cxlix
D.1 Evaluasi Sistem Penjualan Tunai BBM pada PT. Pertamina Persero Depot Boyolali
1. Bagian yang Terkait
Bagian yang terkait dalam sistem penjualan BBM dan standar operasional dan prosedur secara tunai pada PT. Pertamina Persero
Depot Boyolali sudah cukup baik. Hal ini ditemukan bahwa dalam pelaksanaan sistem penjualan BBM secara tunai pada Depot Boyolali
terdapat bagian keuangan yang melakuan verifikasi pencatatan atas penjualan BBM ke dalam jurnal umum yang dilakukan oleh sistem
secara otomatis. Bagian transportasi masih melakukan penjadwalan pengiriman BBM yang seharusnya dilakukan oleh bagian layanan jual,
kegiatan ini bertentangan dengan standar operasional dan prosedur perusahaan yang dapat mengakibatkan pelaksanaan tidak efektif dan
efisien. Dalam sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan pemisahan fungsi secara tegas antara fungsi penyimpanan, pelaksanaan
dan pencatatan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyelewengan oleh karyawan untuk keperluan pribadi dalam melakukan penjualan.
2. Dokumen yang Digunakan
cl Dokumen dalam pelaksanaan sistem penjualan BBM dan standar
operasional dan prosedur secara tunai pada PT. Pertamina Persero Depot Boyolali sudah cukup baik. Meskipun dalam pelaksanaan sistem
penjualan BBM secara tunai pada Depot Boyolali sudah menggunakan dokumen elekronik secara online tetapi masih ada beberapa dokumen
fisik yang belum diotorisasi oleh pejabat yang berwenang yaitu Bagian Layanan Jual tidak mengotorisasi LO dan dokumen LO tidak bernomor
urut tercetak, Bagian Keuangan tidak mengotorisasi Faktur Pajak, serta pada Gate Out tidak mengotorisasi Surat Jalan. Hal ini dapat
mengakibatkan penyalahgunaan pemakaian dokumen yang bisa berdampak merugikan perusahaan. Dalam sistem pengendalian intern
yang baik mensyaratkan setiap dokumen bernomor urut tercetak dan diotorisasi oleh pihak yang berwewenang. Hal ini dilakukan untuk
pertanggungjawaban atas dokumen yang dipakai oleh bagian yang terkait dalam melaksanakan penjualan BBM secara tunai.
3. Catatan Akuntansi