MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN NO 101776 SAMPALI TA. 2015/2016.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)
PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV
SDN NO 101776 SAMPALI
TA.2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH :
PUTRI HANNIKA SITORUS PANE
NIM. 1123111067

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


Putri Hannika Sitorus Pane, 1123111067. “Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Model pembelajaran Two Stay Two Stray
(TSTS) Pada mata pelajaran IPS Di Kelas IV SDN NO 101776 Sampali TA.
2015/2016”.
Masalah dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS pada materi pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah.
Tujuan penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay
Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
materi pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri
dari dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Dalam penelitian ini terdiri dari empat
tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri 101776 Sampali yang beralamat di Jalan Irian Barat Pasar
VII Desa Sampali. Subjek penelitian adalah seluruh siswa di kelas IVC yang
berjumlah 28 orang. Sedangkan objek penelitian adalah hasil belajar siswa pada
materi POKOK Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah. Alat
pengumpuan data yang digunakan adalah observasi dan tes.
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan hasil
belajar di mana sebelum dilaksanakan siklus I dilakukan pre test untuk

mengetahui letak kesulitan pada materi pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan
Potensi Daerah. Hasil penelitian pada pre test, rata-rata kelas yang diperoleh siswa
sebanyak 40,892 dari 28 siswa bahwa 4 siswa (14, 286%) tuntas dan 24 siswa (85,
714%) siswa tidak tuntas. Pada siklus I rata-rata kelas meningkat yaitu menjadi
67, 321 di mana 16 siswa lulus (57, 142 %) dan 12 siswa (42,858 %) tidak lulus.
Maka dilaksanakan siklus II, dan hasilnya mengalami peningkatan yaitu nilai ratarata menjadi 88, 75 di mana 26 siswa (92,857 %) tuntas dan 2 siswa (7, 143 %)
tidak tuntas.
Dari peningkatan ketuntasan klasikal yang diperoleh siswa, dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Two stay Two
Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
materi pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi daerah di kelas IV SDN
101776 Sampali.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena
berkat kehendak-Nya penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model
pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Pada mata pelajaran IPS Di Kelas

IV SDN NO 101776 Sampali TA. 2015/2016”.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak pihak-pihak
yang telah membantu. Karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan II Bidang
Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

ii


4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Ibu Dr.
Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD Universitas
Negeri Medan.
5. Bapak Drs.Wildansyah Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing akademik
penulis yang telah memberikan bimbingan dalam hal akademik penulis.
6. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan,
petunjuk demi terselesaikannya skripsi ini.
7. Ibu Dra. Risma Sitohang, M.Pd, Bapak Dr. Irsan Rangkuti, M.Pd, M.Si,
Bapak Dr. Nasrun, MS selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi
ini.
8. Bapak/Ibu dosen dan seluruh Staf Pegawai Administrasi seluruhnya yang
ada di Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pendidikan dan
tenaga pelayanan.
9. Ibu Ida Eriani, S.Pd selaku kepala sekolah di SDN. 101776 Sampali yang
telah memberikan izin pelaksanaan penulisan serta Bapak dan Ibu guru
yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis
melakukan penulisan di sekolah tersebut.
10. Teristimewa kupersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta Ayahanda

K. Sitorus Pane dan Ibunda R. br. Siagian. Terima kasih banyak untuk
cinta dan kasih sayang kalian, telah membimbing, menasihati dengan
penuh kesabaran, mendengarkan keluh kesah penulis kecukupan dana dan
tak henti–hentinya berdoa untuk keberhasilan penulis.
iii

11. Abang tampan Junkarnadi Sitorus Pane, ST, kakak cantik Okni Dwi
Kasanta Sitorus Pane, Amd, dan adik kecil kami Wahyu Bonar Sitorus
Pane terimakasih untuk semua motivasi, semangat, dan dukungan serta
dana yang kalian berikan kepada penulis. Kalian saudara-saudara ku yang
sangat aku cintai.
12. Terkhusus kepada si babam Coky Jeremia Purba, S.Pd, terimakasih untuk
selalu ada dalam memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini, terimakasih karena tidak bosan-bosan
nya mengingatkan penulis disaat penulis malas untuk menjamah skripsi
ini.
13. Kepada kembaran Mariati Siregar alias Ajo, seorang sahabat yang amat
sangat penulis sayangi. Terimaksih untuk semua bantuan, semngat, saran
dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yang selalu
meluangkan waktunya untuk segala keluh kesahku.

