32
BAB 4. PEMBAHASAN
4.1 Profil BPR Syariah Asri Madani Nusantara
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
BPRS Asri Madani Nusantara mulai beroperasi pada tanggal 14 Oktober 1994 di Kecamatan Wuluhan, Jember dengan nama BPRS Artha Sinar Mentari
Asri. BPRS Asri merupakan BPR Syariah pertama di Kabupaten Jember, bahkan sebelum Bank-bank umum syariah membuka cabangnya di Jember.
Tahun 2000 merupakan momentum yang tidak akan terlupakan dari sejarah Asri. Seiring dengan perkembangan yang dicapai, maka pada tahun
tersebut BPRS Asri hijrah ke tengah kota yaitu di Jl. PB Sudirman 23 Jember, bersaing dengan Bank Muamalat dan bank
– bank umum konvensional yang ada di sekitarnya. Persaingan semakin ketat saat tahun 2006 Bank Syariah Mandiri
membuka cabangnya di Jember yang lokasinya tak jauh dari BPRS Asri, yang kemudian diikuti dengan Bank Umum Syariah lainnya.
Momentum selanjutnya terjadi pada tahun 2009 saat BPRS Asri diakuisisi oleh PT. Permodalan Nasional Madani Persero, salah satu BUMN di Indonesia.
Perubahan struktur kepemilikan, persaingan yang semakin ketat, dan mendekatkan ke pasar merupakan sebagian alasan kepindahan lokasi kantor ke
Ruko Graha Wijaya No. 1, Jl. Darmawangsa, Jubung pada bulan Agustus 2009 hingga sekarang. Perubahan nama juga dilakukan untuk memberi warna baru bagi
BPRS Asri. Nama Asri yang dulu merupakan akronim dari Artha Sinar Mentari tetap digunakan pada nama baru yaitu BPRS Asri Madani Nusantara.
Perubahan kepemilikan, perbaikan manajemen dan kinerja mulai membuahkan hasil. Pada bulan Oktober 2013 BPRS Asri Madani Nusantara
mendapat penghargaan The Best Sharia Finance Award 2013 dari Majalah Infobank.
BPRS Asri termasuk dalam 6 besar BPRS dengan Kinerja “Sangat Bagus” se- Indonesia penilaian Desember 2011 – Desember 2012 untuk kategori
BPR Syariah dengan aset di bawah 10 miliar rupiah. Saat ini aset BPRS Asri
33
sudah mencapai lebih dari 10 miliar rupiah, diharapkan dapat mempertahankan penghargaan tersebut untuk kategori aset yang lebih besar.
4.1.2 Visi