Komponen Pokok Sikap Tingkatan Sikap

18 2.1.3 Sikap 2.1.3.1 Definisi Sikap Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat dilihat langsung tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari-hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. 16 Sikap juga merupakan evaluasi atau reaksi perasaan mendukung atau memihak favorable maupun perasaan tidak memihak unfavorable pada objek tertentu. 23

2.1.3.2 Komponen Pokok Sikap

Dalam bagian lain Allport 1954 menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok yaitu: 1. Kepercayaan keyakinan, ide dan konsep terhadap suatu objek. 2. Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek. 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave. Ketiga componen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh total attitude. Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran, keyakinan, dan emosi memegang peranan penting. 16 19

2.1.3.3 Tingkatan Sikap

Berbagai tingkatan sikap yakni: 16 1. Menerima receiving Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. Misalnya sikap ibu hamil terhadap pemeriksaan kehamilan dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian orang itu terhadap penyuluhan tentang pentingya memeriksakan kehamilan sejak dini. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan meyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, adalah berarti bahwa orang menerima ide tersebut. 3. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. Misalnya seorang ibu hamil yang pernah mengalami kelainan posisi janin pada kehamilannya akan memberitahukan dan mengajak ibu hamil yang lain tetangganya, saudaranya, dan sebagainya untuk pergi memeriksakan kehamilan secara rutin ke petugas kesehatan bidandokterdokter spesialis kandungan adalah bukti bahwa ibu tersebut telah mempunyai sikap positif terhadap pemeriksaan kehamilan. 20 4. Bertanggung jawab responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi. Misalnya seorang ibu mau menjalani operasi sesar untuk melahirkan janin dengan letak sungsang, meskipun mendapat tantangan dari mertua atau orang tuanya sendiri. Sekord dan Backman dalam Azwar 2003 mendefinisikan sikap sebagai keteraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya. 23 Sikap yang ditujukan seseorang merupakan bentuk respon batin dari stimulus yang berupa materi atau obyek di luar subyek yang menimbulkan pengetahuan berupa subyek yang selanjutnya menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap si subyek terhadap yang diketahuinya itu. 16 Pengetahuan dan faktor lain seperti berpikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting dalam penentuan sikap yang utuh. 21

2.2 Kerangka Konsep

Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan diteliti yang didasarkan atas opini peneliti dan kemungkinan untuk dapat dilaksanakannya penelitian, maka dapat disusun kerangka konsep sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 2.2. Kerangka Konsep Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Letak Sungsang Karakteristik: Umur Pendidikan Pekerjaan Status Ekonomi Paritas Riwayat Kehamilan Pengetahuan tentang Letak Sunngsang Sikap tentang Letak Sunngsang

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok Terhadap Kehamilan dan Janin di Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2012

3 84 68

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Eksim Susu pada Bayi (0-24 bulan) di Klinik Sally Medan Tahun 2011

0 59 57

Gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu tentang inisiasi menyusu dini di RSIA Cinta Kasih Ciputat pada bulan September 2010

0 3 64

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktek Gizi pada Ibu Hamil di Desa Cikeas Kecamatan Sukaraja Bogor

0 5 44

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG MAKANAN BALITA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA MALANGJIWAN, KECAMATAN COLOMADU, KABUPATEN Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Makanan Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Malangjiwan, Kecamatan

0 2 11

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PENCEGAHAN DIARE Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Pencegahan Diare Pada Balita Di Desa Gladagsari Kecamatan Ampel Bo

0 4 16

Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Pada Bayi Di Desa Sumberjati Banyuwangi COVER

0 0 12

PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MEMIJAT PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI DESA BULUREJO KECAMATAN DIWEK JOMBANG

0 0 7

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Bahaya Rokok Terhadap Kehamilan dan Janin di Desa Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan Tahun 2012

0 0 18

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERIPIK TEMPE DI DESA KARANGTENGAH PRANDON KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI SKRIPSI

0 2 21