14. Teruntuk BiMaPuRa yaitu Mariati siregar (Ajo), Rany Elisa Barus
(Nejok), Nurhabibah Simarmata (Cema), terimakasih untuk waktu empat
tahun ini, untuk kebersamaan yang sangat berarti, canda tawa yang terus
ada selama kita bersama.
15. Kepada geng “empedu”

Maria dan wak Andrew terimakasih untuk

masukan dan informasi yang kalian berikan demi kelancaran skripsi ini.
16. Terimakasih buat seluruh teman kelas B-Reguler 2012 untuk waktu selama
empat tahun kita sama-sama berjuang untuk menuju kesuksesan yang
sama.

iv

17. Kepada teman PPLT Dila Azhari, Estaurina Naibaho, Esy Analisa
Marbun, Henky Sipahutar, Kustina, Masrina Nasution, M.Rizky Utomo,
Nurainun Perangin-angin, Nurhabibah Simarmata, Putri Chairunnisa, Rani
Natalia br.Karo, Rany Elisa Barus, Rihelda Siburian, dan Tiarlan Sinaga.
18. Teman-teman Posko CikCikBoom yaitu Burok, Bruss, Estut, Ecikk,

Baibai, Burik, dan ketua Sornop terimakasih untuk keceriaan yang
kudapatkan selama 3 bulan kebersamaan kita. Semoga kita sukses teman.
19. Kepada Teman seperjuangan, teman 1 bimbingan Skripsi Mita, Eli, Lely,
Uli, Admira, Nia, dan Desi terimakasih untuk semua masukan yang kalian
berikan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi ini.
20. Kepada semua pihak yang telah memberikan semangat dan dukungan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari
berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalasnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat serta dapat
dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.

Medan, 15 Maret 2016
Penulis

Putri Hannika Sitorus Pane
NIM. 1123111067

v


DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ..............................................................................

ii

DAFTAR ISI ................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................


x

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... .

1

1.1 Latar belakang Masalah ..........................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................

5

1.3 Pembatasan Masalah ...............................................................................


5

1.4 Rumusan Masalah ...................................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORITIS ......................................................................

8

2.1 Kerangka Teoritis ....................................................................................


8

2.1.1 Hakikat Belajar dan Hasil Belajar ............................................

10

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...................

11

2.1.3 Pengertian Model Pembelajaran ...............................................

13

2.1.4 Model pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS)
2.1.5 Langkah-Langkah model pembelajaran Two Stay
vi

15

Two Stray (TSTS) ....................................................................

17

2.1.6 Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Two Stay
Two Stray (TSTS) ...................................................................

18

2.1.7 Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ...................................

19

2.1.8 Materi Pembelajaran ................................................................

22

2.2 Kerangka Konseptual ..............................................................................

30

2.3 Hipotesis Tindakan..................................................................................

31

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

32

3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................

32

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................

32

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................

32

3.4 Operasional Variabel Penelitian ..............................................................

33

3.5 Desain Penelitian .....................................................................................

33

3.6 Prosedur Penelitian..................................................................................

34

3.7 Alat Pengumpulan Data ..........................................................................

41

3.8 Teknik Analisis Data ...............................................................................

43

3.9 Jadwal Penelitian.....................................................................................

44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................

46

4.1 Deskripsi hasil Penelitian ......................................................................

46

4.1.1 Deskripsi Pre-test Hasil Belajar .............................................

46

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I .......................................................

