7 mengoptimalkan Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, dll sebagai sarana pelaksanaan kegiatan KP-ASI;
8 melibatkan laki-laki, suami, tokoh masyarakat atau tokoh agama di dalam setiap kegiatan KP-ASI.
2.5 Praktik Ramah Menyusui
2.5.1 Pengertian Praktik ramah menyusui menunjukkan pentingnya setiap tempat bersalin,
rumah sakit, klinik dan kini meluas ke lingkup masyarakat untuk memperluas keberhasilan mereka merawat dan mendukung menyusui melalui alternatif cara
baru yang lebih mudah dalam melaksanakan 10 langkah menyusui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 2010. Menyusui memiliki
banyak manfaat yang telah terbukti bagi ibu, bayi dan masyarakat. Praktik ramah menyusui merupakan praktik yang mempromosikan dan mendukung menyusui
untuk membantu meningkatkan inisiasi menyusui dini. Peningkatan menyusui akan meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta upaya pencapaian keberhasilan
menyusui di rumah sakit Geraghty, 2009.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
2.5.2 Indikator Penelitian di Colorado menemukan lima indikator yang mendukung praktik
ramah menyusui di rumah sakit yang memiliki dampak signifikan terhadap keberhasilan menyusui di kalangan ibu dari semua kelompok sosial ekonomi.
Efek gabungan dari pelaksanaan lima indikator yang mendukung praktik ramah menyusui di rumah sakit ini akan memberikan dorongan terbesar untuk ibu sukses
menyusui dalam jangka panjang. Peran penyedia layanan kesehatan dan tenaga keperawatan juga sangat penting untuk membantu menjamin keberhasilan
menyusui melalui lima indikator yang mendukung praktik ramah menyusui di rumah sakit, kelima faktor tersebut antara lain Neifert, 2009:
a. Bayi menyusui dalam satu jam setelah kelahiran Bayi yang menyusui dengan baik segera setelah lahir memiliki
kemungkinan untuk melanjutkan menyusui secara efektif. Awal yang efektif adalah kunci untuk membangun pasokan susu melimpah. Kolostrum yang
didapatkan pada awal menyusui berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan faktor pertumbuhan yang mencegah bayi dari
infeksi. Pengalaman awal sukses menyusui akan meningkatkan kepercayaan diri untuk berhasil merawat bayi. Sulistyawati 2009 menyebutkan bahwa
menyusui dalam 1 jam setelah kelahiran juga penting untuk membina hubungan atau ikatan selain pemberian ASI. Program Inisiasi Menyusu Dini
IMD membuktikan bahwa kontak bayi dengan ibunya seawal mungkin setelah lahir akan berdampak positif bagi perkembangan bayi.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
b. Bayi hanya meminum asi di rumah sakit Susu formula hanya dapat diberikan jika terdapat alasan medis yang tepat.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa memberikan susu formula kepada bayi akan terkait dengan durasi menyusui ASI yang lebih pendek. Jika bayi
menyusui dengan susu formula, maka bayi akan jarang menyusui dengan ASI karena susu formula lebih lama dicerna daripada ASI. Menyusui yang
tidak teratur akan mengganggu kestabilan pasokan air susu. Sulistyawati 2009 menyebutkan bahwa makanan lain termasuk air dapat membuat
bayi sakit dan menurunkan persediaan ASI ibu karena produksi ASI ibu tergantung pada seberapa banyak bayi menghisap ASI. Bayi tidak akan
merasa lapar jika minuman lain atau air diberikan sehingga bayi tidak akan menyusu.
c. Bayi berada pada ruang yang sama dengan ibu rooming-in Bayi yang berada satu ruang sepanjang hari dengan ibunya akan lebih sering
untuk menyusu dan ibu akan lebih mudah untuk memperhatikan bayinya serta ibu dapat menyusui bayinya sewaktu-waktu. Penelitian menunjukkan
bahwa bayi lebih sedikit mengalami stress dan tidak banyak banyak menangis saat satu ruang dengan ibunya. Petugas kesehatan juga dapat
memberikan dukungan kepada ibu dengan memberikan pengetahuan bahwa ibu dan bayi dapat selalu bersama dengan bayi setelah pulang ke rumah.
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
d. Bayi tidak menggunakan dot di rumah sakit Rumah sakit sayang bayi tidak menganjurkan ibu untuk memberikan susu
formula namun mendukung ibu untuk menyusui bayinya. Ibu dapat memberikan ASI menggunakan sendok tetapi tidak menggunakan dot
karena akan mengakibatkan bayi bingung putting. Sulistyawati 2009 menyebutkan bahwa mekanisme menghisap botol atau kempengan berbeda
dari mekanisme menghisap putting susu pada payudara ibu sehingga hal ini akan membingungkan bayi dan bayi lebih susah belajar menghisap ASI
ibunya. e. Ibu diberi nomor telepon untuk membantu permasalahan menyusui setelah
ibu dari rumah sakit kembali ke rumah Masalah umumnya dapat meningkat pada awal setelah pulang ke rumah
meskipun menyusui berlangsung baik di rumah sakit. Alasan utama ibu tidak melanjutkan menyusui di bulan pertama adalah kesulitan menghisap,
ASI tidak lancar, bayi merasa tidak puas dan putting tenggelam. Jika ibu mengetahui kemana harus mencari bantuan setelah pulang ke rumah, maka
ibu dapat memperbaiki masalah dengan segera dan ibu dapat kembali menyusui bayinya.
2.6 Kerangka Teori