Analisis Model LAN Dan Internet Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya merupakan suatu intansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan sumber daya manusia di kota Tasikmalaya. Untuk menunjang kinerja dalam pendataan maka dibutuhkan teknologi jaringan komputer yang dapat membantu dalam sharing data, melakukan pendataan pada siswa atau sekolah,bertukar informasi daftar sekolah dan daftar siswa siswi yang telah lulus, yang dihubungkan dengan jaringan komputer.

Dalam bertukar data Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya sangat bergantung pada performa jaringan komputer karena semua data yang di dapat di download melalui situs jardiknas,yaitu situs yang memuat tentang perkembangan pendidikan khususnya di kota Tasikmalaya. Maka teknologi jaringan komputer sangat berperan penting untuk menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

Dalam hal ini sering terjadi beberapa kendala dalam jaringan computer diantaranya error dalam koneksi jaringan atau koneksi yang lambat sehingga menghambat kinerja intansi dalam melakukan tugasnya. Maka dengan melakukan analisis pada jaringan LAN dan Internet pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya diharapkan dapat mengoptimalkan performa jaringan computer pada intansi ini.


(2)

Dengan menganalisa mulai topologi LAN yang digunakan ip addres yang dipakai dan jaringan internet provider yang dipakai pada intansi pemerintahan ini.

Pada tahap analisa LAN juga dilakukan analisa pada perngkat keras yang digunakan pada jaringan computer seperti router, hub, dan switch, juga media transmisi seperti kabel yang dipakai untuk menunjang kinerja dari jaringan kompter pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka identifikasi masalah dalam tugas ini adalah :

1. Bagaimana cara mengoptimalkan kinerja dari jaringan komputer dan mengurangi eror dalam pertukaran data.

2. Mengoptimalkan kemampuan jaringan komputer dalam mengirim dan menerima data,meningkatkan bandwith jaringan agar data yang dikirim bisa diterima dengan cepat

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud diadakannya kerja praktek ini adalah untuk menghasilkan performa yang lebih baik pada jaringan komputer dan dapat meminimalkan eror pada jaringan komputer dan mengamati model jaringan yang digunakan pada teknologi jaringan tersebut.


(3)

1.3.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui peranan teknologi jaringan dan mengamati model jaringan yang digunakan pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang digunakan

2. Dapat meningkatkan kinerja pada jaringan komputer dan mengatasi permasalahan yang timbul pada jaringan komputer, sehingga mampu mengoptimalkan kinerja pada Dinas Pendidikan kota Tasikmalaya.

1.4 Batasan Masalah

Dalam pembuatan laporan ini dibuat beberapa batasan masalah agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Melakukan observasi pada jaringan komputer dan mengatasi masalah yang berhubungan dengan jaringan komputer.

2. Menganalisa model topologi jaringan yang digunakan pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

1.5 Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data atau fakta yang penting untuk mengetahui perkembangan jaringan komputer yang digunakan oleh intansi tersebut, juga dapat langsung bertatap muka dengan narasumber guna mengetahui informasi yang lebih lengkap tentang jaringan computer yang digunakan.


(4)

1.5.2 Metode Pengamatan Langsung

Metode ini merupakan salah satu metode pengumpulan data dan fakta yang efektif untuk mempelajari suatu jaringan komputer . Kegiatan pada metode ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan yang sedang berjalan

1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah yang melatar belakangi perlunya jaringan komputer pada sharing data antar divisi pada dinas pendidikan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori, temuan, metode serta bahan yang akan dijadikan acuan tentang jaringan komputer dan berbagai macam topologi jaringan computer serta konfigurasi ip addres pada jaringan computer .

BAB 3 ANALISIS JARINGAN KOMPUTER

Berisi analisa jaringan komputer seperti: ,topologi jaringan yang digunakan, perangkat keras yang digunakan pada jaringan seperti: , switch, router, dan perangkat keras yang mendukung dalam kinerja jaringan komputer.


