Pembangunan aplikasi e-commerce di Partax 10

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

BIODATA PENULIS

1. DATA PRIBADI

Nama : Seftha Sefthiansyah

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir : Rangkasbitung, 08 September 1989

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum kawin

Anak ke : Dua dari tiga bersaudara Alamat : Jl. Syeh Mansyur

Kec. Malingping Lebak Banten

Telepon : 089656803622

Email : sefthasefthiansyah@yahoo.co.id 2. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Sekolah Dasar : SD Negeri 2 Malingping Utara Tahun ajaran 1998-2003

2. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Malingping Tahun ajaran 2003-2005 3. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 1 Malingping

Tahun ajaran 2005-2007 4. Perguruan Tinggi : FTIK Unikom Bandung Tahun ajaran 2007-2013


(7)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

SEFTHA SEFTHIANSYAH

10107565

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(8)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Alhamdulillahi Rabbil ‘alamiin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat sang Maha Pencipta Allah SWT, karena dengan izin-Nya dan setitik ilmu pengetahuan yang dipinjamkan kepada mahluk-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

Laporan skripsi dengan judul “PEMBANGUNAN APLIKASI E-COMMERCE DI PARTAX 10” ini disusun guna memenuhi salah satu syarat

dalam menyelesaikan studi jenjang strata satu (S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.

Selama menulis laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapatkan banyak sekali bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah dengan segenap hati dan keikhlasan yang penuh membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Dengan kesadaran hati, penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

2. Nabi besar Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi penulis.

3. Kedua orang tua, Teruntuk ayahanda (Alm) sosok penyemangat dalam mengerjakan tugas akhir ini, semoga Allah SWT memuliakan papah disisinya Amin. Dan ibunda tercinta yang telah bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan penulis, sosok yang paling penulis kagumi dan cintai, Allah SWT tidak akan memberi cobaan diluar kemampuan kita.

4. Bapak Edi Mulyana, M.T., Selaku dosen pembimbing. Terima kasih karena telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran dan nasehatnya selama penyusunan skripsi ini.


(9)

iv

5. Bapak Galih Hermawan, S.Kom, M.T., dan ibu Tati Harihayati M., ST., Selaku penguji 1 dan penguji 3.

6. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., Selaku Rektor UNIKOM

7. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., Selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UNIKOM.

8. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Informatika UNIKOM.

9. Bapak Ir.Taryana Suryana, M.Kom. selaku dosen wali kelas IF-12 Angkatan 2007.

10. Seluruh dosen pengajar dan staf sekjur teknik informatika. 11. Bapak Jevan Satyabudi selaku pemilik toko Partax10.

Selain itu tidak lupa juga penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Saudara kandung, Teruntuk kakak Naeni Nilawati Purwani sosok saudara yang tabah dalam menghadapi permasalahan, sosok yang paling penulis hormati dan penulis kagumi. Dan adik Gustav Abduh Maulana sosok saudara yang penulis banggakan.

2. Teman terbaik dan sangat membantu penulis Rizky adi, Roby, yoshirina, Sandy, Muhtar, Syarif, Deri, Doni, Yadi, Indra, penulis banyak terimakasih teman-teman sudah memberikan semangat dan masukan dalam pembuatan skripsi ini.

3. Teman-teman Sakti, Dani, Yusmah, Sandi, Yuri, Demas, Dito, Widi, Jefri, Reza, Ezra, Ringga, Agung, Riski, Abduh, Saepul, Heri, Eko, Ahmad Royani dan semua anak kelas IF-12 angkatan 2007, terimakasih untuk tawa, canda dan kebersamaan selama ini.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu oleh penulis.

Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, maupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis


(10)

v

sangat mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan karunia-Nya dan membalas segala amal budi serta kebaikan pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, 27 Agustus 2013 Penulis


(11)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xviii

DAFTAR SIMBOL ... xx

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud Dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 4

1.6 Sistimatika Penulisan ... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Tinjauan Instansi ... 9

2.1.1 Sejarah Perusahaan ... 9

2.1.2 Visi Dan Misi ... 9

2.1.3 Struktur Organisasi ... 10

2.1.4 Deskripsi Jabatan... 10

2.2 Landasan Teori ... 11

2.2.1 Konsep Dasar Sistem ... 11

2.2.1.1 Karakteristik Sistem ... 11

2.2.1.2 Klasifikasi Sistem ... 13

2.2.2 Data Dan Informasi ... 13

2.2.2.1 Pengertian Data ... 13


(12)

vii

2.2.2.1.2 Kualitas Informasi ... 14

2.2.2.1.3 Nilai Informasi ... 14

2.2.2.1.4 Siklus Informasi ... 15

2.2.3 Sistem Informasi ... 15

2.2.4 E-commerce ... 16

2.2.5 Pembayaran ... 17

2.2.6 Media Komunikasi ... 17

2.2.6.1 Instan Massaging ... 18

2.2.6.2 Email ... 18

2.2.6.3 Social Networking ... 18

2.2.7 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 19

2.2.8 Secure Socket Layer (SSL) ... 25

2.2.9 Analisa Dan Pemodelan Sistem ... 25

2.2.9.1 Bagian Alur Dokumen (Flowmap) ... 26

2.2.9.2 Entity Realionship Diagram (ERD) ... 26

2.2.9.3 Diagram Konteks... 28

2.2.9.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 28

2.2.9.5 Data Dictionary (Kamus Data) ... 30

2.2.10 Basis Data ... 30

2.2.11 Internet ... 30

2.2.12 Website ... 32

2.2.13 Perangkat Lunak Pendukung ... 32

2.2.13.1 Personal Home Page (PHP) ... 33

2.2.13.2 MySQL ... 33

2.2.13.3 HyperText Markup Language (HTML) ... 35

2.2.13.4 Web Server ... 35

2.2.13.5 Macromedia Dreamwaver ... 35

2.2.13.6 Skala Pengukuran ... 36

2.2.13.6.1 Skala liker... 36

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 39


(13)

viii

3.1.1 Analisis Masalah ... 39

3.1.2 Analisis Prosedur Sedang Berjalan ... 39

3.1.2.1 Prosedur Pengadaan Barang ... 40

3.1.2.2 Prosedur Penjualan Barang ... 42

3.1.2.3 Prosedur Penjualan harian ... 44

3.1.2.4 Prosedur Retur ... 46

3.1.3 Aturan Bisnis Pada Toko Partax10 ... 48

3.1.4 Analisis Metode Smart Recommendation System ... 49

3.1.5 Daftar Fungsi-Fungsi Sistem ... 53

3.1.5.1 Fungsi-Fungsi Sistem Non Fungsional ... 53

3.1.5.2 Fungsi-Fungsi Sistem Fungsional ... 54

3.1.6 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 54

3.1.6.1 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 54

3.1.6.2 Analisis Perangkat Lunak (Software) ... 55

3.1.6.3 Analisis User (pengguna) Sistem ... 56

3.1.6.4 Analisis SEO (Search Engine Optimization) ... 59

3.1.6.5 Analisis keamanan... 59

3.1.7 Analisis Basis Data... 60

3.1.8 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 62

3.1.8.1 Diagram Konteks... 62

3.1.8.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 64

3.1.8.3 Spesifikasi Proses ... 90

3.1.8.4 Kamus Data ...119

3.2 Perancangan Sistem...136

3.2.1 Perancangan Data ...136

3.2.1.1 Skema Relasi ...136

3.2.1.2 Struktur Tabel ...137

3.2.2 Perancangan Struktur Menu ...146

3.2.2.1 Struktur Menu Admin ...146

3.2.2.2 Struktur Menu Pemilik ...147


(14)

ix

3.2.2.4 Struktur Menu Kasir ...147

3.2.2.5 Struktur Menu Pengunjung ...148

3.2.2.6 Struktur Menu Member ...148

3.2.3 Perancangan Arsitektur ...148

3.2.3.1 Perancangan Antar Muka ...149

3.2.3.1.1 Perancangan Antar Muka Admin ...149

3.2.3.1.2 Perancangan Antar Muka Pemilik...153

3.2.3.1.3 Perancangan Antar Muka Petugas...159

3.2.3.1.4 Perancangan Antar muka Kasir ...165

3.2.3.1.5 Perancangan Antar muka Pengunjung ...169

3.2.3.1.6 Perancangan Antar muka Member ...175

3.2.3.2 Perancangan Pesan ...184

3.2.3.3 Jaringan Semantik ...186

3.2.4 Perancangan Prosedural ...192

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM SISTEM ...205

4.1 Implementasi Sistem ...205

4.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan ...205

4.1.2 Perangkat Lunak Yang Digunakan ...206

4.1.3 Implementasi Database ...206

4.1.4 Implementasi Antarmuka ...219

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ...222

4.2.1 Pengujian Alpha ...222

4.2.1.1 Hasil Pengujian Alpha ...228

4.2.1.2 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha ...260

4.2.2 Pengujian Beta...261

4.2.2.1 Wawancara Pengguna ...261

4.2.2.2 Kuisioner Pengguna ...263

4.2.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta ...267

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...269

5.1 Kesimpulan...269


(15)

x


(16)

