Hubungan Antara Faktor Pribadi dan Faktor Lingkungan dengan Tindakan Kesehatan Reproduksi Remaja Masa remaja adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dengan dewasa dan relatif belum mencapai tahap kematangan mental dan sosial yang ditandai dengan adan

(1)

i

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH DUKUN

(Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember)

SKRIPSI

Oleh: Ika Ilmiawati NIM 112110101171

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER 2014


(2)

ii

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH DUKUN

(Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember)

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat

dan mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh: Ika Ilmiawati NIM 112110101171

BAGIAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS JEMBER 2014


(3)

iii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Allah SWT, berkat limpahan rahmat hidayah-Nya saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

2. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a, dukungan, pengorbanan, dan kasih sayang pada saya.

3. Guru-guru saya sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi yang telah mengajarkan ilmunya dan senantiasa membimbing saya.

4. Agama, Bangsa, dan Almamater tercinta Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.


(4)

iv MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Maka apabila kamu telah selesai (dari satu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya

kamu berharap” (Q.S Al-Insyiroh: 6-8)*)

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Allah memberikan jalan keluar kepadanya dan member rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Barang siapa

yang bertakwa kepada Allah, maka Allah jadikan urusannya menjadi mudah. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah akan dihapuskan dosa-dosanya dan

mendapatkan pahala yang agung” (Terjemahan Surat Ath-Thalaq Ayat 2-4)**)

*) Departemen Agama RI. 2004. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: CV Penerbit J-Art

**)Departeman Agama Republik Indonesia. 2002. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Surabaya: Duta Ilmu


(5)

v

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tanggan di bawah ini: Nama : Ika Ilmiawati

NIM : 11211010171

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun, dan bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 19 September 2014 Yang menyatakan,

Ika Ilmiawati NIM. 11211010171


(6)

vi SKRIPSI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PEMILIHAN PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH DUKUN

(Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember)

Oleh: Ika Ilmiawati NIM. 112110101171

Pembimbing

Dosen Pembimbing Utama : Nuryadi, S.KM., M.Kes.


(7)

vii

PENGESAHAN

Skripsi berjudul Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember telah diuji dan disahkan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember pada:

Hari :Jum’at

Tanggal : 19 September 2014

Tempat : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Tim Penguji:

Ketua, Sekretaris,

Abu Khoiri, S.KM., M.Kes. Christyana Sandra, S.KM., M.Kes. NIP. 19790305 200501 1 002 NIP. 19820416 201012 2 003

Anggota I, Anggota II,

Nuryadi, S.KM., M.Kes. dr. Koeshar Yudyarto

NIP. 19720916 200112 1 001 NIP. 19720606 200212 1 011

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember,

Drs. Husni Abdul Gani, M.S. NIP. 19560810 198303 1 003


(8)

viii RINGKASAN

Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember; Ika Ilmiawati; 112110101171; 2014: 61 halaman; Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Berdasarkan data Dinkes Jember (2013), Puskesmas Bangsalsari merupakan puskesmas yang menduduki urutan pertama dengan angka kejadian pertolongan persalinan oleh dukun di Kabupaten Jember yaitu tahun 2011 berjumlah 1.126 persalinan, yang ditolong oleh dukun sebanyak 23,71% persalinan dan yang ditolong oleh bidan berjumlah 76,29% persalinan. Tahun 2012 berjumlah 1.161 persalinan, yang ditolong oleh dukun sebanyak 14,21 % persalinan dan yang ditolong oleh bidan berjumlah 85,79% persalinan. Tahun 2013 berjumlah 1.040 persalinan, yang ditolong oleh dukun sebanyak 9,81 % persalinan dan yang ditolong oleh bidan berjumlah 90,19 % persalinan. Sesuai dengan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jumlah persalinan oleh dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari cukup tinggi yaitu rata-rata sebanyak 15,91 % pada tahun 2011- 2013. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan keputusan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember.

Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember pada bulan November 2013 sampai Mei 2014. Sampel penelitian sebanyak 88 responden dengan teknik Stratified Random Sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner. Analisis data menggunakan uji korelasi Chi- Square dengan tingkat signifikansia α = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara keputusan pemilihan pertolongan persalinan dukun dengan tingkat pendidikan (p = 0,000), keyakinan terhadap kesehatan (p = 0,000), penghasilan keluarga (p = 0,000),


(9)

ix

pengetahuan tentang informasi pelayanan (p = 0,000), sarana pelayanan kesehatan (p = 0,000), tenaga kesehatan (p = 0,007), lokasi pemukiman (p = 0,000), kebutuhan ibu terhadap pelayanan pertolongan persalinan dukun (p = 0,000), serta tidak ada hubungan antara keputusan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun dengan usia (p = 0,271) dan pekerjaan (p = 0,838) di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember.


(10)

x PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga dapat terselesaikannya skripsi dengan judul Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan Oleh Dukun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember, sebagai salah satu persyaratan akademis dalam rangka menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

Dalam skripsi ini dijabarkan bagaimana faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor kebutuhan apakah berhubungan dengan keputusan pemilihan pertolongan persalinan oleh dukun di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Nuryadi, S.KM., M.Kes. dan Ibu Christyana Sandra, S.KM., M.Kes. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk, koreksi, serta saran hingga terwujudnyaskripsi ini.

Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan pula kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Husni Abdul Gani, M.S., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

2. Bapak Abu Khoiri, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Penguji dalam ujian skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.

3. Bapak dr. Koeshar Yudyarto., selaku Kepala Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember, terimakasi telah mengijinkan saya untuk melakukan penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsalsari dan terimakasi atas saran dan masukan yang bermanfaat.

4. Ibu Yudi Ice Handayani, Amd. Keb., selaku bidan koordinator Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember yang telah membantu saya melalui pemberian data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.


(11)

xi

5. Kedua orang tua serta keluarga yang tak henti-hentinya memberikan do’a dan dukungannya.

6. Adik dan keluarga besar saya yang selalu memberikan dukungandan do’a 7. Teman-teman mahasiswa FKM baik Alih Program maupun regular, dan teman

diluar sana, terima kasih atas semangat, do’a dan dukungannya.

Skripsi ini telah penulis susun dengan optimal, namun tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan, oleh karena itu penulis dengan tangan terbuka menerima masukan yang membangun. Semoga tulisan ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkannya.

Jember, 19 September 2014


(12)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SAMPUL... ii

HALAMAN PERSEMBAHAN... iii

HALAMAN MOTTO... iv

HALAMAN PERNYATAAN... v

HALAMAN PEMBIMBING... vi

HALAMAN PENGESAHAN... vii

RINGKASAN... viii

PRAKATA... x

DAFTAR ISI... xii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR GAMBAR... xviii

DAFTAR LAMPIRAN... xix

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 6

2.1 Persalinan... 6

2.1.1 Definisi Persalinan ... 6

2.1.2 Pertolongan Persalinan... 6

2.1.3 Bentuk Persalinan... 6

2.1.4 Tanda Persalinan ... 7

2.1.5 Faktor-faktor Penting dalam Persalinan... 8

2.1.6 Pembagian Tahap Persalinan ... 8


(13)

xiii

2.2 Dukun Bayi... 10

2.2.1 Definisi Dukun Bayi ... 10

2.2.2 Dampak Pertolongan Persalinan oleh Dukun ... 11

2.3 Teori Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan ... 11

2.4 Teori Pengambilan Keputusan... 13

2.4.1 Proses Pengambilan Keputusan ... 13

2.4.2 Jenis-jenis Orang yang Ikut Berperan dalam Pengambilan Keputusan... 13

2.4.3 Prilaku Konsumen... 14

2.4.4 Tahap-Tahap Proses Pengambilan Keputusan ... 14

2.4.5 Keputusan Memilih... 16

2.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 16

2.5.1 Faktor Predisposisi ... 16

2.5.2 Faktor Pendukung ... 18

2.5.3 Faktor Kebutuhan... 19

2.6 Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian... 20

2.6.1 Kerangka Konseptual ... 20

2.6.2 Hipotesis Penelitian... 22

BAB 3. METODE PENELITIAN... 23

3.1 Jenis Penelitian... 23

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian... 23

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian... 23

3.3.1 Populasi Penelitian ... 23

3.3.2 Sampel Penelitian... 24

3.3.3 Besar Sampel... 24

3.3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 25

3.4 Variabel Penelitian... 26

3.5 Definisi Operasional... 27

3.6 Data dan Sumber Data... 32


(14)

