REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN
PEMECAHAN SAHAM
(Studi pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham
Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
Juandy Seiver Langelo
201210160311313

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PENGUMUMAN
PEMECAHAN SAHAM
(Studi pada Perusahaan Go Public yang Melakukan Pemecahan Saham

Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi

Oleh:
Juandy Seiver Langelo
201210160311313

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

i

ii

iii


iv

v

vi

vii

viii

SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Juandy Seiver Langelo

Tempat, tanggal lahir : Manado, 03 September 1994
NIM


: 201210160311313

Fakultas

: Ekonomi dan Bisnis

Jurusan

: Manajemen
Universitas Muhammadiyah Malang

Dengan ini menyatakan yanh sebenar-bernarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “REAKSI PASAR MODAL TERHADAP
PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM (Studi pada Perusahaan Go Public
yang Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia)”
adalah hasil karya saya, dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali yang secara
tertulis dikutip dalam naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
PLAGIASI saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah
saya peroleh dibatalkan. Serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS
ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Malang, 30 Januari 2016
Penulis

Juandy Seiver Langelo

ix

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat serta hidayah dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi ini. Shalawat dan salam selalu terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, yang telah memberikan bimbingannya kepada agama Allah yakni agama Islam.
Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengangkat judul: Reaksi Pasar Modal
Terhadap Pengumuman Pemecahan Saham (Studi pada Perusahaan Go Public yang
Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia).
Penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan serta dukungan
dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati
menyampaikan terimakasih yang terhormat kepada:
1. Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan
dukungan selama penulisan skripsi sehingga dapat berjalan dengan lancar.
2. Dr. Widayat, M.M dan Drs. Mursidi, M.M selaku dosen pembimbing yang
selalu bijaksana memberikan bimbingan, nasehat serta waktu selama penelitian
dan penulisan skripsi ini.
3. Dra. Aniek Rumijati, M.M selaku wali kelas manajemen F yang selalu
meluangkan waktu untuk mengevaluasi perkuliahan.

x

4. Dra. Baroyah Mila Shanty, M.M selaku dosen yang telah memberikan banyak
pelajaran dan selalu menyemangati saya dalam pembuatan skripsi ini.

5. Kelas manajemen F yang selalu kompak dan saling menyemangati selama
perkuliahan berlangsung.
6. Orang tua tercinta yang selalu sabar mendidik saya selama ini.
7. Simon Palino (Kak Ari) selaku kakak yang selalu menyemangati saya dalam
pembuatan skripsi.
8. Orang-orang yang sangat saya sayangi yaitu Iyon, Huda, Eclesia, Anida, Tama,
Momo, Nisa’, Didin, Eka, Pandu, Elza, Rieska, dan Faris, untuk kebersamaan
dan dukungan yang sudah diberikan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada semuanya.
Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan penulis terima
dengan senang hati.
Malang, 30 Januari 2016
Penulis

Juandy Seiver Langelo

xi

DAFTAR ISI
Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................

vii

DAFTAR ISI ................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................

xiii


ABSTRAK ...................................................................................................

xiv

ABSTRACK ..................................................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .......................................................

1
6
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ...........................................................
B. Tinjauan Teori...................................................................................

1. Corporate Action .........................................................................
2. Efisiensi Pasar ............................................................................
3. Pengembalian Saham ..................................................................
4. Pemecahan Saham (Stock Split) ..................................................
C. Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................
D. Hipotesis Penelitian ...........................................................................

8
9
9
10
12
15
21
22

BAB III METODE PENELITIAN
A.
B.
C.

D.
E.
F.
G.
H.

Jenis Penelitian .................................................................................
Variabel dan Definisi Operasional Variabel.......................................
Jenis dan Sumber Data .....................................................................
Populasi dan Sampel .........................................................................
Teknik Pengumpulan Data ...............................................................
Teknik Analisis Data ........................................................................
Uji Statistik Deskriptif ......................................................................
Uji Hipotesis .....................................................................................

xii

24
24
26

26
27
27
29
3

Halaman
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sampel Penelitian ................................................
B. Analisis Data ....................................................................................
C. Pembahasan Hasil Analisis Data .....................................................

32
34
42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..........................................................................................
B. Saran ................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiii

46
47

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Peristiwa Pemecahan Saham 2010 – 2015 ....................................

4

Tabel 4.1 Klasifikasi Perusahaan yang Stock Split (Tahun 2011-2015) ........

32

Tabel 4.2 Pengambilan Sampel Penelitian .....................................................

33

Tavel 4.3 Rata-rata Abnormal return.............................................................

35

Tavel 4.4 Rata-rata Trading Volume Activity (TVA) ......................................

37

Tabel 4.5 Hasil Statistik Deskriptif Rata-Rata Abnormal return dan Trading
Volume Activity (TVA)..................................................................

35

Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Rata-Rata Abnormal return (AR) Saham .......

38

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Rata-Rata Trading Volume Activity (TVA) .....

39

Tabel 4.8. Hasil Uji Hipotesis Terhadap Rata-rata Abnormal return ..............

40

Tabel 4.9. Hasil Uji Hipotesis Terhadap Rata-rata Trading Volume
Activity (TVA) ...............................................................................

xiv

41

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Berpikir ....................................................................

22

Gambar 4.1. Rata-Rata Abnormal return Sebelum Dan Sesudah Pemecahan
Saham ......................................................................................

36

Gambar 4.2. Perbedaan rata-rata aktifitas volume perdagangan sebelum dan
sesudah pemecahan saham ........................................................

xv

38

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sampel Penelitian
Lampiran 2. Hasil Perhitungan Return Actual
Lampiran 3. Perhitungan Expected Return
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Abnormal Return
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Rata-rata abnormal return dan Aktifitas
Volume Perdagangan
Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas Data Rata-rata Abnormal Return
Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas Data Rata-rata Aktifitas Volume
Perdagangan
Lampiran 8. Hasil Uji Paired Sample T Test Rata-rata Abnormal Return
Lampiran 9. Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test Rata-rata Aktifitas
Volume Perdagangan Saham

xvi

DAFTAR PUSTAKA
Basir, Saleh dan Hendy M. Fakhrudin. 2005. Aksi Korporasi: Strategi untuk
Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi. Jakarta: Salemba Empat.
Budiyanto, Aris, Ismani, dan Ngadirin. 2006. Analisis Trading Volume Activity dan
Abnormal Return Pada Saham Perusahaan-Perusahaan yang Tercatat dalam
Jakarta Islamic Index Sebrlum dan Setelah Bergabung dengan JII. Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. V, No. 1, Hal. 42-54.
Pojok Bursa Efek Indonesia. Daftar Perusahaan Stock Split 2010-2015. Malang: UMM.
Dwimulyani, Susi. 2008. Analisis Pemecahan Saham (Stock Split): Dampaknya
Terhadap Likuiditas Perdagangan Saham dan Pendapatan Perusahaan Publik Di
Indonesia. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik, Vol. 3,
No. 1, Hal. 01-14. Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti.
Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Jakarta: Salemba
Empat.
Farinha, Jorge dan Nuno Filipe Basilio. 2006. Stock Split: Real Effects or Just a Question
of Maths? An Empirical Analysis of the Portuguese Case. Faculdade de
Economia. Universidade do Porto Portugal.
Ginting, Selaras Christiani dan Henny Rahyuda. 2014. Perbedaan volume perdagangan
saham dan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa stock split pada
perusahaan di bursa efek indonesi. E-Jurnal Manajemen, Vol. 3, No. 6.
Universitas Udayana
Hartono, Jogiyanto. 2008. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kelima.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
, Jogiyanto. 2013. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Kesepuluh.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Indarti, Iin dan Desti M. BR. Purba. 2011. Analisis Perbandingan Harga Saham dan
Volume Perdagangan Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split. Jurnal Aset, Vol.
13, No. 1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Mangala.
Jannah, Kurniasih Miftakhul. 2015. Puluhan Perusahaan Gulung Tikar.
http://economy.okezone.com/read/2015/08/27/320/1203605/puluhan-perusahaangulung-tikar-ancaman-phk-merajalela. Diakses pada 25 Oktober 2015.

