BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil perancangan alat hingga pengujian dan pembahasan sistem maka penulis dapat menarik kesimpulan, antara lain :
1. Telah berhasil dirancang sebuah alat yang dapat menyimpan barang
dengan system
multi locker
menggunakan android
berbasis mikrokontroler ATmega 8.
2. Rancang bangun dapat diterapkan pada system multi locker dengan
single password. 3.
System bekerja cukup efektif dan praktis sebagai akses pintu locker tanpa kunci.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian, diperoleh beberapa hal yang dapat dijadikan saran untuk dilakukan penelitian lebih lanjut yaitu :
1.
Pengembangan system dibutuhkan dalam hal mekanisme multi locker
elektronik.
2.
Pengembangan pada softwere dan hardwere agar system dapat
dipasarkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Berdasarkan kutipan buku yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi karangan Jogiyanto HM 2005,1 : ”Suatu sistem adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu”. Sebuah sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian subsistem masing-masing dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih
kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu ksesatuan sehingga tujuan atau sasaran
sistem dapat tercapai.
2.2 Locker
Locker atau lemari barang barang adalah benda. Lemari adalah perkakas rumah, tempat menyimpan pakaian dan sebagainya Hamzah
Ahmad, Nanda Santoso:1996:44, 222. Merujuk dari referensi tersebut, maka penulis menyimpulkan bahwa lemari barang adalah perkakas rumah yang
memiliki fungsi untuk menyimpan benda.
2.3 Android
Gambar 2.1 Logo Android
Universitas Sumatera Utara
Android adalah sistem operasi untuk handphone yang berbasis linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android merupakan salah satu sistem operasi yang banyak digunakan saat ini.
Hal ini didukung dengan support-nya beberapa vendor besar, seperti Samsung, HTC, LG yang menggunkan system opersai ini. Sehingga menjadikan
andoid lebih cepat popular dibandingkan system operasi smartphone lainnya. “Winarno, Edy Zaki, Ali :2012 Android adalah sistem operasi untuk telepon
seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat 8 peranti lunak untuk ponsel. Kemudian
untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama
di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services GMS dan
kedua adalah yang benar –benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung
Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution OHD.
2.3.1 Karakteristik Android
Andorid merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi unit yang di-release oleh
Google. Pada tulisan sebelumnya, kita mengenal SDK Software Development Kit. SDK adalah suatu tools dan API yang diperlukan untuk
mengembangkan aplikasi pada platform atau linkungan Android. Pengembangan aplikasi Android menggunakan bahasa pemrograman Java. Seperti kita
ketahui, SDK ini dikembangkan oleh OHA Open Handsate Alliance. Organisasi OHA ini terdiri atas Googl, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
NVIDIA. SDK dapat kita gunakan pada beberapa IDE Integrated Development and Environment
– software untuk membuat suatu program –
Universitas Sumatera Utara
akan tetapi, pada tulisan selanjutnya, penulis akan menggunakan Eclipse karena OHA secara resmi membuat plugin untuk IDE Eclipse.
2.4 Buzzer
Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Pada umumnya buzzer digunakan untuk alarm, karena
penggunaannya cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input maka buzzer akan mengeluarkan bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan oleh buzzer
yaitu antara 1-5 KHz. Albert Paul, Prinsip-prinsip Elektronika, 1989 hal: 134.
Gambar 2.2 Simbol dan Fisik Buzzer
Rangkaian Buzzer atau yang biasa disebut sebagai rangkaian alarm pengingat pesan dan tanda pastinya sudah sering ditemukan di beberapa perangkat
elektronik di pasar. Pada era teknologi modern ini, pastinya alarm sudah tersedia di beberapa perangkat elektronik seperti ponsel dan juga jam memiliki alarm
sebagai tanda peringatan. Rangkaian alarm atau tanda pengingat ini sudah menjadi salah satu penunjang penting dan tidak dapat dipisahkan di beberapa
perangkat elektronik tersebut. Rangkaian tanda pengingat ini berfungsi untuk mendeteksi gerakan dan juga cahaya yang bisa membantu Anda mencegah kasus
pencurian.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Mikrokontroler Atmega8