2.9 Efisiensi dari kolektor
Efisiensi dari kolektor dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara energy berguna yang diberikan Kolektor ke air dengan panas incident. Hal itu
dapat dirumuskan sebagai berikut: Ƞ
= m
w
C
p,w
T
w2
– T
w1
Q
incident
.....................2.31
2.8 Sifat Refrigeran R-718
Tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa 1 bar dan temperatur 273,15 K 0 °C.
Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam,
gula, asam, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik. Zat ini memiliki titik lebur 0 °C 273.15 K 32 ºF dan titik didih 100 °C 373.15 K
212 ºF
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan TempatPenelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2014 sampai dengan Juni 2014.Lokasi penelitian bertempat di Gedung Magister Pascasarjana Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
3.2. Metode Desain
Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produkyang dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah perancangan selesai
makakegiatan yang menyusul adalah pembuatan produk.Langkah perancanganterdiri dari 4 tahap atau fase, yang masing-masing terdiri dari
beberapalangkah Pahl danBeitz. Ke-4 fase tersebut adalah : 1. Fase Perumusan . Formulation Phase
2. Fase Fungsi Functional Phase 3. Fase Perancangan Design Phase
4. Hasil Result Perancangan alat pemanas air meliputi kolektor.Kolektor yang dipilih
dalam perancangan ini adalah kolektor pelat datar. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi alat dengan memperluas bidang serap radiasi surya tanpa
mengubah dimensi kolektor tersebut atau menambah dimensi dari kolektor.Perancangan kolektor yang akan dibahas meliputi pelat absorber,
penutup transparan kaca dan isolasi pada kolektor. Perancangan alat pemanas air bertujuan
untukmengurangipenggunaanbahanbakaruntukmemanaskan air. Oleh karena itu pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam perancangan pemanas air, yaitu
ekonomis, kuat, produktifitas tinggi, mudah pembuatan dan mudah dioperasikan.
3.3. Perancangan Alat
3.3.1. Perancangan Rangka Alat Pemanas
Untuk rangka alatpemanas airini harus kuat dan kokoh karena rangka memiliki fungsi sebagai tumpuan kolektor. Pemilihan rangka alat pemanas ini
Universitas Sumatera Utara