(5)

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran penulis dari kegiatan selama kerja praktek


(6)

6 2.1 Sejarah Intansi

Dalam pembukaan UUD 1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan pemerintah Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa untuk itu setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang merata dan bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status sosial, etnis dan gender. Pemerataan dan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki keterampilan hidup (life skills) sehingga memiliki kemampuan untuk mengenal dan mengatasai masalah diri dan lingkungan, mendorong tegaknya masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.

Departemen Pendidikan Nasional selaku pemegang amanah pelaksanaan sistem pendidikan nasional memiliki kewajiban untuk mewujudkan misi pembangunan tersebut. Manusia seperti apa yang ingin dibangun? Perspektif pembangunan pendidikan tidak hanya ditujukan untuk mengembangkan aspek intelektual saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik.

Kota Tasikmalaya telah menetapkan visi pembangunan yang ingin dicapai tahun 2012 yaitu “Kesejahtraan Masyarakat, dalam Bingkai Iman dan Taqwa” dengan salah satu misinya “Mewujudkan Kesejahtraan Sosial Budaya” yang


(7)

didasarkan bahwa “masyarakat berhak memperoleh jaminan pendidikan yang layak, kompetitif serta tidak diskriminatif”. Dengan sasaran “terjaminnya hak-hak masyarakat atas pendidikan yang layak” Berdasarkan landasan tersebut Dinas pendidikan Kota Tasikmalaya menetapkan rumusan visi yang ingin diwujudkan pada tahun 2012 yaitu : SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS, KOMPETITIF DAN BERBUDI LUHUR.

2.1.1 Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 10 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya;

2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;


(8)

7. Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor 55 Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

8. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Kota Tasikmalaya; 9. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2007 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan di Kota Tasikmalaya.

2.1.2 Tujuan

Terdapat dua hal yang menjadi dasar penyusunan Renstra ini, pertama; keadaan yang ingin dicapai di masa yang akan datang (das sollen) yang disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tasikmalaya. Kedua; kondisi sekarang, termasuk isu-isu tentang kebijakan pembangunan pendidikan nasional (das sein) dan setelah keduanya tergambarkan maka di susun kebijakan, program dan kegiatan.

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dalam kurun waktu Tahun 2008-2012.

2.1.3 Paradigma Pemikiran

Pendekatan penyusunan Renstra Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya melalui serangkaian kegitan terdiri dari :


(9)

1. Penjaringan aspirasi stakeholders melaui dialog, tatap muka dan workshop, community needs assessment dan survai lapangan.

2. Studi pustaka terhadap dokumen yang ada pada Dinas pendidikan Kota Tasikmalaya.

3. Penyusunan identifikasi bahan dasar penyusunan Renstra. 4. Perumusan Renstra dengan melibatkan stakeholders

Model paradigma pemikiran yang dikembangkan sebagaimana tertuang dalam gambar berikut ini :


(10)

2.2 Nilai, Visi dan Misi

2.2.1 Nilai luhur Dinas Pendidikan

Eksistensi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dipengaruhi oleh nilai-nilai luhur yang dijunjung, berdasarkan hasil pengumpulan data yang dijaring berdasarkan aspirasi seluruh jajaran pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, maka menetapkan LIMA NILAI LUHUR, yaitu :

1. Kesetiaan

Yaitu sifat taat dan penuh pengabdian dalam menjalankan tugas yang dimiliki oleh insan pendidikan di Kota Tasikmalaya didasarkan atas Peraturan Pemerintah No 30 tahun 1983 dan Memiliki PD2LT (Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas dan Tidak Tercela).

2. Kejujuran

Yaitu sifat tauladan dari insan Pendidikan yang memiliki arti terbuka, dan amanah ikhlas penuh kesadaran dalam menjalankan tugas.

3. Tanggung jawab

Artinya bahwa pemahaman tugas dan fungsi dilandaskan pada aturan kepegawaian yang berlaku sebagai warga Pegawai Negeri Sipil.


(11)

Artinya bahwa insan pendidikan menjunjung tinggi nilai-nilai Sosial dan Budaya gotong royong dan kekeluargaan dalam menghadapi hambatan, masalah, dan melaksanakan tugas.

5. Kesejahteraan

Terwujudnya ketentraman lahir dan bathin serta dapat terpenuhinya hak dan kewajiban.