51

4.1.3 Hasil penelitian Siklus II .......................................................

63

vii

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ...............................................................

74

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

78

5.1 Kesimpulan ..................................................................................

78

5.2 Saran .....................................................................................................

79

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

80

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................

45

Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Test Awal ..................................

48

Tabel 4.2 Tingkat Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Pada Test Awal

49

Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus I .......................................

57

Tabel 4.4 Tingkat Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Pada Siklus I ....

58

Tabel 4.5 Observasi Kegiatan Guru Siklus I...............................................

60

Tabel 4.6 Observasi Siswa Siklus I .............................................................

62

Tabel 4.7 Deskripsi Hasil Belajar Siswa Siklus II ......................................

67

Tabel 4.8 Tingkat Persentase Ketuntasan Klasikal Siswa Pada Siklus II ...

69

Tabel 4.9 Observasi Kegiatan Guru Siklus II ............................................

71

Tabel 4.10 Observasi Siswa Siklus II .........................................................

73

Tabel 4.11 Daftar Keseluruhan Test Awal dan Pos Test Siswa .................

75

Tabel 4.12 Tingkat Persentase Ketuntasan Klasikal ..................................

76

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Dataran Tinggi ........................................................................

24

Gambar 2.2 Kegiatan Ekonomi Daerah Pantai ..........................................

27

Gambar 2.3 Taman Laut Bunaken .............................................................

28

Gambar 2.4 Pasar Terapung .......................................................................

29

Gambar 2.5 Danau Toba ............................................................................

30

Gambar 3.1 Model Desain Tindakan Kelas Arikunto ................................

35

Gambar 4.1 Sebelum Dilakukan Tindakan .................................................

47

Gambar 4.2 Hasil belajar Test Awal ...........................................................

50

Gambar 4.3 Guru menjelaskan materi ........................................................

53

Gambar 4.4 Guru membimbing kelompok siswa .......................................

54

Gambar 4.5 Siswa mengerjakan Post Test I................................................

56

Gambar 4.6 Daftar hasil belajar Post Test I ...............................................

59

Gambar 4.7 Siswa mendengarkan penjelasan guru ....................................

65

Gambar 4.8 Siswa mengerjakan Post Test II .............................................

66

Gambar 4.9 Daftar hasil belajar Post Test II .............................................. `

70

Gambar 4.10 Hasil Belajar siswa keseluruhan ...........................................

77

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ....

82

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ....

92

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ....

104

Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ..

114

Lampiran 5. Soal Pre Test Siswa ...............................................................

126

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Pre Test Siswa ......................................

129

Lampiran 7. Soal Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan I...........................

130

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan I .

132

Lampiran 9. Soal Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan II .........................

133

Lampiran 10. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar Siklus I Pertemuan II

135

Lampiran 11. Soal Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan I .......................

136

Lampiran 12. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan I

138

Lampiran 13. Soal Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan II ......................

139

Lampiran 14. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar Siklus II Pertemuan II

141

Lampiran 15. Lembar Observasi Guru Siklus I ..........................................

142

Lampiran 16. Lembar Observasi Siswa Siklus I ........................................

145

Lampiran 17. Lembar Observasi Guru Siklus II .........................................

147

Lampiran 18. Lembar Observasi Siswa Siklus II........................................

150

Lampiran 19. Hasil Pre Test Siswa .............................................................

152

Lampiran 20. Hasil Post Test Siklus I Pertemuan I ....................................

155

Lampiran 21. Hasil Post Test Siklus I Pertemuan II ...................................

157

xi

Lampiran 22. Hasil Post Test Siklus II Pertemuan I ...................................

159

Lampiran 23. Hasil Post Test Siklus II Pertemuan II .................................

161

Lampiran 24. Daftar Nama-nama Siswa .....................................................

163

Lampiran 25. Lokasi Penelitian .................................................................

165

Lampiran 26. Rekapitulasi Nilai Pre Test ...................................................

167

Lampiran 27. Rekkapitulasi Nilai Post Test Siklus I ..................................