xvii

Kurniawan. 2010. Dampak Pemecahan Saham Terhadap Perubahan Pengembalian
Saham Pada Perusahaan Yang Go Publik Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi S1:
Universitas Muhammadiyah Malang.
Pamenang, Wisnu. 2013. Reaksi Pasar Modal dengan Adanya Stock Split Saham pada
Perusahaan Go Public Periode Tahun 2008-2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB,
Vol. 1, No. 2. Universitas Brawijaya Malang.
Priyatno. Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Edisi Kesatu.
Yogyakarta: Andi
Pujiarsih. 2004. Analisis Perbedaan Tingkat Pengembalian dan Aktivitas Volume
Perdagangan Sebelum dan Sesudah Pengumuman Pemecahan Saham. Skripsi S1:
Universitas Muhammadiyah Malang
Rokhman, M., Taufiq Noor. 2009. Analisis Return, Abnormal Return, Aktivitas Volume
Perdagangan dan Bid-Ask Spread Saham di Seputar Pengumuman Stock Split
(Studi pada Perusahaan Manufaktur di BEJ). Wacana, Vol. 12, No. 4. Universitas
Brawijaya Malang.
Rachmadani, Suproyogi. 2013. Analisis perbedaan trading volume activity sebelum dan
sesudah stock splitl. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya, Vol. 1, No.
1.
Rusliati, Ellen dan Esti Nur Farida. 2010. Pemecahan Saham terhadap Likuiditas dan
Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 12, No. 3, Hlm. 161-174.
Subiyantoro, Edi dan Fransisca Andreani. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Harga Saham. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 3 No.
2, Hal 171-180. Universitas Kristen Petra.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Yogyakarta:
Alfabeta.
Sutrisno, Wang, Francisca, dan Soffy. 2000. Pengaruh Stock Split Likuiditas dan Return
Saham di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 2, No.
2, Hal 1-13. Universitas Kristen Petra.
Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran, Aplikasi Software SPSS Ekonomi.
Malang: UMM Press.

xviii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pasar modal menawarkan banyak sekuritas untuk pihak yang ingin
berinvestasi. Sekuritas yang paling banyak ditransaksikan di pasar modal adalah
saham. Ramainya transaksi jual-beli sekuritas khususnya saham yang terjadi di
Bursa Efek Indonesia (BEI), menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia saat
ini semakin berkembang. Pasar modal sebagai lembaga investasi dan penghimpun
dana tertentu, mempunyai hubungan erat dengan investor selaku pihak yang akan
berinvestasi.
Tekanan ekonomi yang menimpa Indonesia saat ini berpengaruh pada
seluruh perusahaan dalam negeri, hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan
yang gulung tikar (Jannah, 2015). Banyak perusahaan besar yang telah lama
berdiri dan mempunyai kekuatan, ikut merasakan dampak tekanan tersebut.
Keadaan ekonomi seperti ini juga berdampak pada harga saham yang ada di BEI.
Harga saham di BEI sering mengalami fluktuasi. Ketika kondisi ekonomi
mempengaruhi kinerja saham di BEI maka perusahaan dapat melakukan beberapa
tindakan korporasi (corporate action) untuk mengoptimalkan penggunaan saham.
Corporate action dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja saham
perusahaan. Beberapa corporate action yang sering dilakukan perusahaan yaitu
pemecahan saham, penerbitan saham baru, dividen tunai, dan hak memesan efek
terlebih dahulu. Bagi investor beberapa cara tadi merupakan sebuah informasi
yang sangat penting untuk diketahui, karena dapat digunakan sebagai bahan

1

2

pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi termasuk
pemilihan portofolio investasi mereka. Informasi yang ada dapat mengurangi
tingkat ketidak pastian yang terjadi, sehingga keputusan yang diambil diharapkan
akan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Pasar yang efisien harus memenuhi dua kriteria, yaitu harga saham
mencerminkan semua informasi yang relevan saat itu dan kriteria informasi
menyebar secara merata. Reaksi harga terhadap informasi baru terjadi seketika
karena semua pemain di pasar telah memiliki anstisipasi yang cukup. Pengujian
kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi dari suatu corporate
action. Jika pengumuman mengandung informasi, pasar diharapkan akan bereaksi
pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar.
Efisiensi pasar setengah kuat merupakan salah satu efisiensi pasar
berdasarkan informasi. Informasi corporate action yang diterima investor di pasar
dapat dapat dijadikan sarana untuk menguji efisiensi pasar tersebut. Studi
peristiwa (Study event) dilakukan untuk mempelajari reaksi pasar terhadap suatu
peristiwa (event) yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman
(Rokhman, 2010). Dengan kata lain study event akan mempelajari reaksi pasar
terhadap corporate action yang dilakukan perusahaan.
Harga saham dipengaruhi penawaran dan permintaan di pasar modal
(Subiyantoro, 2003). Perusahaan dengan kinerja baik diindikasikan mempunyai
harga saham yang terus meningkat. Namun, jika harga saham terlalu tinggi akan
menyebabkan saham tersebut mempunyai likuiditas yang rendah.