271

DAFTAR PUSTAKA

[1] Pressman, R.S. (2010), Software Engineering : a practitioner’s approach, McGraw-Hill, New York, 68.

[2] Hakim, I.A.N. (2010), Sistem Rekomendasi Film Berbasis Web Menggunakan Metode Item-Based Collaborative Filtering Berbasis

K-Nearest Neighbor, Skripsi, Program Studi Ilmu Komputer Universitas

Pendidikan Indonesia, 9-10.

[3] Mulyanto, A. (2009), Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 3 – 32

[4] Indrajani. (2009), Sistem Basisi Data Dalam Paket Five In One, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1 – 2.

[5] Jogiyanto. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta [6] Nugroho, A. (2006), E-Commerce Memahami Perdagangan Modern di

dunia maya, Informatika Bandung, Bandung, 26 – 41.

[7] Nugroho, B. (2008), Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan

MySQl, Gava Media, Yogyakarta, 5-6

[8] Hidayat, T. (2009), Paypal Untuk Transaksi dan Bisnis Online, PT Elex Media Kompuindo, Jakarta, 1-2.

[9] Pazzani, M. J., Bilsuss, D. ___, Content-based Recommendation Systems,

white papper, http://www.fxpal.com/publications/FXPAL-PR-06-383.pdf

[Maret 2012]

[10] Kadir, A. (1999), Basis Data , Andi, Yogyakarta.

[11] Kristanto, A, (2003), Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[12] Shalahuddin, M, Rossa, A.M. (2011), Modul Pembelajarn Rekayasa

Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Modula, Bandung

[13] Imbar, R.V, Suteja, B.R. (2006), Pemrograman Web Commerce dengan

Oracle dan ASP, Infromatika Bandung, Bandung.


(17)

[15] Ramadhan, A. (2006), Pemrograman Web Database dengan PHP dan

MySQL, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 3-4

[16] Madcoms. (2008), Teknik Mudah Membangun Website dengan HTML, PHP

dan MySQL, ANDI, Yogyakarta.

[17] Sadeli, M. (2011), Membuat Toko Online dengan PHP untuk Orang Awam, Maxikom, Palembang.

[18] Wismakarma, K. (200), Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS, Lokomedia, Yogyakarta.

[19] Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D, CV. ALFABETA, Bandung

[20] Dimas347.wordpress.com/2011/02/23/media-komunikasi-pada-e-commerce diakses pada 08 juni 2012


(18)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Partax10 berdiri sejak tahun 2010 dan berlokasi di Bukit Permata Cimahi G-1 No.19 Kab. Bandung Barat. Partax10 merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian pria dan wanita, barang-barang yang disediakan oleh Partax10 diantaranya, kemeja, kaos dan sweater.

Partax10 dalam proses jual belinya saat ini baru berjalan secara offline, Partax10 proses sistem penjualannya yang masih memakai sistem konvensional atau sistem transaksi jual beli yang masih umum, dimana konsumen harus mendatangi toko untuk memilih dan membeli barang yang diinginkan dan membayar ditempat. Kondisi berbelanja seperti ini menimbulkan kesulitan bagi konsumen yang lokasinya berjauhan dengan Partax10 terutama dirasakan oleh konsumen yang berada di luar kota terlebih yang berada di luar pulau jawa dan mempunyai kesibukan dalam kegiatannya, sehingga tidak memungkinkan untuk datang berbelanja ke Partax10 langsung.

Kendala lain yang dihadapi adalah kegiatan untuk memasarkan barang masih menggunakan sistem mulut ke mulut dan juga brosur dan memajang di etalase. Proses pembuatan laporan di Partax10 dilakukan dengan menuliskan ke dalam buku besar yang diambil dari nota transaksi penjualan, dalam proses pencatatan penjualan ini dimungkinkan terjadinya kesalahan dalam penulisannya.

Partax10 selalu merekomendasikan barang dengan menunjukan barang yang selalu konsumen lain beli, Partax10 dalam menjual barangnya seringkali tidak tahu apakah konsumen sesuai dalam memilih barang yang direkomendasikannya.

E-Commerce sebagai transaksi online shop yang berhubungan tentang

penyajian informasi barang yang menggunakan media elektronik yaitu internet

dan website yang memilki banyak keungggulan. Keunggulan e-commerce yang

berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, antara lain e-commerce


(19)

datang langsung ke Partax10 dan dapat dilakukan dimanapun sehingga mempermudah proses transaksi. Dalam pembelian barang e-commerce dapat membantu Partax10 dalam melayani kebutuhan konsumen. E-Commerce

memudahkan toko dalam penyampaian informasi kepada konsumen mengenai barang yang ditawarkan. E-commerce mempermudah Partax10 dalam pembuatan laporan penjualan.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan sebuah solusi untuk mendukung dan mengatasi masalah yang ada yaitu dengan melakukan pembangunan aplikasi e-commerce di Partax10.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang diatas serta hasil penelitian yang telah dilakukan, maka rumusan masalah yang didapat adalah :

1. Bagaimana cara memudahkan dalam melakukan transaksi pembelian 2. Bagaimana cara mempermudah dalam memperoleh informasi produk

yang ditawarkan.

3. Bagaimana cara mempermudah dalam membuat laporan rekapitulasi penjualan.

4. Bagaimana cara mempermudah dalam merekomendasikan barang kepada konsumen.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang sudah dianalisis maka maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk membangun sebuah aplikasi e-commerce di Partax10.

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam melakukan transaksi pembelian secara online. 2. Mempermudah dalam memperoleh informasi produk yang ditawarkan

secara online.

3. Mempermudah kasir dalam membuat laporan rekapitulasi penjualan barang.


(20)

3

4. Mempermudah dalam merekomendasikan barang kepada konsumen.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan website ini adalah sebagai berikut : 1. Data yang diolah pada aplikasi e-commerce adalah data Pengelola, data

Member, data Provinsi, data Kota, data Bank, data Rekening, data

Pengiriman, data Paket, data Biaya Kirim, data Ukuran, data Barang, data Transaksi, data, data Kurs, data Pembayaran, data Kecamatan, data Info Retur, data Detail Transaksi, data Detail Barang, data Foto Retur, data Foto Barang, data Warna, data Barang Warna, data Detail Retur.

2. Proses yang ditangani dalam sistem ini adalah proses pembelian barang online, pencarian barang, pembayaran, pengiriman barang, pembuatan laporan, pengembalian barang (retur).

3. Informasi yang dihasilkan pada e-commerce ini adalah info barang yang ditawarkan, info pemesanan, info pengiriman, info member dan stok barang 4. Metode analisis yang akan digunakan dalam pembangunan sistem ini,

dimana tools yang digunakan adalah Flowmap dan Entity Relationship

Diagram (ERD) serta untuk menggambarkan diagram proses menggunakan

Data Flow Diagram (DFD).

