79
Hasil primitif
Adalah hasil yang dipeoleh dari sistem pertanian klasik dengan ciri hasil stabil
Hasil yang dapat dicapai attainable yield
Adalah hasil tanaman yang ditanam pada kondisi optimum dengan menggunakan teknologi modern
Hasil ekonomis
Adalah hasil yang diperoleh karena adanya manajemen bercocok tanam yang memadai, bevariasi menurut lokal
tanaman dan hasilnya sama atau di bawah attainable yield
Hasil nyata
Hasil yang diperoleh dengan cara ber cocok tanam yang berlaku saat ini, di negara maju hasilnya mendekati hasil
ekonomi, di negara sedang berkembang jauh di bawah hasil ekonomi.
5.2.2. Kerugian Hasil
Pengaruh kerugian hasil sebagai akibat adanya epidemi dalam kehidupan masyarakat baik individu maupun sosial
merupakan suatu kesatuan yang sangat beragam sehingga
80 hanya dapat digambarkan secara umum ke dalam tipologi
kerugian pada bagan di bawah.
a. Kerugian potensial dan kerugian nyata Kerugian potensial karena tidak adanya usaha
pengendalian. Kerigian nyata adalah kerugian yang terjadi dan masih berlangsung. Kerugian nyata terdiri
dari kerugian langsung dan tak langsung. Kerugian langsung adalah kerugian jumlah dan
kualitas produksi maupun hasil. Kerugian lansung juga terdiri dari kerugian primer dan sekunder.
a.hasil produksi b.kualitas
c.biaya pengendalian d.biaya ektra panen
e.biaya ekstra grading f.biaya penanaman
kembali g.kurangnya pendapatan
karena tanaman pengganti kurang menguntungkan
Kerugian potensial
Kerugian primer
81 Kerugian tidak langsung apabila kerugian mengarah
pada pengaruh ekonomi sosial dari penyakit tanaman. Contoh ; kerugian petani, masyarakat desa, konsumen,
eksporter, negara, lingkungan.
Kerugian aktual
Kerugian lansung
Kerugian tidak langsung
Kerugian sekunder
a.lahan b.masyarakat
desa c.eksportir
d.pedagang 1.Pengepul
2.pengecer e.konsumen
f.pemerintah g. lingkungan
a.kontaminasi pada material
tanaman b.penyakit
tular tanah c.terjadi
pengguguran daun primatur
d.tingginya biaya
pengendalian
82 b. Kerugian primer dan sekunder
Kerugian primer adalah kerugian sebelum dan sesudah panen karena penyakit tanaman
Kerugian sekunder adalah kerugian di dalam kapasitas hasil musim tanaman berikutnya.
Beberapa pendapat lain Kerugian dibagi menjadi kerugian insidentil dan
kerugian reguler. Keugian insidentil adalah kerugian yang terjadi sekali
atau interval yang tidak teratur. Kerugian reguler adalah kerugian yang terjadi setiap
musim dengan jumlah sedikit atau banyak. Kerugian transisional dan struktural
Kerugian transisional adalah kerugian yang terjadi sementara karena penggantian sistem tanam
Kerugian struktural adalah kerugian yang tidak dapat dihindarkan pada budidaya pertanian tertentu.
83
5.2.3. Perhitungan kehilangan hasil