Evaluasi Kinerja Simpang TINJAUAN PUSTAKA EVALUASI KINERJA SIMPANG TIGA BERSINYAL JALAN SUDIRMAN – JALAN TUANKU TAMBUSAI PEKANBARU.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Evaluasi

Evaluasi adalah proses penilaian. Penilaian ini bisa menjadi netral, positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu dievaluasi biasanya orang yang mengevaluasi mengambil keputusan tentang nilai atau manfaatnya. http:id.wikipedia.orgwikievaluasi Menurut kamus besar bahasa Indonesia, evaluasi adalah suatu penilaian dimana penilaian itu ditujukan pada orang yang lebih tinggi atau yang lebih tahu kepada orang yang lebih rendah, baik itu dari jabatan strukturnya atau orang yang lebih rendah keahliannya. Evaluasi adalah suatu proses penelitian positif dan negatif atau juga gabungan dari keduanya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

2.2. Kinerja

Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar kerja yang menterjemahkan kata dari bahasa asing prestasi. Bisa pula berarti hasil kerja http:id.wikipedia.orgwikiKinerja. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2000, kinerja adalah 1 sesuatu yang dicapai, 2 prestasi yang diperlihatkan, 3 kemampuan kerja.

2.3. Simpang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga 2000, simpang adalah 1 sesuatu yang memisah membelok, bercabang, melencong, dsb dari yang lurus induknya; 2 tempat berbelok atau yang bercabang dari yang lurus tentang jalan. Menurut Departemen Perhubungan Jenderal Perhubungan Darat 1995, menyatakan bahwa persimpangan adalah simpul pada jaringan jalan yang merupakan pertemuan antara jalan dan perpotongan lintasan kendaraan. Menurut Hobbs, 1995 Persimpangan jalan merupakan simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa pendekat di mana arus kendaraan dari beberapa pendekat tersebut bertemu dan memencar meninggalkan persimpangan.

2.3.1. Simpang menurut jenisnya

Simpang dibagi menjadi empat jenis yaitu persimpangan tidak teratur uncontrolled, persimpangan diatur dengan prioritas give way, stop, bundaran roundabot, persimpangan diatur dengan alat pemberi sinyal lalulintaspemisahan bertingkat grade-separated Flaherty, 1997

2.3.2. Simpang menurut bentuknya

Menurut Munawar 2004, simpang menurut bentuknya dibagi menjadi tiga sebagai berikut : 1. simpang berbentuk bundaran, 2. simpang berbentuk T, 3. simpang berbentuk 4 lengan.

2.3.3. Simpang menurut cara pengaturannya

Menurut Alamsyah 2005, jenis simpang berdasarkan cara pengaturannya adalah sebagai berikut : 1. Pengaturan simpang tanpa lampu lalulintas. 2. Pengaturan simpang dengan lampu lalulintas. Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu , di sini arus lalu lintas mengalami konflik. Untuk mengendalkan konflik ini ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapa yang mempunyai hak terlebih dahulu untuk menggunakan pesimpangan http:id.wikipedia.orgwikiPersimpangan Persimpangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sistem jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan jalan di daerah perkotaan biasanya memiliki persimpangan, di mana pengemudi dapat memutuskan untuk jalan terus atau berbelok dan pindah jalan. Persimpangan jalan dapat didefenisikan sebagai daerah umum di mana dua jalan atau lebih bergabung atau bersimpangan, termasuk jalan dan fasilitas tepi jalan untuk pergerakan lalulintas di dalamnya AASHTO, 2001

2.4. Sinyal