5. Website ini akan menggunakan Smart Recommendation System (Sistem

Rekomendasi Cerdas) dimana pengunjung atau member yang melakukan pencarian akan diberikan rekomendasi oleh sistem dan membantu member dalam memutuskan produk apa yang akan dibeli, Sistem rekomendasi pada website e-commerce ini menampilkan rekomendasi barang kepada konsumen sesuai dengan rating yang diberikan oleh konsumen terhadap barang yang diminati konsumen tersebut.

6. Sarana pembayaran website e-commerce ini bisa melalui pembayaran online

menggunakan paypal, atau offline.

7. Proses pengiriman barang pada layanan ini menggunakan jasa pengiriman TIKI dan JNE..


(21)

9. Memberikan fasilitas pencarian barang berdasarkan nama, fitur, harga, kategori dan lain-lain.

10. Mendukung Search Engine Optimization (SEO) agar situs dapat terdaftar pada search engine pada halaman-halaman depan.

11. Keamanan dari sistem e-commerce ini menggunakan security socket layer

(SSL) dan mempunyai IP-Dedicated. SSL memberikan jaminan keamanan pada pemilik dan pengunjung situs atas data yang dikirim melalui website. Sertifikat SSL diperlukan untuk memulai transaksi yang aman ini..

12. Website ini menggunakan manajemen stok, stok berkurang jika member

sudah melakukan checkout.

13. Jenis e-commerce Business-to-consumer (B2C) merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diperlukan dan berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya.

Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini meliputi tahap pengumpulan data dan tahap pembuatan perangkat lunak.

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ada empat teknik yang digunakan yaitu studi literature, observasi, wawancara dan kuesioner. Berikut penjelasan mengenai teknik tersebut.

a. Studi literatur

Studi literatur merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan berbagai teori dasar serta teori-teori yang pendukung dari berbagai sumber, seperti dari buku-buku referensi, situs-situs internet, artikel, jurnal, dan dari pihak toko sendiri yang berhubungan dengan pembangunan


(22)

5

b. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data melalui peninjauan dan pengamatan langsung terhadap proses bisnis yang sedang berjalan di Toko Partax10.

c. Wawancara

Wawancara merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung melalui tanya jawab dengan pemilik dan penjaga Toko Partax10 terhadap permasalahan yang sedang diteliti.

d. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada pengguna aplikasi untuk dijawab. Dalam hal ini kuesioner digunakan untuk memberikan gambaran-gambaran mengenai aplikasi yang dibuat.

2. Metode Pembuatan Perangkat Lunak

Metode pembuatan perangkat lunak dilakukan dengan berorientasi aliran data yaitu dengan menggunakan metode sekuensiel linier (waterfall), berikut tahapan-tahapan yang terlibat didalamnya:

a. Communication

merupakan kegiatan berkomunikasi dan berkolaborasi dengan pihak Partax10. Tujuannnya adalah untuk memahami stakeholder, tujuan untuk proyek dan untuk mengumpulkan persyaratan yang membantu mendefinisikan fitur perangkat lunak dan fungsi di pembangunan website e-commerce Partax10.

b. Planning

Setiap perjalanan yang rumit dapat disederhanakan jika ada peta. Pembangunan aplikasi e-commerce di Partax10 dalah sebuah perjalanan yang

rumit, dan kegiatan perencanaan menciptakan “peta” membantu yang memandu

tim karena membuat perjalanan. “Peta” disebut proyek perangkat lunak mendefinisikan rencana kerja pembanguna e-commerce di Partax10 dengan menjelaskan tugas-tugas teknis yang harus dilakukan di Partax10, resiko yang mungkin, sumber daya yang akan diperlukan, produk pekerjaan yang dihasilkan, dan kerja jadwal.


(23)

c. Modelling

Proses ini digunakan untuk menciptakan sebuah sketsa dalam Pembangunan aplikasi e-commerce di Partax10 dapat memahami gambaran apa yang akan terlihat, bagaimana penyusunnya, dan banyak karakteristik lainnya. Jika perlu dengan menyempurnakan sketsa menjadi lebih besar dan lebih rinci dalam upaya untuk memahami masalah dan bagaimana mengatasinya. Hal ini dilakukan

dengan menciptakan model untuk lebih memahami kebutuhan aplikasi e-commerce di partax10 dan desain yang akan mencapai persyaratan.

d. Construction

Kode ini dikombinasikan aktivasi generasi (baik secara manual atau otomatis) dan pengujian pada aplikasi e-commerce di Partax10 yang diperlukan untuk mengungkap kesalahan dalam kode.

e. Deployment

Aplikasi e-commerce di Partax10 (sebagai badan yang lengkap atau sebagian) yang dikirimkan ke pelanggan Partax10 yang mengevaluasi disampaikan produk dan memberikan umpan balik berdasarkan evaluasi.

Berikut penjelasan yang ditujukan pada gambar 1.1.

Communication

Project initiation

Requirements gathering Deployment

Delivery Support feedback

Planning

estimating Scheduling tracking

Modeling

Analisis Design

Construction

Code test

Gambar 1.1 Model Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall [1]

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.


(24)

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi gambaran umum tentang tinjauan instansi, berisi penjelasan tentang sejarah perusahaan, visi, misi dan struktur organisasi dan berisi teori-teori pendukung yang digunakan untuk pembangunan aplikasi e-commerce.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menganalisis masalah yang dihadapi dalam membuat website e-commerce

Partax10. Bab ini terdapat juga perancangan skema relasi dan perancangan antarmuka untuk aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisis yang telah dibuat. Tools untuk memodelkan sistem menggunakan Data Flow Diagram

(DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perancangan dalam pembuatan sistem dan tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang. Beberapa implementasi yang akan dijelaskan adalah implementasi perangkat keras, implementasi perangkat lunak, implementasi basis data dan implementasi antarmuka. Bab ini juga berisi pengujian terhadap sistem apakah sudah benar-benar berjalan seperti yang diharapkan dari hasil pengujian.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


(25)

(26)

9 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Tinjauan Instansi

Tinjauan intansi ini akan menjelaskan mengenai sejarah berdirinya perusahaan, tempat dan kedudukan perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta deskripsi tugas dari masing-masing bagian yang terlibat. Berikut penjelasan mengenai tinjauan instansi.

2. 1. 1Sejarah Perusahaan

Partax10 yang terletak di Jalan Bukit Permata Cimahi G-1 No.19 Kab. Bandung Barat, merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan pakaian. Partax10 di Kota Cimahi berdiri sejak tahun 2010, mulai sejak berdirinya toko ini memiliki perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat dalam penjualan pakaian, saat ini toko Partax10 mempunyai 3 orang karyawan.

2. 1. 2Visi dan Misi

Visi pada Partax10 adalah menjadi toko nomor satu di Indonesia dalam penjualan pakaian.

Misi pada Partax10 adalah:

1. mempromosikan produk buatan Indonesia dengan menyediakan sarana dan prasarana secara luas serta memapankan diri sebagai penyedia generasi masa depan dalam bentuk toko yang memiliki nilai tambah, diminati dan menjadi kebutuhan bagi masyarakat secara nasional dan internasional. 2. Mengelola perusahaan yang sesuai dengan bisnis yang sehat dan didukung

oleh teknologi tepat guna serta sumber daya manusia yang profesional. 3. Mengembangkan usaha agar memiliki daya saing yang kuat.


(27)

2. 1. 3Struktur Organisasi

Partax10 dalam menjalankan proses bisnisnya selama ini dipimpin oleh seorang pemilik toko dan dibantu oleh dua orang kasir serta dua orang penjaga toko, berikut struktut organisasi Partax10.

Struktur organisasi dari Partax10 dapat dilihat pada gambar 2.1.

Pemilik Toko

kasir Penjaga Toko

Gambar 2.1 Struktur Organisasi di Partax10 2. 1. 4Deskripsi Jabatan

Berdasarkan bagan pada struktur organisasi di Partax10, pada gambar 2.1 ada 3 jabatan penting di Partax10. Jabatan tersebut adalah 1 orang sebagai pemilik Partax10, 1 orang sebagai kasir dan 1 orang sebagai penjaga toko.