2.2.2 Visi

1. Rumusan Visi

Perencanan strategik mengandung pernyataan visi. pada hakikatnya pembentukan visi organisasi menggali gambaran bersama berupa komitmen murni, dari sebuah organisasi. Visi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya yang ingin diwujudkan dalam periode 2007-2012 : SUMBER DAYA MANUSIA YANG CERDAS, KOMPETITIF

DAN BERBUDI LUHUR

2. Penjelasan Visi Tahun 2012

Tahun 2012 merupakan milestones pencapaian benchmarking

„kesejahtraan’ yang sejalan dengan visi Kota Tasikmalaya untuk menjadi Pusat Perdagangan dan Industri di wilayah Priangan Timur pada tahun yang sama. Dengan jangka waktu sekitar 6 – 7 tahun yang tersisa, seluruh pelaku dan stakeholders pendidikan di Kota Tasikmalaya diharapkan mampu mencapai visi dimaksud melalui


(12)

berbagai langkah strategis yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dan budaya yang tumbuh dan berkembang di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

a. Sumber Daya Manusia :

Sumber daya manusia adalah sesuatu yang berhubungan dengan kualitas/potensi yang dimiliki oleh setiap manusia yang dapat dibedakan ke dalam dua aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Sedangkan aspek kualitas menyangkut kemampuan fisik dan non fisik. Kualitas non fisik meliputi aspek kemampuan, keterampilan, kecakapan dan penguasaan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi.

b. Cerdas :

Makna dari cerdas diantaranya meliputi Cerdas Emosional dan Sosial artinya beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta kompetensi untuk mengekspresikannya, beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang: membina dan memupuk hubungan timbal balik; demokratis; empatik dan simpatik; menjunjung tinggi hak asasi manusia; ceria dan percaya diri; menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; serta berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Cerdas Intelektual artinya, beraktualisasi diri melalui olah pikir


(13)

untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.

c. Kompetitif :

Makna dari kompetitif adalah berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan, bersemangat juang tinggi, mandiri, pantang menyerah, pembangun dan pembina jejaring, bersahabat dengan perubahan, Inovatif dan menjadi agen perubahan, produktif, sadar mutu, berorientasi global dan pembelajar sepanjang hayat

d. Berbudi Luhur :

Makna dari Berbudi luhur beraktualisasi diri melalui sikap dan prilaku yang berahlakul kharimah dengan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

2.2.3 Misi

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya memastikan agar visi masa depan sesuai dan selaras dengan perubahan yang harus dilakukan, sehingga organisasi akan efektif dan efisien dalam pencapaian misi. Misi merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan oleh instasi pemerintah agar tujuan organisasi pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dapat terlaksana dan berhasil dengan baik yaitu sebagai berikut :


(14)

a. Mewujudkan pemerataan memperoleh kesempatan dan peningkatan mutu pendidikan.

Untuk pencapain misi kesatu dilaksanakan melelui program-program sebagai berikut:

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ). 2. Progrm Wajib Belajar Sembilan Tahun.

3. Program Pendidikan Menengah.

b. Mewujudkan manajemen pendidikan yang akuntabel.

Untuk pencapain misi kedua dilaksanakan melelui program-program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 3. Program Penddikan Non Formal.

4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.

2.3 Perumusan Strategi

Perumusan visi dan misi yang sangat penting dilakukan dalam sistem penyusunan perencanaan strategik adalah melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan melalui SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).


(15)

2.3.1 Posisi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

Tahap ini merupakan Analisis Lingkungan Internal (ALI) dan Analisis Lingkungan Eksternal (ALE). Tahap ini bertujuan untuk menghitung skor dan menentukan posisi kuadran atau seperempat bagian dari instansi. Berdasarkan hasil pembobotan posisi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Berdasarkan perhitungan analisis menunjukkan faktor internal dalam Dinas pendidikan kota Tasikmalaya memungkinkan terjadi. Sedangkan eksternal sedikit lebih dominan, hal ini perlu mendapat perhatian serius Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

2.3.2 Strategi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya berada pada posisi strateg SO yaitu strategi yang mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan cara menggabungkan kekuatan dengan peluang, strategi ini bersifat Agressif Strategies, dengan kata lain harus mengoptimalkan kekuatan dan manfaatkan peluang yang ada pada Dinas Pendidikan.

