WIFI 802.11n IEEE 802.11n

32

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Perangkat Keras Hardware

Penelitian ini akan menggunakan beberapa perangkat keras, yaitu 1 unit komputer server, 3 unit komputer client, dan 1 unit wireless router sebagai access point. Spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

3.1.1. Komputer server

Komputer server akan berfungsi sebagai server iperf. Server ini yang akan menerima paket-paket UDP yang dikirim oleh client. Spesifikasi komputer server yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Spesifikasi komputer server Komputer Asus X200CA Prosesor IntelR CeleronR CPU 1007U 1.50GHz 1.50GHz RAM 4GB 3,45 usable HDD 500 GB OS Windows 7 Ultimate Service Pack 1 Tipe sistem 64-bit Operating System

3.1.2. Komputer client

Komputer client berjumlah 3 buah dan akan menjalankan aplikasi iperf untuk mengirim paket-paket UDP ke komputer server Setelah pengiriman paket selesai, maka akan didapat throughput jaringan. Semua komputer client meliliki spesifikasi yang sama. Spesifikasi komputer client dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.2 Spesifikasi komputer client Komputer ACER Prosesor IntelR PentiumR CPU G630 2,70GHz 2,70 GHz RAM 4GB 2,91 GB usable HDD 500 GB OS Windows 7 Ultimate Service Pack 1 Tipe sistem 32-bit Operating System

3.1.3. Access point

Access point yang akan digunakan adalah CISCO Linksys WRT320N. Spesifikasinya dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 3.1. Spesifikasi WRT320N Pada Gambar 3.1 dapat dilihat bahwa perangkat ini memiliki standar 802.11n. Hal tersebut telah sesuai penelitian yang akan dilakukan. Karena perangkat tersebut juga mendukung standar yang lain, maka untuk memastikan bahwa perangkat ini hanya bekerja dengan standar 802.11n perlu dilakukan pengaturan menggunakan mode N-Only. Gambar 3.2. Pengaturan WRT320N menggunakan mode N-Only

3.2. Perangkat Lunak Software

Penelitian ini menggunakan beberapa perangkat lunak untuk mendapatkan data performa jaringan wireless 802.11n. Pada komputer server akan menjalan iperf sebagai server UDP. Sedangkan pada komputer client akan menjalankan iperf sebagai client yang akan mengirim paket- paket UDP ke server.

3.2.1. Iperf

Iperf adalah aplikasi untuk mengukur performa jaringan. Dapat digunakan untuk mengukur maksimal bandiwth TCP dan juga memungkinkan pengukuran berbagai parameter dan karakteristik UDP. Pada penggunaannya, iperf harus tersedia di sisi server dan client. Gambar 3.3. Screenshoot iperf

3.2.2. Wireshark

Wireshark adalah sebuah Network Packet Analyzer yang meng- capture packet jaringan dan menampilkan semua informasi dalam packet tersebut secara detail. Network Packet Analyzer mempunyai fungsi sebagai alat untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi didalam kabel jaringan, seperti halnya voltmeter yang digunakan untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam sebuah kabel listrik. Beberapa contoh penggunaan Wireshark : 1. Untuk menganalisa masalah-masalah pada jaringan komputer. 2. Untuk menguji keamanan data yang melewati jaringan komputer. 3. Digunakan oleh Developer untuk debug protocol saat implementasi. 4. Digunakan oleh kebanyakan orang untuk mempelajari protocol jaringan internal. Gambar 3.4. Screenshoot Wireshark

3.3. Topologi Pengujian

Topologi jaringan adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana komputer-komputer saling terhubung satu sama lain dalam sebuah jaringan Thomas, 1997, p27. Topologi jaringan yang akan digunakan dalam penelitian kali ini terdiri dari beberapa komponen pembentuk yaitu 3 unit PC, satu unit access point dan satu unit server. Pada topologi tersebut akan diterapkan beberapa metode mengamankan jaringan wireless secara bergantian, yaitu dengan tanpa pengamanan, WPA, dan WPA2.