Deskripsi jabatan pada struktur organisasi Partax10 yaitu :

1. Pemilik toko, mempunyai tugas sebagai pemeriksa laporan data pembelian barang dan laporan penjualan barang pada Partax10.

2. Kasir toko, mempunyai tugas sebagai melayani pembelian konsumen secara langsung, pembuatan kuitansi penjualan 2 rangkap untuk disimpan kasir dan untuk diberikan kepada konsumen.

3. Penjaga toko, mempunyai tugas sebagai melayani pembelian konsumen secara langsung, pembuatan buku laporan data barang, pembuatan laporan stok barang, dan meskipun penjaga toko kadang-kadang merangkap juga sebagai kasir.


(28)

11

2. 2 Landasan Teori

Landasan teori ini akan menjelaskan mengenai konsep dasar sistem, data dan informasi, sistem informasi, e-commerce, pembayaran, media komunikasi, sistem rekomendasi cerdas, secure socket layer, analisa dan pemodelan system, basis data, internet, website, dan perangkat lunak pendukung. Berikut teori-teori mendasar yang relevan terhadap hasil-hasil yang diteliti.

2. 2. 1Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu [3]. Berdasarkan definisi di atas disimpulkan bahwa sistem adalah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem juga mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan suatu sistem.

2. 2. 1. 1Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik, yaitu, komponen atau elemen

(component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment),

penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective) atau tujuan (goal) [3]. Karakteristik system dapat dilihat pada gambar 2.2.

subsistem

subsistem subsistem

subsistem subsistem

input proses output

Batas sistem


(29)

Berikut keterangan dari gambar di atas : 1. Komponen Sistem (Components)

Komponen sistem terdiri dari sistem-sistem yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Setiap sistem mempunyai pembatas dan pemisah antar sistem dan juga dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Apa saja yang berada diluar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan hal yang sangat penting, karena bertugas sebagai media penghubung antar subsistem.

5. Masukan Sistem (input)

Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. 7. Pengolahan Sistem (Process)

Pengolahan Sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

8. Sasaran Sistem (Objective) atau Tujuan (Goal)

Sasaran sistem bertujuan agar sistem menjadi terarah dan terkendali serta mencapai tujuan yang diinginkan oleh sistem tersebut.


(30)

13

2. 2. 1. 2Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sistem bisa diartikan seperti pengelompokan sistem-sistem untuk mencapai tujuan dari setiap kelompok tersebut. Sehingga, sistem tersebut dapat diklasifikasikan dari beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem abstrak (abstract system) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik

(physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Sedangkan sistem buatan manusia

(human made system) melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3. Sistem tertentu (deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sedangkan sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probalilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luar. Sedangkan sistem terbuka

(open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luar.

2. 2. 2Data dan Informasi

Data dan informasi akan menjelaskan mengenai pengertian data meliputi informasi, kualitas informasi, nilai informasi dan siklus informasi. Berikut pengertian data dan informasi yang akan dijelaskan.

2. 2. 2. 1 Pengertian Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Data dapat pula sebagai fakta atau observasi seperti yang dikemukakan oleh[4]. Bahwa “data adalah fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis. “”lebih khusus lagi data adalah ukuran objektif dari atribut


(31)

dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

2. 2. 2. 1. 1Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya[4]. Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada.

2. 2. 2. 1. 2Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), tepat waktu (timeliness), dan relevansi (relevancy) [5]. Berikut penjelasannya :

1. Akurasi (accuracy)

Informasi yang akurat adalah informasi yang jelas mencerminkan maksud dar informasi tersebut dan tidak mengubah dari data aslinya.

2. Relevansi (relevancy)

Setiap informasi itu harus relevan yang artinya dapat bermanfaat bagi pemakainya.

2. 2. 2. 1. 3Nilai Informasi

Nilai informasi adalah suatu yang penting dan menuntut kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi (organisasi komersial atau perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi) [5]. Suatu nilai informasi dapat ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya. Karena, suatu informasi dapat dikatakan lebih bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sedangkan, kegunaan informasi


(32)

15

adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang sesuatu keadaan.

2. 2. 2. 1. 4Siklus Informasi

Berdasarkan dari kata siklus, bisa diartikan sebagai perputaran, sehingga penulis berpendapat bahwa siklus informasi merupakan perputaran informasi yang dapat menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengguna lainnya. Siklus informasi dapat dilihat pada gambar 2.3.

Proses (Model) Input

(Data)

Output (Informasi)

Penerima Data

(Ditangkap)

Hasil Tindakan Tindakan Keputusan Database

Gambar 2.3 Siklus Informasi [3]

Berdasarkan dari gambar diatas bahwa dapat dijelaskan data merupakan bentuk mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data ditangkap sebagai input, diproses melalui suatu model membentuk informasi. Pemakai kemudian menerima informasi tersebut sebagai landasan untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan operasional yang akan membuat sejumlah data baru. Data baru tersebut selanjutnya menjadi input pada proses berikutnya, begitu seterusnya sehingga membentuk suatu siklus informasi /

Information Cycle.

2. 2. 3Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan [6]. Berdasarkan definisi diatas dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dalam suatu organisasi yang menggabungkan kegiatan


(33)

strategi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2. 2. 4E-commerce

E-commerce atau bisa disebut perdagangan elektronik atau e-dagang adalah

penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E-Commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,

sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis [6]. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (Supply Chain Management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik EDI

(electronic data interchange), dan lain-lain.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non-komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini [6].

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama

kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011. Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,


(34)

17

struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk :

1. Menyediakan harga kompetitif.

2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah. 3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.

4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon. 5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.

6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan.. 7. Mempermudah kegiatan perdagangan.

E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan

dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing [6].

2. 2. 5Pembayaran

Secara garis besar metode pembayaran dalam penjualan terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara online. Pembayaran

offline yang digunakan disini berupa transfer antar rekening bank, dan

pembayaran online menggunakan PayPal.

PayPal merupakan alat pembayaran online yang populer bagi para pelaku

bisnis online. PayPal dipercaya secara meluas hampir di seluruh dunia. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya merchant yang menggunakan PayPal untuk memproses pembayaran secara online [8].

2. 2. 6Media Komunikasi

Media komunikasi yang biasanya digunakan untuk berkomunikasi antara penjual dengan pembeli secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu dengan menggunakan instant messaging, email dan social networking. Selain itu, selain berfungsi sebagai media komunikasi dapat juga berfungsi sebagai media


(35)

promosi penjualan juga kepada masyarakat dengan melalui fasilitas jejaring sosial seperti Facebook[20].

2. 2. 6. 1Instant Messaging

Instant Messanging merupakan suatu teknologi internet yang bisa

menghubungkan penggunanya. Dapat mengirimkan pesan-pesan singkat secara bersamaan[20].

2. 2. 6. 2E-mail

surat melalui media elektronik. Sebenarnya email merupakan singkatan dari

Electronic mail”. Melalui email kita dapat mengirim surat elektronik baik berupa

teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat lain di jaringan internet[20].

2. 2. 6. 3Social Networking

Social Networking adalah sebutan lain terhadap website community. Social

Networking adalah tempat untuk para netter berkolaborasi dengan netter lainnya.

Bentuk kolaborasi antara lain adalah saling bertukar pendapat/komentar, mencari teman, saling mengirim email, saling memberi penilaian, saling bertukar file dan yang lainnya. Intinya dari situs social networking adalah interaktifitas [6].

Dari tahun ke tahun, ada saja media baru penyedia social networking, seperti Digg, Friendster, Facebook, Twitter dan masih banyak lagi yang bertujuan untuk menjalin jaringan pertemanan tanpa dibatasi oleh tempat dan ruang secara fisik. Dari sekian banyak penyedia social networking, ada yang sebagian menghilang begitu saja, adapula yang sukses, tergantung dari pengelolaannya baik secara teknikal maupun manajemen (pemasaran atau promosi, keuangan, legalitas,

bussiness intelegent).