2.3.3 Kunci Keberhasilan

Faktor-faktor kunci keberhasilan merupakan pengembangan informasi yang diperoleh dari unsur perencanaan strategik. Berdasarkan hasil penggabungan, maka menghasilkan berbagai kemungkinan yang menjadi alternatif strategi yang dapat digunakan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.


(16)

Seiring dengan terjadinya berbagai keterbatasan pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya, keterbatasan dana, waktu dan tenaga sehingga perlu menyusun prioritas., maka berdasarkan peringkat Skor CSF atas dasar penggabungan strategi ditentukan EMPAT BELAS KUNCI KEBERHASILAN DINAS PENDIDIKAN yaitu :

1. Optimalisasi daya tampung dan mobilisasi aparatur pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat dalam melaksanakan Gerakan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar.

2. Meningkatkan pemerataan kesempatan dan tingkat pendidikan masyarakat dengan memanfatkan dan mengembangkan lembaga pendidikan yang strategis.

3. Optimalisasi penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kesesuaian SPM dan pengembangan sekolah-sekolah berstandar Nasional dan Internasional.

4. Mengimplentasikan kurikulum nasional dan lokal dengan memanfaatkan Kota Tasikmalaya sebagai pusat Home Industry dan Perdagangan.

5. Peningkatan koordinasi sektoral/lintas sektoral, vertikal/horizontal. 6. Meningkatkan kemampuan, keterampilan dan budaya kerja di

lingkungan Dinas Pendidikan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi komunikasi dan informasi.

7. Meningkatkan mekanisme penyelenggaraan pendidikan yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel.


(17)

8. Meningkatkan profesionalisme dan memberdayakan wadah pembinaan tenaga kependidikan yang berbasis kompetensi.

9. Mendorong komitmen pemerintah daerah dan DPRD untuk memenuhi amanat konstitusi dan Undang Undang Sisdiknas tentang pembiayaan pendidikan di luar belanja pegawai.

10.Memaksimalkan akses terhadap provinsi dan pusat untuk memperoleh dukungan peningkatan pemerataan dan mutu pendidikan

11.Mengembangkan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dengan memanfaatkan Kota Tasikmalaya sebagai Pusat Home Industry dan Perdagangan.

12.Optimalisasi daya dukung peran dan fungsi induk-induk organisasi olahraga pelajar dengan memanfaatkan sarana prasarana dan perhatian masyarakat yang tinggi terhadap olah raga.

13.Optimalisasi peran serta generasi muda melalui wadah-wadah pembinaan pemuda/pelajar.

14.Optimalisasi daya dukung peran dan fungsi organisasi seni dan budaya dengan memanfaatkan sarana prasarana dan apresiasi masyarakat terhadap seni budaya yang tinggi.


(18)

2.4 Logo Intansi

Gambar 2-2 Logo Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

2.5 Badan Hukum

1. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor 55 Tahun 2004 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.

3. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Kota Tasikmalaya; 4. Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 4 Tahun 2007 tentang


(19)

2.6 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan yang terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang ada dalam suatu intansi yang menyatakan keseluruhan kegiatan untuk mencapai sasaran intansi. Disamping itu, struktur organisasi intansi mengemukakan adanya batas-batas dari wewenang dan tanggung jawab setiap pimpinan atas kegiatan intansu dan dapat mengukur prestasi setiap karyawan di dalam lingkungan kerjanya masing. Di bawah ini adalah struktur organisasi Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya:


(20)

1.1.2 Job Description

Divisi Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan merupakan divisi yang menangani pelaporan dan perencanaan program evaluasi dinas pendikikan kota Tasikmalaya, dimana pada bagian ini menangani masalah tentang data jumlah sekolah yang ada di kota tasikmalaya, jumlah siswa/siswi yang ada di kota tasikmalaya baik itu siswa/siswi sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, selain menangani data siswi/siswa sekolah divisi ini juga menangani informasi dan pengolahan data guru yang akan di sertifikasi. Dan data-data ini harus update setiap harinya sehingga pada divisi ini memanfaatkan teknologi jaringan komputer untuk bertukar informasi data dengan pemerintah pusat, sehingga dalam pengevaluasian data tidak mengalami hambatan, maka teknologi jaringan komputer pada divisi ini sangat berperan penting khusus pada pengolahan data-data sekolah dan data siswa/siswi sekolah yang harus akurat dan update tiap harinya.

