Pondok Pesantren Kyai Syarifiddin Penelitian Sebelumnya yang Relevan

e Berubahnya topik pembicaraan Berubah topik pembicaran dapat menyebabkan terjadinya alih kode. Contoh, santriwati A dan santriwati B dalam suatu kegiatan pengajian kitab berdiskusi dengan menggunakan bahasa Arab, kemudian setelah selesai kegiatan pengajian kitab mereka membicarakan hal pribadi dengan menggunakan bahasa daerahnya.

2.7 Pondok Pesantren Kyai Syarifiddin

Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” adalah lembaga pendidikan agama Islam yang didirikan pada tahun 1912 oleh Kyai Syarifiddin. Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” terletak di desa Wonorejo RT 15, RW 06, kecamatan Kedungjajang, kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Lembaga pendidikan yang dinaungi Yayasan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin”, dapat dikelompokan menjadi tiga unit yaitu: 1 Unit pendidikan formal, yang kegiatannya mengikuti kurikulum Depag dan Diknas meliputi: PAUD, TK, MI, MTs, MA, SMK Syarifuddin, dan IAIS Institut Agama Islam Syarifuddin. 2 Unit pendidikan nonformal, yang berupa kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren sebagai pendukung pengembangan bakat dan pengalaman santri sebelum pulang untuk bermasyarakat. Kegiatan pendidikan nonformal ini antara lain meliputi: pembinaan Qiroatul Quran, kaligrafi, kursus bahasa Arab dan bahasa Inggris, kursus komputer, pemberdayaan kesehatan Pesantren, jahit-menjahit, olah raga, keorganisasian, dan kesenian Islami. 3 Unit pendidikan kepesantrenan, yang kegiatannya berupa pengajian kitab kuning kitab yang dikarang oleh para ilmuan Islam dengan menggunakan metode khas Pondok Pesantren yaitu sistem kuliah umum wetonanbandongan dan sistem individual sorogan. Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh para Kyai dan Nyai pengasuh pondok, Ustaz, Ustazah, dan santriwan atau santriwati yang telah berkompeten di bidangnya.

2.8 Penelitian Sebelumnya yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan tentang alih kode antara lain dilakukan oleh Septia Dwi Indrasari, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember pada tahun 2014 dengan judul “Alih Kode dan Campur Kode Dalam Komunikasi L isan Siswa SD Imam Syafi’I Gladak Pakem Jember.” Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian tersebut membahas tentang, a pengertian kode, b teori kedwibahasaan, c pengertian alih kode, d pengertian campur kode, e perbedaan alih kode dan campur kode, f fungsi alih kode dan campur kode. Penelitian di atas memiliki persamaan dan perbedaan dengan objek yang diteliti oleh peneliti. Persamaannya adalah sama-sama meneliti alih kode dalam komunikasi. Perbedaannya adalah objek penelitian dan yang melatarbelakangi alih kode. Penelitian yang relevan berikutnya tentang alih kode dilakukan oleh Try Dani Wahyudi, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jember pada tahun 2015 dengan judul “Campur Kode dalam Tuturan Masyarakat Kampung Arab di Bondowoso .” Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian tersebut membahas tentang, a studi penelitian yang relevan, b campur kode, c bentuk campur kode, d faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Penelitian di atas memiliki persamaan dan perbedaan dengan objek yang diteliti oleh peneliti. Persamaannya adalah sama-sama meneliti wujud atau bentuk ragam bahasa dalam komunikasi dan yang melatarbelakanginya, sedangkan perbedaannya adalah objek penelitian. Penelitian ini membahasa beberapa hal sebagai berikut. 1 wujud alih kode dalam komunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang; 2 faktor penyebab alih kode dalam komunikasi antarsantriwati di lingkungan Pondok Pesantren “Kyai Syarifuddin” Wonorejo Lumajang.

BAB 3. METODE PENELITIAN

Pada bab ini dipaparkan tentang metode penelitian yang digunakan pedoman dalam penelitian yang meliputi: 1 rancangan dan jenis penelitian, 2 lokasi penelitian, 3 data dan sumber data, 4 teknik pengumpulan data, 5 metode analisis data, 6 instrumen penelitian, 7 prosedur penelitian. Keenam hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.

3.1 Rancangan dan Jenis Penelitian

Rancangan penelitian merupakan kegiatan perencanaan sebelum melakukan penelitian. Kegiatan penelitian tersebut mencakup komponen-komponen penelitian yang diperlukan. Moleong 2012:385 berpendapat bahwa “rancangan penelitian diartikan sebagai usaha merencanakan dan menentukan segala kemungkinan dan perlengkapan yang diperlukan dalam suatu penelitian .” Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Hal tersebut didasarkan pada jenis data penelitian dan teknik analisis data yang bersifat deskriptif. Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2012:4 mengatakan, “bahwa penelitian yang menggunakan rancangan kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati. ” Dalam penelitian ini yang dihasilkan berupa tuturan yang disampaikan oleh seseorang kepada orang lain. Penelitian sebagai instrumen berhadapan langsung dengan objek penelitian dengan mengobservasi dan mencatat data.

Dokumen yang terkait

ALOKASI WAKTU KYAI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI YAYASAN KYAI SYARIFUDDIN LUMAJANG (Working Hours of Moeslem Foundation Head In Improving The Quality Of Human Resources In Kyai Syarifuddin Foundation Lumajang)

1 46 7

strategi komunikasi KH. Ahmad syarifuddin Abdul Ghani dalam pembinaan akhlak pada masyarakat lingkungan pondok pesantren al-hidayah Jakarta Barat

1 17 96

Pola komunikasi Kyai dan Santri di Pondok Pesantren al-Asmaniyah Kampung Dukuhpinang, Tangerang, Banten

3 113 82

Tradisi Perjodohan Dalam Komunitas Pesantren (Studi Pada Keluarga Kyai Pondok Buntet Pesantren)

5 36 85

Perilaku Komunikasi Santri Dengan Kyai di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Basyariah di Cigondewah Kabupaten Bandung

1 55 118

Tahwil al-syafrah 'ala al-hiwar al-thalibat fi ma'had ummu al-qur'an al-islamy

0 6 62

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 2 15

ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI ANTARSANTRI PUTRI PONDOK PESANTREN AL-MUAYYAD SURAKARTA: Analisis Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Antarsantri Putri Pondok Pesantren Al-Muayyad Surakarta: Kajian Pragmatik.

0 1 15

24 CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH SUKOHARJO

1 1 15

TIPE KEPEMIMPINAN KYAI DI PONDOK PESANTREN ( Studi Kasus Kepemimpinan Kyai Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Pondok Pesantren Rahmatan Lil’alamin Tuban ) SKRIPSI

0 0 13