Situs jejaring social yang sangat diminati oleh masyarakat di Indonesia pada saat ini adalah Facebook. Facebook sangat berguna untuk meningkatkan omset bisnis. Facebook akan mempercepat proses penjualan, karena beberapa alasan diantaranya adalah kecenderungan orang membeli dari orang yang dikenal, dari


(36)

19

rekomendasi teman dan dari orang yang dipercaya akan lebih tinggi. Facebook

bukan untuk bisnis namun Facebook bisa digunakan sebagai media promosi. Orang yang bergabung di Facebook 99% adalah untuk bersosialisasi atau berteman. Jadi tujuan utamanya adalah membangun bisnis jangka panjang.

2. 2. 7Sistem Rekomendasi Cerdas

Sistem rekomendasi merupakan sebuah sistem yang memberikan informasi tentang sesuatu hal misalnya film, musik, berita, atau layanan yang mungkin diminati dan sesuai dengan profil penggunanya. Sistem rekomendasi membandingkan profil pengguna terhadap beberapa referensi karakteristik yang telah dimiliki sistem, dan mencoba untuk memprediksi rating suatu item yang mungkin disukai dan belum dirating oleh pengguna. Referensi karakteristik yang dimiliki sistem bisa berasal dari informasi item (content-based) atau kebiasaan setiap pengguna di dalam sistem (collaborative filtering) [2].

Ilustrasi Sistem Rekomendasi dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Ilustrasi Sistem Rekomendasi [2]

Dalam proses pengumpulan data yang akan digunakan dalam sistem rekomendasi, dibedakan menjadi dua cara :

1. Secara eksplisit yaitu input yang sengaja dibuat oleh pelanggan dengan tujuan memberi informasi kepada aplikasi rekomendasi sebagai acuannya,


(37)

seperti rating user terhadap suatu item, atau komentar user terhadap suatu

item .

2. Secara implisit yaitu barang yang spesifik yang sedang dilihat pelanggan atau yang berada di histori pembelian.

Secara umum, teknik dalam membangun sistem rekomendasi ada beberapa cara, diantaranya :

1. Knowledge Based Recommender System

Sistem rekomendasi ini dibangun berdasarkan pengetahuan tentang user

atau item untuk membuat rekomendasinya. Berbeda dari sistem rekomendasi lainnya, sistem ini tidak tergantung pada data statistikal rating suatu item yang diperoleh dari sekumpulan user.

2. Content Based Recommender System

Pada sistem rekomendasi ini, rekomendasi suatu item untuk seorang user

berdasarkan dari deskripsi dari item tersebut serta profil dari ketertarikan seorang

user. Sistem rekomendasi content based menganalisa deskripsi dari setiap item untuk mengidentifikasi item mana yang mempunyai kesesuaian terhadap seorang

user [9].

3. Demographic Based Recommender System

Rekomendasi demographic memanfaatkan fitur atau atribut user. Teknik ini mencari sejumlah user yang memiliki fitur atau atribut yang mirip dan merekomendasikan item yang telah disukai satu user kepada user lain yang fitur atau atributnya mirip.

4. Collaborative Filtering

Pada collaborative filtering, rekomendasi berdasarkan pada korelasi yang didapat diantara user yang telah merating atau bertransaksi dalam sistem. Teknik ini terbagi dua, yaitu :

a. User-Based Collaborative

Sistem mencari sejumlah user yang mempunyai korelasi yang tinggi, kemudian sistem merekomendasikan sejumlah item yang mungkin disukai oleh sejumlah user berdasarkan korelasi tersebut. Contoh apabila user A menyukai


(38)

21

item 1, 2, 3 dan user B menyukai item 1, 2, 4 maka rekomendasi yang akan diberikan terhadap user B adalah item 3 dan untuk user A adalah item 4.

b. Item-Based Collaborative

Kalau sebelumnya yang dicari adalah korelasi antara user, pada item-based

korelasi yang dicari adalah antar item yang disukai oleh user. item yang berkorelasi tersebut direkomendasikan terhadap sejumlah user lainnya.

a. Collaborative Filtering

Merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam membangun sistem rekomendasi. Collaborative filtering ini merekomendasikan item terhadap user

berdasarkan atas gabungan berbagai macam minat dan pendapat yang biasanya dalam bentuk rating yang telah diberikan oleh sekumpulan user lainnya. Dalam skenario Collaborative filtering, terdapat daftar m user U = {u1,u2,u3,...,um}

dan daftar n item I = {i1,i2,i3,...,in}. Setiap user ui mempunyai daftar item Iui

dimana itu merupakan ekspresi dari pendapatnya.

Proses Collaborative Filtering dapat dilihat pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Proses Collaborative Filtering[2]

Pada gambar 2.5 memperlihatkan diagram skema dari proses collaborative

filtering. Disana direpresentasikan seluruh m x n user-item data sebagai matriks

rating dimana berisi nilai rating dari user untuk setiap item.

User aktif (Ua) pada skema diatas merupakan user yang akan dicari item

yang mungkin disukainya dengan menggunakan algoritma collaborative filtering.

Item yang mungkin disukai oleh user tersebut direpresentasikan dalam dua bentuk yaitu :


(39)

1. Prediksi: merupakan nilai numerik, dimana Paj adalah nilai prediksi rating

item j yang mungkin disukai oleh Ua.

2. Rekomendasi: merupakan daftar N item yang mungkin akan disukai oleh Ua. Dengan catatan bahwa item yang direkomendasikan belum pernah

dibeli atau dirating oleh Ua. Hal ini sering disebut juga top-N

recommendation.

b. Item-based Collaborative Filtering

Metode item-based collaborative filtering memanfaatkan rating atau catatan transaksi dalam membuat rekomendasi. Pada metode ini korelasi yang dicari adalah pada item yang telah dirating oleh user, kemudian sejumlah item

lainnya yang berkorelasi dijadikan sebagai top-N daftar rekomendasi. Motivasi kunci dibalik metode ini adalah user akan cenderung menyukai item yang sejenis atau mempunyai korelasi dengan item yang telah disukainya.

Tahap awal dari metode item-based collaborative filtering adalah menghitung nilai kemiripan diantara item yang telah dirating oleh user, bentuk penilaian dari user sendiri biasanya adalah berupa rating dalam skala tertentu. Untuk menghitung nilai kemiripan diantara dua item, digunakan rumus

adjusted-cosine similarity yang menghasilkan nilai MAE (mean absolute error) paling

rendah dan dengan waktu yang paling cepat. Ilustrasi Skema Item-based

Collaborative Filtering dapat dilihat pada gambar 2.6.


(40)

23

Gambar 2.6 menggambarkan bagaimana item-based collaborative filtering

memberikan rekomendasi terhadap user C, item yang direkomendasikan terhadap

user C adalah item 3. Hal tersebut dikarenakan item 3 mempunyai korelasi

yang tinggi dengan item 2 yang telah disukai sebelumnya oleh user C.

Berikut adalah persamaan adjusted cosine similarity yang digunakan untuk menghitung nilai kemiripan diantara item.

Persamaan adjusted cosine :

Perhitungan nilai kemiripan Keterangan :

Sim(i,j) = Nilai kemiripan antara item i dan item j

u U = Himpunan user u yang merating item i dan item j

Ru,i = Rating user u pada item i

Ru,j = Rating user u pada item j

u = Nilai rata-rata rating user u

Dalam menghitung nilai kemiripan, nilai yang akan dihasilkan oleh persamaan adjusted-cosine similarity adalah berkisar antara +1.0 dengan -1.0, sedangkan informasi korelasi antara dua item diketahui jika :

1. Nilai kemiripan 0 : Kedua item tidak berkorelasi (independen).

2. Nilai kemiripan mendekati +1.0 : Kedua item cenderung akan mirip antara satu dengan yang lainnya, jadi apabila rating suatu item telah diketahui maka

rating item yang lainnya dapat diketahui dan disimpulkan dengan

probabilitas yang tinggi.

3. Nilai kemiripan mendekati -1.0 : Kedua item saling bertolak belakang dan dalam kasus ini juga rating suatu item bisa ditentukan berdasarkan rating

dari item lainnya, tapi keadaannya sekarang apabila rating item pertama meningkat maka rating item kedua justru akan sebaliknya, yaitu menurun. Tahapan selanjutnya yang paling penting dalam proses collaborative


(41)

sangat mirip berdasarkan perhitungan kemiripan, dilakukan proses prediksi yang nantinya akan memperkirakan nilai rating dari user bagi suatu item yang belum pernah dirating sebelumnya oleh user tersebut.

Teknik yang digunakan untuk mendapatkan nilai prediksi adalah dengan persamaan weighted sum, teknik ini memprediksi item j untuk user u dengan menghitung jumlah nilai rating yang diberikan oleh user terhadap item yang berkorelasi dengan item j. Setiap rating yang diberikan pada item yang berkorelasi, akan dikalikan dengan nilai kemiripannya. Kemudian dibagi dengan jumlah nilai absolut kemiripan seluruh item yang berkorelasi.

Perhitungan jumlah nilai rating Keterangan :

P(u,j) = Prediksi untuk user u pada item j i I = Himpunan item yang mirip dengan item j

Ru,i = Rating user u pada item i

Si,j = Nilai kemiripan antara item i dan item j

Sebagai contoh dalam menghitung prediksi dengan persamaan weighted

sum, diketahui tabel 2.1 dibawah dengan data rating dari user u untuk setiap

item diantaranya item 1, item 2, dan item 3. Untuk item yang akan diprediksi

ratingnya adalah item 4.


(42)

25

Pada kolom 3 adalah nilai kemiripan antara item 4 dengan sejumlah item

yang lainnya, nilai kemiripan ini sendiri telah ditentukan dahulu sebelumnya. Pada kolom 4 merupakan nilai dari rating (Ru,i) dikalikan dengan nilai kemiripan

terhadap item 4 (Si,4). Kemudian baris total berisi nilai dari jumlah nilai

kemiripan (∑i I|Si,4|) dan jumlah dari setiap hasil kali antara rating user

dengan nilai kemiripan item (∑iϵI(Ru,i* Si,4)).

Untuk mendapatkan prediksi rating item 4 adalah dengan membagi total dari jumlah nilai Ru,i* Si,4 dengan jumlah nilai kemiripan, berikut hasil dari

jumlah kemiripan 1,378/0,433 = 3,183.

2. 2. 8Secure Socket Layer (SSL)

Keamanan-keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan

Secure Socket Layer, yang menyediakan otentikasi untuk server-server dan

browser-browser, juga meningkatkan tingkat kepercayaan (confidentially) dan

integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara server web dan

browser. S-HTTP secara spesifik di rancang untuk mendukung protocol HTTP

(Hypertext Transfer Protocol) dalam hal otorisasi dan keamanan dokumaen. SSL

menawarkan metode perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran komunikasi di antara 2 protokol bagian bawah dalam tumpukan protokol, yaitu antara lapisan aplikasi dan lapisan jaringan dan transpor menurut standar protocol TCP/IP. Selain hal di atas, SSL dapat juga digunakan untuk transaksi-transaksi selain yang berjalan di web, tetapi tidak di rancang untuk menangani keputusan keamanan berbasis pada otentikasi pada peringkat aplikasi atau dokumen. Ini berarti harus menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke berkas-berkas (file) yang berbeda [6].

2. 2. 9Analisis dan Pemodelan Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,


(43)

kesempatan-kesempatan. Hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya [10].

Pemodelan sistem merupakan hal yang penting bagi kelangsungan sistem itu sendiri. Pemodelan sistem adalah suatu upaya untuk menjaga efektifitas sistem dalam memenuhi kebutuhan pengguna sistem. Pemodelan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang sudah ada.

2. 2. 9. 1Bagian Alur Dokumen (Flowmap)

Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasidan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut [10].

2. 2. 9. 2Entity Realionship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram atau biasa dikenal dengan diagram E-R secara

grafis menggambarkan isi sebuah database.

Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut:

1. Entity (Entitas)

Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity dapat dikatakan sebagai suatu objek apa saja yang ada di dalam sistem.

2. Relationship (Relasi)

Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Realationship merupakan penghubung antar entitas.

3. Atribut


(44)

27

4. Kardinalitas

Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya. Macam-macam kardinalitas relasi, yaitu:

a. One to one Relationship

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. One to one Relationship dapat dilihat pada gambar 2.7.

A B

1

1

Gambar 2.7 One to One Relationship [3]

b. One to many Relationship

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. One to many Relationship dapat dilihat pada gambar 2.8.

A

1

B

N

Gambar 2.8 One to Many Relationship [3]

c. Many To One Relationship

Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Many


(45)

A B

N

1

Gambar 2.9 Many to One Relationship [3]

d. Many to many Relationship

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. Many To Many Relationship dapat dilihat pada gambar 2.10.

A B

N

N

Gambar 2.10 Many to Many Relationship [3] 5. Key (kunci)

Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu).

2. 2. 9. 3Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data data output [9].

2. 2. 9. 4Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem , dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut


(46)

29

[11]. DFD merupakan penurunan atau penjabaran dari diagram konteks. Dalam pembuatan DFD harus mengacu pada ketentuan sebagai berikut :

1. Setiap penurunan level yang lebih rendah harus mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas.

2. Penurunan dilakukan apabila memang diperlukan.

3. Tidak semua bagian dari sistem harus ditunjukkan dengan jumlah level yang sama.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram menurut notasi Yourdan [11]. Adalah sebagai berikut :

1. Proses

Proses adalah simbol pertama data flow diagram. Proses dilambangkan dengan lingkaran, dimana proses ini menunjukan bagian dari sistem yang mengubah satu atau lebih input dan output. Nama proses dituliskan dengan satu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

2. Aliran Data

Aliran data digambarkan dengan tanda panah. Aliran data juga digunakan untuk menunjukan bagian-bagian informasi dari satu bagian ke bagian lain. Pembagian nama untuk aliran ini menunjukan sebuah arti untuk sebuah aliran. 3. Simpanan Data

Simpanan data digunakan sebagai penyimpanan bagi paket-paket data. Notasi penyimpanan data digambarkan dengan garis horizontal yang pararel. Simpanan data merupakan simpanan data dari data yang berupa suatu file atau

database di sistem komputer ataupun berupa arsip atau catatan manual. Nama dari

simpanan data menunjukan nama filenya. 4. Terminator

Terminator digambarkan dengan sebuah kotak yang menggambarkan kesatuan luar (eksternal entitty) yang berhungan dengan sistem. Kesatuan luar merupakan kesatuan (entity) dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, Organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau output dari sistem.


(47)

2. 2. 9. 5Data Dictionary (Kamus Data)

Kamus data (data dictionary) dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD. Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat lunak sehingga masukkan (input) dan keluaran (output) dapat dipahami secara umum (memiliki standar cara penulisan) [12].

2. 2. 10Basis Data

Definisi Basis Data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti [13].

a. Sistem yang terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.

b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang di simpan di tempat penyimpanan dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Sebuah basis data memerlukan system untuk memasukkan mengubah, menghapus, memanipulasi, dan dapat memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien, sistem tersebut dikenal dengan nama Database Management System

(DBMS). DBMS mengatur proses pengambilan dan penyimpanan data seperti system operasi yang bertugas mengatur sumber daya di dalam komputer. DBMS akan menentukan bagaimana data di organisasi, di simpan, di ubah, dan di ambil kembali. DBMS juga menerapkan mekanisme pengamatan data, pemakaian data secara bersama-sama oleh beberapa aplikasi, dan menjaga kehandalan data (integritas data).

2. 2. 11Internet

Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari

jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi dari antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut [14]. Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, dalam laporan ini hanya akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan saja, diantaranya adalah:


(48)

31

1. Electronic mail (E-mail)

Email adalah pengiriman surat elektronik baik berupa teks maupun

gabungan. Gambar yang dikirimkan dari satu alamat email ke alamat email

lainnya dijaringan internet.

2. News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet.

Aplikasi ini hampir serupa dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap orang dapat mengirim, malihat dan menanggapi suatu berita atau suatu topik diskusi dengan fasilitas yang hampir sama dengan e-mail. Topik diskusi dipisahkan oleh

group, dan pemakai yang berminat dapat melihat isi diskusi pada newsgroup

tersebut.