Likuiditas

menjadi rendah karena daya beli investor berkurang sehingga membuat volume

3

perdagangan menurun. Ketika kejadian seperti itu terjadi beberapa perusahaan
publik memilih melakukan corporate action, dengan harapan likuiditas saham
tetap baik.
Corporate action yang dilakukan perusahaan untuk mengatasi hal diatas
yaitu pemecahan saham (stock split). Pemecahan saham akan membagi lembar
saham menjadi lebih banyak dan akan menyebabkan harga semakin rendah.
Pemecahan saham dilakukan perusahaan untuk menjaga agar saham tetap berada
pada kisaran perdagangan maksimal, sehingga para calon investor masih memiliki
daya beli terhadap saham tersebut.
Pemecahan saham merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan
investor. Informasi yang diperoleh dari perusahaan yang melakukan pemecahan
saham, dapat digunakan oleh investor untuk bahan pertimbangan dalam
penyusunan portofolio. Informasi juga dapat digunakan oleh calon investor untuk
pertimbangan keputusan membeli atau tidak membeli saham sehingga
memperoleh keuntungan yang optimal dengan risiko yang rendah, ini menjelaskan
informasi yang didapat investor dipasar modal akan direspon dengan cepat oleh
investor.
Reaksi pasar atas pengumuman pemecahan saham ditunjukkan oleh
adanya perubahan harga dari sekuritas yang bersangkutan. Reaksi ini dapat
ketahui dengan adanya peningkatan volume perdagangan saham akibat banyak
investor melakukan transaksi karena daya beli yang meningkat terhadap saham
dan pengembalian (return) sebagai nilai perubahan harga atau dengan
menggunakan abnormal return (Rusliati dan Esti, 2010).

4

Pemecahan saham tidak menyebabkan adanya perubahan dalam jumlah
uang pemegang saham, modal disetor, dan laba ditahan. Alasan itulah yang
membuat pemecahan saham tidak memberikan nilai ekonomis, namun banyaknya
peristiwa pemecahan saham di pasar modal mengindikasikan bahwa pemecahan
saham merupakan alat yang penting dalam praktik pasar modal.
Pemecahan saham dikatakan tidak memiliki nilai ekonomis. Namun,
banyak peristiwa pemecahan saham telah terjadi di pasar modal. Dalam kurun
tahun 2010 sampai akhir 2015 telah terjadi 51 peristiwa pemecahan saham di
Bursa Efek Indonesia, seperti terlihat dalam tabel 1.1. Ketika pasar beraksi
terhadap pengumuman pemecahan saham tersebut, bukan berarti pasar bereaksi
karena informasi yang tidak memberikan nilai ekonomis namun bereaksi karena
mengetahui kinerja baik perusahaan dimasa depan.
Tabel 1.1 Peristiwa Pemecahan Saham 2010 – 2015
No.

Tahun

2010
1.
2011
2.
2012
3.
2013
4.
2014
5.
2015
6.
Jumlah
Sumber: Pojok Bursa Efek Indonesia, 2015.

Peristiwa
4
11
11
9
5
11
51

Fenomena pemecahan saham dijelaskan oleh dua teori yaitu, signaling
theory dan trading theory. Signaling theory menjelaskan bahwa pemecahan
saham memberikan informasi kepada investor tentang prospek peningkatan return
dimasa depan yang substansial. Trading theory menyatakan bahwa pemecahan
saham akan membuat harga saham menjadi lebih terjangkau sehingga dapat

5

meningkatkan likuiditas perdagangan (Indarti, 2011). Tetapi beberapa kasus
pemecahan saham yang terjadi baik di dalam dan luar negeri ada yang mendukung
dan tidak yang mendukung teori tersebut.
Beberapa penelitian telah melakukan pengamatan mengenai kandungan
informasi dan efek pengumuman pemecahan saham yang dilakukan perusahaan.
Penelitian yang dilakukan Farinha dan Nuno (2006) Portuguese Stock Market
juga membuktikan bahwa rata-rata volume perdagangan saham mengalami
peningkatan setelah pemecahan saham dilakukan perusahaan, namun secara
statistik peningkatan yang terjadi dinilai tidak signifikan.
Hasil penelitian diatas bertentangan dengan hasil penelitian Pujiarsih
(2014). Penelitiannya menemukan hasil bahwa terjadi penurunan signifikan ratarata volume perdagangan sesudah peristiwa pemecahan saham. Penemuan tersebut
juga berbeda dengan hasil penelitian Ginting dan Henny (2014). Hasil penelitian
mereka menemukan terjadi peningkatan yang signifikan rata-rata volume
perdagangan saham setelah pengumuman pemecahan saham. Hasil penelitian lain
yang juga ditemukan mereka yaitu rata-rata abnormal return saham menurun
sesudah pemecahan saham namun tidak signifikan secara statistik.
Penelitian tentang tujuan pemecahan saham dengan proksi abnormal
return juga telah dilakukan oleh Rokhman (2009). Penemuannya menemukan
bahwa abnormal return saham mengalami penurunan yang tidak signifikan setelah
pemecahan saham dilakukan, ini mengindikasikan bahwa pasar modal tidak
bereaksi atas pengumuman yang diberikan. Berbeda dengan hasil penelitian