2.7 Landasan Teori

2.7.1 Jaringan komputer

Adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

 Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk


(21)

 Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

 Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

2.7.1.1 Klasifikasi Berdasarkan skala :

Local Area Network (LAN)

- suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.

Metropolitant Area Network (MAN)

- Prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.

Wide Area Network (WAN)

- Jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.

Global Area Network (GAN)


(22)

2.7.1.2 Berdasarkan fungsi

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer :

Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer webserver. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah serverjtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, fileserver, database server dan lainnya.

Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap


(23)

file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses fileshare dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

2.7.1.3 Berdasarkan Topologi Jaringan

 Topologi star  Topologi Bus  Topologi ring  Topologi mesh  Topologi tree  Topologi linier

2.7.1.4 Berdasarkan Kriterianya

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

 Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server yang mana komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.


(24)

 Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer serveryang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu. 2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi :

 Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

 Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

 Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data.

 Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.


(25)

 Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan Media Transmisi Data

 Jaringan Berkabel (WiredNetwork) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

 Jaringan Nirkabel (WirelessNetwork) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

2.7.2 Jaringan Internet

Merupakanjaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikatdi tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET(Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardwaredan softwarekomputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET


(26)

merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas dinegara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan


(27)

26

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Software

Perangkat lunak yang digunakan pada setiap komputer client : Tabel 3-1 Analisis Software Client

No Jenis Perangkat Lunak Nama Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Profesional SP2 2. Proteksi Antivirus Avira Personal, firewall

3. Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Opera Perangkat lunak yang digunakan pada komputer server :

Tabel 3-2 Analisis Software Server

No Jenis Perangkat Lunak Nama Perangkat Lunak 1. Sistem Operasi Linux Enterprise 11.0

2. Proteksi Include dengan Sistem Operasi Linux 3. Browser Mozilla Firefox dan Google Chrome


(28)

3.2 Analisis Hardware

Tabel 3-3 Perangkat Keras Jaringan No Nama Perangkat Keras 1. Router

2. Switch 3. Hub

4. Kabel UTP 5. RJ-45

Tabel 3-4 Spesifikasi perangkat keras pada komputer client No Jenis Perangkat Keras Nama Perangkat Keras

1. Motherboard Asus

2. Prosesor Intel Pentium 4

3. RAM 1 GB

4. Hard Disk 120 GB

5. VGA Onboard

6. Ethernet Card Onboard


(29)

Tabel 3-5 Spesifikasi perangkat keras pada komputer server No Jenis Perangkat Keras Nama Perangkat Keras

1. Motherboard Asus P5Q-SE

2. Prosesor Intel Core 2 Duo

3. RAM 2 GB

4. Hard Disk 160 GB

5. VGA ATI RADEON

6. Ethernet Card Onboard

7. Monitor 17”

3.3 Analisis Jaringan

3.3.1 Local Area Network(LAN)

Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya memiliki beberapa divisi yang terpisah sehingga topologi LAN yang digunakan di intansi ini adalah topologi STAR. Dengan server pusat terdapat di divsi ICT yang berada dibawah naungan Divisi Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan, sehingga divisi lain dapat dengan mudah mengakses jaringan internet. Pada Divisi ICT terdapat 8 client yang terhubung pada server seperti terlihat pada gambar berikut :


(30)

Komputer server Ruang ICT Dinas Pendidikan Kota

Tasikmalaya

Server Router

Gambar 3-1 Topologi LAN Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya

Pada divisi ICT/Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan terdapat 8 client yang terhubung pada 1 server, dan terdapat 8 unit computer yang langsung dapat terhubung dengan server yang memudahkan client dalam pengiriman informasi atau data. Divisi sebagai pusat informasi dan evaluasi pelaporan tentang data-data daftar sekolah yang berada di kota Tasikmalaya.

3.3.2 Model Hubungan LAN

Model Hubungan LAN yang digunakan adalah client server dengan memusatkan setiap data pada satu server, sehingga aktifitas client dalam bertukar data dapat terjamin keamanannya karena diatur oleh satu server.


(31)

3.3.2.1 Topologi LAN

Topologi LAN yang digunakan di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya adalah topologi star seperti terlihat pada gambar 3-1 dimana setiap computer client terkoneksi ke suatu jaringan workgroup dengan terhubung pada switch yang menuju ke computer server.

3.3.2.2 Media Transmisi

Media Transmisi yang digunakan pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya kabel UTP dan wireless. Media transmisi kabel lebih banyak digunakan untuk menghubungkan computer client yang bersifat desktop dengan menggunakan konektor RJ-45. Sedangkan untuk wireless digunakan untuk pengguna notebook/laptop .

3.3.2.3 Jumlah Network dan Jumlah Workstation

Jumlah Network yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya adalah 1 network dan mempunyai jumlah host ± 50 user ( client ) yang tergabung dalam workstation.

3.3.2.4 Network Address dan Rentang IP

Dinas Pendidikan menggunakan network address 192.168.202.165 dengan gateway 255.255.0.0 untuk divisi ICT dan Perencanan dan Evaluasi Pelaporan, pada masing-masing gedung disekitar gedung utama memiliki rentang IP 192.168.202.100 sampai dengan 192.168.202.199 dengan gateway 255.255.0.0


(32)

3.3.2.5 Keamanan Jaringan

Pada router wireless diberikan kata kunci/password bagi pengguna mobile dan user yang menggunakan laptop/notebook agar dapat terkoneksi ke internet. Juga ditambah keamanan pada firewall yang ada pada server.

3.4 Jaringan Internet Working


(33)

3.4.1 Data Jaringan Internet

Tabel 3-6 Data Jaringan Internet Data Jaringan Internet Keterangan ISP (Internet Service Protocol) Telkom Speedy IP Address 125.168.xxx.xxx

Subnet Mask 255.255.xxx.xxx

DNS Server 202.134.1.10/202.134.0.155

Jumlah Server 1 (satu)

ICS (Internet Connection Sharing) VPN

Besar Bandwitch 2 Mbps

Perangkat Lunak DHCP, FTP dan Mail Server

Keamanan Internet Menggunakan firewall yang terdapat pada linux

3.4.2 Perangkat Lunak Internet

3.4.2.1 DHCP Server

Penggunaan service/pengaturan DHCP pada server diperlukan untuk melakukan filtering MAC-ADDRESS pada setiap client. Hal itu dilakukan agar administrator dapat memonitor/memantau pengguna sehingga pengguna memperoleh keamanan pada data yang di-share dalam jaringan tersebut.


(34)

3.4.2.2 FTP Server

Setiap kegiatan yang dilakukan di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dibutuhkan kerjasama yang baik antar divisi. Untuk itu dengan adanya fitur/service FTP server tiap karyawan dapat mengirimkan dan menerima data baik antar divisi maupun pengiriman dan penerimaan ke server.

3.4.2.3 Mail Server

Mail Server digunakan untuk mendistribusikan email kedalam mailbox masing-masing account yang dalam hal ini adalah pegawai dari intansi tersebut. Sehingga e-mail yang masuk dapat di atur oleh administrator.

3.4.3 Manajemen Bandwith

Besar bandwidth adalah 2mb, yang terbagi untuk 3 server, antara lain : 1mb untuk internet, 500kb untuk keperluan email, 500kb untuk kebutuhan yang lain. Dan untuk pengaturan bandwith admin menggunakan perintah pada server linux tanpa bantuan software lain.