3. File Transfer Protocol

File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang digunakan untuk

mendapatkan informasi pada server ftp [7].

4. Remote Login-Telnet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login internet yang memungkinkan anda

untuk login atau menggunakan komputer yang berbeda pada jaringan secara interaktif.

5. World Wide Web (WWW)

Awalnya informasi dapat dicari pada internet dengan menggunakan fasilitas

information service berbasis archie, gopher dan WAIS (Wide Area Information

System). Pencarian informasi berdasarkan menu-menu pada sistem tersebut dan

output yang dihasilkan berbasis teks. Saat ini dengan teknologi World Wide Web,

dimungkinkan untuk mengakses informasi secara interaktif, dan bentuk informasinya berupa tampilan grafis maupun teks. Hal ini dimungkinkan dengan adanya Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang digunakan untuk mengakses suatu informasi yang disimpan pada suatu situs web (website). Untuk dapat menggunakan sarana ini, dibutuhkan aplikasi Web Browser.

6. Universal Resource Locater (URL)

Pada penggunaan World Wide Web, penunjukan suatu sumber informasi menggunakan metode Universal Resource Locater (URL), yang merupakan


(49)

konsep penamaan lokasi standar suatu file, direktori, komputer, lokasi komputernya dan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database,

atau hasil dari perintah atau yang lainnya. Dengan URL ini didefinisikan lokasi dan metode pengaksesan file tersebut.

7. Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)

Protocol yang digunakan untuk mendapatkan informasi pada server

www[7].

2. 2. 12Website

Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait. Masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink) [6].

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply

dan lain-lain. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate

oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.

2. 2. 13Perangkat Lunak Pendukung

Perangkat lunak memiliki pengertian menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas atau operasi tertentu. Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai aplikasi umum. Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer


(50)

33

dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya[15].

2. 2. 13. 1Personal Home Page (PHP)

PHP (PHP:Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang berbentuk scripting. Sistem kerja dari program ini adalah sebagai interpreter

bukan sebagai compiler [7].

PHP dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi, misalnya Windows, Linux, dan MAC OS. Selain Apache, PHP juga mendukung web server

lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS, dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, dBase, PostgreSQL, dan lain-lain.

2. 2. 13. 2MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open

source. [15]. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di

Swedia. MYSQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database

beserta isinya. Anda dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada di dalam database.

MySQL merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional. Artinya data-data dapat dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured

Query Language(SQL) untuk mengelola database-database relasional yang ada

didalamnya [15].

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :


(51)

2. Perangkat lunak sumber terbuka, dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu

yang bersamaan.

4. Performance tuning, MySQL dapat memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed /

unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah Select dan Where dalam perintah (query).

7. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam


(52)

35

2. 2. 13. 3HyperText Markup Language (HTML)

HTML (HyperText Markup Language) dikenal sebagai bahasa kode berbasis teks untuk membuat sebuah halaman web. HTML bersifat fleksibel, artinya HTML dapat disisipi kode-kode script [16].

2. 2. 13. 4Web Server

Web server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima

permintaan HHTP atau HTTPS dari klien yang di kenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentu halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (ISS). Apache (Server

HTTP Apache atau server Web/WWW/Apache) adalah web server yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas

web/www ini menggunakan HTTP [17].

Sedangkan IIS (Internet Information Service) adalah sebuah HTTP web

server yang digunakan dalam sistem operasi server Windows, mulai dari

Windows NT 4.0 Server, Windows 2000 Server atau Windows Server 2003. Layanan ini merupakan layanan terintegrasi dalam Windows 2000 Server, Windows Server 2003 atau sebagai add-on dalam Windows NT 4.0. Layanan ini berfungsi sebagai pendukung protocol TCP/IP yang berjalan dalam lapisan aplikasi (application layer). IIS juga menjadi fondasi dari platform Internet dan

Internet Microsoft, yang mencakup Microsoft Site Server, Microsoft Commercial

Internet System dan produk-produk Microsoft BackOffice lainnya [17].

2. 2. 13. 5Macromedia Dreamwaver

Salah satu HTML web authoring yang popular digunakan oleh para

webmaster yaitu Macromedia Dreamweaver 8. Macromedia Dreamweaver

mempunyai tool-tool yang lengkap untuk membuat sebuah website secara sempurna. Fitur editing secara visual yang dimiliki oleh program ini


(53)

memungkinkan untuk membuat web tanpa harus mengenal kode-kode yang ada didalamnya, sehingga proses pembuatan web akan semakin praktis dan cepat [18].

2. 2. 13. 6Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Berikut adalah skala yang digunakan untuk penelitian adalah [21]:

2. 2. 13. 6. 1Skala Likert

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata–kata antara lain: sangat setuju dengan skor 5, setuju dengan skor 4, ragu–ragu dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2, sangat tidak setuju dengan skor1.

Instrument peneletian yang menggunakan skala likert dapat dibuat dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.

Contoh :Berilah jawaban pertanyaan berikut sesuai dengan pernyataan yang

diberikan, dengan cara memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia.

Tabel 2.1 Tabel pertanyaan skala likert

No. Pertanyaan Jawaban

SS ST CS KS TS

1.

2.

Prosedur kerja yang baru itu akan segera diterapkan di perusahaan anda.

...


(54)

37

SS = Sangat Setuju diberi skor 5

ST = Setuju diberi skor 4

CS = Cukup Setuju diberi skor 3

KS = Kurang Setuju diberi skor 2 TS = Tidak Setuju diberi skor 1

Kemudian dengan teknik pengumpulan data angket, maka instrument tersebut misalnya diberikan kepada 100 orang karyawan yang diambil secara random. Dari 100 orang pegawai setelah dilakukan analis misalnya:

25 Orang menjawab SS 40 Orang menjawab ST 5 Orang menjawab CS 20 Orang menjawab KS 10 Orang menjawab TS

Berdasarkan data tersebut 65 orang (40+25) atau 65% karyawan menjawab setuju dan sangat setuju. Jadi kesimpulannya mayoritas karyawan setuju adanya metode kerja baru.

Data interval tersebut juga dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden. Berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut :

Jumlah skor untuk 25 orang yang menjawab SS = 25 x 5= 125 Jumlah skor untuk 40 orang yang menjawab ST = 40 x 4= 160 Jumlah skor untuk 5 orang yang menjawab CS = 5 x 3 = 15 Jumlah skor untuk 20 orang yang menjawab KS = 20 x 2= 40 Jumlah skor untuk 10 orang yang menjawab TS = 10 x 1= 10

Jumlah total = 350

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item = 5 x 100 = 500 (seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian 350. Jadi berdasarkan data tu maka tingkat persetujuan terhadap metode kerja baru itu = (350 : 500) x 100% = 70% dari yang diharapkan (100%) Secara kontinum dapat digambarkan seperti berikut :


(55)

Gambar 2.11 Interpretasi skor persetujuan metode kerja baru

Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden maka rata-rata 350 terletak pada daerah setuju[19].


(56)

39 BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3. 1 Analisis Sistem

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan di Partax10 dan digambarkan

dalam bentuk flow map dan analisis sistem non fungsional yang meliputi

perangkat keras dan perangkat lunak, serta analisis user yang terlibat.

3. 1. 1 Analisis Masalah

Didalam melakukan jual belinya, Partax10 masih konvensional atau manual, dimana konsumen harus datang ke toko untuk melakukan transaksi pembelian produk. Penyampaian informasi barang dan promosi barang yang dijual di Partax10 dilakukan masih dengan cara memajang barang dietalase. Pengolahan data yang dilakukan masih secara manual, dimungkinkan terjadinya kesalahan dalam penulisannya.

3. 1. 2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan urutan kegiatan yang tepat dari tahapan-tahapan yang menerangkan mengenai proses apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan proses tersebut dan bagaimana proses tersebut dapat dikerjakan.