168

Lampiran 28. Rekapitulasi Nilai Post Test Siklus II ...................................

169

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting bagi seluruh aspek kehidupan
manusia. Pendidikan merupakan upaya manusia untuk memperluas pengetahuan
dalam rangka membentukpengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Seperangkat hasil
yang dihasilkan peserta didik diperoleh melalui penyelenggaraan kegiatan
pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan seperti pembibingan, pengajaran, dan
pelatihan diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah
menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki
pandangan yang luas ke depan untuk mencapai cita-cita yang diharapkan dan
mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di dalam lingkungan sosialnya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan bukanlah suatu hal yang mudah
dilaksanakan karena ada beberapa factor yang mempengaruhi, diantaranya : (1)
pemahaman siswa dalam menguasai pokok bahasan yang diberikan, (2) guru
harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan untuk mengajar misalnya dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat, dengan demikian diharapkan siswa
dapat meningkatkan keterlibatannyadalam kegiatan belajar mengajar dan tentunya
dapat meningkatkan pemahaman siswa maka secara otomatis dapat pula
meningkatkan hasil belajar siswa serta tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan..
Ilmu pengetahuan sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di Sekolah Dasar (SD). IPS merupakan ilmu yang memiliki cakupan

2

yang luas, yang meliputi aspek-aspek hubungan sosial, ekonomi, budaya,
psikologi, sejarah, geografi, dan politik. Keseluruhan aspek tersebut dapat
dipelajari di

dalam IPS. Oleh karena itu, IPS penting dipelajari oleh setiap

individu sebagai bekal pengetahuan dan ketrampilan dalam hidup bermasyarakat
dan beriteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Pada hakekatnya pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang
menarik karena pembelajarana IPS terkait dengan kehidupan sehari-sehari. Dalam
pembelajaran IPS guru dituntut untuk lebih mampu memilih dan mengembangkan
berbagai strategi, model, maupun media pembelajaran yang sesuai dengan materi
pokok yang akan dibahas. Hal ini bertujuan agar pembelajaran lebih menarik dan
tidak terlalu monoton maka secara tidak langsungtujuan pembelajaran dapat
tercapai. Selain itu guru juga dituntut agar mampu menciptakan suasana belajar
yang dapat mengembangkan sikap dan prilaku kreatif dan inovatif pada diri siswa.
Namun kenyataannya, dewasa ini pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
masih masih didominasi oleh guru. Guru merupakan pelaku utama dalam
pembelajaran dikelas sedangkan siswa hanya sebagai pelengkap. Pembelajaran
yang monoton dan kurang bervariasi mengakibatkan siswa kurang aktif dalam
pembelajaran. Guru hanya menjelaskan materi bermodalkan buku paket, tanpa
memberikan contoh yang konkrit untuk menambah pengetahuan siswa,
mengakibatkan rasa jenuh siswa dalam pembelajaran IPS.
Rendahnya keinginan siswa untuk bertanya pada guru juga merupakan
salah satu hal yang memicu rendahnya hasil belajara siswa. Terbentuknya hasil
belajar tidak terlepas dari keinginan siswa dalam bertanya pada guru. Semakin
banyak siswa bertanya maka pengetahuan yang diperolehnya akan semakin luas

3

untuk itu pemilihan model pembelajaran yang bervariasi akan membantu
meningkatkan pengetahuan dan menumbuhkan keinginan siswa untuk bertanya.
Guru kerap menggunakan metode ceramah selama pembelajaran yang
kegiatannya berpusat pada guru dan kurang mengembangkan model pembelajaran
lain. Selain itu guru juga jarang menggunakan media pembelajaran ataupun
contoh gambar

kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah. Guru hanya

berfokus pada satu bahan ajar yang dimiliki. Kondisi seperti ini tentunya tidak
akan meningkatkan hasil belajar siswa dalam memahami mata pelajaran IPS
secara optimal.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dengan guru kelas IV
SDN NO 101776 Sampali, guru menjelaskan bahwa dalam setiap pembelajaran
pasti memiliki permasalahan tidak terkecuali dalam pembelajaran IPS. Salah satu
permasalahan yang biasa ditemui adalah penggunaan metode pembelajaran yang
masih kurang bervariasi. Guru masih kerap menggunakan metode ceramah dalam
setiap pembelajaran, menyebabkan kegiatan belajar mengajar yang berlangsung
bersifat satu arah. Siswa umumnya diminta untuk mendengarkan penjelasan dari
guru tanpa disertai contoh gambar tentang kegiatan ekonomi berdasarkan potensi
daerah, mengakibatkan suasana kelas yang jenuh dan membosankan.
Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari proses pembelajaran.
Ditemukan dari 28 siswa hanya beberapa siswa yang mendapat nilai tuntas dalam
mata pelajaran IPS sesuai dengan KKM yang ditetapkan oleh sekolah. Sedangkan
Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan disekolah adalah 70. Hal
ini diakibatkan karena pembelajaran masih terlalu monoton dan berpusat pada

4

guru tanpa model yang kurang bervariasi, sehingga siswa hanya diam
mendengarkan penjelasan dari guru.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka dalam pembelajaran IPS
materi pokok kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah guru perlu merancang
dan mengembangkan model pembelajaran lain agar tercipta suasana kelas yang
aktif. Salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk belajar
secara aktif dan inovatif yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Two
Stay Two Stray (TSTS). Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) adalah
model pembelajaran dimana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok yang
dalam setiap kelompok terdiri dari 4 orang. 2 anggota dari kelompok diwajibkan
bertamu ke kelompok lain untuk menerima informasi, diman 2 anggota lagi tetap
tinggal di kelompok untuk menerima tamu dari kelompok lain dan membagikan
materi yang sedang di pelajari.
Model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) cocok digunakan dalam
semua mata pelajaran termaksud mata pelasan IPS. Model pembelajaran ini
merupakan salah satu jenis pembelajaran kooperatif yang mengutamakan unsurunsur kerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan.
Setiap siswa didorong untuk selalu aktif dalam kelompok sebab keberhasilan
kelompok sangat tergantung dari kekompakan anggota-anggonya. Jadi model,
pembelajaran ini bukan sekedar untuk mentransfer pengetahuan guru kepada
siswa namun lebih mengutamakan unsur kemandirian, kekompakan dan
tanggungjawab dalam kelompok.

5

Berdasarkan uraian diatas peneliti menganggap penting untuk melakukan
penelitian dengan judul ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Mata
Pelajaran IPS di Kelas IV SDN NO 101776 Sampali TA.2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka beberapa masalah dapat
di identifikasi sebagai berikut:
1. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dapat dilihat hanya
beberapa siswa yang mendapatkan nilai tuntas sesuai dengan KKM yang
telah ditetapkan oleh sekolah.
2. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran IPS siswa hanya diam
mendengarkan penjelasan dari guru tanpa ada terjadi interaksi yang baik
antara guru dan siswa
3. Rendahnya keinginan siswa untuk bertanya kepada guru dalam
pembelajaran IPS
4. Guru masih menggunakan metode ceramah sehingga menyebabkan siswa
menjadi jenuh dan bosan dalam pembelajaran.
5. Guru kurang mengembangkan model pembelajaran dalam proses
pembelajaran sehingga menyebabkan kurang kreatif selama pembelajaran
berlangsung.

