PERMASALAHAN PERSOALAN BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN

Dari hal-hal diatas perlu adanya suatu wadah khusus bagi korban ketergantungan narkotika dan obat terlarang yang memberikan pelayanan medik maupun non medik sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat secara normal.

1.3 PERMASALAHAN

· Bagaimana merencanakan sebuah Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta yang dapat memberikan pelayanan medis dan non medis. · Bagaimana merencanakan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta yang dapat menampung jumlah penderita ketergantungan narkotika di wilayah Surakarta dan sekitarnya.

1.4 PERSOALAN

· Menentukan fasilitas yang dapat menampung kegiatan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta yang meliputi pelayanan kepada pasien berupa rehabilitasi medik dan fasilitas penunjangnya. · Menempatkan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta pada tapak yang sesuai dengan fungsi dan kegiatannya serta sesuai dengan RUTRK Dati II Surakarta. · Menentukan pola sirkulasi yang baik berdasarkan kegiatan dan penghuninya, sehingga tercipta hubungan sosial yang baik melalui kemudahan komunikasi dan kelancaran kegiatan. Rumah Sakit Umum Swasta 5 Rumah Sakit Jiwa Negeri 1 Rumah Sakit Jiwa Swasta 3 Praktek dokter psikiater 7 Sumber : Tim Psikitri RSUD Dr. Moewardi · Menentukan konsep pola tata masa yang dapat mendukung suasana rehabilitatif, dan sesuai dengan proses kegiatan yang ada didalamnya. · Menentukan ungkapan fisik bangunan eksterior dan interior yang dapat mencerminkan karakter yang diwadahi dan dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya kontekstual.

1.5 TUJUAN DAN SASARAN

1. Tujuan

Menyusun konsep perencanaan dan perancangan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta yang memberikan pelayanan dibidang ketergantungan narkotika dan obat terlarang, yang meliputi pelayanan kepada masyarakat berupa perawatan rehabilitasi medis, perawatan tinggal rehabilitasi sosial dan dapat mencerminkan karakter yang diwadahi dan dapat beriteraksi dengan lingkungan sekitar.

2. Sasaran

Mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Terlarang di Surakarta, yang meliputi : · Konsep penempatan lokasi tapak · Konsep sistem sirkulasi · Konsep peruangan, terdiri dari: - Kebutuhan ruang - Persyaratan dan hubungan antar masing-masing ruang · Konsep pola tata massa · Konsep ungkapan fisik bangunan eksterior dan interior yang dapat mencerminkan karakter yang diwadahi dan dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya kontekstual.

1.6 BATASAN DAN LINGKUP PEMBAHASAN

· Pembahasan dititik beratkan pada disiplin ilmu arsitektur untuk mendapatkan suatu pola yang mendukung perwujudan pola fisiknya, sedangkan untuk disiplin ilmu lain yang mendukung akan dibahas secara garis besar dalam batas logika dan asumsi sesuai dengan porsi keterlibatannya. · Pembahasan dilakukan berdasarkan data yang ada, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. · Biaya pembangunan diadakan oleh pihak pemerintah dan dianggap tersedia. · Jangkauan pelayanan Pusat Rehabilitasi Korban Ketergantungan Narkotika dan Obat Teralarang di Surakarta diprioritaskan untuk melayani tingkat regional, yaitu kota Surakarta dan juga memungkinkan dapat menerima pasien dari luar daerah.

1.7 METODE PEMBAHASAN