Berdasarkan dari hasil wawancara dengan pihak Partax10, prosedur yang

terlibat pada sistem yang sedang berjalan di Partax10adalah sebagai berikut :

1. Prosedur pengadaan barang

2. Prosedur penjualan barang.

3. Prosedur laporan penjualan harian, mingguan, dan tahunan.

4. Prosedur retur.

Berikut adalah penjelasan prosedur-prosedur yang terlibat dalam sistem penjualan produk di Partax10 yaitu :


(57)

3. 1. 2. 1 Prosedur Pengadaan Barang

Prosedur pengadaan barang yang dilakukan dengan pemesanan barang oleh

pemilik untuk memenuhi stok barang yang kurang di Partax10 yang sedang

berlangsung saat ini adalah sebagai berikut :

1. Penjaga toko mengecek buku stok barang, ketika stok barang kurang dari 2

maka penjaga toko akan membuat daftar stok kurang dari 2 untuk diberikan kepada pemilik.

2. Pemilik toko menerima daftar barang yang kurang dari 2 dari penjaga toko,

kemudian pemilik akan membuat daftar barang yang akan dibeli dan dijadikan rangkap dua, daftar barang satu akan diberikan ke pemasok barang, pemasok barang memberikan nota pesanan kepada pemilik.

3. pemilik toko menerima nota pesanan dari pemasok barang, pemilik toko

menyesuaikan daftar barang untuk memastikan barang apa saja yang dipesan dengan membandingkan antara nota pesanan dengan daftar barang dua yang sudah dicek.

4. Nota pemesanan yang tidak sesuai akan dikembalikan ke pemasok barang

oleh pemilik toko, daftar barang yang sesuai diserahkan ke penjaga toko, lalu diperbaharui ke buku stok, daftar barang dan buku stok yang sudah diperbaharui akan disimpan dan dijadikan arsip oleh penjaga toko,

5. Sedangkan nota pemesanan akan disimpan dan dijadikan arsip oleh pemilik.

Adapun diagram alir dokumen (flowmap) prosedur pengadaan barang dapat


(58)

41

Prosedur Pengadaan Barang

Pemilik Pemasok

Keterangan :

A1 : Arsip buku stok barang

A2 : Arsip daftar barang.

A3 : Arsip nota pemesanan untuk pemilik

Penjaga Toko

Daftar barang sesuai

A1

Daftar Barang Yang Akan Di

Beli

Daftar Barang Yang Akan Di

Beli Nota pemesanan Nota pemesanan Kesesuaian barang pemesanan Sesuai Tidak Ya Daftar barang tidak sesuai Daftar barang sesuai Pembuatan Daftar Barang Yang Akan Di

Beli

Daftar barang yang akan

dibeli

Daftar barang yang akan dibeli

1 1 2 2 Nota pemesanan A3 Ya Nota pemesanan Tidak Nota pemesanan Buku stok 1 Pengecekan buku stok ya Buku stok kurang dari 2

Tidak stok

kurang dari 2

A1 Buku stok yang lebih dari 2 Daftar stok barang

kurang dari 2 Daftar barang kosong 1 2

Daftar stok barang kurang dari 2

Daftar stok barang kurang dari 2

memperbaharui Buku stok Buku Stok Daftar barang sesuai Buku stok yang sudah di update A2 Pembuatan daftar stok barang Daftar stok barang kosong Daftar stok barang kurang dari 2 Buku stok

kurang dari 2

A1 A1

A1

A1


(59)

3. 1. 2. 2 Prosedur Penjualan Barang

Prosedur penjualan langsung atau pembelian yang dilakukan dengan

mendatangi Partax10 yang sedang berlangsung saat ini adalah sebagai berikut :

1. Konsumen datang langsung ke Partax10 untuk memilih barang yang akan

dibeli lalu diberikan ke penjaga toko.

2. Penjaga toko menerima barang yang akan dibeli konsumen, konsumen akan mengkonfirmasi kepada penjaga toko, kemudian penjaga toko akan mencari barang yang dimaksud oleh konsumen dengan melihat buku stok barang, apabila barang yang dimaksud tidak ada maka barang akan dikembalikan, dan jika ada akan diberikan ke bagian kasir untuk dibuatkan nota.

3. Sebelum barang diberikan ke kasir, penjaga toko akan memperbaharui stok barang terlebih dahulu untuk dijadikan arsip.

4. Kasir menerima barang yang akan dibeli oleh konsumen, kemudian kasir

membuat nota penjualan yang dibuat dua rangkap, rangkap satu diserahkan kepada konsumen dan rangkap kedua disimpan untuk pencatatan ke dalam buku penjualan beserta nota penjualannya.

5. Konsumen membayar sesuai dengan total harga yang telah tertera dalam

nota penjualan. Kemudian, kasir akan memberikan barang yang dibeli kepada konsumen.

6. Kasir memperbaharui buku penjualan kemudian dijadikan arsip, dan nota

penjualan juga dijadikan arsip untuk kasir.

Adapun diagram alir dokumen (flowmap) prosedur penjualan dapat dilihat


(1)

TS 0 0 %

Jumlah 20 88 %

2 SS 2 10 %

ST 15 60 %

CS 1 3 %

KS 2 4 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 77 %

3 SS 0 0 %

ST 16 64 %

CS 2 6 %

KS 1 2 %

TS 1 1 %

Jumlah 20 73 %

4 SS 10 50 %

ST 8 32 %

CS 2 6 %

KS 0 0 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 88 %

5 SS 0 0 %

ST 16 64 %

CS 3 9 %

KS 1 2 %

TS 0 0 %


(2)

266

Tabel 4.67 Hasil Skoring Jawaban Konsumen

No.Pertanyaan Skala Jumlah Responden Jumlah Skor Rata-Rata

1 SS 10 50 %

ST 10 40 %

CS 0 0 %

KS 0 0 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 90 %

2 SS 1 5 %

ST 16 64 %

CS 2 6 %

KS 1 2 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 77 %

3 SS 3 15 %

ST 12 48 %

CS 5 15 %

KS 0 0 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 78 %

4 SS 9 45 %

ST 11 44 %

CS 0 0 %

KS 0 0 %

TS 0 0 %

Jumlah 20 89 %

5 SS 3 15 %

ST 14 56 %

CS 3 9 %

KS 0 0 %

TS 0 0 %


(3)

4. 2. 2. 3 Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan hasil persentase yang diperoleh dari pengujian beta pengguna dan wawancara, sebagian besar mengatakan sangat setuju terhadap penerapan sistem yang baru telah memiliki kandungan poin syarat user friendly dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mempermudah dalam transaksi pembelian di toko, memudahkan toko dalam berbagi informasi barang dan promosi kepada konsumen mengenai berbagai barang Partax10, dan memudahkan pihak toko dalam membuat laporan penjualan.


(4)

(5)

269 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan yang berisi hasil-hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis, desain, dan implementasi dari perancangan perangkat lunak yang dibangun dan telah dikembangkan serta saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pembangunan perangkat lunak selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan serangkaian pengujian pada aplikasi e-commerce yang telah dibangun, penulis akhirnya dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Memudahkan konsumen Toko Partax10 yang kesulitan dalam melakukan

transaksi pembelian.

2. Mempermudah konsumen Toko Partax10 dalam memperoleh informasi produk yang ditawarkan.

3. Mempermudah dalam membuat laporan rekapitulasi penjualan. 4. Mempermudah dalam merekomendasikan barang kepada konsumen. 5.2 Saran

Setelah melalui proses pembangunan e-commerce Toko Partax10, maka disarankan agar e-commerce ini lebih dikembangkan kembali sehingga memiliki fungsionalitas yang lebih luas. Pengembangan website e-commerce ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sistem yang ingin dicapai diwaktu yang akan datang dan selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru agar tidak tertinggal oleh pesaing, misalnya memperbanyak pilihan bahasa dari berbagai negara untuk memperluas jangkauan pemasaran, memperbanyak pilihan jasa pengiriman, penambahan fungsionalitas untuk mengelola pelanggan yang lebih baik.

Semoga dimasa yang akan datang yang berkembang bukan hanya e-commerce yang sudah dibangun saat ini saja, tetapi diharapkan Toko Partax10 juga ikut berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi.


(6)