Kebangkitan Perubahan Genbun Itchi Sejak Zaman Meiji Hingga Zaman Heisei.
seperti ‘kekuasaan’ dan ‘identitas”. Bahasa yang mereka gunakan seperti bahasa laki-laki, seperti
己 dan
考え え
い ketika menceritakan kelemahan dari diri wanita.
Catatan pribadi karya Takano, menceritakan kematian dalam gerakan mahasiswa, dan menunjukkan bahwa hal eksklusif berubah menjadi umum.
東大闘争 常
自己 主体性
問わ 立
そ 危機
内在 中
略 己
考え 得
そ 疲
弱 中略
独 あ
未熱 あ
私 十歳
原点 あ
Budiman, 取
2006 :別紙
8
い 女
中美津 1972
Kelahiran gerakan kebebasan wanita Woman Lib membuat perubahan bahasa dari bahasa laki-laki ke bahasa wanita. Gerakan Woman Lib, muncul di Jepang setelah keruntuhan
gerakan sayap kiri dan gerakan 全共闘
zenkyoutou , pada bulan Oktober 1970.
Pada saat itu, para pelaku gerakan sayap kiri yang gagal, kembali kepada kehidupan sehari-hari dan menyoroti perempuan, dan mulailah “Revolusi kecintaan terhadap wanita dan
feminisme”. Gaya bahasa pada masa ini, berubah dari gaya bahasa yang romantis hinichijou menjadi bahasa sehari-hari nichijou, dan bahasa laki-laki menjadi bahasa wanita. Hal ini
dapat dilihat dalam novel い
女 karya Tanaka Mitsu.
Sebagai pengganti “watashi” digunakan “atashi”, lalu penggunaan tanda “?” atau “” yang mendekati bahasa lisan sehari-hari, dan kutipan tidak dipisahkan dari kalimat narasi. Ini
terlihat sebagai genbun itchi yang berbeda.
講師? 口
あ あ
! いう
半信半疑 気持
大低 場
そ無 残
結果 終わ
中略
Budiman, 取
2006 :別紙
9
Walaupun karya ini hanya berbeda satu tahun dari karya Takano Etsuko, tetapi terdapat perbedaan besar di antara keduanya. Dalam karya Takano, gaya bahasa yang
digunakan untuk menceritakan kelemahan pelajar perempuan adalah bahasa laki-laki sebagai jargon dari gerakan mahasiswa. Sedangkan Tanaka, menunjukkan kematian bahasa laki-laki
dan memunculkan bahasa wanita sebagai bentuk dari gerakan Woman Lib, sehingga dapat dikatakan terdapat gap pada masa “Akhir dari Zenkyoutou” dengan “Awal Woman Lib” di
Jepang