xiv

3.7.1 Teknik Pengumpulan Data... 32

3.7.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 32

3.8 Teknik Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data... 33

3.8.1 Teknik Pengolahan Data ... 33

3.8.2 Analisis Data ... 33

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian... 35

3.9.1 Uji Validitas ... 35

3.9.2 Uji Reliabilitas ... 36

3.10 Kerangka Operasional... 37

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN... 38

4.1 Hasil Penelitian... 38

4.1.1 Profil Puskesmas Bangsalsari Kabupaten Jember... 38

4.1.2 Faktor Predisposisi ... 39

4.1.3 Faktor Pendukung ... 41

4.1.4 Faktor Kebutuhan... 44

4.1.5 Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun 45 4.1.6 Hubungan antara Faktor Predisposisi dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun... 46

4.1.7 Hubungan antara Faktor Pendukung dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun... 48

4.1.8 Hubungan antara Faktor Kebutuhan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalianan oleh Dukun ... 52

4.2 Pembahasan... 53

4.2.1 Hubungan antara Usia, Pendidikan, Pekerjaan, dan Keyakinan terhadap Kesehatan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun... 53

4.2.2 Hubungan antara Penghasilan Keluarga, Pengetahuan tentang Informasi Pelayanan, Sarana Pelayanan Kesehatan, Tenaga Kesehatan, dan Lokasi Pemukiman dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun ... 56


(15)

xv

4.2.3 Hubungan antara Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan Pertolongan Persalinan Dukun dengan

Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun 59 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 60 5.2 Saran... 60 Daftar Pustaka


(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Jumlah Sampel Tiap Desa ... 25

3.2 Definisi Operasional... 27

4.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia ... 39

4.2 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 39

4.3 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan ... 40

4.4 Distribusi Responden berdasarkan Keyakinan terhadap Kesehatan .... 40

4.5 Distribusi Responden berdasarkan Penghasilan Keluarga ... 41

4.6 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Informasi Pelayanan ... 42

4.7 Distribusi Responden berdasarkan Sarana Pelayanan Kesehatan ... 43

4.8 Distribusi Responden berdasarkanTenaga Kesehatan ... 43

4.9 Distribusi Responden berdasarkan Lokasi Pemukiman... 44

4.10 Distribusi Responden berdasarkan Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan Pertolongan Persalinan Dukun ... 45

4.11 Distribusi Responden berdasarkan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan Dukun ... 45

4.12 Tabulasi Silang antara Usia Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 46

4.13 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan ... 47

4.14 Tabulasi Silang antara Pekerjaan Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 47

4.15 Tabulasi Silang antara Keyakinan Responden dengan Kesehatan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan ... 48

4.16 Tabulasi Silang antara Penghasilan Keluarga dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 49 4.17 Tabulasi Silang anara Tingkat Pengetahuan Responden tentang


(17)

xvii

Informasi Pelayanan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan

Persalinan ... 50 4.18 Tabulasi Silang Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Keputusan

Pemilihan Pertolonan Persalinan... 50 4.19 Tabulasi Silang antara Tenaga Kesehatan dengan Keputusan

Pemilihan Pertolongan Persalinan... 51 4.20 Tabulasi Silang antara Lokasi Pemukiman dengan Keputusan

Pemilihan Pertolongan Persalinan... 52 4.21 Tabulasi Silang antara Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan

Pertolongan Persalinan Dukun dengan Keputusan Pemilihan


(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Ilustrasi Model Anderson... 13 2.2 Kerangka Konseptual ... 20 3.1 Kerangka Operasional... 37


(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A Lembar pernyataan ... 67

B Lembar persetujuan responden... 68

C Lembar kuesioner penelitian ... 69

D Lembar surat ijin penelitian... 75

E Lembar uji validitas dan reabilitas... 77

F Lembar rekapitulasi hasil kuesioner ... 88


(20)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dicanangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional dan bahkan dipakai sebagai indikator sentral keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia (Bachroen, 1988). Sesuai dengan komitmen Millenium Development Goals (MDG’s), pada tahun 2015 seluruh negara harus mampu menekan angka kematian bayi hingga 23 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, serta cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menjadi 95% pada tahun 2015. Depkes RI (2001) menyebutkan bahwa dari lima juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan 20.000 ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan, angka ini masih jauh dari target MDG’s tahun 2015.

Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia diantaranya adalah tingginya AKI dan angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu adalah kemampuan dan keterampilan penolong persalinan (Prawirahardjo, 2005). Untuk menangani masalah ini, pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan pendekatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas kepada masyarakat melalui Making Pregnancy Safer (MPS), yaitu: (1) setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terampil; (2) setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat; (3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran yang tidak aman. Salah satu target MPS yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan trampil menjadi 90%. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut diatas adalah meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas yang cost-efectivedan berdasarkan bukti-bukti (Depkes RI, 2009).


(1)

4.2.3 Hubungan antara Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan Pertolongan Persalinan Dukun dengan

Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan oleh Dukun 59 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 60 5.2 Saran... 60 Daftar Pustaka


(2)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

3.1 Jumlah Sampel Tiap Desa ... 25

3.2 Definisi Operasional... 27

4.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia ... 39

4.2 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 39

4.3 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan ... 40

4.4 Distribusi Responden berdasarkan Keyakinan terhadap Kesehatan .... 40

4.5 Distribusi Responden berdasarkan Penghasilan Keluarga ... 41

4.6 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden tentang Informasi Pelayanan ... 42

4.7 Distribusi Responden berdasarkan Sarana Pelayanan Kesehatan ... 43

4.8 Distribusi Responden berdasarkanTenaga Kesehatan ... 43

4.9 Distribusi Responden berdasarkan Lokasi Pemukiman... 44

4.10 Distribusi Responden berdasarkan Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan Pertolongan Persalinan Dukun ... 45

4.11 Distribusi Responden berdasarkan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan Dukun ... 45

4.12 Tabulasi Silang antara Usia Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 46

4.13 Tabulasi Silang antara Tingkat Pendidikan Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan ... 47

4.14 Tabulasi Silang antara Pekerjaan Responden dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 47

4.15 Tabulasi Silang antara Keyakinan Responden dengan Kesehatan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan ... 48

4.16 Tabulasi Silang antara Penghasilan Keluarga dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan Persalinan... 49 4.17 Tabulasi Silang anara Tingkat Pengetahuan Responden tentang


(3)

Informasi Pelayanan dengan Keputusan Pemilihan Pertolongan

Persalinan ... 50 4.18 Tabulasi Silang Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Keputusan

Pemilihan Pertolonan Persalinan... 50 4.19 Tabulasi Silang antara Tenaga Kesehatan dengan Keputusan

Pemilihan Pertolongan Persalinan... 51 4.20 Tabulasi Silang antara Lokasi Pemukiman dengan Keputusan

Pemilihan Pertolongan Persalinan... 52 4.21 Tabulasi Silang antara Kebutuhan Responden terhadap Pelayanan

Pertolongan Persalinan Dukun dengan Keputusan Pemilihan


(4)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Ilustrasi Model Anderson... 13 2.2 Kerangka Konseptual ... 20 3.1 Kerangka Operasional... 37


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

A Lembar pernyataan ... 67

B Lembar persetujuan responden... 68

C Lembar kuesioner penelitian ... 69

D Lembar surat ijin penelitian... 75

E Lembar uji validitas dan reabilitas... 77

F Lembar rekapitulasi hasil kuesioner ... 88


(6)

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan yang telah dicanangkan dalam Sistem Kesehatan Nasional dan bahkan dipakai sebagai indikator sentral keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia (Bachroen, 1988). Sesuai dengan komitmen Millenium Development Goals (MDG’s), pada tahun 2015 seluruh negara harus mampu menekan angka kematian bayi hingga 23 per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup, serta cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan menjadi 95% pada tahun 2015. Depkes RI (2001) menyebutkan bahwa dari lima juta kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan 20.000 ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan dan persalinan, angka ini masih jauh dari target MDG’s tahun 2015.

Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia diantaranya adalah tingginya AKI dan angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi terjadinya kematian ibu adalah kemampuan dan keterampilan penolong persalinan (Prawirahardjo, 2005). Untuk menangani masalah ini, pemerintah Indonesia melalui Departemen Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan pendekatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas kepada masyarakat melalui Making Pregnancy Safer (MPS), yaitu: (1) setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terampil; (2) setiap komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara adekuat; (3) setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi keguguran yang tidak aman. Salah satu target MPS yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah meningkatkan cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan trampil menjadi 90%. Salah satu strategi untuk mencapai target tersebut diatas adalah meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir berkualitas yang cost-efectivedan berdasarkan bukti-bukti (Depkes RI, 2009).