21
2.2 Kerangka Konsep
Pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang akan diteliti yang didasarkan atas opini peneliti dan kemungkinan untuk dapat dilaksanakannya
penelitian, maka dapat disusun kerangka konsep sebagai berikut:
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Letak Sungsang
Karakteristik:
Umur Pendidikan
Pekerjaan Status Ekonomi
Paritas Riwayat Kehamilan
Pengetahuan tentang Letak Sunngsang
Sikap tentang Letak Sunngsang
2. 3 Definisi Operasional
Tabel 2.1. Definisi Operasional
Variabe l
Definisi Alat
Ukur dan
Cara Ukur
Kategori Skal
a Uku
r Referensi
Umur Lamanya hidup
responden yang dihitung dalam
tahun sejak lahir sampai
saat penelitian
berlangsung, yang
dilihat berdasarkan
KTPSIM.
Kuesione r dengan
angket pada saat
penelitia n
dilaksana kan.
1. Umur ibu
20 tahun 2.
Umur ibu 20- 35 tahun
3. Umur ibu
35 tahun Dikelompokkan
menjadi: 0 = umur beresiko
umur ibu 20 tahun dan 35
tahun 1 = umur tidak
beresiko umur
ibu 20-35 tahun Ordi
nal
Scott, James R.
Disaia, Philip J.
Dkk. 2002. Obstetri
Ginekolog i. Jakarta:
Widya Medika
Prawiroha rdjo,
Sarwono. 2008. Ilmu
Kebidanan , Jakarta :
Yayasan Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohar djo
Pendidik
an
Pendidikan formal terakhir
yang Kuesione
r dengan angket
0. Rendah: SD,
SMP 1.
Sedang: SMA
Ordi
nal
Koblinsk y, Marge,
et.al. 2002.
diselesaikan
oleh responden.
pada saat penelitia
n dilaksana
kan.
2. Tinggi:
jenjang kuliah
D3, S1, S2
Kesehatan Wanita,
Sebuah Perspektif
Global. Yogyakarta:
Gajah Mada University
Press. Pekerjaa
n Kegiatan
rutin yang dilakukan
responden dalam upaya
mendapatkan penghasilan
untuk pemenuhan
kebutuhan hidup keluarga.
Kuesione r dengan
angket pada saat
penelitia n
dilaksana kan.
1. Ibu
rumah tangga
2. Karyawan
swasta 3.
GuruPNS 4.
Bidanpetugas kesehatan
5. Wiraswastap
edagang 6.
Petaniburuh Dikelompokkan
menjadi 0 = ibu bekerja
kelompok 2, 3, 4, 5, 6
1 = ibu tidak bekerja
ibu rumah tangga
Ordi nal
Mac Donal Yc,
1994
Status Ekonom
i Pendapatan yang
diperoleh keluarga setiap
bulan untuk
memenuhi Kuesione
r dengan angket
pada saat penelitia
0. Rendah Rp
725.000,00 1.
Tinggi Rp 725.000,00
Ordi nal
Pergub No.
93 Tahun
2010 untuk
kebutuhan hidup.
Dikelompokkan menurut
rata- rata
upahgaji pendapatan
pekerja per
bulan. n
dilaksana kan.
daerah Jawa
Timur nilai Upah
Minimum Kab.Kota
2011 di
Kabupaten Ngawi
Paritas Jumlah
anak yang
pernah dilahirkan oleh
responden. Kuesione
r dengan angket
pada saat penelitia
n dilaksana
kan. 0.
0-1 Primipara
1. 2
Scundipara 2.
3 Multipara 3.
4 Grandemulti
para Dikelompokkan
menjadi 0 = 2 kali
primipara dan
scundipara 1 = 2 kali
multipara dan
grandemultipara Ordi
nal Supriyati,
Doeljachm an,
Susilowati, Faktor
Sosio- Demografi
dan Perilaku
Ibu Hamil dalam
Perawatan Antenatal
Sebagai Risiko
Kejadian Distosia di
RSUP Dr. Sardjito
Yogyakart a, Berita
Kesehatan Masyaraka
t, 2000, vol XVII;
no. 2 p: 65-70
Pengeta huan
tentang Letak
Sungsan g
Segala sesuatu
yang diketahui
oleh responden tentang
letak sungsang
pada janin seperti:
Sumber informasi
tentang letak sungsang
no. 1, 2 Definisi
tentang letak sungsang
no. 3 Penyebab
letak sungsang
no. 5, 6, 7, 8, 9, 10, 13,
14 Posisi
plasenta normal
dan janin normal
no. 4, 11, Kuesione
r dengan angket
pada saat penelitia
n dilaksana
kan.
