Selai Lembar TINJAUAN PUSTAKA

2.3 Selai Lembar

Selai termasuk produk olahan pangan yang berasal dari buah-buahan. Selai yang beredar di pasaran berupa selai oles kemasan dengan cara penyajian yang kurang praktis. Oleh karena itu, pembuatan selai lembar merupakan modifikasi selai oles menjadi lembaran kompak, plastis, dan tidak lengket. Selai lembar merupakan salah satu jenis bentuk olahan yang berbentuk lembaran dengan ketebalan sekitar 0,5 cm dan dibuat dari hancuran daging buah yang dicetak di atas loyang. Penambahan bahan lain seperti pati, agar-agar, karagenan, gum arab, sodium metabisulfit, tepung glukosa, asam sitrun, dan natrium benzoat dapat memberikan tekstur yang lebih baik Hambali et al., 2004. Tabel 2.3. Syarat mutu selai buah menurut SNI 3746 : 2008 No Kriteria Uji Satuan Persyaratan 1 Keadaan : -Aroma -Rasa -Warna - - - Normal Normal Normal 2 Serat buah - Positif 3 Padatan terlarut fraksi massa Min. 65 4 Cemaran logam : Timah Sn mgkg Maks. 250,0 5 Cemaran Arsen As mgkg Maks 1,0 6 Cemaran mikroba - ALT angka lempeng total - Bakteri coliform - Staphyloccoccus aureus - Clostridium sp. - Kapangkhamir. dikemas dalam kaleng kolonig APMg kolonig kolonig kolonig Maks 1,0 x 103 3 Maks 2,0x10 10 Maks. 5,0x10 Sumber: BSN 2008 Jika dilihat dari karateristik selai lembar, tidak ada penetapan yang pasti mengenai karateristik selai lembar yang baik. Umumnya, selai lembar bermutu baik apabila tekstur kenyal, konsisten, mempunyai flavor, dan warna buah alami. Selain itu, selai lembar yang baik juga dicirikan dengan dapat diangkatnya keseluruhan selai lembaran tanpa patah dan juga dapat dapat digulung, tidak mudah sobek teksturnya Yenrina et al., 2009. Selai lembar yang baik memiliki nilai Aw kurang dari 0,7, tekstur plastis, kenampakan terlihat mengkilap, dapat dikonsumsi secara langsung serta mempunyai warna, aroma, dan citarasa khas suatu jenis buah sebagai bahan baku Nurlaely, 2002

2.4 Bahan-bahan yang diperlukan dalam Pembuatan Selai Lembar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN PEKTIN TERHADAP MUTU SELAI BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus) Grade C

0 3 1

EVALUASI SIFAT-SIFAT PREBIOTIK SELAI BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) DAN SELAI BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) SECARA IN VIVO

0 3 19

KARAKTERISASI SELAI LEMBAR BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

2 7 8

Karakterisasi Flavor Buah Naga Putih (Hylocereus undatus) dan Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus)

2 18 186

Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Sebagai Pewarna, Antioksidan, Dan Antimikroba Pada Sosis Daging Sapi

6 17 42

UJI SITOTOKSI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) DAN KULIT BUAH NAGA Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dan Kulit Buah Naga Putih (Hylocereus Undatus) Terhadap Sel Kanker Payudara Mcf-7.

0 2 13

UJI EFEKTIFITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus Uji Efektifitas Analgetik Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus Cortex) Dengan Metode Geliat Pada Mencit Jantan Galur Swis

0 1 13

UJI EFEKTIFITAS ANALGETIK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH NAGA DAGING MERAH (Hylocereus polyrhizus Uji Efektifitas Analgetik Ekstrak Etanol 70% Kulit Buah Naga Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus Cortex) Dengan Metode Geliat Pada Mencit Jantan Galur Swis

7 37 34

Praktek Produksi Es Krim Buah Naga Kulit Merah Daging Merah (Hylocereus Polyrhizus) cover

0 0 1

Praktek produksi selai buah naga kulit merah dagingmerah (Hylocereus polyrhizus) ryan

4 15 64