(35)

34

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Setelah analisis berlangsung dan dilakukan wawancara dengan Pembimbing Kerja Praktek di Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dan menghasilkan beberapa kesimpulan, sebagai berikut :

1. Jaringan komputer yang meliputi jaringan internet pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya terhubung pada suatu workgroup dengan menggunakan topologi star dengan server pusat terdapat di divsi ICT yang berada dibawah naungan Divisi Perencanaan dan Evaluasi Pelaporan, sehingga divisi lain dapat dengan mudah mengakses jaringan internet. Pada Divisi ICT terdapat 8 client yang terhubung pada satu server.

2. Dengan menggunakan sistem komputer yang terhubung ke jaringan LAN maupun internet, memungkinkan para pengguna untuk saling bertukar sumber daya dengan server yang mengatur semua kegiatan atau aktivitas pengguna dalam jaringan tersebut.

4.2 Saran

1. Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada kegiatan user pada suatu jaringan komputer yang ada pada Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya.


(36)

2. Analisis akan lebih baik jika ada kegiatan monitoring aktifitas/data traffic terhadap pengguna jaringan.

3. Dengan adanya suatu software pendukung untuk menganalisis jaringan memungkinkan analisis akan menghasilkan data yang lebih akurat.

4. Ada baiknya ada peremajaan pada system komputer dan hardaware pendukung jaringan yang digunakan sehingga dapat mengoptimalkan kinerja instansi pemerintah dalam mengirimkan data antar user


(37)

(38)

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ELSAN SEPTIANNA FARTIN 10107154

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(39)

36

[2] Tanenbaum, AS. 1996. Jaringan Komputer (Edisi Bahasa Indonesia). Jilid 1. Jakarta: PT Prenhallindo

[3] Sofana, Iwan. (2008). Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.

[4] http://www.scribd.com/doc/11462654/Laporan-PKLwireless-LAN, 30 Desember 2010


(40)

i

Alhamdulillahi Robil’alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas observasi dengan judul “ANALISIS MODEL LAN DAN INTERNET DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA.

Dalam hal ini kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh kami, tetapi kami bermaksud ingin menyajikan yang lebih baik.

Pada dasarnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dorongan, saran-saran yang telah diberikan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak – pihak yang telah membantu diantaranya :

1. Kepada Bapak Drs.H. Endang Suherman, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya)


(41)

ii Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2011


(42)

Nama Lengkap : Elsan Septianna Fartin.

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 13 September 1988 Alamat : Jl. Yudadarma No 21 RT 01 RW 02 Nomor Tlp/HP : 085223268359

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

E-mail : elsan_soul@yahoo.co.id

PENDIDIKAN

SD : SDN 1 Cieunteung lulus tahun 2001 di Tasikmalaya SMP : SMPN 19 Tasikmalaya lulus tahun 2004 di Tasikmalaya


(1)

(2)

ANALISIS MODEL LAN DAN INTERNET

DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ELSAN SEPTIANNA FARTIN 10107154

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

36

DAFTAR PUSTAKA

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer, 27 Desember 2010 [2] Tanenbaum, AS. 1996. Jaringan Komputer (Edisi Bahasa Indonesia). Jilid

1. Jakarta: PT Prenhallindo

[3] Sofana, Iwan. (2008). Membangun Jaringan Komputer. Bandung : Informatika.

[4] http://www.scribd.com/doc/11462654/Laporan-PKLwireless-LAN, 30 Desember 2010


(4)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Robil’alamin. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dan perlindungan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tugas observasi dengan judul “ANALISIS MODEL LAN DAN INTERNET DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA.

Dalam hal ini kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh adanya keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh kami, tetapi kami bermaksud ingin menyajikan yang lebih baik.

Pada dasarnya laporan ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dorongan, saran-saran yang telah diberikan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak – pihak yang telah membantu diantaranya :

1. Kepada Bapak Drs.H. Endang Suherman, M.Pd (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya)


(5)

ii

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Januari 2011


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Elsan Septianna Fartin.

Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 13 September 1988 Alamat : Jl. Yudadarma No 21 RT 01 RW 02 Nomor Tlp/HP : 085223268359

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

E-mail : elsan_soul@yahoo.co.id

PENDIDIKAN

SD : SDN 1 Cieunteung lulus tahun 2001 di Tasikmalaya SMP : SMPN 19 Tasikmalaya lulus tahun 2004 di Tasikmalaya