Hasil Penelitian Analisis Hasil Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 10 buah untuk seluruh perlakuan.Hasil pengukuran kekasaran permukaan sebelum dan setelah perendaman dalam larutan cuka apel dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Nilai Kekasaran Permukaan Resin Akrilik µm Sebelum Perendaman dan Setelah Perendaman Dalam Larutan Cuka Apel. No. Nilai Kekasaran Permukaan Sebelum Perendaman µm Perendaman 45 menit µm Perendaman 45 menit µm Perendaman 45 menit µm 1 0,19 0,20 0,25 0,30 2 0,19 0,21 0,26 0,31 3 0,18 0,19 0,25 0,29 4 0,17 0,19 0,23 0,28 5 0,17 0,18 0,24 0,29 6 0,17 0,18 0,23 0,29 7 0,19 0,21 0,24 0,30 8 0,17 0,19 0,24 0,29 9 0,18 0,19 0,25 0,31 10 0,18 0,19 0,25 0,31 Rerata 0,1790 0,1930 0,2450 0,2970 SD 0,00876 0,01059 0,01080 0,01059 Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian, diperoleh nilai rerata dan standar deviasi kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas pada setiap perendaman Tabel 1 yaitu sebelum perendaman 0,1790 ± 0,00876 µm, setelah perendaman 45 menit 0,1930 ± 0,01059 µm, 90 menit 0,2450 ± 0,01080 µm, dan 135 menit 0,2970 ± 0,01059 µm. Perubahan rata-rata kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas sebelum perendaman dan setelah perendaman, terlihat nilai kekasaran permukaan semakin meningkat. Gambar 17. Grafik nilai rata-rata kekasaran permukaan sebelum dan setelah perendaman dalam larutan cuka apel.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Data hasil penelitian dilakukan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dapat dilihat pada lampiran 3. Didapatkan bahwa data terdistribusi dengan normal, sehingga analisis data dilakukan dengan uji Repeated anova untuk melihat perbedaan 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 45 90 135 R e rata N il ai K e kasar an µ m Lama Perendaman menit Universitas Sumatera Utara kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas setelah perendaman dalam larutan cuka apel dengan p≤0,05. Tabel 2.Analisis Statistik Uji Repeated Anova nilai kekasaran permukaan resin akrilikpada kelompok perlakuan. Kelompok N Rerata SD P Sebelum Perendaman 10 0,1790 0,00876 0,000 45 menit 10 0,1930 0,01059 90 menit 10 0,2450 0,01080 135 menit 10 0,2970 0,01059 Keterangan: menunjukan adanya perbedaan yang signifikan p≤0,05 ujirepeated anova. Hasil analisa statistik uji repeated anova untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik pada semua kelompok perlakuan dapat dilihat pada tabel 2. Pada tabel 2 menunjukk an nilai kemaknaan p = 0,000 p≤0,05 yang artinya Ho ditolak. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan. Kemudian dilanjutkan Uji Least Significance Difference LSD untuk melihat perbedaan kekasaran permukaan resin akrilik antara setiapkelompok perlakuan. Hasil Uji LSD dapat dilihat pada tabel 3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3. Analisa Statistik Uji Least Significance Difference LSD Nilai Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Antar Kelompok Perlakuan. Perbandingan Antar Kelompok Perlakuan Mean Difference P Sebelum perendaman- 45 menit 0,014 0,000 Sebelum perendaman-90 menit 0,066 0,000 Sebelum perendaman – 135 menit 0,118 0,000 45 menit- 90 menit 0,052 0,000 45 menit – 135 menit 0,104 0,000 90 menit – 135 menit 0,052 0,000 Keterangan: menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan p≤0,05 Hasil analisis statistik uji Least Significance Difference menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara masing- masing kelompok perlakuan p≤0,05. Tabel 3. Dari tabel 3 terlihat bahwa adanya perbedaan nilai kekasaran permukaan resin akrlik antara sebelum perendaman dalam larutan cuka apel dengan setelah perendaman dalam larutan cuka apel selama 45 menit sebesar 0,014 dengan signifikasi 0,000 p≤0,05. Perbedaan nilai antara sebelum perendaman dan 90 menit sebesar 0,066 dengan signifikasi 0,000 p≤0,05. Perbedaan nilai sebelum perendaman dan 135 menit sebesar 0,118 dengan signifikasi 0,000 p≤0,05. Perbedaan nilai antara 45 menit dan 90 menit sebesar 0,052 dengan signifikasi 0,000 p≤0,05. Perbedaan nilai antara 45 menit dan 135 menit sebesar 0,104 dengan signifikasi 0,000 p≤0,05. Perbedaan nilai antara 90 menit dan 135 menit dengan signifikansi 0,000 p ≤0,05. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN