Efisiensi dari kolektor Panas hilang sisi alas

4.3.3 Energi hilang radiasi kolektor

Besarnya energi hilang radiasi kolektor dapat menggunakan persamaan 2.25. Data-data diambil dari hasil pengukuran pada pukul 13.00 tanggal 11 Juni 2014. ̇ = = =520,33 W

4.3.4 Energi berguna yang diberikan Kolektor ke air

Energi panas yang sudah diterima oleh kolektor akan diberikan terhadap air. Besarnya energi tersebut dapat ditentukan dengan menggunakan rumus: Q u = m w C p,w T w2 – T w1 =5 x 4,18 kJkg C 48 -28 =418 kj Dimana : m w : massa air Liter C p,w : Panas jenis dari air kJkg. C : 4,18 kJkg C T w1 : Temperatur awal air sebelum dipanaskan kolektor C T w2 : Temperatur actual setelah dipanaskan oleh kolektor C

4.3.5 Efisiensi dari kolektor

Efisiensi dari kolektor dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara energi berguna yang diberikan Kolektor ke air dengan panas incident. Hal itu dapat dirumuskan sebagai berikut: Ƞ = m w C p,w T w2 – T w1 Q incident dimana: A = = Luas penampang dari pelat absorber m 2 0,2 m 2 Penelitian dimulai pukul 08.00 WIB pada intensitas awal 293,1 Wm 2 dan intensitas tertinggi 328,1Wm 2 pada pukul 15:30WIB Universitas Sumatera Utara Untuk menyelesaikan persamaan:   2 1 Idt A Q incident Harga  2 1 Idt dapat dihitung dari luas dibawah kurva dengan menggunakan metode trapesium. Dimana setiap 1 menit 60 detik kita menghitung luas dibawah kurva sbb: X y y L     2 1 1 Dimana 1 L : Luas daerah dibawah kurva intensitas dalam 1 menit 60 detik y : Intensitas saat awal penelitian pukul :08.00 WIB 1 y : Intensitas 1 menit kemudian X  : Waktu 1 menit 60 detik Maka: 60 2 4 , 294 1 , 293 1 X L   17625 1  L Sehingga luas dibawah kurva dalam 1 satu menit adalah 17625 Joulem 2 Karena air telah mencapai temperatur maksimum pada pukul 14.22 WIB maka besarnya luas di bawah kurva hingga pukul tersebut adalah L= L 1 +L 2 +…….δ 405 Dengan menggunakan bantuan ms excel, maka didapat L = 14856255 joulem 2 Sehingga energi yang sampai pada kolektor adalah Universitas Sumatera Utara Maka efisiensi dari kolektor adalah incident u Q Q   = 14   Dengan menggunakan rumus yang sama maka didapat efisiensi dari kolektor di tiap tekanan pada tabel berikut: Tabel Perhitungan Mencari Efisiensi Kolektor Tanggal Tekanan L1 L Qin Qu n 11 0 CmHg 17625 14856255 2971,251 418 14 20 CmHg 17625 14904627 2980,925 438,9 14 30 CmHg 17625 13617459 2723,492 547,58 20 12 0 CmHg 8850 13469496 2693,899 378,29 14 20 CmHg 8850 13322202 2664,44 422,18 15 30 CmHg 8850 8616515 1723,303 480,7 27 13 0 CmHg 16686 14863911 2972,782 430,54 14 20 CmHg 16686 15189075 3037,815 455,62 14 30 CmHg 16686 10175289 2035,058 597,74 29 14 0 CmHg 21786 15372294 3074,459 432,63 14 20 CmHg 21786 16412400 3282,48 455,62 13 30 CmHg 21786 12075612 2415,122 578,93 23 16 0 CmHg 18261 14323065 2864,613 380,38 13 20 CmHg 18261 14570241 2914,048 430,54 14 30 CmHg 18261 11250081 2250,016 578,93 25 Setiap pelat absorber berisi dua pipa panas yang diisi dengan fluida kerja. Ketiga absorber tersebut diisi dengan refrigeran yang sama dengan tekanan yang berbeda yaitu 0 CmHg, 20 CmHg, dan 30 CmHg. Pipa panas tersebut terbuat dari bahan tembaga dengan diameter 6,32 mm 14 in dan panjang 1050 mm. Setiap pelat absorber mempunyai ukuran ketebalan 0,8 mm, lebar 200 mm dan panjang 1000 mm dan juga terbuat dari tembaga yang dicat dengan warna hitam black body. Ketiga plat absorber dan pipa panas yang menyatu berada pada satu rumah kolektor dengan ukuran panjang kolektor 1160 mm, dengan lebar 800 mm dan ketebelannya 200 mm. Isolator mempunyai ketebalan 100 mm dari kaca penutup terhadap pelat absorber. Kaca penutup dibuat satu lapis. Pelat penyerap panas Universitas Sumatera Utara dengan pipa sirkulasi fluida atau pipa panas berada pada kedudukan yang sama. Tetapi tidak saling berhubungan dengan yang lain. Jarak antara plat penyerap panas yang satu dengan yang lain adalah 50 mm. Jarak antara dua pipa sirkulasi pipa panas adalah 100 mm. Pipa sirkulasi dihubungkan langsung dengan plat penyerap panas dengan solderan. Tiga kondensor menyatu dengan pelat absorber ditempatkan di dalam tangki penyimpanan air panas yang terisolasi dengan baik dan terpisah satu sama lain. Volume setiap tangki selalu diset 5 liter.

4.3.6 Massa refrigeran per pipa sirkulasi