Pada tahap ini pasien mendapatkan bimbingan secara non medis berupa terapi yang meliputi kondisi fisik, psikologis, religius, emosional, intelektual,
vocational dan survival skill. Dengan berbagai aspek terapi ini diharapkan pasien mempunyai kepercayaan kembali pada dirinya, dan merupakan bekal
pasien untuk kembali lagi ke masyarakat umum. 6.
Bidang kegiatan penunjang Adalah kegiatan yang menunjang terselenggaranya kegiatan utama di pusat
rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang di Surakarta, seperti pengelola, administrasi, dapur, dan lainnya.
C. Lingkup Pelayanan
Fasilitas rehabilitasi yang direncanakan mempunyai jangkauan pelayanan yaitu : Untuk Kotamadya Dati II Surakarta dan sekitarnya, namun tidak menutup
kemungkinan bagi penderita dari daerah lain yang belum mempunyai fasilitas rehabilitasi narkotika dan obat terlarang yang lengkap dan memadai.
4.2 SISTEM KELEMBAGAAN
A. Status Kelembagaan
Usaha untuk penyelenggaraan sebuah pusat rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang dapat diselenggarakan oleh :
o Swasta
o Swasta bersubsidi
o Lembaga pemerintah
Adapun untuk perencanaan fasilitas pusat rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang di Surakarta ini status kelembagaannya yaitu swasta
bersubsidi, yang pengelolaannya dilaksanakan oleh suatu yayasan. Mengingat kegiatan ini bersifat sosial maka masalah pengadaan dana diusahakan oleh
yayasan dan mendapatkan subsidi dari pemerintah.
B. Mekanisme Kerja
Untuk memperoleh hasil penyelenggaraan program secara optimal, maka disusun mekanisme sebagai berikut :
Organisasi kelembagaan dalam pusat rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang :
o Fasilitas rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang
berada dalam bimbingan, pengawasan dan tanggung jawab Dinas Sosial setempat.
o Dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada kantor dinas sosial setempat. o
Kepala dibantu oleh staf yang terdiri dari : -
Kepala sub bagian tata usaha beserta staf -
Kepala seksi identifikasi an registrasi beserta staf -
Kepala seksi rehabilitasi beserta staf -
Kepala seksi pembinaan lanjut beserta staf o
Tim rehabilitasi yang tediri dari pimpinan pekerja sosial, tenaga ahli lain yang dipandang perlu.
C. Kerjasama Dengan Pihak Terkait
Pihak yang terkait dalam pusat rehabilitasi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang di Surakarta adalah :
1. Kerjasama dengan pihak dinas kesehatan Surakarta
- Pengawasan dan bimbingan
- Pelimpahan pasien
- Pemeriksaan kesehatan
- Bantuan dokter psikiater
2. Kerja sama dengan pihak dinas sosial Surakarta
- Pengawasan dan bimbingan
- Memberikan motivasi
- Memberikan informasi
- Bantuan tenaga pekerja sosial
3. Kerjasama dengan dinas perindustrian Surakarta
- Memberikan latihan ketrampilan bekerja sama dengan dinas tenaga kerja
- Memberikan pembinaan kewiausahaan
- Bekerja sama dengan dinas tenaga kerja memberikan kesempatan kerja
lapangan kerja 4.
Kerjasama dengan dinas agama Surakarta -
Memberikan bimbingan dan penyuluhan -
Memberikan bantuan tenaga tokoh-tokoh agama -
Memberikan pembinaan mental 5.
Kerjasama dengan pihak dinas pendidikan nasional Surakarta -
Memberikan bantuan tenaga pendidikan -
Membrikan bantuan tanaga latihan ketrampilan -
Bantuan pendidikan untuk latihan ketrampilan dan pelayanan kerja yang diperlukan
6. Kerjasama dengan pihak kepoilisian dalam bentuk :
- Menjaga keamanan dan ketertiban
- Membantu pengawasan dan penjagaan korban dan pengedar narkotika
dan obat terlarang -
Pelimpahan pasien korban narkotika dan obat terlarang
4.3 SISTEM REHABILITASI KORBAN KETERGANTUNGAN NARKOTIKA DAN OBAT