6

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka batasan masalah dalam
penelitian ini adalah ” Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) Pada Mata Pelajaran IPS Materi
Pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah di Kelas IV SDN NO
101776 Sampali TA.2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah ”Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Two
Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Mata
Pelajaran IPS Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah di
Kelas IV SDN NO 101776 Sampali TA. 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk ”Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray
(TSTS) Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan
Potensi Daerah di Kelas IV SDN NO 101776 Sampali TA.2015/2016”

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi Siswa

7

Mendorong siswa agar lebih aktif dalam belajar guna meningkatkan
hasil belajarnya pada Pelajaran IPS.
2. Bagi Guru
Meningkatkan keterampilan mengajar guru dan meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two
Stray (TSTS).
3. Bagi Sekolah
Sebagai

bahan masukan bagi kepala sekolah dalam meningkatkan

keterampilan mengajar guru melalui kegiatan pelatihan-pelatihan
mengajar yang diselenggarakan oleh berbagai instansi dalam
pendidikan.
4. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam melakukan
penelitian tindakan kelas dalam menerapkan model pembelajaran Two
Stay Two Stray(TSTS).
5. Bagi Peneliti lain
Menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai referensi peneliti lain
dalam melakukan

penelitian tindakan kelas melalui model

pembelajaran Two Stay Two Stray(TSTS).

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada tes awal sebelum diberkan tindakan terlihat dari total sswa 28 orang
jumlah ketuntasan klasikal hanya mencapai 14, 286% yaitu 4 orang siswa
tuntas dan 24 orang siswa tidak tuntas (85, 714%) dengan nilai rata-rata
sebanyak 40, 892.
2. Pada tindakan Siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Two
Stay Two Stray (TSTS) diperoleh nilai rata-rata sebesar 67, 321 persentase
ketuntasan klasikal 57, 142 % (16 orang siswa tuntas) dan 42,858 % ( 12
orang siswa tidak tuntas) hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari pre
test meski harus dilakukan perbaikan di siklus II.
3. Pada tindakan Siklus II dengan menggunakan model pembelajaran Two
Stay Two Stray (TSTS) diperoleh nilai rata-rata kelas semakin meningkat
yaitu 88, 75 dengan ketuntasan klasikal sebesar 92,857 % (26 orang siswa
tuntas) dan 7, 143 % (2 orang siswa tidak tuntas).
4. Dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS)
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi
pokok Kegiatan Ekonomi Berdasarkan Potensi Daerah di kelas IV SDN
NO 101776 Sampali TA 2015/2016.

5.2 Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh,
maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru diharapkan melakukan pengajaran dengan menggunakan model
pembelajran Two Stay Two Stray (TSTS) sebagai alternatif dalam kegiatan
pembelajaran karena model ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam menerapkan pembelajaran IPS khususnya pada pada materi pokok
kegiatan ekonomi berdasarkan potensi daerah dan dapat meningktakan
keaktifan dalam kegiatan berkelompok dalam belajar.
2. Bagi pihak sekolah agar kiranya dapat menambah pengadaan saran dan
prasarana dalam pelajaran, serta melakukan penelitian kepada guru-guru
tentang penggunaan model pembelajaran yang dapat meningkatkan
kemampuan guru sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan
3. Penggunaan model Two Stay Two Stray (TSTS) hendaknya diterapkan
secara berkelanjutan baik mata pelajaran IPS maupun mata pelajaran
lainnya.
4. Bagi peneliti berikutnya jika ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan lebih dari 1 siklus agar tercapainya hasil belajar
yang lebih efektif dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta
Arikunto, Suharsismi, 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara
Daryanto, 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta
: Gava Media
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed
Djamarah, S.B. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta :
Pustaka Pelajar
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Istarani, dkk. 2014. 50 Tipe Pembelajaran Kooperatif. Medan : Media Persada
Mulyasari, Imas, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Duta
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sani, R.A. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Prenada Media
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Suprijono. 2012. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok : Holistica
Thobroni. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X-2 DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

0 4 22

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 4 SUKADAMAI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 63

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS IV SDN 2 JATIAGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU

0 6 78

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

6 25 59

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY PADA TEMA BERBAGAI PEKERJAAN BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 SUKABANJAR KECAMATAN GUNUNGALIP KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 63

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 10

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SD

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS VIID SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA FITRA YULIA ROZI Guru IPS SMP Negeri 6 Pekanbaru fitriagmail.com ABSTRAK - PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS

0 0 12