Pengetahuan terdiri
dari 16
pertanyaan multiple
choice pilihan
ganda, dimana
dari masing-masing
pertanyaan akan
diberi nilai 1 jika jawaban benar dan
nilai jika
jawaban salah. Skor pengetahuan
dinilai dengan: 2 = Pengetahuan
baik; bila skor nilai mean
+ standar
deviasi 1 = Pengetahuan
cukup; bila
skor nilai
mean –
standar deviasi dan ≤
nilai mean + standar
deviasi Ordi
nal Sarwono
Prawirohar jo. 2008.
Ilmu Kebidanan
Edisi Keempat.
Jakarta: PT. Bina
Pustaka Sarwono
Prawirohar jo.
12 Perdarahan
akibat plasenta
previa no.
15, 16 0 = Pengetahuan
kurang; bila
skor ≤ nilai mean
– standar
deviasi
Sikap tentang
Letak Sungsan
g Tanggapan
responden mengenai letak
sungsang pada
janin seperti: Tempat
pemeriks aan
kehamila n no. 2,
3 Pemeriks
aan ANC no. 1, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 13,
14 Kuesione
r dengan angket
pada saat penelitia
n dilaksana
kan. Sikap terdiri dari
pernyataan, dimana
pengukuran dilakukan dengan
menggunakan skala Likert, yaitu
untuk pernyataan positif kuesioner
sikap no. 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9
jawaban sangat
setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju =
2, sangat tidak setuju
= 1.
Sedangakan untuk pernyataan negatif
kuesioner sikap
no. 3, 10, 11, 12, 13, 14 jawaban
sangat setuju = 1, setuju = 2, tidak
setuju = 3, sangat tidak setuju = 4.
Ordi nal
Azwar S, 2007.
Konsep dan
Penerapan Metodolog
i Penelitian,
Jakarta: Rieneka
Cipta.
Skor sikap dinilai dengan:
2 = Sikap baik; bila skor
nilai mean +
standar deviasi
1 = Sikap cukup; bila skor
nilai mean
– standar
deviasi dan ≤ nilai mean +
standar deviasi
0 = Sikap kurang; bila skor ≤
nilai mean –
standar deviasi
Riwayat Kehamil
an Sungsan
g Keadaan
bayijanin responden yang
pernah dilahirkan dalam
keadaan sungsang.
Kuesione r dengan
angket pada saat
penelitia n
dilaksana kan.
Skor letak
sungsang pada
janin dinilai
dengan: 0 = Bayi sungsang
1 = Bayi tidak
sungsang Ordi
nal Hakimi,
Mohamma d.
1990. Ilmu
Kebidanan : Fisiologi
dan Patologi
Persalinan. Bandung:
Yayasan Essentia
Medika
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat analitik dengan menggunakan desain potong lintang cross sectional.
3. 2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Karangtengah Kota dan Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi. Penelitian dimulai dari bulan Juli 2011 sampai
dengan bulan September 2011.
3. 3. Populasi dan Sampel
3. 3. 1. Populasi dan Sampel yang Diteliti
Populasi target adalah seluruh ibu usia 17-50 tahun yang tinggal di Kecamatan Ngawi. Populasi terjangkau adalah ibu yang berusia
17-50 tahun yang tinggal di daerah Desa Karangtengah Kota dan Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi. Sampel adalah ibu berusia
17-50 tahun di daerah Desa Karangtengah Kota dan Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi yang diambil secara consecutive
sampling.
3. 3. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Untuk menentukan besarnya sampel dalam penelitian ini digunakan rumus besar sampel yang dikutip dari Sopiyudin 2009:
43 yang merupakan salah satu rumus tersering yang digunakan untuk deskriptif analitik kategorik tidak berpasangan dan dapat
digunakan untuk desain penelitian potong lintang cross sectional, sebagai berikut:
N
1
= N
2
Keterangan: