xxiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses globalisasi yang berjalan semakin cepat, selalu berdampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Saat ini pun perkembangan dunia pendidikan
di Indonesia sudah sangat pesat. Hal diatas ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah baru yang bermunculan. Munculnya beragam jenis sekolah
ini dikarenakan kurikulum yang digunakan tidak lagi terpaku pada sistem yang diterapkan pemerintah. Diantaranya adalah sekolah dengan kurikulum
nasional, nasional plus, internasional, sekolah alam, sekolah berbasis agama, boarding school, bahkan sekolah rumahan homeschooling.
Salah satu program pendidikan di Indonesia yang sudah ada saat ini adalah pendidikan prasekolah. Pendidikan prasekolah diselenggarakan dalam upaya
membantu meletakkan dasar perkembangan semua aspek tumbuh kembang bagi anak usia sebelum memasuki pendidikan dasar. Usia prasekolah
merupakan masa peka untuk menerima rangsangan dan sangat menentukan bagi tumbuh kembang anak pada masa selanjutnya. Meskipun di Indonesia
pendidikan prasekolah tidak dipandang sebagai pendidikan yang penting, tetapi secara teoritis dampak perkembangan anak sangat besar. Nilai-nilai
luhur kemanusiaan seperti intelegensikecerdasan, karakter, kreativitas, moral dan kasih sayang universal sangatlah perlu diberikan pada anak-anak sejak
usia muda. Oleh karena itu pendidikan prasekolah jangan dianggap sepele dan diabaikan.
Pendidikan prasekolah adalah pendidikan bagi anak-anak usia 3-5 tahun, ada beberapa sekolah memulai lebih awal dari usia 2 tahun. Seorang ahli
psikologi mengatakan bahwa kurun usia prasekolah disebut sebagai masa
xxv keemasan the golden age. Pada masa ini anak mengalami tumbuh kembang
dari segala segi, baik fisik, mental, psikologis maupun otak, terutama kecerdasannya. Merawat perkembangan anak pada masa emas ini seperti
mendirikan pondasi sebuah bangunan. Untuk itu dibutuhkan program pendidikan prasekolah yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan
perkembangan anak, sehingga mampu menciptakan anak yang berhasil dalam pendidikannya.
Untuk memfasilitasi perkembangan anak usia prasekolah perlu diciptakan sebuah lingkungan dan tata ruang fisik sekolah yang khusus dirancang untuk
mengembangkan potensi anak secara maksimal. Anak merasa aman ketika berada dalam lingkungan tumbuh anak bersikap melindungi. Dengan berada
di sekolah yang tersedia ruang dan lingkungan fisik yang nyaman akan mendukung perkembangan kreativitas anak. Berdasarkan ulasan diatas
disimpulkan bahwa pendidikan prasekolah sangat penting bagi pembentukan karakter dan pengembangan kecerdasan anak. Oleh karena itu, untuk lebih
meningkatkan kualitas pendidikan prasekolah khususnya di Surakarta diperlukan suatu prasekolah yang fasilitasnya mewadai dan memberikan
suasana nyaman bagi anak usia prasekolah. Dimana anak yang senang dengan lingkungan fisik dan suasana sekolah biasanya akan termotivasi tinggi untuk
belajar.
B. Batasan Masalah