Rangkaian Ekivalen Motor Induksi

10. Dilihat dari cara kerjanya, motor induksi disebut juga motor tak serempak atau asinkron.

2.1.3 Rangkaian Ekivalen Motor Induksi

Untuk mempermudah penganalisaan dengan menggunakan rangkaian-rangakaian ekivalen, lebih dahulu ditinjau keadaan motor induksi dimana motor induksi sebagai satu transformator. Pentransferan energi dari stator ke rotor dari satu motor induksi adalah besaran induksi elektromagnetik, karenanya motor induksi dapat dianggap sebagai transformator dengan stator merupakan primer dan rotor sebagai rangkaian sekunder seperti yang terlihat pada gambar 2.2 di bawah ini: Gambar 2.2 Rangkaian Motor Induksi Dalam diagram vektor gambar, V 1 adalah tegangan fasa stator; R 1 dan X 1 adalah tahanan stator dan reaktansi bocor pada lilitan fasa stator. Tegangan V 1 menghasilkan fluks magnet, dimana primer stator dan dalam sekunder rotor timbul tegangan induksi Er S.E 2 . Tegangan terminal sekunder tidak ada sebab keseluruhan tegangan induksi E r telah habis terpakai dalam rangkaian tertutup dari rotor, dengan demikian: V 1 = E 1 + I 1 R 1 + X 1 Besarnya Er tergantung pada faktor transformasi tegangan antara stator dan rotor, dan juga tergantung pada slip. Seakan-akan seluruhnya tegangan Er diserap dalam impedansi rotor. ……………………….. 1 Universitas Sumatera Utara Er = I 2 . Z 2 ......................................................... 2 Atau Er = I 2 . R 2 + X 2 …………………………... 3 Dalam diagram vektor, Io adalah arus primer tanpa beban. Arus ini mempunyai dua komponen yaitu komponen rugi besi I c , yang menghasilkan rugi motor, arus magnetisasi I m yang menghasilkan fluks magnet. Dengan demikian: Io 2 = I c 2 + I m 2 ……………………………… 4 Umumnya pada transformator, Io adalah kecil. Hal ini disebabkan reaktansi pada transformator rendah. Seperti halnya pada ransformator, harga sekunder dapat ditransfer ke primer atau sebaliknya. Peralihan impedansi atau resistansi dari sekunder ke primer harus dikali dengan a 2 , sedangkan arus dibagi dengan a. rangkaian ekivalen motor induksi dimana semua harga stator di transfer ke primer adalah seperti gambar 2.3 di bawah ini: Gambar 2.3 Rangkaian Motor Induksi Sedangkan rangkaian ekivalen motor induksi dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut: Gambar 2.4 Rangkaian Ekivalen Motor Induksi Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Kerugian Pada Motor Listrik