E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di RSUD Kabupaten Temanggung yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo No. 67, Temanggung, Jawa Tengah, 56212. Penelitian
berlangsung pada bulan Agustus- Oktober 2013.
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul “Korelasi Pengukuran Antropometri
terhadap Profil Lipid, Kadar Glukosa Darah Puasa, dan Tekanan Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Temanggung”. Penelitian ini
dilakukan berkelompok dengan jumlah anggota sebanyak 14 orang dengan kajian yang berbeda. Kajian pada penelitian ini adalah:
1. Korelasi Pengukuran Body Mass Index terhadap Kadar Trigliserida. 2. Korelasi Pengukuran Body Mass Index terhadap Rasio Kadar Kolesterol
TotalHDL. 3. Korelasi Pengukuran Body Mass Index terhadap Rasio Kadar LDLHDL.
4. Korelasi Pengukuran Body Mass Index terhadap Tekanan Darah. 5. Korelasi Pengukuran
Abdominal Skinfold Thickness terhadap Kadar
Trigliserida. 6. Korelasi Pengukuran Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kadar
Kolesterol TotalHDL. 7. Korelasi Pengukuran Abdominal Skinfold Thickness terhadap Rasio Kadar
LDLHDL.
8. Korelasi Pengukuran Abdominal Skinfold Thickness terhadap Tekanan Darah. 9. Korelasi Pengukuran Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul
terhadap Kadar Trigliserida. 10. Korelasi Pengukuran Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul
terhadap Rasio Kadar Kolesterol TotalHDL. 11. Korelasi Pengukuran Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul
terhadap Rasio Kadar LDLHDL. 12. Korelasi Pengukuran Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul
terhadap Tekanan Darah. 13. Korelasi Pengukuran Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang-Panggul
terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa. 14. Korelasi Pengukuran Body Mass Index dan Abdominal Skinfold Thickness
terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non- random
dengan jenis purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random
, karena setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi responden penelitian. Pada pengambilan sampel dengan jenis
purposive sampling , pemilihan responden dilakukan berdasarkan pertimbangan
subjektif peneliti, yaitu responden dapat memberikan informasi sesuai dengan tujuan penelitian Sastroasmoro, 2010. Jumlah minimum sampel pada penelitian
korelasi yaitu 30 orang Yahaya, Hashim, Boon, dan Hamdan, 2006.
H. Instrumen Penelitian