Perkalian Matriks. Perkalian matriks A dengan matriks B ditulis A Invers matriks. Jika A dan B masing-masing adalah matriks persegi dan

2.1.2 Operasi Pada Matriks

Terdapat beberapa operasi aritmatika pada matriks seperti:

1. Perkalian Matriks. Perkalian matriks A dengan matriks B ditulis A

• B ada hasilnya, jika banyak kolom matriks A matriks yang kiri sama dengan banyak baris matriks B matriks yang kanan. Mengalikan tiap elemen pada baris matriks sebelah kiri dengan kolom matriks sebelah kanan, lalu hasilnya dijumlahkan. A • B = a b c d       p q       = ap bq cp dq +     +  

2. Invers matriks. Jika A dan B masing-masing adalah matriks persegi dan

mempunyai ordo yang sama, serta berlaku hubungan: A • B = B • A = I Maka B adalah invers A dan A adalah invers B A dan B saling invers Jika matriks A = a b c d       dengan det A = ad − bc maka invers dari matriks A ditentukan oleh: A −1 1 d b c a ad bc −     − −   = dengan syarat bahwa: det A = ad − bc ≠ 0 Sedangkan untuk perhitungan invers dari matriks berukuran 3 × 3 adalah sebagai berikut: Untuk itu maka langkah pertama adalah mencari nilai determinan untuk matriks 3 × 3 di atas terlebih dahulu dengan menggunakan aturan Sarrus. Det K = 11 12 13 21 22 23 31 32 33 K K K K K K K K K           = K 11 K 22 K 33 + K 12 K 23 K 31 + K 13 K 21 K 32 − K 31 K 22 K 13 − K 32 K 23 K 11 − K 33 K 21 K 12 Untuk matriks 4 x 4 maka perhitungannya adalah: Det K = 11 12 13 14 21 22 23 24 31 32 33 34 41 42 43 44 K K K K K K K K K K K K K K K K               Universitas Sumatera Utara Det K = K 11 Determinan3x3 K 22 , K 23 , K 24 , K 32 , K 33 , K 34 , K 42 , K 43 , K 44 – K 12 Determinan3x3 K 21 , K 23 , K 24 , K 31 , K 33 , K 34 , K 41 , K 43 , K 44 + K 13 Determinan3x3 K 21 , K 22 , K 24 , K 31 , K 32 , K 34 , K 41 , K 42 , K 44 - K 14 Determinan3x3 K 21 , K 22 , K 23 , K 31 , K 32 , K 33 , K 41 , K 42 , K 43 Jika elemen-elemen pada baris ke-i dan kolom ke-j dari matriks A itu dihapuskan maka akan diperoleh matriks persegi berordo 2. Determinan dari matriks persegi berordo 2 itu disebut minor dari determinan matriks A, dilambangkan dengan |M ij |. Minor dari determinan matriks A sering disebut sebagai minor a ij . Sebagai contoh jika baris pertama dan kolom pertama dari matriks A dihapuskan: 11 12 13 21 22 23 31 32 33 a a a a a a a a a           Baris yang dihapuskan Kolom yang dihapuskan Sehingga 22 23 32 33 a a a a       sehingga minornya | M 11 | = 22 23 32 33 a a a a dan M 11 disebut dengan minor a 11 . Jika | M ij | adalah minor a ij dari matriks A, maka bentuk −1 i+j ij ij α 1 | M | i j + = − | M ij | disebut kofaktor dari a ij . Kofaktor dari a ij dilambangkan dengan α ij . Jadi, kofaktor a ij dapat ditentukan dengan rumus: . Sebagai contoh: Kofaktor dari a 11 adalah α 11 = −1 1+1 |M 11 | = + |M 11 | Kofaktor dari a 12 adalah α 12 = −1 1+2 |M 12 | = − |M 12 | Kofaktor dari a 13 adalah α 13 = −1 1+3 |M 13 | = + |M 13 | Kofaktor dari a 21 adalah α 21 = −1 2+1 |M 21 | = − |M 21 | Kofaktor dari a 22 adalah α 22 = −1 2+2 |M 22 | = + |M 22 | Kofaktor dari a 23 adalah α 23 = −1 2+3 |M 23 | = − |M 23 | Kofaktor dari a 31 adalah α 31 = −1 3+1 |M 31 | = + |M 31 | Kofaktor dari a 32 adalah α 32 = −1 3+2 |M 32 | = − |M 32 | Kofaktor dari a 33 adalah α 33 = −1 3+3 |M 33 | = + |M 33 | Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk adjoin misalkan A adalah matriks persegi berordo 3 dalam bentuk: 11 12 13 21 22 23 31 32 33 A= a a a a a a a a a           dengan α ij adalah kofaktor dari a ij maka adjoin matriks A disingkat: adj A ditentukan oleh: adj A = 11 21 31 12 22 32 13 23 33 α α α α α α α α α           Untuk mencari invers dari matriks ini maka digunakan persamaan berikut K −1 1 det adj K K = . 2

2.2 Pengertian Citra