Menulis karya ilmiah Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat

Pentingnya Gaya Hidup Sehat 77

D. Menulis Karya Ilmiah dan Notulen Rapat

Setelah mengikuti pembelajaran ini, kalian diharapkan dapat: 1. menulis karya ilmiah berdasarkan kajian buku atau hasil penelitian, 2. menulis notulen rapat sesuai kriteria. Pada pembahasan lalu, kalian telah membaca tentang hasil penelitian jenis survey, bukan ? Nah, kali ini kalian akan belajar menulis karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian. Jika kalian kesulitan, kalian bisa membaca sebuah buku bertema kesehatan, lalu membuat karya ilmiah berdasarkan buku itu.

1. Menulis karya ilmiah

Karya ilmiah yang kalian tulis harus mengandung unsur-unsur berikut a. Pendahuluan b. Kajian Teori c. Pembahasan d. Penutup e. Daftar Pustaka Standar minimal karya ilmiah memenuhi unsur-unsur di atas. Dalam menyajikan karya ilmiah sebaiknya memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Untuk itu unsur kebahasan perlu diperhatikan selain subtansinya. Karya tulis ilmiah dapat berupa resensi misalnya, resensi buku fiksinonfiksi, film, musik, hasil penelitian, laporan penelitian, laporan praktikum, dan sebagainya. Bahasa karya ilmiah biasanya lugas, runtut, logis. Karya ilmiah haruslah dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, meski kebenaran itu bersifat tentatif atau sementara. Suatu karya ilmiah mestilah didukung oleh banyak informasi dan sumber yang relevan. Untuk memperoleh informasi itu dapat ditempuh melalui berbagai cara, misalnya dialog atau wawancara, angket, tes, observasi. Untuk itu, bila informasinya berubah atau berkembang yang disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya alat pengumpul datanya, temuan ilmiah sebelumnya, tentu dianggap tidak berlaku lagi. Misalnya, dulu ada yang menyatakan bumi sebagai pusat Di unduh dari : Bukupaket.com 78 Bahasa Indonesia XI Program Bahasa L atihan 4.5 tata surya, kemudian ada temuan baru matahari sebagai pusat tata surya. Dengan adanya temuan baru tersebut, tentu saja temuan yang pertama dianggap tidak berlaku lagi. Inilah sebabnya kebenaran ilmiah itu dikatakan sebagai kebenaran sementara. Atas dasar penjelasan di atas, kamu tidak perlu lagi ragu-ragu menulis karya ilmiah. Yang terpenting adalah kamu telah berusaha memenuhi prosedur dan persyaratan penulisan karya ilmiah. Dengan demikian pastilah kamu dapat mempertanggungjawabkan kebenarannya. 1. Bacalah sebauh buku bertema kesehatan Tulislah ringkasan isi buku tersebut secara singkat, padat, dan jelas 2. Berdasarkan isi buku tersebut, buatlah karya ilmiah dengan menentukan permasalahannya terlebih dahulu, lantas pembahasannya bisa kalian temukan pada buku tersebut. Contoh: Permasalahan: Bagaimana cara merawat kesehatan gigi dan gusi? Jawaban atau pembahasan tersebut dapat ditemukan pada buku “Kesehatan Gigi dan Gusi”. 3. Lakukanlah sebuah praktikum biologi, kemudian buatlah laporan hasil praktikum tersebut

2. Menulis Notulen Rapat