2 Langsa Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi.
Universitas Negeri Medan
Muhibbinsyah. (2000). Proses Pembelajaran. Yogyakarta : Erlangga
Panjaitan, Benny Leonardi. (2014). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Mekanik Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas X Teknik
Pemesinan Di SMK Swasta Teladan Medan Tahun Pelajaran 2014/2015.
Skripsi. Universitas Negeri Medan
Pardede, Rikles. (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Menggunakan Alat-Alat Ukur
Siswa Kelas X Teknik Otomotif SMK Negeri 1 Kutalimbaru Kec.
Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang T.A 2010/2011. Skripsi.
Universitas Negeri Medan
Rahim, T & M. Soetarto, S. (1980). Teknik Pengukuran (Metrologi Industri).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sardiman. (2004). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. P.T Raja Grafindo
Persada : Jakarta.
Siregar, Endar Taufiq. (2013). Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Memperbaiki Motor Listrik Siswa
Kelas XI Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2
Padangsidempuan Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas Negeri
Medan

62

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Yudhistira
Sudirman. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. P.T Raja Grafindo
Persada : Jakarta.
Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Suprijono. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Supriyadi. (201)1. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu
Supriyono.( 2010). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta
: Pustaka Belajar
Suradijono, SHR. (2004). Problem Based Learning. Jogjakarta : Andi
Suranto. (2010). Keefektifan Pembelajaran Model Problem Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Kompetensi Dasar Persamaan
dan Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa. Tesis.
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Suryabrata, Sumadi. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali
Tim Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. (2004). Penggunaan dan
Pemeliharaan Alat Ukur. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 FAJAR HARAPAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASET LEARNING (PBL) PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 6 1

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 2 GADING REJO TAHUN PELAJARAN 20152016

1 0 9

View of PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEMASARAN ONLINE PADA SISWA KELAS X PEMASARAN SMK BINA BANGSA SEDONG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

0 0 11

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR TENTANG KONSEP SISTEM OPERASI DI KELAS X TI B SMK NEGERI 2 BOGOR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014-2015

0 0 12

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 5 108

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII SMP NEGERI 3 PONTIANAK

0 0 11