6

Pamenang (2013) yang menemukan bahwa rata-rata abnormal return mengalami
penurunan secara signifikan setelah pemecahan saham dilakukan.
Penelitian ini akan mengkaji kembali reaksi pasar terhadap pengumuman
pemecahan saham pada aktifitas di pasar modal berkaitan dengan perbedaan
volume perdagangan dan abnormal return saham sebelum dan setelah
dipecahkan, untuk itu peneliti mengangkat judul “Reaksi Pasar Modal Terhadap
Pengumuman Pemecahan Saham (Studi pada Perusahaan Go Public yang
Melakukan Pemecahan Saham Tahun 2011-2015 di Bursa Efek Indonesia).”
B. Rumusan Masalah
Pemecahan saham yang diumumkan oleh perusahaan merupakan suatu
informasi untuk pasar modal. Informasi ini dapat digunakan pasar sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan mereka. Saat perusahaan mengumumkan
pemecahan saham di pasar, maka akan terjadi beberapa reaksi yang kemungkinan
terjadi yaitu, pasar akan bereaksi positif, pasar akan bereaksi negatif, atau pasar
tidak bereaksi terhadap pengumuman tersebut. Sehubungan dengan latar belakang
diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian
ini yaitu: Bagaimana reaksi pasar modal terhadap peristiwa pengumuman
pemecahan saham?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Penyusunan penelitian ini diharapkan dapat memberikan tujuan yang jelas
dan mempunyai kegunaan tertentu. Adapun tujuan dan kegunaan penelitian
adalah:

7

1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui reaksi pasar modal
terhadap peristiwa pengumuman pemecahan saham.
2. Kegunaan Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dapat dihasilkan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Bagi investor, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan
atau panduan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
investasi ketika terjadi pemecahan saham saham.
b. Bagi perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang dampak pemecahan saham yang digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan yang harus diambil
agar saham mereka memiliki tingkat keuntungan yang baik dan dapat
meningkatkan kinerja sahamnya.
c. Bagi peneliti yang ingin melakukan kajian dibidang yang sama,
diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dan pengembangan
untuk penelitian lebih lanjut terutama tentang dampak pemecahan saham.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Saham dan Likuiditas Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 51 103

Pengaruh Pengumuman Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Saham Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2006-2011

2 56 59

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) TAHUN 2011-2013 DI BURSA EFEK INDONESIA

0 18 35

Analisis Pertumbuhan Laba dan Return Saham Terhadap Perusahaan yang Melakukan Stock Split di Bursa Efek Indonesia (Studi Kasus di Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham 2011)

1 11 86

PENGARUH PENGUMUMAN PEMECAHAN SAHAM TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Go-Publik di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004 – 2007).

0 1 10

Pengaruh Pengumuman Pemecahan Saham Terhadap Abnormal Return Saham di Bursa Efek Indonesia.

0 0 10

Pengaruh Laba Perusahaan dan Dividen Per Saham Terhadap Harga Pasar Saham Sebelum dan Sesudah Dilakukannya Pemecahan Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham di Bursa Efek Jakarta Tahun 2001-2004).

0 1 29

Pengaruh Pemecahan Saham Terhadap Harga Pasar Saham, Earning Per Share, dan Price Eaarning Ratio (Studi Kasus Pada Perusahaan-Perusahaan yang Melakukan Pemecahan Saham yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta).

0 1 29

Analisis kandungan informasi pengumuman pemecahan saham (stock split) : studi empiris pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) - USD Repository

0 0 91

Analisis pengaruh peristiwa pemecahan saham (stock split) terhadap abnormal return saham : studi empiris pada perusahaan yang melakukan pemecahan saham di PT. Bursa Efek Indonesia - USD Repository

0 0 87