5 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: 1
Pengaruh model
Discovery Lea rning
berbasis
Numbered Heads Together
dan model
Discovery Learning
berbasis
Group Investigation
terhadap hasil belajar matematika. 2 Pengaruh tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa tinggi, sedang, dan
rendah terhadap hasil belajar matematika. 3 Interaksi antara model pembelajaran dengan komunikasi matematis terhadap hasil belajar matematika.
2. METODE
Jenis penelitian ini berdasarkan pendekatannya termasuk penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan desain eksperimen semu. Penelitian ini
dilaksanakan di SMA Negeri 1 Girimarto. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas X di SMA Negeri 1 Girimarto tahun ajaran 20162017 dengan jumlah
140 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
cluster random sampling
dan diperoleh sampel 29 siswa kelas X.2 sebagai kelas eksperimen dan 28 siswa kelas X.3 sebagai kelas kontrol.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode dokumentasi dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data kemampuan awal siswa berupa nilai UTS siswa kelas X. Data tersebut selanjutnya digunakan untuk melakukan uji keseimbangan sebelum kedua kelas
sampel mendapatkan perlakuan, uji keseimbangan tersebut menggunakan uji
t
. Metode tes berupa soal pilihan ganda yang digunakan untuk memperoleh data hasil
belajar matematika dan metode tes berupa angket digunakan untuk memperoleh data komunikasi matematis. Sebelum instrumen tes diberikan kepada kelas sampel,
terlebih dahulu instrumen tes dilakukan uji coba kepada kelas
try out
untuk mengetahui apakah instrumen tersebut valid dan reliabel. Uji validitas instrumen
menggunakan rumus
korelasi product moment
dan uji reliabilitas untuk instrumen hasil belajar matematika menggunakan rumus
Kuder Richadson KR-20
sedangkan untuk instrumen angket komunikasi matematis menggunakan rumus
Alpha
. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan teknik statistik dengan uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama menggunakan taraf signifikansi 5. Sebelum dilakukan analisis variansi perlu
dilakukan uji prasyarat analisis variansi, yaitu uji normalitas dengan menggunakan
6 metode
Liliefors
untuk menguji apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak dan uji homogenitas dengan metode
Bartlett
untuk menguji sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji komparasi ganda
dengan metode
Scheffe
dilakukan jika hipotesis �
ditolak pada analisis variansi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN